One Night With Playboy
Hari ini aku senang karena Mesi, sahabat ku datang ke kota ini dan memberitahukan jika ia ingin menginap di apartemen ku untuk beberapa hari.
Semenjak orang Tuaku meninggal aku sudah tidak punya siapa-siapa lagi, saudara ku yang lainnya malah menjauhiku dan bilang jika aku anak pembawa sial.
Aku sudah menjemput Mesi dari bandara lalu aku bawa ke apartemen ku dan menunjukan kamarnya, Setelah itu aku juga sudah menyiapkan pekerjaan untuknya sesuai dengan pekerjaan yang ia mau.
Keesokan harinya adalah waktu dimana kita siap untuk bekerja, Kami berencana untuk pergi ketempat kerja bersama-sama karena tempat kerja kita sama, aku seorang pelayan sedangkan Mesi seorang DJ.
" Mesi... Ini tempat kerjaku.. hari ini kita akan pergi dan pulang bersama " ucap Jesi membawa Mesi ke dalam Club tersebut
" Ia Jesi.. terima kasih.. kamu sangat membantuku... " ucap Mesi senang
" Mesi ini adalah ruangan untuk karyawan, ini juga dekat dengan toilet, Kita bisa bertemu disini ketika kita beristirahat " ucap Jesi
" Baiklah.. " ucap Mesi
" Aku Antarkan ke kantor Pa manager " ucap Jesi langsung membawanya ke ruangan sang manager
Setelah sang manager menerima Mesi, mereka kembali bekerja masing-masing karena pekerjaan kita berbeda.
Hari ini sangat rame aku sangat senang karena jika banyak pengunjung akan banyak menghasilkan bonus-bonus dari mereka.
Aku kembali keruangan Loker untuk bertemu Mesi untuk memberi tahukan jika kami akan pulang bersama nanti.
" Mesi " ucap Jesi
" Terima kasih.. berkat kamu aku bisa bekerja disini " ucap Mesi
" Kamu jangan Khawatir.. Kita kan saudara " ucap Jesi
" Nanti pulang kerja kita bareng kita ketemuan di loker saja " ucap Jesi
" Baiklah " ucap Mesi sambil tersenyum
" Aku akan kembali bekerja " ucap Jesi
" Baiklah.. aku akan ke toilet sebentar " ucap Mesi
Tapi tiba-tiba seseorang langsung menghampiri mereka dan ingin membawa salah satu dari mereka.
" Ikut Aku... " ucap orang yang memakai topi dan masker dengan jas hitam
" Apa jangan-jangan dia orang suruhan Paman " batin Mesi
" Kita harus lari " ucap Mesi berbisik pada Jesi
" Aku mengerti " ucap Jesi
" Lepaskan kami... " ucap Mesi
" Ayo ikut... " ucapnya masih menarik tangan Jesi dan Mesi
Namun hal tak terduga pun datang Baik Jesi dan Mesi keduanya malah menggigit tangan lelaki itu hingga dia berteriak dan melepaskan tangan Mesi dan Jesi
" Kabur... " ucap Jesi
" Hey kembali " ucap Lelaki itu
Keduanya langsung kabur yang jauh dan berpencar, Dengan panik Aku Jesi terus berlari. Namun orang suruhan lelaki itu malah menangkap ku.
" Mau lari kemana kamu Mesi.. " ucap Rifa
" Aku bukan Mesi " ucap Jesi
" Bawa dia kehotel " ucap Rifa pada anak buahnya
" Baik Tuan " ucap Mereka
" Lepaskan aku " ucap Jesi
Jesi di bawa kedalam hotel yang sama dengan Lio dan Mesi menginap namun beda kamar. Lelaki itu benar-benar mabuk
Mereka kini sudah berada di dalam kamar hotel, Rifa benar-benar mabuk dan menanggap jika Jesi adalah Mesi.
" Siapa Kau.... " ucap Jesi sambil menangis
" Aku orang yang sangat mencintai mu Mesi " ucapnya
" Aku Bukan Mesi " ucap Jesi
" Jangan pernah lari lagi dari ku... aku sangat mencintaimu namun kamu malah memilih Lio.. " ucapnya
" Tolong Lepaskan aku... aku bukan Mesi " Ucap Jesi
" Aku akan melepaskan mu, tapi berjanjilah putuskan Lio " ucapnya
" Sebenarnya Dia siapanya Mesi... Dia tampan namun terlihat sangat kacau " batin Jesi
" Ia aku janji " ucap Jesi
" Aku tidak bisa menjamin itu.. kamu pasti berhubungan dengan Lio di belakangku kan nantinya... " ucapnya
" Tidak... aku tidak akan begitu.. asal Kau lepaskan aku " ucap Jesi
" Kau tak akan bisa menolakku, lihat saja " ucapnya langsung memeluk Jesi lalu mencium bibirnya Jesi dengan sangat bernafsu
" Tolong jangan lakukan itu " ucap Jesi
" Aku akan membuat Kau menjadi milikku " ucap Rifa
Jesi terus-menerus menangis meminta lelaki itu untuk tidak menyakitinya namun lelaki itu telah di butakan oleh hawa nafsunya.
" Tolong lepaskan aku... " ucap Jesi menangis
" Jangan menangis sayang... sebenar lagi Aku akan menjadi milikmu selamanya " ucap Rifa
Mereka melakukan hal yang tak semestinya mereka lakukan, Masa depan Jesi kini telah hancur, yang selama ini ia jaga malah di hancurkan oleh seseorang yang ia tidak tahu siapa.
" Kamu harus ingat aku adalah satu-satunya lelaki yang mencintai mu " ucap Rifa membuka pakaian Jesi sampai telanjang bulat
" Tolong jangan lakukan itu " ucap Mesi
" Aku akan memberikan kepuasan yang belum Lio berikan padamu.. " ucap Rifa membuka pakaiannya
" Apa yang harus aku lakukan... " batin Jesi
Rifa mulai memainkan permainan di ranjangnya yang selama ini ia lakukan dengan wanita lain. Rifa memberikan sentuhan pada Jesi dengan lembut Jesi tidak terlalu merasakan kesakitan.
Rifa menciumi Jesi dengan rakus bahkan tangannya mulai nakal Kesana kemari menyentuh semua bagian yang ada di tubuh Mesi.
" Jangan lakukan itu " ucap Jesi
" Kamu bilang jangan tapi tubuhmu malah seperti menginginkannya " ucap Rifa
" Tidak... " ucap Jesi
" Aku akan pelan-pelan.. kamu tahan ya sayang.. nanti juga akan terbiasa " ucap Rifa
" Tolong jangan.. " ucap Jesi
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 108 Episodes
Comments
Nur Lizza
ku mampir lg thor
2021-11-28
0
Umi Ningsih Mujung
😍
2021-11-21
0
Hidayah Airiz
Nyimak dulu thor...baru ketemu
2021-11-13
0