Episode 18

"Lepaskan aku Mas..." Sambung Hyorin yang mendadak awas dengan sikap Ayesh.

"Tidak....tolong sebentar saja biarkan aku begini Rin, aku sangat lelah."

Hyorin mengiba dan membiarkan Laki-laki itu tetap memeluknya.

Wangi vanilla dari tubuh Hyorin menerobos masuk ke hidung Ayesh.

Ayesh mengendus semakin dalam.

"Mas...tidak sepantasnya kita seperti ini, tolong lepaskan aku!"

Ayesh tak bergeming, dia semakin merasa candu dengan aroma yang keluar dari tubuh Hyorin. Sungguh terasa nyaman bagi Ayesh.

Sekitar lebih dari Lima menit Ayesh terus memeluk Hyorin, ada getaran aneh dalam hatinya yang entah itu apa. Perasaannya terhadap gadis itu mulai menghangat, yang jelas saat ini Ayesh tidak mau melepaskan Hyorin. Namun pikiran Ayesh masih menepiskan semua itu.

Terdengar ponsel Ayesh berdering, Ayesh melepaskan pelukannya.

Hati Hyorin diliputi rasa bahagia, sebab apa yang dilakukan Ayesh betul-betul di luar perkiraannya. Laki-laki sedingin Ayesh bisa melakukan hal itu.

Hyorin sendiri belum pernah sedekat itu dengan seorang Pria selain Ayah dan Kakaknya, sebenarnya Hyorin merasa risih. Namun, entah kenapa hati Hyorin juga berdegup sangat kencang saat Ayesh memeluknya tadi.

Hyorin melanjutkan aktivitas yang tadi sempat tertunda karena ulah Ayesh. Sedangkan Ayesh keluar untuk menerima panggilan yang ternyata dari Doni.

Sekitar Sepuluh menit Ayesh masuk kembali ke dalam rumah, dia melihat dapur sudah bersih dan rapi. Tapi dia tidak menemukan Hyorin.

Ayesh merasa cemas, kemudian ia berkeliling rumah dan menemukan gadis yang dicarinya sedang berjongkok ditepi kolam Ikan, menciprat-cipratkan air menggoda Ikan yang sedang berenang kesana kemari.

Ayesh tersenyum melihat tingkah Hyorin yang seperti anak kecil. Dia terus memperhatikan Hyorin, pandangannya begitu lekat.

Gadis ini berpenampilan sangat sederhana, namun dia begitu cantik dan imut. Hati Ayesh mengakui jika Hyorin sangat mengagumkan.

Ayesh menggeleng-gelengkan kepalanya sambil tersenyum geli merasa ada yang tidak singkron antara hati dan pikirannya.

"Rin ayo kita kembali ada hal penting yang harus aku urus nanti malam bersama Doni."

Hyorin menoleh ke sumber suara.

"Kita tidak jadi menginap Mas?" Tanya Hyorin polos.

"Sebegitu inginkah kamu menginap disini bersamaku?" Ayesh menggoda Hyorin.

"Ih...nggak ada ya Mas!"

"Lha tadi?" Ayesh terbahak.

Gadis itu ngacir masuk ke dalam rumah untuk mengambil tas dan ponselnya.

"Lain kali kita pasti akan kesini lagi dan menginap." Ayesh menjelaskan meskipun Hyorin tidak meminta penjelasan darinya.

"Tunggu aku disini sebentar ya!"

Hyorin berdiri di sebelah Mobil menunggu Ayesh.

Ayesh terlebih dahulu menemui si Mamang dan Embok untuk pamit pulang.

Mobilpun melaju meninggalkan pekarangan rumah itu.

Di dalam Mobil Hyorin sibuk memeriksa pesan yang masuk ke ponselnya. Ada banyak sekali pesan masuk ternyata. Bahkan Nita berkali-kali menghubunginya sebab pesan yang Nita kirimkan tak kunjung dibalas.

"Rin sibuk amat? Pesan dari siapa sich?"

"Nita Mas." Jawab Hyorin singkat.

Ayesh kembali fokus pada kemudinya. Hyorin masih sibuk membuka pesan satu persatu ternyata ada pesan masuk dari Indra.

Indra

Rin kamu kemana saja hari ini, kok tidak masuk kerja? kamu baik-baik saja kan Rin?

Hyorin kemudian membalas pesan dari Indra sambil senyum-senyum sendiri sebab Indra sangat perhatian terhadapnya, bahkan sampai mencemaskan dirinya.

Hyorin

Aku izin hari ini Kak, ada sesuatu yang harus aku kerjakan. Aku baik-baik saja kok Kak.

Tak seberapa lama ada pesan masuk kembali, pesan balasan dari Indra.

Indra

Syukurlah kalau kamu baik-baik saja, nanti malam apakah ada waktu Rin?

Hyorin

Iya Kak, aku ada waktu.

Indra

Nanti malam aku jemput ya, kita makan malam bersama. 👍

Hyorin merasa bingung untuk membalas pesan dari Indra, antara dirinya mau atau menolak ajakan Indra sebab Hyorin khawatir jika Ayahnya tahu pasti akan marah, sedangkan dirinya sekarang berstatus dalam perjodohan dengan Laki-laki yang sedang mengemudi di sebelahnya.

Hyorin memberanikan diri untuk membalas pesan dari Indra.

Hyorin

Baiklah Kak, tapi Kakak tidak usah jemput aku ke rumah ya. Kirim saja alamatnya, pasti aku akan datang Kak.

Indra

Ok Rin nanti aku kirimkan alamatnya ya, sampai jumpa nanti malam ya Rin, aku tunggu.

Ayesh terus memperhatikan Hyorin.

"Janjian sama siapa sich?" Seolah Ayesh tahu isi pesan mereka.

"Tidak dengan siapa-siapa Mas."

"Jangan bohong Rin, ingat kamu berstatus calon Istriku. Kamu tidak boleh macam-macam!" Ancam Ayesh.

"Apaan sich Mas, aku nggak macam-macam kok. Lagian kita masih tahap mencoba kan Mas?"

Ayesh tiba-tiba menepikan Mobilnya. Ayesh mendekat kepada Hyorin. Mereka hanya berjarak beberapa sentimeter saja.

"Kita sedang tidak main-main Rin, ingat itu!"

"Kamu berstatus sebagai Dokter Pribadiku dan juga calon Istriku."

"Mas kenapa kamu malam itu tidak memilih Silvia saja?" Hyorin mencoba memberanikan diri untuk bertanya.

"Kamu pikir aku Laki-laki bodoh yang mau menerima bekas?"

Hyorin terbelalak, dia kaget setengah mati dengan kata-kata Ayesh.

"Apa maksud kamu Mas?"

"Anak kecil tidak perlu tahu! Yang perlu kamu tahu, aku memilihmu dan kamu harus menjaga dirimu baik-baik karena aku pasti akan menjagamu dan menjaga diriku juga dengan baik!"

Ayesh kembali melajukan Mobilnya. Suasana di dalam Mobil menjadi hening, tidak ada yang membuka suaranya.

Hyorin masih kepikiran dengan apa yang Ayesh katakan barusan. Benarkah Silvia seperti itu? tapi kenapa Ayesh seolah sangat paham dengan Silvia? Berarti benar mereka sudah lama saling kenal.

Hyorin teringat akan janjinya dengan Indra malam ini, tidak mungkin kan dia batalkan karena sebelumnya dia sudah menolak ajakan Indra. Hyorin merasa khawatir jika Ayesh tahu pasti dia akan murka.

****

Sekitar pukul Empat sore mereka sampai di depan rumah Hyorin, tepat ketika Mobil Silvia juga hendak memasuki halaman rumah.

"Sudah masuk sana, istirahat ingat pesanku jangan nakal!"

Hyorin hanya mengangguk sambil menggembungkan pipinya, bibirnya ia cebikan ke depan. Ayesh merasa gemas dengan tingkah gadis di depannya itu.

Ayesh mengacak rambut Hyorin pelan, kemudian berpamitan kepada Hyorin untuk pulang.

Hyorin hendak masuk rumah, namun Silvia mencegahnya.

"Dari mana saja kamu? Pamitnya kerja malah keluyuran tidak jelas."

"Aku tidak keluyuran."

"Apa buktinya? Enak ya kamu diantar jemput. Dia itu milikku! Ingat itu Rin, aku pasti akan membuat kalian berpisah!"

Silvia kemudian masuk ke dalam meninggalkan Hyorin yang masih berdiri.

Apa-apaan Silvia, pakai ngancem aku segala.

Hyorin merasa aneh dengan dirinya sendiri, ada rasa tidak rela yang tiba-tiba berputar-putar di kepalanya.

Hyorin masuk menuju kamarnya untuk membersihkan diri yang terasa sudah sangat lengket. Dia juga harus bersiap-siap untuk pergi makan malam bersama Indra.

Selesai mandi Hyorin merebahkan tubuhnya ke kasur empuk miliknya. Dia ingin beristirahat sejenak sebelum pergi.

Di tempat lain, Ayesh sudah berada di Apertemennya. Dia disibukan dengan data-data penting yang baru saja Doni kirimkan melalui e-mail. Ada hal penting yang malam ini harus mereka selesaikan.

Ayesh tidak mau ceroboh dalam menangani kasus sekecil apapun sehingga dia merasa perlu untuk mempelajari setiap hal yang memungkinkan dirinya dapat memenangkan setiap perkara. Sekian lama Ayesh berkutat pada layar Laptopnya.

Tepat pukul Tujuh malam, Doni menjemput Ayesh dan bersiap untuk pergi. Mereka menuju ke sebuah Restoran yang sudah mereka reservasi terlebih dahulu untuk bertemu dengan client.

****

Sekitar pukul Setengah Delapan malam Hyorin sampai di sebuah Restoran mewah untuk menepati janjinya kepada Indra, Hyorin berangkat menggunakan taksi sebab dia tidak mau Indra sampai menjemput ke rumah.

Hyorin masuk dan pandangannya menyapu ke seluruh bagian Restoran untuk mencari keberadaan Indra. Laki-laki yang ia maksud melambaikan tangan, kemudian Hyorin mendekat.

Malam ini Hyorin tampil dengan Dres berwarna biru selutut, dia berdandan tipis namun tetap terlihat sangat cantik.

"Hai kak, sudah lama?" Sapa Hyorin begitu mendapati Indra tengah menunggunya.

"Lumayan Rin, tapi tidak apa-apa yang terpenting kamu datang aku sudah sangat senang."

"Maafkan aku ya Kak."

"Ayo duduk Rin, kamu tidak perlu minta maaf Rin, aku yang sudah mengganggu waktumu yang seharusnya minta maaf."

"Kakak tidak perlu sungkan."

"Ayo kamu mau makan apa? Silahkan pesan saja Rin."

"Baiklah Kak."

Hyorin membolak-mbalik menu makanan, kemudian dia memesan beberapa makanan dan segelas minuman. Indra juga melakukan hal yang sama.

Hyorin sesekali tertawa sambil memakan pesanan yang sudah tersaji di hadapannya. Hyorin tampak sangat bahagia.

Tanpa Hyorin sadari ada sepasang mata yang sedang mengawasinya dari kejauhan.

Ketukan sepatu dari langkah kaki seseorang mendekati Hyorin dan Indra yang sedang asyik mengobrol.

"Ayo pulang!" Suara bass seseorang menggema membuat ciut nyali setiap orang yang mendengarnya

Hyorin mendongakkan kepalanya melihat siapa yang berani mengganggu makan malamnya. Dia tersentak kaget, gugup, takut bercampur menjadi satu.

 

Jangan lupa like, komen, vote dan jadikan favourite ya Kak. 🥰🥰

Terimakasih Kak yang selalu setia mendukung Author. 💕💕💕

Terpopuler

Comments

Nanda Jihan K

Nanda Jihan K

up lg

2021-11-19

1

lihat semua
Episodes
1 Episode 1
2 Episode 2
3 Episode 3
4 Episode 4
5 Episode 5
6 Episode 6
7 Episode 7
8 Episode 8
9 Episode 9
10 Episode 10
11 Episode 11
12 Episode 12
13 Episode 13
14 Episode 14
15 Episode 15
16 Episode 16
17 Episode 17
18 Episode 18
19 Episode 19
20 Episode 20
21 Episode 21
22 Episode 22
23 Episode 23
24 Episode 24
25 Episode 25
26 Episode 26
27 Episode 27
28 Episode 28
29 Episode 29
30 Episode 30
31 Episode 31
32 Episode 32
33 Episode 33
34 Episode 34
35 Episode 35
36 Episode 36
37 Episode 37
38 Episode 38
39 Episode 39
40 Episode 40
41 Episode 41
42 Episode 42
43 Episode 43
44 Episode 44
45 Episode 45
46 Episode 46
47 Episode 47
48 Episode 48
49 Episode 49
50 Episode 50
51 Episode 51
52 Episode 52
53 Episode 53
54 Episode 54
55 Episode 55
56 Episode 56
57 Episode 57
58 Episode 58
59 Episode 59
60 Episode 60
61 Episode 61
62 Episode 62
63 Episode 63
64 Episode 64
65 Episode 65
66 Episode 66
67 Episode 67
68 Episode 68
69 Episode 69
70 Episode 70
71 Episode 71
72 Episode 72
73 Episode 73
74 Episode 74
75 Episode 75
76 Episode 76
77 Episode 77
78 Episode 78
79 Episode 79
80 Episode 80
81 Episode 81
82 Episode 82
83 Episode 83
84 Episode 84
85 Episode 85
86 Episode 86
87 Episode 87
88 Episode 88
89 Episode 89
90 Episode 90
91 Episode 91
92 Episode 92
93 Episode 93
94 Episode 94
95 Episode 95
96 Episode 96
97 Episode 97
98 Episode 98
99 Episode 99
100 Episode 100
101 Episode 101
102 Pengumuman Cerita Baru
Episodes

Updated 102 Episodes

1
Episode 1
2
Episode 2
3
Episode 3
4
Episode 4
5
Episode 5
6
Episode 6
7
Episode 7
8
Episode 8
9
Episode 9
10
Episode 10
11
Episode 11
12
Episode 12
13
Episode 13
14
Episode 14
15
Episode 15
16
Episode 16
17
Episode 17
18
Episode 18
19
Episode 19
20
Episode 20
21
Episode 21
22
Episode 22
23
Episode 23
24
Episode 24
25
Episode 25
26
Episode 26
27
Episode 27
28
Episode 28
29
Episode 29
30
Episode 30
31
Episode 31
32
Episode 32
33
Episode 33
34
Episode 34
35
Episode 35
36
Episode 36
37
Episode 37
38
Episode 38
39
Episode 39
40
Episode 40
41
Episode 41
42
Episode 42
43
Episode 43
44
Episode 44
45
Episode 45
46
Episode 46
47
Episode 47
48
Episode 48
49
Episode 49
50
Episode 50
51
Episode 51
52
Episode 52
53
Episode 53
54
Episode 54
55
Episode 55
56
Episode 56
57
Episode 57
58
Episode 58
59
Episode 59
60
Episode 60
61
Episode 61
62
Episode 62
63
Episode 63
64
Episode 64
65
Episode 65
66
Episode 66
67
Episode 67
68
Episode 68
69
Episode 69
70
Episode 70
71
Episode 71
72
Episode 72
73
Episode 73
74
Episode 74
75
Episode 75
76
Episode 76
77
Episode 77
78
Episode 78
79
Episode 79
80
Episode 80
81
Episode 81
82
Episode 82
83
Episode 83
84
Episode 84
85
Episode 85
86
Episode 86
87
Episode 87
88
Episode 88
89
Episode 89
90
Episode 90
91
Episode 91
92
Episode 92
93
Episode 93
94
Episode 94
95
Episode 95
96
Episode 96
97
Episode 97
98
Episode 98
99
Episode 99
100
Episode 100
101
Episode 101
102
Pengumuman Cerita Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!