Episode 3

Hyorin membuka pintu rumahnya dengan antusias, rumah yang selama Lima tahun ini sudah ia tinggalkan.

Rumah yang dulu penuh dengan kehangatan kedua Orang Tua juga Kakaknya sebelum Ibu kesayangan mereka meninggal dunia, karena sebab yang aneh dan belum terungkap selama Lima tahun terakhir.

Mereka selalu meyakini bahwa Ibu mereka meninggal karena serangan jantung. Tetapi, ada hal yang membuat mereka janggal karena yang mereka ketahui selama ini Ibu yang sangat mereka sayangi itu tidak pernah menderita penyakit jantung.

Hyorin berkeliling rumah, keadaannya masih sama seperti saat dia tinggalkan dulu, semuanya masih terawat dengan baik. Tiba-tiba ada wanita paruh baya menghampirinya.

“Non Orin ya? benarkah ini Non Orin? Mbok tidak salah lihat kan Non?” Mbok Nah tampak sumringah melihat Hyorin yang sudah pulang ke rumahnya.

Hyorin menyalami Mbok Nah dan memeluknya. Orin mengurai pelukannya dan berkata.

“Iya Mbok…ini Orin sudah kembali. Apakah Mbok Nah sehat?” Tanya Orin dengan senyum manisnya.

“Mbok sehat Non, Mbok bahagia sekali Non sudah kembali. Kangen rasanya sama kamu Non, kalau tahu Non akan pulang pasti akan Mbok masakan makanan yang enak untuk Non.”

Orin tersenyum bahagia, karena Mbok Nah masih sama seperti dulu menyayanginya dengan tulus.

“Non sekarang istirahat saja di kamar ya, nanti Mbok panggil untuk makan malam kalau masakannya sudah matang. Non pasti lelah setelah perjalanan jauh.” Mbok Nah berlalu pergi ke dapur untuk memasak.

Hyorin menuju kamarnya di lantai dua. Hyorin merebahkan tubuhnya yang penat setelah perjalanan yang panjang untuk bisa sampai di rumah. Dia memejamkan matanya sebentar.

Hyorin menatap langit-langit kamarnya, warna biru muda kesukaanya masih terawat tak tergantikan. Hyorin teringat kembali akan jaket berwarna biru muda yang tiba-tiba menghilang, padahal ia ingat betul saat di Bandara jaket itu masih ada.

Hyorin membongkar kopernya, semua bajunya dia acak-acak, berserakan kesana kemari. Namun, benda yang ia cari tidak diketahui ada dimana rimbanya.

“Waktu itu sapu tangan, sekarang jaket. Ibu maafkanlah anakmu ini yang ceroboh tidak mampu menjaga barang-barang yang kau tinggalkan.” Gumam Hyorin penuh dengan penyesalan atas kecerobohannya.

Hyorin merasa bosan mencari apa yang ia inginkan, setelah menghembuskan nafasnya kasar dan mengacak rambutnya penuh frustasi, kemudian ia beranjak ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya.

Dia mengamati kamar mandinya yang masih seperti dulu dan tetap terawat dengan baik, sama seperti kamarnya yang di rawat oleh Asisten Rumah Tangga yang ada di rumahnya.

Barang-barangnya tetap berada di tempatnya dan tetap bersih. Setelah Lima Belas menit Hyorin keluar dari kamar mandi, mematut dirinya di cermin. Wajah imutnya terlihat begitu segar setelah mandi tadi.

Tiba-tiba Kakaknya menyelonong masuk ke kamar tanpa permisi, memeluk Adik kesayangannya.

“Kenapa pulang tanpa memberikan kabar? aku pasti akan menjemputmu kalau tahu kamu akan pulang.” Cerocos Kakaknya tanpa melepaskan pelukan terhadap Adik yang sangat dirindukannya itu.

“Kakak tidak usah khawatir ada Nita dan Ayah yang menjemputku Kak.”

“Nita sahabatmu itu?” Tanya Hyoshan.

“Iya Kak, niatnya mau ngasih surprise tapi ternyata aku yang dikasih surprise karena Ayah ternyata menjemputku juga.” Jawab Hyorin sambil terisak.

“Kenapa kamu menangis?” Tanya Hyoshan khawatir

“Aku hanya masih merasa sakit ketika melihat rumah ini Kak, itulah sebabnya aku tidak pernah pulang.”

“Sudahlah Rin, kita harus mengikhlaskan semuanya. Kejadian yang sudah lewat biarkan berlalu, kita do’akan Ibu tenang di alam sana.” terang Oshan menenangkan Adiknya yang tampak masih sesenggukan.

“Oh ya, sekarang kamu kan sudah jadi Dokter. Lalu apa rencanamu Rin, mau menikah atau mau bekerja dulu?” Ledek Kakaknya.

“Ih…Kakak ngeselin, bagaimana mau menikah punya pacar saja tidak Kak. Kakak sendiri memangnya sudah siap menikah?”

“Ak…aku masih bingung Rin.” Jawabnya kecut.

“Tidak usah melow Kak, tenang ada yang siap menerima lamaran Kakak.” Hyorin mengerlingkan matanya dan berlalu pergi dari kamar untuk makan malam bersama Ayahnya, karena tadi saat Hyorin keluar dari kamar mandi Mbok Nah datang memberitahu kalau makan malam sudah siap.

“Hei…apa maksudmu Rin? Kamu pikir Kakakmu yang ganteng ini tidak bisa mencari pasangan sendiri!" Hyoshan mengejar Adiknya.

****

Di tempat lain, Ayesh sudah kembali dari Surabaya. Dia tidak menginap di Surabaya karena besok pagi ada rapat bersama Ayahnya di Kantor yang tidak mungkin dia tinggalkan begitu saja. Sebab Ayahnya selalu disiplin terhadap apapun.

Rasa lelah dan mengantuk menyergap tubuhnya, dengan gontai dia masuk ke kamarnya untuk membersihkan diri dan berniat untuk memejamkan matanya yang lelah.

Ayesh sudah berniat untuk naik keranjangnya yang luas untuk ukuran dirinya sendiri, ingin melepas lelah karena seharian beraktivitas.

Namun, logikanya terus saja menerawang jauh, mengingat kejadian Tiga tahun yang lalu yang ia alami di Jerman, kejadian yang begitu memilukan dan sekaligus ia syukuri.

Wangi vanilla dan mata bening gadis itu masih saja terlintas di benaknya, serasa aroma itu terus saja menempel di hidungnya yang mancung. Ayesh teringat jaket beraroma vanilla yang ia kenakan tadi siang, sangat menenangkan.

Tidak mungkin gadis tengik itu kan, bukan…mereka orang yang berbeda. Aroma itu pasti hanya kebetulan sama. Gumam Ayesh dalam hati.

Ayesh serasa menemukan aroma yang sama tapi ia merasa bukan gadis yang sama yang pernah menolongnya Dua tahun yang lalu, sebab Ayesh merasa gadis yang ditemuinya tadi pagi sangatlah menyebalkan dan tidak memiliki sopan santun.

Berbeda dengan gadis itu, yang samar-samar Ayesh lihat sebelum ia pingsan. Gadis yang manis, bermata besar dan sangat imut. Gadis yang sungguh sempurna. Sedangkan gadis yang ia temui tadi pagi hanyalah gadis biasa, Ayesh menganggapnya seperti itu karena dia hanya melihat sekilas di balik kaca mata hitam yang ia kenakan.

Rasa kesalnya begitu mendominasi, hingga ia tak dapat melihat gadis seperti apa yang menabraknya tadi pagi. Dengan dingin ia melaju pergi meninggalkan gadis itu dengan amarah yang meluap-luap.

Ah…gadis itu kenapa kau tidak pernah ku temukan lagi.

Ayesh begitu berterima kasih kepada gadis yang telah menolongnya. Gadis itu menghilang begitu saja tanpa jejak, dia meninggalkan Ayesh yang terbaring lemah di Apartemen milik gadis yang menolongnya itu.

Hingga kini Ayesh terus saja mencarinya, hatinya terasa telah terpaut oleh gadis bermata bening dan tubuhnya memancarkan aroma vanilla yang sangat memabukkan untuk Ayesh.

Ayesh menatap langit-langit kamarnya, mengingat gadis yang sangat ia rindukan. Melukiskan wajahnya yang samar dalam hatinya.

“Aku harap kau masih menyimpan benda yang aku tinggalkan, karena itu adalah satu-satunya hal yang dapat membuat kita saling mengenali karena aku masih menyimpan apa yang kau sematkan ditubuhku saat itu.” Ayesh bergumam sambil senyum-senyum sendiri bagaikan seseorang yang sedang jatuh cinta akut.

Yah…memang pada kenyataannya Ayesh benar-benar sudah jatuh cinta pada gadis itu sejak pertama kali berjumpa dengannya, meskipun samar Ayesh yakin gadis itu adalah gadis yang sangat lembut dan baik hatinya, tidak terasa Ayesh terlelap hingga pagi menjelang.

Terpopuler

Comments

Liesdiana Malindu

Liesdiana Malindu

Berubah2,,,habis 2 thn,,3 thn lgi,,, kemudian berubah lgi jdi 2 thn, yg benar yg mana Thor?

2022-04-24

1

Elizabeth Zulfa

Elizabeth Zulfa

apa Ayesha orang zg diberi saputangan oleh hyorin

2022-04-13

1

Fe Ariesta

Fe Ariesta

Semangat thor

2021-12-17

1

lihat semua
Episodes
1 Episode 1
2 Episode 2
3 Episode 3
4 Episode 4
5 Episode 5
6 Episode 6
7 Episode 7
8 Episode 8
9 Episode 9
10 Episode 10
11 Episode 11
12 Episode 12
13 Episode 13
14 Episode 14
15 Episode 15
16 Episode 16
17 Episode 17
18 Episode 18
19 Episode 19
20 Episode 20
21 Episode 21
22 Episode 22
23 Episode 23
24 Episode 24
25 Episode 25
26 Episode 26
27 Episode 27
28 Episode 28
29 Episode 29
30 Episode 30
31 Episode 31
32 Episode 32
33 Episode 33
34 Episode 34
35 Episode 35
36 Episode 36
37 Episode 37
38 Episode 38
39 Episode 39
40 Episode 40
41 Episode 41
42 Episode 42
43 Episode 43
44 Episode 44
45 Episode 45
46 Episode 46
47 Episode 47
48 Episode 48
49 Episode 49
50 Episode 50
51 Episode 51
52 Episode 52
53 Episode 53
54 Episode 54
55 Episode 55
56 Episode 56
57 Episode 57
58 Episode 58
59 Episode 59
60 Episode 60
61 Episode 61
62 Episode 62
63 Episode 63
64 Episode 64
65 Episode 65
66 Episode 66
67 Episode 67
68 Episode 68
69 Episode 69
70 Episode 70
71 Episode 71
72 Episode 72
73 Episode 73
74 Episode 74
75 Episode 75
76 Episode 76
77 Episode 77
78 Episode 78
79 Episode 79
80 Episode 80
81 Episode 81
82 Episode 82
83 Episode 83
84 Episode 84
85 Episode 85
86 Episode 86
87 Episode 87
88 Episode 88
89 Episode 89
90 Episode 90
91 Episode 91
92 Episode 92
93 Episode 93
94 Episode 94
95 Episode 95
96 Episode 96
97 Episode 97
98 Episode 98
99 Episode 99
100 Episode 100
101 Episode 101
102 Pengumuman Cerita Baru
Episodes

Updated 102 Episodes

1
Episode 1
2
Episode 2
3
Episode 3
4
Episode 4
5
Episode 5
6
Episode 6
7
Episode 7
8
Episode 8
9
Episode 9
10
Episode 10
11
Episode 11
12
Episode 12
13
Episode 13
14
Episode 14
15
Episode 15
16
Episode 16
17
Episode 17
18
Episode 18
19
Episode 19
20
Episode 20
21
Episode 21
22
Episode 22
23
Episode 23
24
Episode 24
25
Episode 25
26
Episode 26
27
Episode 27
28
Episode 28
29
Episode 29
30
Episode 30
31
Episode 31
32
Episode 32
33
Episode 33
34
Episode 34
35
Episode 35
36
Episode 36
37
Episode 37
38
Episode 38
39
Episode 39
40
Episode 40
41
Episode 41
42
Episode 42
43
Episode 43
44
Episode 44
45
Episode 45
46
Episode 46
47
Episode 47
48
Episode 48
49
Episode 49
50
Episode 50
51
Episode 51
52
Episode 52
53
Episode 53
54
Episode 54
55
Episode 55
56
Episode 56
57
Episode 57
58
Episode 58
59
Episode 59
60
Episode 60
61
Episode 61
62
Episode 62
63
Episode 63
64
Episode 64
65
Episode 65
66
Episode 66
67
Episode 67
68
Episode 68
69
Episode 69
70
Episode 70
71
Episode 71
72
Episode 72
73
Episode 73
74
Episode 74
75
Episode 75
76
Episode 76
77
Episode 77
78
Episode 78
79
Episode 79
80
Episode 80
81
Episode 81
82
Episode 82
83
Episode 83
84
Episode 84
85
Episode 85
86
Episode 86
87
Episode 87
88
Episode 88
89
Episode 89
90
Episode 90
91
Episode 91
92
Episode 92
93
Episode 93
94
Episode 94
95
Episode 95
96
Episode 96
97
Episode 97
98
Episode 98
99
Episode 99
100
Episode 100
101
Episode 101
102
Pengumuman Cerita Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!