BAB 2 XANA ADALAH...

Di rumahnya,Reza mengadu dengan ayah nya yang sedang mengobrol dengan pamannya melalui telepon.Jelas ayah dan pamannya marah.

"Besok aku akan datang kesekolahanmu dengan pamanmu! Bagaimana mungkin sekolah itu memperlakukan keluarga Vino sekaligus Keponakan Walikota begini?! Aku akan beri pelajaran anak-anak kurang ajar itu besok!" Bentak ayahnya.

Reza dan Jihan tersenyum jahat.mereka tak sabar ingin melihat Xana dan kakak-kakaknya direndahkan besok.Ayah dan pamannya akan datang ke sekolahnya.

Semalam Xana sudah dengar semua dari kedua kakaknya.Xana tahu jika hari ini Walikota dan ayah mereka akan datang.Xana sendiri sudah menyiapkan rencana yang lebih menarik.Kakaknya mengantar sampai depan pintu gerbang.Rupanya Jihan dan adiknya sudah menunggu di dekat Pintu gerbang.Mereka berdua terpelongo karena melihat Xana keluar dari mobil sport mewah dengan 2 Cowok Tampan di mobilnya.

"Ehh? Apa itu Xana yang kita kenal? Dia pergi dengan cowok keren,Gila!!" Seru Cewek-cewek lain yang kepo akan kedua kakaknya Xana.

"Xana! Siapa mereka?Pacarmu? Gilaa ganteng banget!" Seru seorang anak gadis dari kerumunan itu.

"Bukan,mereka Kakakku,"Jawab Xana.

"Apa?! Apa dia dia sekaya itu?bahkan kakaknya memakai pakaian mewah?"mereka mulai meributkannya.

"Hei,Baby Xana jangan lupa telpon aku jika keluar,ya." Seru Kak Petra.

Ga heran sih,dia memang begitu.

"Ya,akan kuhubungi nanti." Jawab Xana.

Xana tahu semua mata menatap dirinya dan kakaknya.Bagaimana tidak? Ini pertama kalinya Xana membawa mobil dan kakaknya masuk ke lingkungan sekolahnya selama 3 tahun terakhir.

"Hei,Xana kita ke kelas bareng,yuk!"seru seorang gadis.

"Xana,kita nanti makan bareng ke kantin,ya!"timbal lagi lainnya.

"Hei,Xana mau kencan denganku?"ada suara cowo dari arah berbeda.

Aku menoleh,dia adalah Joan.Joan adalah anak dari perusahaan teman ayah Xana.Joan menatap Xana dengan senyum menggoda.Xana terdiam dan membalas senyum lalu berkata,

"Kalau mau kamu harus menghadap kelima Singa garang ku!" Seru Xana padanya.

Joan langsung tersenyum manis.Ia tahu siapa yang dimaksud Xana dengan istilah "kelima Singa garang" itu.Itu adalah istilah untuk Ayah,Ibu,dan ketiga kakaknya.

×××××××××××××××××××××××××

Di Kelas,saat proses ajar-mengajar berlangsung tiba-tiba ada yang mendobrak pintu dengan kencangnya.Semua mata tertuju ke orang itu.Ia adalah Jihan dan keluarganya serta kepala sekolah.

"Xana,kemari." Kepala sekolah itu memanggil.

Xana mendekat,tampak jelas Kedua adik kakak itu tersenyum jahat padanya.Mereka tidak ke ruangan lain ataupun pindah tempat,tetapi tetap di depan kelas.

"Ada apa memanggil saya?" Tanya Xana.

"Kau membuat masalah dengan Jihan dan Reza?"tanya Pak Kepala Sekolah tua itu.

"Tidak,"jawab Xana.

"S*al,sudah begini kamu masih mau bohong j*l*ng," Jihan menggeram kesal.

"Siapa ******? Ibumu?" Xana menjawab santai.

Jihan dan kedua ayahnya terdiam.Mereka tampak panik.Xana tahu semua tentang keluarga Vino alias keluarga Jihan.

"Kau! Beraninya kau pada keponakanku!!" Walikota pendek gendut itu mencoba menampar Xana.Xana menangkapnya dengan mata dinginnya.

"B*bi apa kau tidak diet? Atau.... Kebanyakan makan uang rakyat jadi begini?" Xana bicara tanpa senyum.

"Wah,lihat kau sudah berani begini kepada orang tua,Perlu saya panggil orang tua kamu ke sekolah,Hah?!" Ayah Jihan mengancam.

"Silakan,"jawab Xana.

"Xana!kau sudah keterlaluan!! Cepat minta maaf!!" Bentak kepala sekolah.

Banyak yang melihat dari berbagai kelas yang ada di lorong itu.Para murid termasuk guru tahu siapa Walikota dan mereka benar-benar tidak percaya apa yang dilakukan oleh Xana.

"Lalu,jika saya tidak mau?" Xana mendekati Kepala Sekolah pendek itu.

"Saya akan mengeluarkan Kamu!!"teriak kepala sekolah.

Jihan tersenyum jelas dan berkata,

"Xana aku akan membuat hidupmu hancur karena sudah berani berurusan denganku."

"Siapa yang kau maksud?"suara itu berasal dari belakang Xana.

Seorang pria dengan jas hitam dan rambut tertata rapi dengan pengawal di belakangnya.Ia berjalan santai ke arah Xana.Dia tak lain adalah Ayah Xana.Mereka belum tahu jika orang itu adalah Ayah Xana.

"Siapa yang kau bilang akan kau hancurkan hidupnya?"tanya Ayah Xana.

"Tu-Tuan Lant ada urusan apa kemari?hehe" Walikota itu tersenyum menjijikkan.

"Ah,Tuan Lant tidak ada apa-apa kami hanya memberi pelajaran kepada anak kurang ajar ini." Kepala sekolah itu mendekati ayah.

"Heh! Beri salam padanya! Dia adalah CEO dari perusahaan Wijaya yang terkenal itu!"

Bisik Ayah Jihan padanya.

"Ah,Halo saya Jihan.saya...."belum selesai ia bicara Tuan Lant sudah memotong dan berkata,

"Siapa yang kau sebut kurang ajar dan ingin mengeluarkannya dari sekolah ini?"

"Anak ini! Wanita tidak tahu malu ini Tuan!"teriak Ayah Jihan dengan senyum jahat.

Sesaat suasana terdiam.

Xana tersenyum dan langsung memeluk Tuan Lant.Tentu saja mereka semua termasuk para murid yang menonton Kaget.

"Papa~ mereka bilang aku murahan,cewek ******,cewek rendahan,gak tahu malu! Huhu Papa,Xana tidak suka mereka!" Xana merengek ke ayahnya.

"Astaga,Putriku jangan menangis,apa mereka memukulmu?"tanya ayah Xana sambil menatap mereka.

"Iya,Sakit banget Papa.Huhuu Xana kesakitan~" Xana manja dengan ayahnya.

Tuan Lant menatap dingin ke Walikota.Ia tahu apa yang akan ia lakukan selanjutnya.

"Rezi Vino (ayah Jihan) dan Walikota Mukta Vino, aku baru menyetujui kontrak kerja sama kita selama 3 bulan.Sekarang aku ingin putuskan surat kontrak itu."Tegas Ayah.Xana mengintip dari pelukan lalu tersenyum licik.

"Tu-Tuan Lant! Maafkan kami,kami bersalah! Sungguh,kami tidak tahu jika ia putri anda! Mohon kita bicarakan baik-baik!" Ayah Jihan alias Tuan Rezi itu berlutut.Sontak Jihan kaget.

"Ayah ini apa-apaan sih! Jangan malu-maluin deh! Cepat berdiri!" Jihan malu dan membentak.

PLAAAKKKKK!!!

Walikota atau paman Jihan itu menamparnya dengan sangat keras.Jihan melihat jelas tatapan mata pamannya yang melotot itu.Ia ketakutan dan gemetar.Ia tidak pernah di pukul oleh Paman ataupun ayahnya seumur hidup.

"Anak s*alan cepat berlutut! Kalian berdua berlutut jika masih ingin hidup!" Perintah walikota Mukta.

Jihan,Reza,Tuan Rezi serta Walikota Mukta berlutut tepat di hadapan Xana.Banyak yang menyaksikan mengingat bahwa mereka masih di tempat yang sama.Kepala Sekolah keringat panas dingin karena takut sasaran selanjutnya adalah dia.

"Aku akan bicara pada menteri pendidikan Soal dirimu Kepala Sekolah,"ucap Ayahku dengan tatapan tajam yang sama dengan Xana.

"Tuan Lant! Saya benar-bebar minta maaf! Saya benar-benar tidak tahu bahwa dia adalah anakmu! Maafkan saya,Tolong!" Kepala sekolah yang tadinya begitu angkuh kini berlutut.

"Keputusanku tidak bisa diubah,Kecuali..." Tuan Lant Sengaja tidak melanjutkannya.

"Ke-Kecuali apa Tuan Lant?" Tanya Walikota.Mereka semua melihat ke atas.

"Kecuali Putriku Xana yang memintanya." Terus Ayah Xana.

Mereka terkejut dan menatap Xana.

Xana yang sedaritadi diam lalu Senyum jahat.Mereka tahu tidak mudah membuat Xana ingin mengubah keputusannya.

"Sayang,Papa ada meeting hari ini.Papa pergi dulu,ya.Jika ada apa-apa telpon saja Papa,oke?" Tuan Lant Mencium pipi putrinya yang begitu memesona.

"Iya,Papa.Papa tidak usah khawatir,Xana bisa jaga diri kok! Kalau Papa tidak sibuk,Xana ingin Papa jemput Xana pulang nanti,hehe~" Xana lagi-lagi manja.

"Of Course,Nanti Papa jemput."

Pria itu meninggalkan Xana.Xana melihatnya sampai Ayahnya menurunu tangga.Tentu saja penonton setia tetap menonton.

"Ah,sebentar lagi istirahat tapi aku malas kembali ke kelas,"Xana menguap.

Ucapan tadi sengaja ia katakan karena ia ada di depan kelas dan masih ada gurunya.

"Ah,Xana,kau bisa ke kantin kapanpun semaumu,kok!Jangan sungkan silahkan saja," guru itu bersikap sopan padanya.

Xana meninggalkan tempat itu.Ia berjalan menuruni tangga menuju ke kantin.Xana melewati kerumunan orang yang menonton sejak tadi.Mereka diam seribu bahasa ketika Xana sudah ke kantin sebelum waktunya.Kini mereka tahu siapa Xana.Xana adalah putri bungsu dari Keluarga besar Wijaya,Xana Wijaya.

--Bersambung

PERHATIAN!!

Yuk,dukung penulis dengan Like,favorite,dan Vote agar semangat!( ◜‿◝ )♡

Terpopuler

Comments

Risya wolf

Risya wolf

ayo lanjutin mangat

2022-06-30

0

bunglon🍀🍀🍀

bunglon🍀🍀🍀

kayaknya aga seru nih

2021-12-15

1

Rara

Rara

aaaa kaka semangat ya

2021-12-03

4

lihat semua
Episodes
1 PROLOG
2 BAB 1 SIAPA XANA?
3 BAB 2 XANA ADALAH...
4 BAB 3 KAKAK PERTAMAKU
5 BAB 4 KENANGAN MASA KECIL BERSAMA KAK SEAN
6 BAB 5 DICULIK
7 BAB 6 SALING MENCARI
8 BAB 7 CEWEK
9 BAB 8 PUTRI SEMALAM
10 BAB 9 JALAN-JALAN
11 BAB 10 KESAL
12 BAB 11 ゝ Orang Rendahan?
13 BAB 12 SABAR KATAMU?
14 BAB 13 BUBUK CABE
15 BAB 14 HUKUMAN UNTUK MELISA
16 BAB 15 KABAR BAIK/BURUK?
17 BAB 16 KEHAMILAN MELISA
18 BAB 17 SEKOLAH ASRAMA
19 BAB 18 MENGKESAL
20 BAB 19 KENAPA LEA?
21 BAB 20 KAMBING HITAM
22 BAB 21 KAMBING HITAM (2)
23 BAB 22 KAMBING HITAM (END)
24 BAB 23 PENGACAU DATANG~
25 BAB 24 The Fitnah
26 BAB 25 Salah Paham
27 BAB 26 Ujian!
28 BAB 27 Ujian H-2
29 BAB 28 Hari Terakhir Ujian dan Amerika
30 BAB 29 Dia Adikku!
31 BAB 30 lahiran
32 BAB 31 Melisa...
33 BAB 32 ANAK ANGKAT
34 BAB 33 RENCANA PEMBALASAN
35 BAB 34 PEMBALASAN KEPADA SHERLY
36 BAB 35 LIBURAN
37 BAB 36 Bertemu...
38 BAB 37 Dimana Xana?
39 BAB 38 Menjadi Leon
40 BAB 39 Perjodohan
41 BAB 40 Rencana Pembatalan Perjodohan
42 BAB 41 Pembatalan Perjodohan
43 BAB 42 Yang Penting Menang
44 BAB 43 Siapa Melisa?
45 BAB 44 BIMBANG
46 BAB 45 BACK TO SCHOOL (again)
47 BAB 46 KEMBALI SEKOLAH [Kelas 2 semester 1]
48 BAB 47 Sadar diri!
49 BAB 48 Rempong
50 Bab 49 Leon Selingkuh?!
51 Bab 50 Keluarga Leon
52 Bab 51 Menuju Ujian Kelulusan
53 Bab 52 Ujian Kelulusan
54 Bab 53 Anjani
55 COME BACK!
56 Bab 54 Lulus Sekolah!
Episodes

Updated 56 Episodes

1
PROLOG
2
BAB 1 SIAPA XANA?
3
BAB 2 XANA ADALAH...
4
BAB 3 KAKAK PERTAMAKU
5
BAB 4 KENANGAN MASA KECIL BERSAMA KAK SEAN
6
BAB 5 DICULIK
7
BAB 6 SALING MENCARI
8
BAB 7 CEWEK
9
BAB 8 PUTRI SEMALAM
10
BAB 9 JALAN-JALAN
11
BAB 10 KESAL
12
BAB 11 ゝ Orang Rendahan?
13
BAB 12 SABAR KATAMU?
14
BAB 13 BUBUK CABE
15
BAB 14 HUKUMAN UNTUK MELISA
16
BAB 15 KABAR BAIK/BURUK?
17
BAB 16 KEHAMILAN MELISA
18
BAB 17 SEKOLAH ASRAMA
19
BAB 18 MENGKESAL
20
BAB 19 KENAPA LEA?
21
BAB 20 KAMBING HITAM
22
BAB 21 KAMBING HITAM (2)
23
BAB 22 KAMBING HITAM (END)
24
BAB 23 PENGACAU DATANG~
25
BAB 24 The Fitnah
26
BAB 25 Salah Paham
27
BAB 26 Ujian!
28
BAB 27 Ujian H-2
29
BAB 28 Hari Terakhir Ujian dan Amerika
30
BAB 29 Dia Adikku!
31
BAB 30 lahiran
32
BAB 31 Melisa...
33
BAB 32 ANAK ANGKAT
34
BAB 33 RENCANA PEMBALASAN
35
BAB 34 PEMBALASAN KEPADA SHERLY
36
BAB 35 LIBURAN
37
BAB 36 Bertemu...
38
BAB 37 Dimana Xana?
39
BAB 38 Menjadi Leon
40
BAB 39 Perjodohan
41
BAB 40 Rencana Pembatalan Perjodohan
42
BAB 41 Pembatalan Perjodohan
43
BAB 42 Yang Penting Menang
44
BAB 43 Siapa Melisa?
45
BAB 44 BIMBANG
46
BAB 45 BACK TO SCHOOL (again)
47
BAB 46 KEMBALI SEKOLAH [Kelas 2 semester 1]
48
BAB 47 Sadar diri!
49
BAB 48 Rempong
50
Bab 49 Leon Selingkuh?!
51
Bab 50 Keluarga Leon
52
Bab 51 Menuju Ujian Kelulusan
53
Bab 52 Ujian Kelulusan
54
Bab 53 Anjani
55
COME BACK!
56
Bab 54 Lulus Sekolah!

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!