Berbagi Cinta Untuk Dua Hati
...Hai.....
...Jumpa lagi dengan aku Vi_via. Dalam cerita BERBAGI CINTA UNTUK DUA HATI....
...Salam kenal buat kalian yang baru mampir di cerita aku dan salam sayang buat kalian yang udah lama kenal aku. 😘😘...
...Seperti biasa jangan lupa follow aku , IG Vi_via129. Untuk visual Novelnya....
...\=\=\=\=\=\=\=\=\=...
Setiap rumah tangga pasti memiliki yang namanya masalah atau ujian didalamnya. Begitu juga dengan rumah tangga Diana Agnesia Xavier dan Andara Wilson Bagaskara.
Karena sebuah kejadian Dian harus menerima kenyataan, bahwa kemungkinannya kecil untuk dia bisa memiliki anak atau bisa hamil lagi! Bagai disambar petir di siang bolong, saat Dian mendengar kenyataan itu.
Tetapi wanita itu tidak kehilangan semangat hidupnya, dia percaya usaha dan doa pasti tidak akan mengkhianati hasil.
Terbukti dengan setiap hari dia berdoa dan terus mengunjungi dokter! Bukan hanya dokter saja, bahkan tempat alternatif pun dia datangi hanya untuk mendapatkan seorang anak.
Tidak ada yang tahu, seberapa besar dia menginginkan anak dan seberapa kecewa dia pada dirinya sendiri, saat keluarga dan orang-orang sekitarnya bertanya. " Di udah lama Nikah kok belum ada anak juga? Di kapan punya anak! Di teman kita sih A udah lahiran loh, padahal kamu yang duluan nikah. Di kamu tunda momongan ya?" Dan masih banyak kata kata yang menghancurkan rasa percaya dirinya.
Tapi berkat dukungan dari Suami dan keluarga, dian bisa melewati semua itu dan kembali mencoba. Walau pun fisiknya terasa sakit, batin lelah dan air mata tidak berhenti mengalir. Dian tidak pernah kehilangan senyumnya.
Jika Dian saja se-sabar dan sekuat itu! Sayangnya mertua dian tidak seperti itu. " Kalau sampai bulan depan Dian belum bisa hamil juga, kamu harus mau mama jodoh in dengan anak teman mama." Ucap Ibu mertuanya. Wanita paruh baya itu bahkan tidak menghiraukan perasaan sang menantu yang tengah Duduk di hadapannya, bahkan untuk menatap wajah Dian saja wanita itu begitu enggan melakukannya.
" Ma, aku cinta sama Dian sampai kapanpun aku tidak akan pernah meninggalkan dian ma." Bantah lelaki itu. " Soal anak kita bisa mengadopsi kalau memang Dian tidak bisa memiliki anak." Lanjutnya. Membuat kemarahan wanita paruh bayah itu semakin memuncak.
" Mama memintamu untuk menikah lagi dan memberikan mama cucu bukan meninggalkan nya." Sahut wanita paruh bayah itu tak mau kalah dengan anaknya. Wajahnya merah padam dan Dian dapat melihat jelas hal itu.
" Apa pun alasannya, Aku tidak akan pernah menduakan Dian Ma! Nggak akan jadi percuma jika mama memaksaku." Tegasnya sebelum meninggalkan kedua wanita yang begitu berarti dalam hidupnya.
Setelah kepergian Andara, Wartika Bagaskara menghampiri menantunya yang tengah Duduk sambil memiling jari jari tangannya dengan kepala menunduk." Kamu yang salah disini, kenapa harus keluarga saya yang menanggungnya? Kamu yang tidak dapat memiliki anak kenapa keluar saya yang harus mengadopsi anak orang lain, sementara anak saya bisa memiliki anak-anak dari wanita lain." Sembur wanita paruh bayah itu. Ia bahkan tidak peduli jika wanita yang telah menjadi menantunya selama lima tahun itu tersakiti dengan kata-katanya." Dian, mama minta jangan jadi wanita egois, harusnya kamu sadar akan kekurangan kamu dan terima kenyataan itu. Jangan menyulitkan keluarga ku yang sudah berbaik hati kepada kamu dan menunggu selama ini. Kalau kamu wanita terhormat yang masih punya rasa malu tentu kamu akan mengizinkan anak saya untuk memiliki anak dari wanita lain bukan. " Dian tidak menyahuti, wanita itu hanya Diam sementara sang mertua terus mencecarnya dengan kata kata yang begitu menyakitkan.
Andai Dian bisa memilih, dia juga tidak ingin berada di posisi ini! Dia pun sama seperti mertuanya yang begitu merindukan lahirnya sosok malaikat kecil yang dapat memberi warna dalam Hidupnya tetapi apa mau di kata, dia hanya manusia biasa yang hanya bisa melangkah mengikuti garis takdir dan berharap suatu saat tuhan mengabulkan doa-doanya.
...\=\=\=\=\=\=\=\=...
Ruangan yang panjang sekitar 12x4 meter itu nampak tenang dan hanya disinari oleh cahaya proyektor yang menampilkan tayangan romantis dimana orang orang yang berada di dalamnya larut dalam kisah Fiksi itu.
Hingga ketenangan itu berubah menjadi suara riuh karena tayangan yang di tunjukkan cahaya proyektor itu mati. Dan berganti dengan tulisan.
Will you merry me? Lima detik kemudian. Muncullah sebuah nama dan foto. Yang membuat sih empunya nama membulatkan kedua matanya.
Diana Agnesia Xavier. Wanita yang ikut kesel bersama pengunjung yang lain langsung menengok ke kanan dimana sang pelaku sejak tadi duduk dengan tenang di sana, seraya ikut menatap kearah layar yang di ciptakan oleh cahaya proyektor.
Sayangnya, dia yang Dian duga sebagai pelaku, sudah tidak ada di sana. Dan lebih membuat Dian terkejut lagi lelaki itu kini berdiri di depan sana sambil membawa buket bunga mawar merah besar dengan Mic di tangannya, entah sejak kapan lelaki itu mendapatkan semua itu dan mengaturnya! Tapi hal itu sukses membuat Dian tidak dapat berkata kata. Bahkan untuk sesaat wanita itu seakan lupa cara bernafas hanya karena di perilaku semanis itu oleh kekasihnya.
" Hai sayang! Maaf membuat kamu terkejut dan sedikit merusak kesenangan kamu! Tapi hari ini, didepan semua orang yang ada disini, Aku ingin kamu menjadi pendamping hidupku hingga kita menua nanti. Aku tidak dapat menjanjikan kemewahan ataupun materi yang berlimpah, tetapi selama aku masih bisa bernafas, aku akan memberikan kenyamanan dan rasa aman serta cintaku untukmu seorang. DIANA AGNESIA XAVIER, MAUKAH! KAMU MENIKAH DENGANKU DAN MENJADI WANITA HEBAT DI SAMPINGKU." Tanya Lelaki yang tidak lain Adalah Andara. Lelaki itu berlutut dengan satu kakinya sambil membuka lebar kedua tangannya dengan buket yang dia genggam di tangan kanannya serta Mic di tangan kiri.
Dian pun tidak membiarkan lelaki itu berlutut lama, karena satu menit kemudian wanita itu langsung berdiri dari duduk nya dan menghampiri Andara seraya menyambut pelukan lelaki itu. " Ya! aku mau jadi istri kamu." Jawabnya begitu pelan di telinga Andara.
Detik itu Andara langsung berdiri sambil memeluk tubuh Dian dan sedikit berputar. Keduanya seakan lupa dengan pengunjung bioskop yang masih berada di ruangan itu sambil bertepuk tangan kepada mereka.
" An, Sorry cincin nya ketinggalan di aku." Seorang lelaki yang seumuran dengan Andara menepuk pundak lelaki itu.
" Eh Ken, terima kasih ya!" Ucap Andara sembari menggambil cincin dari tangan lelaki yang di panggil Ken.
" Terima kasih kak Ken." Dian pun ikut mengucapkan terima kasih.
" Sama-sama, aku ikut bahagia untuk kalian, Aku balik ya." Tanpa menunggu jawaban dari kedua orang temannya, lelaki yang bernama lengkap Ken Alexander Louis. Langsung meninggalkan ruangan itu ia bahkan tidak menghiraukan panggil Dian dan Andara. Setelah kepergian Ken Andara langsung menyematkan cincin di jari manis Dian dan meminta maaf kepada pengunjung bioskop yang masih ada di ruangan itu sebelum meninggalkan ruang teater primer yang menjadi tempat di pilih Andara untuk melamar Dian.
Kenangan hari itu begitu indah tapi sayangnya, kedepannya semua tidak akan seperti itu lagi, sebab permintaan mertuanya siang tadi, tidak dapat Dian abaikan begitu saja. Benar kata mertuanya, bahwa Dia tidak boleh egois. Kenapa kekurangannya membuat orang-orang sekitarnya ikut merasakan.
.......
.......
.......
.......
...Bersambung....
...Happy reading.. 💔💔...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 74 Episodes
Comments
Tutik Haryanti
cek
2023-02-28
0
momy ervina
mampir thor
2023-01-30
0
Sumi Sumi
baru baca az udah nyesek gimana kesana nya pasti nangis bombai 😢😢😢 mampir thor
2022-12-01
0