[ BLOODPLANT ]

Beberapa jam berlalu setelah kepergian Zhang jiangwu.

Brak

"zhang jiangwu, kau ada di sana!"

Zixin berteriak keras. Dia kini melihat kamar kosong yang masih bersih. Tapi itu tak menentukan adanya orang itu selama sebulan terakhir.

Zixin teringat akan ucapan zhang saat itu."jika kau kembali setelah sebulan berlibur pergi ke brankas obat." Zixin segera pergi ke ruang berisi brangkas besar di dinding dipikiraannya mungkin Zhang Jiangwu ada di sana.

Trek

Brangkas terbuka dan itu ruang yang cukup besar. Ada bermacam barang di sana yang tak di sangka. Ke banyakan makanan dan mesin yang di buat zhang jiangwu.

Zixin mencari kunci yang zhang bilang padanya. Setelah mengubrak abrik di sana dia menemukan brangkas kecil yang tersembunyi. Benar ada kunci. Namun tak seperti kunci kebanyakan saat ini kunci itu terbuat dari besi kuat dengan warna perak dan hitam berukir. Di sana ada sebuah kertas petunjuk menuju ruang bawah tanah.

Zixin segera menemukannya karena tak jauh dari ruangan sebelumnya. Dia mengambil kunci dan meletakan secara berdiri di kotak dengan cetakan berbentuk kunci.

Kunci dimasuk ke dalam kemudian kotak memferifikasi dan menyimpan kunci di dalam kotak. Kini kunci itu tak terlihat hanya ada kotak itu menjadi kotak yang mulus dan hitam. Kemudian sebuah sinar biru menyinari tubuh zixin memeriksa.

[terkonfirmasi. Anda seorang manusia. Anda menjadi orang kedua pengakses ruang. Sekaligus salah satu pemegang ruang.]

Suara sistem bergema.

Zixin mendengarkan dan sedikit bingung. 'kenapa ada ferifikasi manusia?'

Pusss

Pintu yang menyamar akhirnya muncul di sana dan terbuka secara otomatis. Zixin segera memasuki pintu. Di sana ada dua kategori untuk ke ruang bawah tanah. Ada dengan lif dan tangga. Untuk mempercepat Zixin segera menempati lif yang luas itu.

Ding

Begitu cepat. Tak sampai sepuluh detik dia sampai di ruang bawah tanah yang entah sedalam apa. Zixin tak sempat untuk melihat lihat pesona dari ruang bawah tanah. Dia mencari Zhang jiangwu.

"Jiangwu kamu dimana!?"Zixin teriak dengan keras. Tiba tiba sebuah layar hologram di bawa oleh robot berbentuk bola.

Hologram biru itu memperlihatkan Zhang jiangwu yang berpakaian hitam dan celana yang sama warnanya. Jiangwu menghadap belakang perawakannya berbeda dengan yang dulu. Dia agak berotot dan berdaging. Lalu tangannya putih pucat dan lengannya tampak halus di bungkus oleh sarung tangan.

Zhang jiangwu berbalik. "Apa kau sudah di sana? yah, semoga benar dan kau baik. Kau bisa melihat sekeliling ruangan bawah tanah yang sangat luas ini dan akan ada aturan dan macam macam informasi yang bisa di tanyai kepada robot ini. Dan kurasa kita akan sulit bertemu. Untuk kenapanya aku tak bisa menjelaskan. Biar waktu yang memberitaumu. Kau tak perlu khawatir tentangku. Aku sudah sembuh kemarin. Dan tentang apa yang terjadi di luar tolong selamatkan apa yang bisa di selamatkan. Ini adalah ujian untuk seluruh manusia dalam seleksi alam. Dan era dimana Zombie dan manusia ada. Baiklah, aku rasa cuma sampai sini aku dapat memberitaumu. selanjutnya sampai jumpa nanti!"

Layar hologram menghilang. Di sini Zixin terkejut dengan wajah yang tak asing namun berbeda dari sebelumnya. Di tambah ucapan Zhang jiangwu tapi dia cukup lega ternyata Zahng jiangwu telah sembuh. Banyak pertanyaan yang ingin ia tanyakan namun tak dapat melakukannya karena itu hanyalah vidio yang di rekam.

Zixin memutuskan untuk melihat mahakarya Zhang jiangwu. Dia cukup takjub dengan itu. Ruangan dengan vasilitas lengkap dan banyaknya makanan dan ruangan penting di sana. Ada lahan ruang kosong dan berbagai ruangan yang sangat di butuhkan dalam seleksi alam.

Namun untuk makanan hanya ada beberapa. Hanya cukup untuk beberapa bulan. Ada senjata yang di siapkan khusus. Begitu banyak dan bervariasi. Dan ada satu yang di namai.

"bagaimana Jiangwu membuat ini semua dalam sebulan?"guamamnya kagum. Dia mengambil sebuah senjata yang telah di namai dengan namanya. Benda itu berwarna hitam dan dapat di perkecil dan menjadi gelang.

Pisau pisau dan pedang banyak berkumpul di ruangan itu. Zixin mengenakan pakaian yang sudah di siapkan oleh Zhang jiangwu.

Tak

Peluru sudah di isi dan pisau serta senjata ada dalam tas.

"sesuai kata Zhang jiangwu. Marilah kita selamatkan orang orang yang dapat di selamatkan."

[][][][][][]

Zhang jiangwu berdiri di atas loteng di daerah perdesaan itu. Tidak banyak rumah dan manusia. Dan jarang pula orang yang berdekatan apalagi berkelompok.

Zhang jiangwu menaikan secara cepat ke tingkat zombie tingkat komandan. Dia melihat pergerakan antara manusia dan zombie dari ke jauhan. Dia dapat melihat sejauh 2 km jika ia mau. Dan dia dapat mengontrol sejumlah zombie yang ada.

Zhang jiangwu hanya mengamati sebentar kemudian dia kembali ke ruangannya. Ruang rahasia bukan hanya ruang biasa. ia memiliki lorong yang panjang ke tempat rahasia yang tak terjamah manusia sampai saat ini. Itu semua berkat teknologinya.

Zhang jiangwu bersila dengan tegak di kasurnya. Memulai muster atau pengumpulan dari jiwa dan energi di sekitarnya. Tumbuhan dan makhluk lainnya yang telah tiada.

"aku tak menyangka 1000 jiwa hanya menaikan dua level." Zhang jiangwu memeletek kepalanya yang sudah tak bergerak selama lima jam.

"aku rasa semakin banyak aku berlatih dan menciptakan gerakan atau pergerakan energi dari jiwa dan energi sekitar dapat mempercepat kenaikan dan waktu." Zhang jiangwu melihat tangannya.

Ada sesuatu yang aneh dengan tangannya. Zhang jiangwu semakin tidak enak di tangan entah kenapa semacam ada sesuatu yang ingin ia keluarkan. Namun apa?

Zhang jiangwu turun dari kasurnya. Memakai sandal berwarna hitam dan pergi ke atap sekalian mencoba sesuatu yang ia pikirkan.

TAK TAK TAK

Dia menaiki tangga besi perak itu. Jika kalian melihat penampilannya maka itu memang terlihat seperti wajah manusia pada umumnya dan malah lebih cantik dan tampan.

Namun jika kalian saat ini melihat tangan berbalut sarung tangan hitam maka kalian akan menemukan tangannya yang pucat dan kuku kukunya yang hitam. Benar benar hitam, kuat, dan lebih tajam hingga dapat memecahkan batu dengan sedikit sentuhan kekuatannya. Namun kenapa kain itu tidak terpotong saat tergores? tentu karena sudah ada lapisan yang sulit terkoyak dan dia tidak meletakan kekuatannya dan mengendalikan ketajaman dari kukunya.

Sesampainya di atas balkon berlantai dua dengan empat ruang bawah tanah Zhang jiangwu berdiri menghadap arah jam dua belas. Ia memperluas pengelihatannya.

Rumput, daun, pepohonan, bukit, dan gedung pencakar langit di tembus oleh penglihatannya.

KROO

Segerombol zombie berjalan jalan di jalan raya. Kulit yang pucat dengan bekas gigitan di tubuhnya, wajah berdarah yang sama, mata putih tanpa bola mata, mulut dengan robekan tubuh manusia dan daging dan bagian tubuh lain tengah di makan sekelompok zombie itu. Siapapun yang melihat akan muntal dan ngeri jika di saat normal.

Zhang jiangwu masih tanpa ekspresi. Dia sudah tau memang begitu. Jadi apa yang harus dia lakukan.

Ada rasa ingin memakan daging manusia didirinya namun karena tingkatannya dia tidak tergoda oleh makan makanan itu. Menurutnya yang sudah menjadi zombie makanan seperti manusia tidak indah. Lebih lezat sushi, steak, peaking duck, dan daging lainnya.

"kenapa kalian susah payah menangkap manusia? apa enaknya mereka, daging yang penuh dosa apalagi, tidakkah itu buruk? hahh..." gumam Zhang jiangwu.

Zhang jiangwu merasakan ke anehan tangannya. Dia mengulurkan tangannya di udara dan menggunakan sedikit kekuatanya, semacam energi.

SREAK SRAK SARK

Sebuah tumbuhan muncul memanjang di sana mengikuti pergerakan energi yang ia inginkan. Tumbuhan yang sama dengan yang dia punya saat bertransformasi.

"Blood plant, yah aku namakan saja itu." Zhang jiangwu memandang tanaman berdaun darah dengan duri di sekitarnya. Zhang jiangwu menggerakannya kepada dirinya. Dia memegang daun berwarna darah. "sungguh menyenangkan."

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***