Dengan uang yang didapatkan Laila, perempuan itu segera menyewa sebuah apartemen mewah yang tak jauh dari kompleks perumahan Samudra.
Membeli banyaknya peralatan komputer, Laila menghabiskan seharian waktunya untuk membereskan rumah nya sebelum membaringkan tubuhnya untuk istirahat.
Tapi di tengah malam, ia terbangun dengan perasaan gelisah, bahkan tubuhnya yang kelelahan tidak bisa diistirahatkan karena ia merasa tidak tenang tidur di rumah barunya.
"Ada apa denganku?! Mengapa aku merasa ada yang kurang?" Ucapnya menggerutu.
"Sial! Jangan bilang Aku tidak bisa tidur karena merindukan tempat tidur di rumah Samudra?!" Laila menghela nafas dan segera bangun untuk membuat teh herbal lalu kembali melanjutkan tidurnya.
Keesokan harinya, di hari Minggu pagi Laila membuka ponselnya dan mendapati dirinya sedang dicari-cari oleh banyak perusahaan.
Bahkan, Laila di cari oleh Kendra, pria itu langsung melakukan jumpa pers untuk mengatakan secara terang-terangan bahwa dia ingin merekrut Hx-1.
"Cih!! Kendra, kau mungkin menyesal kalau tahu siapa yang ingin kau rekrut ke dalam perusahaan mu!" Ucap Laila menggelengkan kepalanya.
"Sekarang, aku harus memanfaatkan waktu seharian ini untuk membuat desain perangkat lunak." Ucapan Laila yang sedang mengincar sebuah kompetisi yang di adakan oleh Anderson group untuk semua programer yang bisa menciptakan sistem operasi yang tidak terkalahkan.
Laila mengincarnya karena selain bisa mendirikan perusahaannya sendiri, dia juga bisa menekan Anita yang merupakan salah satu programer yang selalu mengikuti kompetisi Anderson Group.
Bahkan perempuan itu sudah memiliki sebuah perusahaan yang khusus bekerjasama dengan Anderson Group, Anita sebagai penyedia sistem operasi untuk beberapa aplikasi dan perusahaan kecil di bawah naungan Anderson grup.
"Lihat saja nanti, Anita, aku akan menggeser posisi mu!
Kau harus membayar semua perbuatanmu 5 tahun yang lalu!" Ucap Laila dengan mata di penuhi dendam.
Bekerja dari pagi hingga malam, Laila akhirnya menyelesaikan 50% desain untuk sistem operasi yang akan dia buat.
Karena keesokan harinya ia harus masuk bekerja pagi-pagi sekali, maka Laila tidur pada jam 11 malam.
Baru jam 3 subuh saat ia terbangun dan matanya sudah tidak bisa ditutup lagi meskipun ia merasa sangat mengantuk.
Laila memutuskan untuk bangun dan bersiap sebelum kembali ke rumah Samudra untuk melanjutkan pekerjaannya.
...
Rumah Samudra. Hari Minggu.
Malam hari saat Kendra baru saja menyelesaikan lemburnya di rumah, pria itu datang ke rumah kakaknya untuk menanyakan masalah Laila.
Tapi dia terkejut saat pukul 9 malam tapi ponakan kecilnya yang memiliki kulit pucat masih setia berdiri di depan rumah.
Sejak hari Sabtu dan hari minggu ini, Andra terus berada di depan rumah menunggu seseorang.
Itu pertama kalinya pria kecil itu meninggalkan kamarnya selama 2 hari penuh.
"Ponakan Paman tersayang, mengapa berada di luar rumah seperti ini?
Bukankah ini jam tidurmu?" Tanya Kendra mendekati pria kecil yang tidak bergeming di tempatnya.
"Apa aku menunggumu seseorang? Apa itu kakek dan nenek?" Tanya Kendra.
Kendra memang terbiasa terus membicarai keponakannya meski pria itu tidak pernah menjawabnya.
"Kakek dan Nenek tidak akan datang hari ini, karena 2 hari lagi nenek akan berulang tahun, jadi mereka tidak akan meninggalkan rumah tua." Ucap Kendra.
Pria itu dengan setia menatap wajah putranya yang datar dan terus menatap pada gerbang yang jauh di ujung sana.
"Andra, masuklah dan tidur. Tante mu tidak akan datang, dia baru tiba di sini besok pagi.
Kalau dia datang dan menanyakan apakah kau bersikap patuh saat ia tidak ada disini, apa kau pikir tantemu masih mau bermain denganmu?" Ucap samudra yang baru saja keluar dari rumah.
Pria kecil yang mendengar ucapan ayahnya langsung menatap Samudra dengan tatapan tidak puas.
'Mengapa kau menyebutnya tanteku? Jelas dia adalah kakakku!' kira-kira itulah yang dikatakan Andra.
"Masih mau membantah supaya besok aku melaporkan mu?" Tanya Samudra mengancam anaknya yang masih berdiri memandang dengan kekesalan di wajah imut itu.
Mendengar ancaman ayahnya, pria kecil itu bersikap patuh masuk rumah meski dengan wajah kesal pada ayahnya.
Tidak mungkin dia membiarkan Laila tahu tentang sikap tidak patuhnya.
"Tante? Tante siapa yang kau maksud?" Tanya Kendra yang tidak mengerti dengan kakaknya, karena mereka hanya dua bersaudara, dan sepupu mereka tidak mungkin ada yang datang kerumah Samudra.
"Kau tidak perlu tahu!" Ucap Samudra berbalik meninggalkan
Ucapan pria itu membuat Kendra ternganga di tempatnya.
"Kak?! Tunggu! Jangan bilang padaku kalau kau masih membiarkan keponakanku memikirkan perempuan penghianat itu?!
Bagaimana bisa kau-" ucapan Kendra menggantung saat melihat 2 pria dingin sedang melototinya.
Bahkan pria kecil yang sudah bersikap patuh itu menghentikan langkahnya dan berbalik memandang tajam pada Kendra.
"Siapa yang kau sebut sebagai perempuan penghianat?" Tanya Samudra.
Di bawah 2 tetapan pria kecil dan pria dewasa yang hampir membuat tubuhnya yang besar berubah kecil seukuran semut, Kendra hanya bisa mengalah pada dua pria itu.
"Aku salah bicara. Bukan perempuan penghianat tapi malaikat." Ucap Kendra.
'Malaikat pencabut nyawa!' gumam Kendra dalam hatinya.
Ia merasa tak percaya kalau kakaknya akan membiarkan seorang mata-mata terus berada di dekat mereka.
Bahkan bukan hanya berada didekat mereka, tapi tinggal serumah dengan mereka!
Tapi pria itu berusaha berpikir positif kalau sebenarnya kakaknya hanya ingin menjebak Laila supaya perempuan itu datang lalu menangkap basah kelakuannya!
Tapi melihat ekspresi kakaknya, apa yang ada dipikirannya hanya sebuah kemustahilan!
@Interaksi.
kalau ada typo, maaf banget,, ini buru-buru karena otor banyak sibuk...
Kalau Laila di buat sempurna, maka tidak ada lagi sisi yang membutuhkan Samudra untuk melengkapinya.
Kira2 itulah yg ada di otak otor.... hehe
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 232 Episodes
Comments
Andayani Ahmat
hmmm, ok laila, pusat aj pda msi bls dendm mu..
2021-12-08
1
Monica diadinda
wahhh gmna nanti klau laila tau samudra n andra adlh bagian dari laila... padhl laila berusaha menghancurkn perushaan samudra.....
2021-12-05
1
Imas Tuti
c kendra kaya Anggara yah hidup nya serba salah 🤣🤣🤣
2021-11-24
1