Bab 7

" Tok..tok.. tok.."

" Tuan.. tuan.. " panggil Haris dari luar kamar pribadi Aditya.

Haris langsung menundukkan kepala nya di depan Aditya yang tiba - tiba saja membuka pintu kamar dengan pakaian yang sudah rapi.

" Maaf Tuan, saya kira Tuan belum bangun "

" Sebentar lagi meeting kita di mulai Tuan "

" Ya aku tau " ucap Aditya dingin dan langsung menuju meja kerja nya.

" Maaf Tuan, apa saya perlu belikan makan, dari tadi siang Tuan belum makan apa - apa "

" Terserah " jawab Aditya yang masih dengan sikap cuek nya.

Harris bergegas keluar menemui Lula sekretaris Aditya.

" Lula "

" ohh ia pak ada apa "

" Tolong kamu ke lantai 2 belikan Pak Aditya makanan" suruh Harris sambil memberikan uang selembar seratus ribu rupiah kepada Lula.

" Baiklah Pak " jawab Lula.

" Oh ia apa kamu sudah makan siang " tanya Harris.

" Hmm saya Pak " tanya Lula tidak menyangka karena baru kali ini Harris perhatian kepadanya.

" Ia kamu, kalau bukan kamu siapa lagi " jawab Haris dingin.

" Ii.. ii.. aa Pak maaf, tadi saya sudah makan Pak "

" Oh " jawab Haris cuek.

" Ya sudah kalau begitu, kapan kamu jalan nya, mau disitu terus " ucap Harris.

" ohh.. iii.. aa.. Pak kalau begitu saya keluar dulu Pak "

Lula bergegas keluar dengan hati yang berbunga - bunga. Pasal nya Lula sudah lama menyukai Haris hanya saja Haris selalu cuek dan dingin terhadap nya. Ya hampir sebelas duabelas dengan Aditya.

"Terima kasih ya Allah, akhirnya engkau kabulkan doa ku.. baru di tanyain dah makan apa belum aku udah senang banget apalagi lebih dari itu.. ahh semoga aja nanti " gumam Lula dalam hati.

Tanpa di sadari Lula, dari kejauhan sana lelaki yang dari tadi memperhatikannya pun sebenarnya tersenyum tipis melihat tingkah Lula.

" Kau sangat cantik Lula " gumam Haris.

Dritt.. Dritt.. Dritt.. HP Aditya berbunyi.

" Ada apa " tanya Aditya.

" Apa kabar Dit, loe lagi dimana " tanya Rona sahabat Aditya dari kecil.

" Ya di kantor lah, emang di mana lagi " jawab Aditya ketus.

" Dit nanti malam ke Cafe ya, gue bentar lagi naik pesawat ni bro mau pulang ke Indo " ajak Rona yang memang sedang ada di Amerika menyelesaikan Kuliah kedokterannya.

" Berlebihan banget kamu Ron, umm baiklah nanti hubungi aku kalau sudah sampai " ucap Aditya.

" Oke siap Bro " jawab Rona mengakhiri panggilannya.

" Permisi Tuan, ini makanan nya sudah siap " ucap Haris yang baru saja datang membawa makanan untuk Aditya.

Aditya bangkit dari kursi kerjanya berjalan menuju meja tamu dan langsung melahap makanan nya.

Tidak butuh waktu lama, Aditya sudah habis melahap makanan nya.

" Apa tamu kita sudah datang ris " tanya Aditya.

" Sebentar Pak " jawab Haris yang langsung menelpon Lula.

" Lula, apa tamu kita sudah datang " tanya Harris.

" Astaga ini suara Pak Haris " batin Lula yang malah melamun dan terdiam tanpa menjawab pertanyaan Haris.

" LULA " bentak Haris.

" Ohh.. ii.. aa.. Pak Haris maaf, sudah datang Pak saya baru saya ingin memberitahukan kepada Bapak.

" Kalau gitu suruh mereka langsung keruang meeting, kami segera kesana "

" Baik Pak "

" Aduh.. bodoh.. bodoh Lula.. kok bisa tadi pakai melamun segala sih.. ucap Lula sambil menepuk nepuk jidat nya.

" Pak, tamu kita sudah datang " ucap Haris.

" Baik, ayo kita kesana " jawab Aditya.

Aditya keluar dari ruangan nya diiringi Haris yang berjalan di belakang Aditya.

" Ayo Lula kamu sudah siap " tanya Haris.

" Sudah Pak saya sudah siap "

Seperti biasa, mereka bertiga berjalan beriringan menuju ke ruang meeting.

Pukul sudah menunjukkan jam 8 malam. Aditya, Haris dan juga Lula baru saja keluar dari ruang meeting mereka.

" Maaf Pak, semua yang di butuhkan tadi sudah saya catat, jadi saya permisi pamit duluan Pak " ucap Lula kepada Aditya.

" Ia pulanglah, oh ya kamu pulang naik apa Lula " tanya Aditya.

" oh hari ini saya naik taxi Pak karena tadi kebetulan motor saya lagi di bengkel "

" Haris, kamu antar Lula pulang " perintah Aditya.

" Tapi Tuan nanti gimana "

" Saya bisa bawa mobil sendiri, kebetulan saya juga mau ketemu Rona dulu di cafe, nanti saya bisa bawa mobil sendiri "

" Tidak usah Pak, saya bisa naik taxi saja Pak " ucap Lula kepada Aditya menolak walaupun sebenarnya hatinya memang ingin sekali diantar oleh Haris sang pujaan hati.

" Ini perintah Lula " ucap Aditya tegas.

" Baiklah Pak " ucap Lula pasrah.

" Ayo Lula saya antar " ucap Haris.

" Saya permisi Tuan " pamit Haris kepada Aditya.

" Saya duluan ya Pak Aditya "

" Hmm " balas Aditya dingin.

Haris dan Lula pun berlalu meninggalkan Aditya sendirian.

Di dalam mobil, Haris dan Lula hanya diam. Tidak ada pembicaraan di antara mereka sampai akhirnya Lula yang membuka pembicaraan terlebih dulu.

" Hmm Pak Haris, Terima kasih sudah mau mengantar saya Pak " ucap Lula gugup.

" Sama - sama Lula, oh ia tidak usah memanggil Nama saya formal begitu. Ini di luar jam kantor, panggil saja Harris " ucap Haris yang sebenarnya juga sangat senang bisa mengantarkan Lula pulang.

" Ia Pak Harris... ehh Haris "

" Oh ia Lula, ini kan sudah malam apa kamu lapar gimana kalau kita makan dulu "

" Oh ya Allah, Pak Harris ajak aku makan, ini kesempatan gak boleh aku lewatin " batin Lula yang semringah.

" Ia ris, boleh juga ide kamu, aku memang udah laper banget soalnya meeting tadi lama banget ris " ucap Lula yang sudah mulai menenangkan hatinya yang gundah gara - gara Haris.

Tak lama Mobil Haris sudah terparkir di depan sebuah resto yang tidak terlalu mewah tapi elegan.

Mereka berdua pun masuk kedalam dan duduk berhadapan.

" Oh ia kamu mau pesan apa Lula " tanya Haris.

" Saya Nasi goreng Seafood saja Ris dan minum nya Lemon tea "

" Pelayan kesini " panggil Haris.

" Saya pesan nasi goreng seafood 2 sama Lemon Tea 2"

"Baik Pak tunggu sebentar ya " ucap pelayan.

" Hmm aku ngomong apa ya, aduh kok aku masih aja gugup gini sih " gumam Lula.

" Kamu kenapa Lula, kok kayak bingung gitu " tanya Haris.

" Ohh ia gak ada apa - apa kok ris "

" Motor kamu gimana, apa setelah ini kita singgah ke bengkel dulu ambil motor kamu Lula "

" Motor ku udah di rumah ris, tadi adek aku udah ambil motor nya dan di bawa kerumah "

" Jadi gitu, ya udah bearti habis ini aku langsung antar kamu pulang ya "

Tak lama Pelayan datang membawa makanan dan menyodorkan makanan itu kepada mereka.

Tidak ada pembicaraan di antara mereka, hanya suara dentingan sendok dan garpu yang saling bersahutan.

Karena sama - sama kelaparan, tidak butuh waktu lama Haris dan Lula sudah menghabiskan makanan mereka.

" Alhamdulillah.. aku udah kenyang ris " ucap Lula.

" Sama aku juga Lula, oh ia Lula itu di bibir kamu sebelah sini " tunjuk Haris kepada Lula.

" Yang mana ris " tanya Lula yang sibuk memegang bibirnya karena ada sisa makanan yang menempel.

Tanpa aba - aba Haris langsung bangkit dan mengusap bibir Lula dengan tisu dengan maksud mengambil sisa nasi yang menempel di bawah bibir Lula sebelah kiri.

Karena jarak mereka yang terlalu dekat, Lula kaget dan spontan melihat ke arah Haris dan sepasang kedua mata mereka pun bertemu.

sedetik..

duadetk..

tigadetik..

Deg.. Deg.. Deg..

Lula melepas pandangannya begitupun juga dengan Haris.

" Teee.. rii.. makasih Haris " ucap Lula.

" Ia Lula, oh ia gimana kalau kita langsung pulang " ajak Haris.

" Oh ia ris, sebentar aku mau kekasir dulu " ucap Lula yang bangkit dari kursinya ingin membayar tagihan makanan mereka namun tangan lula tiba - tiba di tahan dan di tarik Haris.

Tatapan mata kedua nya pun kembali lagi terjadi dengan posisi tangan Haris yang masih setia memegang tangan Lula.

" Tidak usah Lula, biar aku saja yang membayar nya" ucap Haris melepas tangan Lula dan pergi meninggalkannya.

" Ya Allah, hari ini kenapa Haris bikin jantung aku rasanya mau copot terus" ucap Lula dalam hati.

" Ini Pak Bon nya, Terima kasih sudah mampir ke cafe kami " ucap pelayan tadi kepada Haris.

" Ia sama - sama " jawab Haris.

" Santai Haris, santai jangan terlihat gugup " ucap Haris dalam hati sambil menepuk nepuk dadanya dan menarik nafas panjang "

Bukan hanya Lula yang dibuat Haris hampir pingsan, tetapi perasaan Haris pun juga sama seperti yang di rasakan Lula.

Bersambung..

Stay tune ya readers..

jangan lupa tinggalin comment dan like kalian ya.. 😍

Terpopuler

Comments

🌺°•▪︎MaMia Elf °▪︎•°🌈💦🌟

🌺°•▪︎MaMia Elf °▪︎•°🌈💦🌟

Sbnrnya bagus ceritanya tp pusing baca tulisannya byk typo EYD jg awur²an
Smga saja semakin kebelakang semakin bagus dlm penulisannya🙏

2023-08-27

1

Uji Winarti

Uji Winarti

ternyata sama" suka niye,,

2023-05-14

0

Cherry🍒

Cherry🍒

menggemaskan kalian 2 ih 🤭🤭

2022-11-19

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1
2 Bab 2
3 Bab 3
4 Bab 4
5 Bab 5
6 Bab 6
7 Bab 7
8 Bab 8
9 Bab 9
10 Bab 10
11 Bab 11
12 Bab 12
13 Bab 13
14 Bab 14
15 Bab 15
16 Bab 16
17 Bab 17
18 Bab 18
19 Bab 19
20 Bab 20
21 Bab 21
22 Bab 22
23 Bab 23
24 Bab 24
25 Bab 25
26 Bab 26
27 Bab 27
28 Bab 28
29 Bab 29
30 Bab 30
31 Bab 31
32 Bab 32
33 Bab 33
34 Bab 34
35 Bab 35
36 Bab 36
37 Bab 37
38 Bab 38
39 Bab 39
40 Bab 40
41 Bab 41
42 Bab 42
43 Bab 43
44 Bab 44
45 Bab 45
46 Bab 46
47 Bab 47
48 Bab 48
49 Bab 49
50 Bab 50
51 Bab 51
52 Bab 52
53 Bab 53
54 Bab 54
55 Bab 55
56 Bab 56
57 Bab 57
58 Bab 58
59 Bab 59
60 Bab 60
61 Bab 61
62 Bab 62
63 Bab 63
64 Bab 64
65 Bab 65
66 Bab 66
67 Bab 67
68 Bab 68
69 Bab 69
70 Bab 70
71 Bab 71
72 Bab 72
73 Bab 73
74 Bab 74
75 Bab 75
76 Bab 76
77 Bab 77
78 Bab 78
79 Bab 79
80 Bab 80
81 Bab 81
82 Bab 82
83 Bab 83
84 Bab 84
85 Bab 85
86 Bab 86
87 Bab 87
88 Bab 88
89 Bab 89
90 Bab 90
91 Bab 91
92 Bab 92
93 Bab 93
94 Bab 94
95 Bab 95
96 Bab 96
97 Bab 97
98 Bab 98
99 Bab 99
100 Bab 100
101 Bab 101
102 Bab 102
103 Bab 103
104 Bab 104
105 Bab 105
106 Bab 106
107 Bab 107
108 Bab 108
109 Bab 109
110 Bab 110
111 Bab 111
112 Bab 112
113 Bab 113
114 Bab 114
115 Bab 115
116 Bab 116
117 Bab 117
118 Bab 118
119 Bab 119
120 Bab 120
121 Bab 121
122 Bab 122
123 Bab 123
124 Bab 124
125 Bab 125
126 Bab 126
127 Bab 127
128 Bab 128
129 Bab 129
130 Bab 130
131 Bab 131
132 Bab 132
133 Bab 133
134 Bab 134
135 Bab 135
136 Bab136
137 Bab 137
138 Bab 138
139 Bab 139
140 Bab 140
141 Bab 141
142 Bab 142
143 Bab 143
144 Bab 144
145 Bab 145
146 Bab 146
147 Bab 147
148 Bab 148 ( ucapan Terima kasih)
Episodes

Updated 148 Episodes

1
Bab 1
2
Bab 2
3
Bab 3
4
Bab 4
5
Bab 5
6
Bab 6
7
Bab 7
8
Bab 8
9
Bab 9
10
Bab 10
11
Bab 11
12
Bab 12
13
Bab 13
14
Bab 14
15
Bab 15
16
Bab 16
17
Bab 17
18
Bab 18
19
Bab 19
20
Bab 20
21
Bab 21
22
Bab 22
23
Bab 23
24
Bab 24
25
Bab 25
26
Bab 26
27
Bab 27
28
Bab 28
29
Bab 29
30
Bab 30
31
Bab 31
32
Bab 32
33
Bab 33
34
Bab 34
35
Bab 35
36
Bab 36
37
Bab 37
38
Bab 38
39
Bab 39
40
Bab 40
41
Bab 41
42
Bab 42
43
Bab 43
44
Bab 44
45
Bab 45
46
Bab 46
47
Bab 47
48
Bab 48
49
Bab 49
50
Bab 50
51
Bab 51
52
Bab 52
53
Bab 53
54
Bab 54
55
Bab 55
56
Bab 56
57
Bab 57
58
Bab 58
59
Bab 59
60
Bab 60
61
Bab 61
62
Bab 62
63
Bab 63
64
Bab 64
65
Bab 65
66
Bab 66
67
Bab 67
68
Bab 68
69
Bab 69
70
Bab 70
71
Bab 71
72
Bab 72
73
Bab 73
74
Bab 74
75
Bab 75
76
Bab 76
77
Bab 77
78
Bab 78
79
Bab 79
80
Bab 80
81
Bab 81
82
Bab 82
83
Bab 83
84
Bab 84
85
Bab 85
86
Bab 86
87
Bab 87
88
Bab 88
89
Bab 89
90
Bab 90
91
Bab 91
92
Bab 92
93
Bab 93
94
Bab 94
95
Bab 95
96
Bab 96
97
Bab 97
98
Bab 98
99
Bab 99
100
Bab 100
101
Bab 101
102
Bab 102
103
Bab 103
104
Bab 104
105
Bab 105
106
Bab 106
107
Bab 107
108
Bab 108
109
Bab 109
110
Bab 110
111
Bab 111
112
Bab 112
113
Bab 113
114
Bab 114
115
Bab 115
116
Bab 116
117
Bab 117
118
Bab 118
119
Bab 119
120
Bab 120
121
Bab 121
122
Bab 122
123
Bab 123
124
Bab 124
125
Bab 125
126
Bab 126
127
Bab 127
128
Bab 128
129
Bab 129
130
Bab 130
131
Bab 131
132
Bab 132
133
Bab 133
134
Bab 134
135
Bab 135
136
Bab136
137
Bab 137
138
Bab 138
139
Bab 139
140
Bab 140
141
Bab 141
142
Bab 142
143
Bab 143
144
Bab 144
145
Bab 145
146
Bab 146
147
Bab 147
148
Bab 148 ( ucapan Terima kasih)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!