Pertemuan Tak Terduga

Disebuah ruangan Nich tengah memimpin rapat para pemegang saham. Hingga akhirnya suara teriakan seorang wanita menganggu rapat yang sudah akan berakhir itu.

"Will, bereskan keributan di luar!" Nich memerintah asistennya ketika mendengar keributan di luar.

Saat Willy membuka pintu, Nich mendengar suara seorang wanita yang sangat dia kenal.

"Aku sudah cukup bersabar denganmu, Nona." Suara tegas Jessi terdengar jelas di telinga Nich.

Dia yang terkejut langsung beranjak dari kursinya menghentikan Willy di dekat pintu dan ikut melihat, seorang wanita yang selama ini dicari tengah beradu mulut dengan anak dari salah satu pemegang saham di ruangan itu.

Nich menyaksikan pertengkaran itu dengan senyum mengembang indah di wajah tampannya. Ekspresi bahagia yang tak pernah dia tunjukkan pada siapa pun.

"Kau hanyalah seorang pengantar makanan, apa kau tak tahu berapa harga bajuku yang kau rusak ini?" Wanita itu membentak Jessi, menunjukkan bajunya yang robek sedikit karena tak sengaja terkena kotak makanan.

"Aku tak peduli dengan harga bajumu yang hanya seujung kuku bagiku! Tadinya aku ingin melepaskanmu, tapi kau sudah berani menjambak rambutku!" Jessi merasa berang, dia langsung menjambak rambut wanita sexy yang masih tersungkur di lantai tersebut, hingga menatap ke arahnya.

Willy dan Nich hanya melihat adegan ini sebagai hiburan. Jessi terlalu tangguh jika dibandingkan dengan lawannya. Meskipun dia hanya mengenakan sebuah kaos oblong putih, celana panjang, dan sandal jepit serta rambut yang acak-acakan. Hal itu masih membuatnya terlihat sangat cantik di mata Nicholas.

"A–aku hanya membalasmu, kau menghiraukanku tadi." Wanita itu berbicara dengan terbata-bata melihat betapa mengerikannya wajah Jessi saat ini, hingga membuat nyalinya menciut.

"Aku sedang buru-buru! Apa kau tahu demi mengantar makanan itu agar sepuluh menit sampai di sini, kakakku sampai berani mengganggu tidurku dan kau malah menghalangi jalanku!" Jessi mengangkat jari telunjuknya ke ujung matanya, lalu meletakkan kotoran bekas tidur di wajah wanita di depannya dengan tegas.

"Nihh, rasakan belek mataku! Rasakan! Rasakan!" Jessi bukan hanya mengambil kotoran di matanya, tetapi juga kotoran di hidungnya, lalu dia mengoleskan pada wajah wanita itu tanpa rasa bersalah.

"Aaa, kau sungguh menjijikkan!" Wanita itu berdiri hendak menampar Jessi, tetapi dengan cepat dia menahannya.

"Kau sangat menjengkelkan!" Jessi menekan setiap kalimatnya membuat aura di sana menjadi dingin, manik biru berubah menggelap membuat siapa pun yang melihatnya ketakutan.

Wanita itu pun lekas pergi karena malu, ketika menyadari pertengkaran dengan seorang pengantar makanan disaksikan oleh Nich dan Willy. Hal buruknya dia kalah dengan menjijikkan.

Jessi lekas mencepol kembali rambutnya yang berantakan ke atas kepalanya. Melihat hal itu, Nich menelan saliva dengan susah payah menatap lekuk leher putih yang begitu menggoda iman kaum lelaki. Setelah selesai dia membalikkan badan, terlihat dua orang lelaki sudah berdiri di belakangnya.

"Tuan, pesanan Anda ada di sana!" Jessi menunjuk ke arah kotak makanan tanpa basa-basi atau meminta maaf karena sudah membuat keributan.

"Silakan bayar tagihannya!" Jessi menyerahkan kertas tagihan kepada keduanya karena dia tidak tahu siapa yang bertanggungjawab.

"Will."

Willy pun segera merogoh sebuah kartu dan menyerahkan kepada Jessi.

"Ah, aku tidak bawa alatnya, berikan aku uang tunai." Jessi menengadahkan tangan kanannya karena dia berbicara sejujurnya.

"Kami jarang membawa uang tunai, Nona. Kalau begitu, silakan tunggu sebentar akan saya ambilkan lebih dulu!" ujar Willy.

Willy bergegas melangkah pergi meninggalkan atasan dan juga sang pengantar makanan.

"Tunggulah dulu di ruanganku terlebih dahulu!" Nicholas membalikkan badan dan mengajak Jessi menuju ke ruangannya dalam hatinya berbunga-bunga setelah sekian lama akhirnya dia bisa bertemu dengan sang pujaan hati.

Jessi mengikuti Nicholas ke lantai 40. Memasuki ruang kerjanya yang begitu luas dan mewah.

"Apa kau bosnya?" Jessi mengernyitkan dahi melihat seisi ruangan. Cukup mewah jika hanya dianggap karyawan biasa.

"Ya, apa kau mengingatku?"

Pertanyaan tersebut membuat Jessi memindai Nich dari atas sampai bawah, di mana dia pernah melihat lelaki ini? "Aaa, kau pengutang itu?"

Nich hanya mengangguk kecil. "Nicholas." Dia mengulurkan tangannya kepada Jessi. Namun, sayang wanita tersebut tidak berniat untuk menyambut uluran tangannya.

"Aku tak perlu tahu namamu! Hanya saja kau mungkin berutang nyawa padaku, kelak akan kutagih," ujar Jessi santai, sambil masih melihat seisi ruangan.

Banyak penghargaan ajang bergengsi dan pebisnis terpajang di sana. Namun, tidak ada satu pun gambar yang menunjukkan keluarga atau dirinya sendiri.

Sementara Nich tertawa mendengar hal itu, wanitanya memang berbeda dengan yang lain. Hingga suara ketukan pintu menghentikan obrolan mereka.

"Masuk!"

Terlihat Willy mulai melangkah memasuki ruangan itu.

"Ini uangnya, Nona." Willy menyerahkan uang pembayaran dengan sopan.

"Baiklah, tagihan sudah lunas saya permisi dulu." Jessi berlalu pergi tanpa menunggu jawaban dari mereka.

Nich tersenyum-senyum sendiri melihat tingkah wanitanya, membuat Willy heran dengan atasannya kali ini. "Apa nona itu melakukan sesuatu, Tuan?"

"Apa yang bisa dilakukan wanitaku, Will?" balas Nich santai.

Akhirnya Willy mengerti wanita yang selama ini dicari bosnya memanglah nyata dan bukan hanya halusinasi. Pengantar makanan itulah yang sudah membuat atasannya menggila selama berhari-hari.

"Bukankah dia manis sekali, Will? Berhari-hari kita mencarinya hari ini malah bertemu, bukankah ini jodoh namanya, hahaha!" Suara tawa Nich yang menggelegar membuat bulu kuduk Willy malah meremang.

Tuannya tertawa bukan terlihat tampan, tetapi malah tampak seperti malaikat kematian baginya sebab Nich bahkan tidak pernah tersenyum sebelumnya. Namun, apa yang terjadi saat ini?

Setelah urusannya selesai, Willy dan Nich melanjutkan pekerjaannya, bersama para pemegang saham.

________________

Di sisi lain setelah meninggalkan ruangan, Jessi berjalan kembali di lobby gedung hendak keluar dari bangunan tersebut. Namun, seorang perempuan sudah menghadang di sana, sang gadis sexy yang masih menuntut balas.

"Apa kau masih mau menghalangi jalanku, Nona?" tegas Jessi.

"Urusanku denganmu belum selesai. Aku adalah putri salah satu pemegang saham di perusahaan ini, dan kau sudah berani-beraninya memermalukanku di hadapan Tuan Muda Nich!" Suara teriakan wanita itu begitu menggelegar, hingga membuat banyak karyawan menyaksikan duel panas yang jarang terjadi di perusahaan ini.

"Apa kau tau, Nona. Suaramu menyakiti telingaku," bisik Jessi di telinga wanita itu.

Mendengar hal itu membuat Patricia remang. Ya, perempuan itu adalah Patricia Evening putri dari Tom Evening salah satu pemegang saham di Bannerick Group.

Tanpa membuang waktu, Patricia lantas menuangkan gelas kopi yang dia bawa dari pantry sebelumnya ke atas kepala Jessi. Dia tidak terima jika dia dipermalukan, karena itulah dia sudah berniat mempermalukan wanita tersebut lebih dari yang dia terima.

Rasa hangat, pahit, dan marah bercampur menjadi satu di kepala Jessi. "Kau benar-benar melewati batas kesabaranku, Nona!" Dia berbicara dengan lantang, rasa geram mengahadapi wanita bebal membuatnya tak lagi menahan emosi yang membuncah dalam dirinya.

Jessi mengusap wajahnya yang penuh dengan air kopi, lantas menampar Patricia dengan keras, hingga membuat wanita tersebut tersungkur di lantai. Tanpa menunda waktu, dia menindih dan mencengkeram dagu sembari berkata dingin. "Aku tidak akan segan-segan lagi padamu!"

Sementara Nich dan para pemegang saham yang baru keluar dari lift, terkejut ketika berjalan melewati lobby. Mereka melihat adegan pertengkaran kedua wanita yang sangat ganas.

Melihat putrinya ditindih seorang wanita Tom langsung menghampirinya mendorong Jessi dengan kuat dan membantu putrinya berdiri. "Apa yang kau lakukan pada putriku, hah?!" Tom melihat sudut bibir putrinya yang sudah berdarah akibat tamparan keras Jessi. Bahkan meninggalkan bekas jari di sana.

Di waktu yang sama Nich juga berlari menahan tubuh Jessi dari belakang agar tidak tersungkur.

"Oh, jadi kau adalah ayah dari gadis ini! Apa kau tidak punya uang untuk membelikannya otak? Mengapa dia mengganggu orang lain seenak jidatnya?" Suara lantang Jessi menghina Tom menggema dengan keras di seluruh gedung itu.

Mendengar perkataan menohok tersebut, semua orang yang menyaksikan pun melebarkan mata dengan tajam. Kata-kata yang dilontarkan Jessi sungguh sangat berani. Akhirnya, sang Tuan Arogan menemukan lawan seimbang.

Tom Evening adalah seorang pria tua yang arogan karena posisinya adalah pemegang saham terbesar ketiga di sini. Dia suka semena-mena pada karyawan terutama perempuan cantik. Nich ingin menendangnya keluar dari perusahaan, tetapi belum menemukan alasan yang kuat.

"Jaga bicaramu! Kau tau siapa aku?"

"Perlukah aku mengenal tua bangka bau tanah sepertimu? Cuihh ... aku tak sudi." Jessi yang geram tanpa rasa takut meludah di depan Tom.

"Kau sungguh gadis beracun!" Tom hendak melayangkan tangannya, tetapi kaki Jessi terlebih dahulu menendang selangkangannya dengan keras.

Tom jatuh terduduk, dengan memegang pusaka, menahan sakit karena kerasnya tendangan Jessi.

"Kau!" Tom menunjuk Jessi dengan jarinya, di sela rasa sakit yang dia rasakan.

"Kau harus mengganti biaya kerugianku karena putrimu!" Jessi membungkukkan badannya di depan Tom. Lalu, tanpa aba-aba menginjak pusaka pria paruh baya dengan keras.

"Aarg!" Rasa sakitnya bayangkan sendiri wahai kalian kaum lelaki.

Patricia lantas berusaha mendorong tubuh Jessi, tetapi wanita itu lebih dulu berdiri tegak, sehingga Patricia tak sengaja terjatuh di atas pakuan sang ayah dan menambah lagi kesakitannya.

"Akhh!" Tom menjerit, luka di pusaka sangatlah menyakitkan dibandingkan dengan apa pun di dunia ini bagi kaum lelaki.

Semua orang yang menyaksikan adegan itu secara refleks memegangi kejantanan mereka masing-masing, termasuk Nich dan Willy. Dalam hati mereka tidak akan pernah berani mencoba mencari masalah dengan wanita itu apa pun yang terjadi.

To Be Continue

Terpopuler

Comments

Warni Arni

Warni Arni

Seru /Sob//Sob//Sob//Sob/mungkin tdk bisa berfungsi lagi.

2024-12-08

0

٭ 𝕰𝖑𝖑𝖊 ٭ ᵉᶠ ​᭄

٭ 𝕰𝖑𝖑𝖊 ٭ ᵉᶠ ​᭄

hahahaha, pembalasan yg sangat cantik 🤣

2024-12-25

0

mincu mincu

mincu mincu

🤣🤣

2024-12-03

0

lihat semua
Episodes
1 Pengenalan Kehidupan
2 Pelangi Sebelum Badai
3 Pelangi Dan Badai Bersamaan
4 Sisi Lain
5 Berperan sebagai Maleficent
6 Rencana Jessi
7 Kemalangan Jessi
8 Kesadaran Jessi
9 Hari Pembalasan
10 Orang Asing
11 Mario dan Maurer
12 Nicholas Bannerick
13 Kucing Baru Jessi
14 Mars, Venus, Sun, Moon
15 Pertemuan Tak Terduga
16 Nyonya Muda
17 Pemburu Liar
18 First Kiss
19 Patah Pusaka
20 Helikopter Baru
21 Pulau Ceria 1
22 Pulau Ceria 2
23 Pulau Ceria 3
24 Kembali dari Pulau Ceria
25 Kesepian Jessi
26 Diculik
27 Akhir untuk Tom
28 Makan Siang Bersama
29 Kenyataan untuk Patricia
30 Makan Malam
31 Mommy Laura ( Part 1 )
32 Mommy Laura ( Part 2 )
33 Mommy Laura ( Part 3 )
34 Alice
35 Alice dan Jackson ( Part.1 )
36 Alice dan Jackson ( Part.2 ) Flashback
37 Alice dan Jackson ( Part.3 ) Flashback
38 Alice dan Jackson ( Part.4 ) Flashback
39 Lelaki Lain
40 Musuh di Balik Topeng
41 Mencari Angelina ( Part.1 )
42 Mencari Angelina ( Part. 2 )
43 Mencari Angelina ( Part. 3 )
44 Kondisi Angelina
45 Mafia Virgoun
46 Lari Pagi
47 Kakak Ipar
48 Ceker Ayam
49 Emily Night
50 Alex Barrack
51 Ingatan Masa Lalu
52 Bertemu Jessi
53 Keluarga Alexander ( Part.1 )
54 Keluarga Alexander ( Part.2 )
55 Keluarga Alexander ( Part.3 )
56 Keluarga Alexander ( Part.4 )
57 Latihan
58 Rencana Emily
59 Senjata Makan Tuan
60 Kepulangan Angelina
61 Pejabat Perdagangan Manusia
62 Iblis Haus Darah
63 Akhir untuk Rossi
64 Kebejatan Barron
65 Rencana Barron dan Kate
66 Wanita yang Malang
67 Grand Opening
68 Pelabuhan Putih
69 Mie Berisikan Ganja
70 Emily Bertindak
71 Jessi terluka
72 Pangkuan Seorang Ibu
73 Tuan Muda Memasak
74 Mario Pulang Kampung
75 Menuju Kota Strawberry
76 Ancaman Brian
77 Keluarga Kim Dae Ho ( Part. 1 )
78 Keluarga Kim Dae Ho ( Part.2 )
79 Keluarga Kim Dae Ho ( Part. 3 )
80 Keluarga Kim Dae Ho ( Part. 4 )
81 Misi Penyelamatan 1
82 Misi Penyelamatan 2
83 Misi Penyelamatan 3
84 Misi Penyelamatan 4
85 Kekejaman Ayah dan Anak
86 Balasan Untuk Orang Jahat
87 Tikus Terakhir
88 Breaking News Negara K
89 Stella
90 Kekasih Tom Evening
91 Obat Kuat
92 Lubang Neraka Vs Rudal Rusia
93 Bayi Kembar Moon
94 Brian Morning
95 Korban Brian Selanjutnya
96 Bom Waktu
97 Anak Buah Nich
98 Profesor Pineapple
99 Mario dan Kim Dae Ho
100 Pantai Malam
101 Bulan Madu Dadakan
102 Kembali Mengusut
103 Orang Tua Jackson
104 Kenyataan di Kala Hujan
105 Maafkan Aku
106 Obsesi Emily
107 Awal Kehancuran Emily
108 Calon Mayat
109 Calon Presiden
110 Dion
111 Mata-mata
112 Cacing
113 Gas Beracun
114 Suami Kedua
115 Jane
116 Are You Ready
117 Charlies Angels
118 Aksi Charlie's Angel Beda Usia
119 Anak Sialan
120 Jane dan Damien
121 Malam Kelam Istimewa
122 Mineral Beracun
123 Tantangan Damien
124 Akhir Emily
125 Mainan Baru
126 Tikus Kantor
127 Ibu yang Berharga
128 Kartu Nama
129 Stephanie
130 Pedofil
131 Tahu Busuk dan Mimpi Buruk
132 Menculik Pasien
133 Perawat Gadungan
134 Terluka Parah
135 Kemarahan Jerry dan Brian
136 Terungkap
137 Patung Themis
138 Secercah Harapan
139 Bimbang
140 Kegilaan Brian
141 Siapa Dion
142 Harapan
143 Kate Berulah
144 Ancaman Jerry
145 Rencana Jerry
146 Jessi Bertemu Jerry
147 Nenek Amber
148 Catur
149 Pilihan Sulit
150 Awal Pertarungan
151 Dimulai
152 Pertempuran
153 Jessi dan Jane
154 Awal Pembalasan
155 Kehamilan Jessi
156 Kesadaran Jane
157 Nich Frustrasi
158 Penyiksaan Brian
159 Mencari Sesuatu
160 Akhir Kate
161 Luka Hati
162 Jessi Kembali
163 Kandungan Jessi
164 Adik Jackson
165 Penderitaan Dion
166 Orang Tua Jessi
167 Pilihan Jane
168 Jane dan Damien
169 Cinta dan Dendam
170 Mengidam
171 Masih Mengidam
172 Brian Vs Jessi
173 Idaman Jessi
174 Keraguan Jerry
175 Penyesalan Jerry
176 Akhir dari Jerry
177 Hormon Kehamilan
178 Kecemburuan Jessi
179 Akhir Johny
180 Senjata Makan Tuan
181 Jane Memilih Pergi
182 Pengacara John
183 Ingin Menikah
184 Mengidam di Tengah Malam
185 Keinginan Bumil
186 Pingsan
187 Kondisi Jane
188 Pagi Damien
189 Kembali
190 Hari Pernikahan
191 Resepsi
192 Siapa Wanita Itu?
193 Rosa
194 Aksi Mertua dan Menantu
195 Kediaman Gery
196 Menebus Dosa
197 Hukuman untuk Gery
198 Jane dan Damien 1
199 Jane dan Damien 2
200 Jane dan Damien 3
201 Lintah Darat
202 Jane dan Stella Pindah
203 Gas Beracun Membawa Petaka
204 Bertepuk Sebelah Tangan
205 Kehidupan di Desa
206 Akal Bulus
207 Kebakaran
208 Lary Vs Jane
209 Kedatangan Damien
210 Amarah Jane
211 Bandot Tak Tahu Malu
212 Keadilan Bagi Warga Desa
213 Penyesalan Datang Terlambat
214 Perusak Suasana
215 Otak Udang
216 Bumil Gila
217 Balasan Dari Bumil
218 Lagi-lagi Bumil
219 Mengakui Istri
220 Sang Provokator
221 Sindiran Jessi
222 Kesempatan Kedua
223 Matrealistis
224 Mustahil Bersama?
225 Terlalu Kejam Berucap
226 Lamaran Kilat
227 Memilih Gaun
228 Selangkah Menuju Altar
229 Janji Suci
230 Membelah Diri
231 Cacing Alaska
232 Pagi Hari Pasutri
233 Kebocoran Informasi
234 Pengunduran Diri
235 Mulut Bukan Otak
236 Mencetak Pewaris
237 Solusi Terbaik
238 Sidang Dua Asisten
239 Bukan Salah Cinta
240 Mencari Istri Baru
241 Berkulit Badak
242 Menyatakan Cinta
243 Pernikahan Kedua
244 Pria Kolot
245 Anugerah atau Musibah
246 Kasihan Rahmat
247 Terbitlah Terang
248 Hadiah Pernikahan
249 Otak Mampet
250 Dasar Kolot
251 Mummy Bercadar
252 Hal Tak Terduga
253 Membuang Zigot
254 Nasi Jadi Bubur
255 Bermain-main
256 Sensasi Baru
257 Rada Sarap
258 Jadilah Berharga
259 Mak Comblang
260 Kaki Gajah
261 Sepuluh Pulau Tenggelam
262 Tragedi Kamar Mandi
263 Wanita Adalah Ratu
264 Kebelet
265 Perjuangan Ibu
266 Persalinan Menegangkan
267 Triplets
268 Bibit Merepotkan
269 Kesayangan Daddy
270 Bolehkah Menganggap Sebagai Mama?
271 Reynold Gerald
272 Semoga Kau Bahagia
273 Duku Mateng
274 Mario Vs Anna
275 Mampus Aku
276 Bagaimana Caramu Bertanggung Jawab?
277 Puas Dengan Servisku?
278 Tak Berpikir Panjang
279 Hanya Orang Bodoh
280 Misi Rey
281 Kupu-kupu Beterbangan
282 Salah Paham
283 Lagi-lagi Obsesi
284 Di Waktu Bersamaan
285 Sebatang Kara
286 Tidak Sendirian
287 Wanita Penguntit
288 Resmi Sepasang
289 Berikan Milikmu Yang Terbaik
290 Rugi Besar
291 Penculik Bodoh
292 Pembuat Ulah
293 Ambil Saja
294 Cantik Terakreditasi
295 Bagaimana Caranya Menikahimu?
296 Diam-diam Menghanyutkan
297 Lelaki Terbaik
298 Keanehan Damien
299 Kehidupan dan Kematian
Episodes

Updated 299 Episodes

1
Pengenalan Kehidupan
2
Pelangi Sebelum Badai
3
Pelangi Dan Badai Bersamaan
4
Sisi Lain
5
Berperan sebagai Maleficent
6
Rencana Jessi
7
Kemalangan Jessi
8
Kesadaran Jessi
9
Hari Pembalasan
10
Orang Asing
11
Mario dan Maurer
12
Nicholas Bannerick
13
Kucing Baru Jessi
14
Mars, Venus, Sun, Moon
15
Pertemuan Tak Terduga
16
Nyonya Muda
17
Pemburu Liar
18
First Kiss
19
Patah Pusaka
20
Helikopter Baru
21
Pulau Ceria 1
22
Pulau Ceria 2
23
Pulau Ceria 3
24
Kembali dari Pulau Ceria
25
Kesepian Jessi
26
Diculik
27
Akhir untuk Tom
28
Makan Siang Bersama
29
Kenyataan untuk Patricia
30
Makan Malam
31
Mommy Laura ( Part 1 )
32
Mommy Laura ( Part 2 )
33
Mommy Laura ( Part 3 )
34
Alice
35
Alice dan Jackson ( Part.1 )
36
Alice dan Jackson ( Part.2 ) Flashback
37
Alice dan Jackson ( Part.3 ) Flashback
38
Alice dan Jackson ( Part.4 ) Flashback
39
Lelaki Lain
40
Musuh di Balik Topeng
41
Mencari Angelina ( Part.1 )
42
Mencari Angelina ( Part. 2 )
43
Mencari Angelina ( Part. 3 )
44
Kondisi Angelina
45
Mafia Virgoun
46
Lari Pagi
47
Kakak Ipar
48
Ceker Ayam
49
Emily Night
50
Alex Barrack
51
Ingatan Masa Lalu
52
Bertemu Jessi
53
Keluarga Alexander ( Part.1 )
54
Keluarga Alexander ( Part.2 )
55
Keluarga Alexander ( Part.3 )
56
Keluarga Alexander ( Part.4 )
57
Latihan
58
Rencana Emily
59
Senjata Makan Tuan
60
Kepulangan Angelina
61
Pejabat Perdagangan Manusia
62
Iblis Haus Darah
63
Akhir untuk Rossi
64
Kebejatan Barron
65
Rencana Barron dan Kate
66
Wanita yang Malang
67
Grand Opening
68
Pelabuhan Putih
69
Mie Berisikan Ganja
70
Emily Bertindak
71
Jessi terluka
72
Pangkuan Seorang Ibu
73
Tuan Muda Memasak
74
Mario Pulang Kampung
75
Menuju Kota Strawberry
76
Ancaman Brian
77
Keluarga Kim Dae Ho ( Part. 1 )
78
Keluarga Kim Dae Ho ( Part.2 )
79
Keluarga Kim Dae Ho ( Part. 3 )
80
Keluarga Kim Dae Ho ( Part. 4 )
81
Misi Penyelamatan 1
82
Misi Penyelamatan 2
83
Misi Penyelamatan 3
84
Misi Penyelamatan 4
85
Kekejaman Ayah dan Anak
86
Balasan Untuk Orang Jahat
87
Tikus Terakhir
88
Breaking News Negara K
89
Stella
90
Kekasih Tom Evening
91
Obat Kuat
92
Lubang Neraka Vs Rudal Rusia
93
Bayi Kembar Moon
94
Brian Morning
95
Korban Brian Selanjutnya
96
Bom Waktu
97
Anak Buah Nich
98
Profesor Pineapple
99
Mario dan Kim Dae Ho
100
Pantai Malam
101
Bulan Madu Dadakan
102
Kembali Mengusut
103
Orang Tua Jackson
104
Kenyataan di Kala Hujan
105
Maafkan Aku
106
Obsesi Emily
107
Awal Kehancuran Emily
108
Calon Mayat
109
Calon Presiden
110
Dion
111
Mata-mata
112
Cacing
113
Gas Beracun
114
Suami Kedua
115
Jane
116
Are You Ready
117
Charlies Angels
118
Aksi Charlie's Angel Beda Usia
119
Anak Sialan
120
Jane dan Damien
121
Malam Kelam Istimewa
122
Mineral Beracun
123
Tantangan Damien
124
Akhir Emily
125
Mainan Baru
126
Tikus Kantor
127
Ibu yang Berharga
128
Kartu Nama
129
Stephanie
130
Pedofil
131
Tahu Busuk dan Mimpi Buruk
132
Menculik Pasien
133
Perawat Gadungan
134
Terluka Parah
135
Kemarahan Jerry dan Brian
136
Terungkap
137
Patung Themis
138
Secercah Harapan
139
Bimbang
140
Kegilaan Brian
141
Siapa Dion
142
Harapan
143
Kate Berulah
144
Ancaman Jerry
145
Rencana Jerry
146
Jessi Bertemu Jerry
147
Nenek Amber
148
Catur
149
Pilihan Sulit
150
Awal Pertarungan
151
Dimulai
152
Pertempuran
153
Jessi dan Jane
154
Awal Pembalasan
155
Kehamilan Jessi
156
Kesadaran Jane
157
Nich Frustrasi
158
Penyiksaan Brian
159
Mencari Sesuatu
160
Akhir Kate
161
Luka Hati
162
Jessi Kembali
163
Kandungan Jessi
164
Adik Jackson
165
Penderitaan Dion
166
Orang Tua Jessi
167
Pilihan Jane
168
Jane dan Damien
169
Cinta dan Dendam
170
Mengidam
171
Masih Mengidam
172
Brian Vs Jessi
173
Idaman Jessi
174
Keraguan Jerry
175
Penyesalan Jerry
176
Akhir dari Jerry
177
Hormon Kehamilan
178
Kecemburuan Jessi
179
Akhir Johny
180
Senjata Makan Tuan
181
Jane Memilih Pergi
182
Pengacara John
183
Ingin Menikah
184
Mengidam di Tengah Malam
185
Keinginan Bumil
186
Pingsan
187
Kondisi Jane
188
Pagi Damien
189
Kembali
190
Hari Pernikahan
191
Resepsi
192
Siapa Wanita Itu?
193
Rosa
194
Aksi Mertua dan Menantu
195
Kediaman Gery
196
Menebus Dosa
197
Hukuman untuk Gery
198
Jane dan Damien 1
199
Jane dan Damien 2
200
Jane dan Damien 3
201
Lintah Darat
202
Jane dan Stella Pindah
203
Gas Beracun Membawa Petaka
204
Bertepuk Sebelah Tangan
205
Kehidupan di Desa
206
Akal Bulus
207
Kebakaran
208
Lary Vs Jane
209
Kedatangan Damien
210
Amarah Jane
211
Bandot Tak Tahu Malu
212
Keadilan Bagi Warga Desa
213
Penyesalan Datang Terlambat
214
Perusak Suasana
215
Otak Udang
216
Bumil Gila
217
Balasan Dari Bumil
218
Lagi-lagi Bumil
219
Mengakui Istri
220
Sang Provokator
221
Sindiran Jessi
222
Kesempatan Kedua
223
Matrealistis
224
Mustahil Bersama?
225
Terlalu Kejam Berucap
226
Lamaran Kilat
227
Memilih Gaun
228
Selangkah Menuju Altar
229
Janji Suci
230
Membelah Diri
231
Cacing Alaska
232
Pagi Hari Pasutri
233
Kebocoran Informasi
234
Pengunduran Diri
235
Mulut Bukan Otak
236
Mencetak Pewaris
237
Solusi Terbaik
238
Sidang Dua Asisten
239
Bukan Salah Cinta
240
Mencari Istri Baru
241
Berkulit Badak
242
Menyatakan Cinta
243
Pernikahan Kedua
244
Pria Kolot
245
Anugerah atau Musibah
246
Kasihan Rahmat
247
Terbitlah Terang
248
Hadiah Pernikahan
249
Otak Mampet
250
Dasar Kolot
251
Mummy Bercadar
252
Hal Tak Terduga
253
Membuang Zigot
254
Nasi Jadi Bubur
255
Bermain-main
256
Sensasi Baru
257
Rada Sarap
258
Jadilah Berharga
259
Mak Comblang
260
Kaki Gajah
261
Sepuluh Pulau Tenggelam
262
Tragedi Kamar Mandi
263
Wanita Adalah Ratu
264
Kebelet
265
Perjuangan Ibu
266
Persalinan Menegangkan
267
Triplets
268
Bibit Merepotkan
269
Kesayangan Daddy
270
Bolehkah Menganggap Sebagai Mama?
271
Reynold Gerald
272
Semoga Kau Bahagia
273
Duku Mateng
274
Mario Vs Anna
275
Mampus Aku
276
Bagaimana Caramu Bertanggung Jawab?
277
Puas Dengan Servisku?
278
Tak Berpikir Panjang
279
Hanya Orang Bodoh
280
Misi Rey
281
Kupu-kupu Beterbangan
282
Salah Paham
283
Lagi-lagi Obsesi
284
Di Waktu Bersamaan
285
Sebatang Kara
286
Tidak Sendirian
287
Wanita Penguntit
288
Resmi Sepasang
289
Berikan Milikmu Yang Terbaik
290
Rugi Besar
291
Penculik Bodoh
292
Pembuat Ulah
293
Ambil Saja
294
Cantik Terakreditasi
295
Bagaimana Caranya Menikahimu?
296
Diam-diam Menghanyutkan
297
Lelaki Terbaik
298
Keanehan Damien
299
Kehidupan dan Kematian

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!