Rencana Jessi

Mendengar apa yang dikatakan Jessi membuat Brian merasa sedih dan bersalah. Dikecup pucuk kepala istrinya berulang kali. "Bagaimana bisa aku meninggalkamu, sedangkan separuh napasku berasal darimu, Sayang?"

"Masa depan tidak ada yang tahu, Bri! Mungkin sekarang aku kamu sayang, tetapi besok sudah kamu buang!"

"Itu tidak akan terjadi! Aku menerimamu apa adanya, aku tetap mencintaimu apa pun yang terjadi. Aku lebih takut kalau tadi kamu marah lalu meninggalkanku, Sayang. Entah apa yang akan aku lakukan. Jika sampai hal itu terjadi." Brian membawa tubuh sang istri ke dalam dekapannya, rasa menyesal karena mengecewakan perempuan yang ia cintai membuatnya takut Jessi akan pergi.

"Aku akan meninggalkanmu tanpa menoleh. Jika kamu menyakitiku sekali lagi!" Jessi memperingatkan Brian dengan tegas, terlihat keteguhan di setiap ucapannya. Dia tidak main-main kali ini.

"Tidak, Sayang! Aku akan menuruti semua keinginanmu dan tidak akan menikahi Rossi! Aku hanya akan bertanggung jawab pada anak yang dikandungnya saja, kamu terlalu berharga untukku, Sayang." Brian memeluk Jessi semakin erat, perasaan Jessi menjauh dari hidupnya membuat hatinya terasa nyeri.

"Semua karena harta sialan ini, kalau saja kamu tidak sukses, pasti tidak akan ada perayaan itu. Seandainya, kamu tidak kaya seperti sekarang dan tetap hidup sederhana, mungkin wanita lain tidak ada yang mendekatimu seperti lalat!" Raut kekesalan terlihat jelas di wajah Jessi, tetapi ekspresi tersebut membuatnya terlihat lucu di mata Brian.

"Apa kau mendoakan suamimu ini bangkrut, Sayang?" Brian mengusap hidung sang istri dengan jari telunjuknya, sambil tersenyum bahagia.

"Iya. Kekayaan merubahmu dan aku tidak suka itu. Waktumu untukku berkurang, semua perhatian hanya untuk pekerjaan, dan lihat sekarang kau membawa seorang wanita pulang! Tinggal menunggu kapan aku akan kamu tendang?" Jessi mengerucutkan bibirnya mengatakan hal itu, dia mencoba untuk berekspresi senatural mungkin agar Brian tak curiga.

"Sayang, aku tidak seperti itu percayalah! Besok aku akan mengalihkan semua usaha atas namamu, sebagai bukti bahwa aku tidak akan pernah meninggalkanmu. Jika sampai hal itu terjadi, biarlah aku yang jadi gelandangan!" Brian tulus berniat memberikan segalanya pada Jessi, lagi pula mereka adalah suami istri. Dia akan melakukan apa pun agar istrinya tetap bersamanya.

'Kena kau!' batin Jessi.

"Apa kau yakin? Bagaimana kalau aku meninggalkanmu?"

"Aku rela melakukan apa pun untukmu agar kamu tetap di sampingku, Sayang! Aku tidak akan menyakitimu lagi! Sudah cukup kesalahan yang ku perbuat padamu, aku tidak ingin membuatmu terluka lebih dalam lagi." Brian sangat menyesali apa yang sudah dia perbuat selama ini. Dia semakin erat memeluk istrinya, menyalurkan setiap rasa cinta yang ada. "Aku mencintaimu, Sayang! Sangat!"

"Aku tahu, tidurlah hari sudah semakin larut!"

Brian mengangguk, dengan memeluk sang istri dalam dekapan pria itu mulai terlelap dalam tidurnya. Dalam hatinya berjanji tak akan lagi membiarkan Jessi terluka.

****

Hari-hari berlalu seperti biasa, Jessi yang menunjukkan sikap tidak sukanya, secara langsung berperan sebagai Maleficent.

Rossi yang masih mencari perhatian Brian dengan segala cara dan tipu dayanya.

Ditambah pria naif yang terjebak di antara sandiwara kedua wanita, istri dan juga perempuan yang mengandung anaknya.

Rossi yang sedang mengandung menggunakan alasan mengidam, keinginan sang calon bayi haruslah dituruti oleh ayahnya, dengan cara itu Brian memberikan sedikit perhatian padanya.

Jessi yang melihat hal itu, dalam hatinya muak. Dia sudah memperkirakan hal ini akan terjadi. Namun, hal yang tidak disangka Rossi adalah semua aset harta ini telah menjadi atas nama Jessi sejak dulu, dan juga restoran yang baru saja berpindah tangan kepadanya.

Wanita itu bergerak cepat dia tidak ingin membiarkan seorang pelakor menang. Biarlah dia mendapatkan Brian, tetapi tidak dengan embel-embelnya. Jessi tidak akan lagi termakan dengan janji-janji suaminya yang hanya di bibir saja.

Jika kesuksesan seorang lelaki karena dorongan istri di belakangnya, maka kebangkrutannya juga bisa berasal dari seorang wanita yang dikhianatinya.

Hari ini weekend Brian berada di rumah dengan istrinya sedang bersantai di ruang keluarga. Tak lama kemudian, Rossi datang mendekati mereka. "Bri, bisakah kamu menemaniku ke kelas ibu hamil nanti? Hari ini pelatih meminta agar membawa pasangan!"

Brian berasa di posisi serba salah, dia melihat istrinya yang terlihat santai dan tetap memakan camilannya. "Pergilah! Nanti aku akan ke rumah nenek sendiri!"

"Baiklah, berhati-hatilah jika berkendara! Maaf aku tak bisa menemanimu!" Brian lantas berdiri dari posisinya, pergi keluar bersama Rossi meninggalkan Jessi sendiri.

Melihat Brian dan Rossi sudah pergi, Jessi melangkah ke kamarnya mengambil berkas-berkas penting dan segera pergi ke rumah neneknya mengendarai mobilnya sendiri.

Dia berkendara dengan kecepatan tinggi. Dalam hatinya murka, tetapi di tepis semua amarah itu. Cintanya terlalu berharga jika hanya untuk dibagi dengan wanita medusa. Lebih baik Jessi mempersiapkan diri untuk kemungkinan terburuk dalam hidupnya.

"Maafkan Mommy, Sayang!" Dia mengelus perutnya yang masih rata, mungkin saja anaknya akan lahir tanpa ada sang ayah di sampingnya.

Setibanya di rumah tersebut Jessi langsung masuk, memanggil Jane dan memeluk neneknya. "Apa keadaanmu baik-baik saja, Nek? Kenapa nenek kurus sekali ? Apa Jane tidak memberimu makan?"

"Apa kau sudah baikan? Kenapa mulut kecilmu itu beracun sekali?" Jane melirik tajam ke arah adiknya yang berbisa itu.

"Sudah-sudah mari duduk dulu! Jane bilang kamu sedang hamil, Nak. Kenapa ke sini sendirian?" Nenek Amber mengantarkan Jessi duduk di kursi.

"Nenek aku ingin mengatakan sesuatu, tetapi kalian jangan terkejut ya!"

Nenek dan Jane saling berpandangan, tidak biasanya Jessi bertingkah seperti ini. "Kenapa? Apa suamimu tidak senang mendengar kamu hamil? Atau kehamilanmu bermasalah?"

Jessi hanya menggelengkan kepalanya. "Brian bahkan belum tahu aku hamil, Jane!"

"Ya." Jane menatap wajah adiknya dengan saksama.

"Bisakah kau uruskan perceraianku!"

"Apa? Kenapa?" Jane sontak terkejut dengan permintaan Jessi, mereka berdua terlihat begitu bahagia selama ini. Kenapa adiknya tiba-tiba saja mengatakan hal itu.

"Dia menghamili perempuan lain." Jessi mengatakan hal tersebut dengan tenang. Seakan dia tidak merasakan sakit, sedangkan kedua orang yang mendengar begitu terkejut dengan apa yang dialaminya.

"Apa? Bagaimana bisa dia berbuat seperti itu padamu, akan ku bunuh dia! Di mana dia sekarang?" Jane berdiri dengan penuh emosi, dia tidak terima adik tersayangnya di perlakukan seperti ini.

Nenek Amber juga terkejut mendengar pernyataan Jessi, tetapi dia melihat cucunya yang tenang ketika memberitahu membuat wanita tua itu yakin, bahwa Jessi bukanlah orang lemah.

"Ckckck ... kau itu berisik sekali, membuat telingaku sakit saja!" Jessi menggelengkan kepalanya sambil berdecak mengejek Jane.

"Apa kamu baik-baik saja, Nak?" Nenek Amber menggenggam tangan cucunya, terlihat kekhawatiran di wajah wanita tua itu.

"Aku baik-baik saja, Nek. Air mataku terlalu berharga kalau harus ku buang hanya untuk menangisinya."

Mendengar jawaban Jessi,embuat Jane sedikit lega setidaknya adiknya ini bukanlah wanita lemah.

"Jadi, karena itu kau ingin bercerai dengannya?" Jane memastikan apa diinginkan oleh adiknya.

Jessi hanya menganggukkan kepalanya.

"Entahlah aku hanya merasa sesuatu yang buruk akan terjadi!"

"Apa kau gila. Jelas sudah terjadi dan kau baru bilang akan!" Jane membentak Jessi, dia tidak mengerti dengan jalan pikiran adiknya ini.

"Itu baru permulaan, wanita medusa itu baru akan menjalankan perannya."

"Siapa dia? Di mana dia biar kuberi dia pelajaran?"

"Rossi si Manager Restoran, dia tinggal di mansion sekarang."

"Kau ini benar-benar. Apa kau sudah kehilangan kewarasan? Aku tak habis pikirlah, bagaimana kau bisa tenang di saat ada wanita lain di rumahmu?" Jane heran dengan sikap adiknya yang terlihat begitu santai, padahal jika hal ini dialami oleh perempuan lain. Mereka sudah pasti akan menangis dan mengadukan rasa sakitnya.

"Hanya karena aku kuat menahan rasa sakit, bukan berarti aku pantas mendapatkannya!' Sorot mata Jessi dingin dan menggelap membuat dia terlihat begitu berbeda. Hanya butuh beberapa detik setelahnya, dia kembali tersenyum dengan indah. "Hidup ini adalah pilihan, apa yang membuatku terluka, maka aku akan meninggalkannya!

Dibutuhkan hati yang kuat untuk mencintai. Namun, juga dibutuhkan hati yang lebih kuat untuk terus mencintai setelah dia melukai, dan hatiku tak sekuat itu. Aku hanya akan menggenggam apa yang membuatku tersenyum."

"Jadi kau akan memilih menceraikannya?"

Jessi hanya mengangguk. "Dan tolong kau urus ini." Jessi menyerahkan semua berkas-berkas yang dia bawa dari rumah kepada Jane.

Melihat hal itu, Jane tahu bahwa Jessi memiliki rencananya sendiri, Jane dan Nenek Amber hanya bisa menurutinya. Mereka juga tidak ingin kesayangannya terluka lebih dalam lagi.

To Be Continue..

Terpopuler

Comments

Cahaya Hayati

Cahaya Hayati

mantapkan perempuan harus begitu kuat

2023-05-10

0

Arya Al-Qomari@AJK

Arya Al-Qomari@AJK

bagus Jessi klo suami selingkuh maka bangkrutkan / gembelkan dia, biar sekalian mampus. q suka novel yang pemeran wanitanya tangguh n berbau balas dendam, atau juga yg bergenre mafia /action.

2023-01-29

0

ayesah TOGE🧸

ayesah TOGE🧸

Hidup ini adalah pilihan,apa yang membuatku terluka,maka aku akan meninggalkannya!!

~jessi~

2023-01-22

2

lihat semua
Episodes
1 Pengenalan Kehidupan
2 Pelangi Sebelum Badai
3 Pelangi Dan Badai Bersamaan
4 Sisi Lain
5 Berperan sebagai Maleficent
6 Rencana Jessi
7 Kemalangan Jessi
8 Kesadaran Jessi
9 Hari Pembalasan
10 Orang Asing
11 Mario dan Maurer
12 Nicholas Bannerick
13 Kucing Baru Jessi
14 Mars, Venus, Sun, Moon
15 Pertemuan Tak Terduga
16 Nyonya Muda
17 Pemburu Liar
18 First Kiss
19 Patah Pusaka
20 Helikopter Baru
21 Pulau Ceria 1
22 Pulau Ceria 2
23 Pulau Ceria 3
24 Kembali dari Pulau Ceria
25 Kesepian Jessi
26 Diculik
27 Akhir untuk Tom
28 Makan Siang Bersama
29 Kenyataan untuk Patricia
30 Makan Malam
31 Mommy Laura ( Part 1 )
32 Mommy Laura ( Part 2 )
33 Mommy Laura ( Part 3 )
34 Alice
35 Alice dan Jackson ( Part.1 )
36 Alice dan Jackson ( Part.2 ) Flashback
37 Alice dan Jackson ( Part.3 ) Flashback
38 Alice dan Jackson ( Part.4 ) Flashback
39 Lelaki Lain
40 Musuh di Balik Topeng
41 Mencari Angelina ( Part.1 )
42 Mencari Angelina ( Part. 2 )
43 Mencari Angelina ( Part. 3 )
44 Kondisi Angelina
45 Mafia Virgoun
46 Lari Pagi
47 Kakak Ipar
48 Ceker Ayam
49 Emily Night
50 Alex Barrack
51 Ingatan Masa Lalu
52 Bertemu Jessi
53 Keluarga Alexander ( Part.1 )
54 Keluarga Alexander ( Part.2 )
55 Keluarga Alexander ( Part.3 )
56 Keluarga Alexander ( Part.4 )
57 Latihan
58 Rencana Emily
59 Senjata Makan Tuan
60 Kepulangan Angelina
61 Pejabat Perdagangan Manusia
62 Iblis Haus Darah
63 Akhir untuk Rossi
64 Kebejatan Barron
65 Rencana Barron dan Kate
66 Wanita yang Malang
67 Grand Opening
68 Pelabuhan Putih
69 Mie Berisikan Ganja
70 Emily Bertindak
71 Jessi terluka
72 Pangkuan Seorang Ibu
73 Tuan Muda Memasak
74 Mario Pulang Kampung
75 Menuju Kota Strawberry
76 Ancaman Brian
77 Keluarga Kim Dae Ho ( Part. 1 )
78 Keluarga Kim Dae Ho ( Part.2 )
79 Keluarga Kim Dae Ho ( Part. 3 )
80 Keluarga Kim Dae Ho ( Part. 4 )
81 Misi Penyelamatan 1
82 Misi Penyelamatan 2
83 Misi Penyelamatan 3
84 Misi Penyelamatan 4
85 Kekejaman Ayah dan Anak
86 Balasan Untuk Orang Jahat
87 Tikus Terakhir
88 Breaking News Negara K
89 Stella
90 Kekasih Tom Evening
91 Obat Kuat
92 Lubang Neraka Vs Rudal Rusia
93 Bayi Kembar Moon
94 Brian Morning
95 Korban Brian Selanjutnya
96 Bom Waktu
97 Anak Buah Nich
98 Profesor Pineapple
99 Mario dan Kim Dae Ho
100 Pantai Malam
101 Bulan Madu Dadakan
102 Kembali Mengusut
103 Orang Tua Jackson
104 Kenyataan di Kala Hujan
105 Maafkan Aku
106 Obsesi Emily
107 Awal Kehancuran Emily
108 Calon Mayat
109 Calon Presiden
110 Dion
111 Mata-mata
112 Cacing
113 Gas Beracun
114 Suami Kedua
115 Jane
116 Are You Ready
117 Charlies Angels
118 Aksi Charlie's Angel Beda Usia
119 Anak Sialan
120 Jane dan Damien
121 Malam Kelam Istimewa
122 Mineral Beracun
123 Tantangan Damien
124 Akhir Emily
125 Mainan Baru
126 Tikus Kantor
127 Ibu yang Berharga
128 Kartu Nama
129 Stephanie
130 Pedofil
131 Tahu Busuk dan Mimpi Buruk
132 Menculik Pasien
133 Perawat Gadungan
134 Terluka Parah
135 Kemarahan Jerry dan Brian
136 Terungkap
137 Patung Themis
138 Secercah Harapan
139 Bimbang
140 Kegilaan Brian
141 Siapa Dion
142 Harapan
143 Kate Berulah
144 Ancaman Jerry
145 Rencana Jerry
146 Jessi Bertemu Jerry
147 Nenek Amber
148 Catur
149 Pilihan Sulit
150 Awal Pertarungan
151 Dimulai
152 Pertempuran
153 Jessi dan Jane
154 Awal Pembalasan
155 Kehamilan Jessi
156 Kesadaran Jane
157 Nich Frustrasi
158 Penyiksaan Brian
159 Mencari Sesuatu
160 Akhir Kate
161 Luka Hati
162 Jessi Kembali
163 Kandungan Jessi
164 Adik Jackson
165 Penderitaan Dion
166 Orang Tua Jessi
167 Pilihan Jane
168 Jane dan Damien
169 Cinta dan Dendam
170 Mengidam
171 Masih Mengidam
172 Brian Vs Jessi
173 Idaman Jessi
174 Keraguan Jerry
175 Penyesalan Jerry
176 Akhir dari Jerry
177 Hormon Kehamilan
178 Kecemburuan Jessi
179 Akhir Johny
180 Senjata Makan Tuan
181 Jane Memilih Pergi
182 Pengacara John
183 Ingin Menikah
184 Mengidam di Tengah Malam
185 Keinginan Bumil
186 Pingsan
187 Kondisi Jane
188 Pagi Damien
189 Kembali
190 Hari Pernikahan
191 Resepsi
192 Siapa Wanita Itu?
193 Rosa
194 Aksi Mertua dan Menantu
195 Kediaman Gery
196 Menebus Dosa
197 Hukuman untuk Gery
198 Jane dan Damien 1
199 Jane dan Damien 2
200 Jane dan Damien 3
201 Lintah Darat
202 Jane dan Stella Pindah
203 Gas Beracun Membawa Petaka
204 Bertepuk Sebelah Tangan
205 Kehidupan di Desa
206 Akal Bulus
207 Kebakaran
208 Lary Vs Jane
209 Kedatangan Damien
210 Amarah Jane
211 Bandot Tak Tahu Malu
212 Keadilan Bagi Warga Desa
213 Penyesalan Datang Terlambat
214 Perusak Suasana
215 Otak Udang
216 Bumil Gila
217 Balasan Dari Bumil
218 Lagi-lagi Bumil
219 Mengakui Istri
220 Sang Provokator
221 Sindiran Jessi
222 Kesempatan Kedua
223 Matrealistis
224 Mustahil Bersama?
225 Terlalu Kejam Berucap
226 Lamaran Kilat
227 Memilih Gaun
228 Selangkah Menuju Altar
229 Janji Suci
230 Membelah Diri
231 Cacing Alaska
232 Pagi Hari Pasutri
233 Kebocoran Informasi
234 Pengunduran Diri
235 Mulut Bukan Otak
236 Mencetak Pewaris
237 Solusi Terbaik
238 Sidang Dua Asisten
239 Bukan Salah Cinta
240 Mencari Istri Baru
241 Berkulit Badak
242 Menyatakan Cinta
243 Pernikahan Kedua
244 Pria Kolot
245 Anugerah atau Musibah
246 Kasihan Rahmat
247 Terbitlah Terang
248 Hadiah Pernikahan
249 Otak Mampet
250 Dasar Kolot
251 Mummy Bercadar
252 Hal Tak Terduga
253 Membuang Zigot
254 Nasi Jadi Bubur
255 Bermain-main
256 Sensasi Baru
257 Rada Sarap
258 Jadilah Berharga
259 Mak Comblang
260 Kaki Gajah
261 Sepuluh Pulau Tenggelam
262 Tragedi Kamar Mandi
263 Wanita Adalah Ratu
264 Kebelet
265 Perjuangan Ibu
266 Persalinan Menegangkan
267 Triplets
268 Bibit Merepotkan
269 Kesayangan Daddy
270 Bolehkah Menganggap Sebagai Mama?
271 Reynold Gerald
272 Semoga Kau Bahagia
273 Duku Mateng
274 Mario Vs Anna
275 Mampus Aku
276 Bagaimana Caramu Bertanggung Jawab?
277 Puas Dengan Servisku?
278 Tak Berpikir Panjang
279 Hanya Orang Bodoh
280 Misi Rey
281 Kupu-kupu Beterbangan
282 Salah Paham
283 Lagi-lagi Obsesi
284 Di Waktu Bersamaan
285 Sebatang Kara
286 Tidak Sendirian
287 Wanita Penguntit
288 Resmi Sepasang
289 Berikan Milikmu Yang Terbaik
290 Rugi Besar
291 Penculik Bodoh
292 Pembuat Ulah
293 Ambil Saja
294 Cantik Terakreditasi
295 Bagaimana Caranya Menikahimu?
296 Diam-diam Menghanyutkan
297 Lelaki Terbaik
298 Keanehan Damien
299 Kehidupan dan Kematian
Episodes

Updated 299 Episodes

1
Pengenalan Kehidupan
2
Pelangi Sebelum Badai
3
Pelangi Dan Badai Bersamaan
4
Sisi Lain
5
Berperan sebagai Maleficent
6
Rencana Jessi
7
Kemalangan Jessi
8
Kesadaran Jessi
9
Hari Pembalasan
10
Orang Asing
11
Mario dan Maurer
12
Nicholas Bannerick
13
Kucing Baru Jessi
14
Mars, Venus, Sun, Moon
15
Pertemuan Tak Terduga
16
Nyonya Muda
17
Pemburu Liar
18
First Kiss
19
Patah Pusaka
20
Helikopter Baru
21
Pulau Ceria 1
22
Pulau Ceria 2
23
Pulau Ceria 3
24
Kembali dari Pulau Ceria
25
Kesepian Jessi
26
Diculik
27
Akhir untuk Tom
28
Makan Siang Bersama
29
Kenyataan untuk Patricia
30
Makan Malam
31
Mommy Laura ( Part 1 )
32
Mommy Laura ( Part 2 )
33
Mommy Laura ( Part 3 )
34
Alice
35
Alice dan Jackson ( Part.1 )
36
Alice dan Jackson ( Part.2 ) Flashback
37
Alice dan Jackson ( Part.3 ) Flashback
38
Alice dan Jackson ( Part.4 ) Flashback
39
Lelaki Lain
40
Musuh di Balik Topeng
41
Mencari Angelina ( Part.1 )
42
Mencari Angelina ( Part. 2 )
43
Mencari Angelina ( Part. 3 )
44
Kondisi Angelina
45
Mafia Virgoun
46
Lari Pagi
47
Kakak Ipar
48
Ceker Ayam
49
Emily Night
50
Alex Barrack
51
Ingatan Masa Lalu
52
Bertemu Jessi
53
Keluarga Alexander ( Part.1 )
54
Keluarga Alexander ( Part.2 )
55
Keluarga Alexander ( Part.3 )
56
Keluarga Alexander ( Part.4 )
57
Latihan
58
Rencana Emily
59
Senjata Makan Tuan
60
Kepulangan Angelina
61
Pejabat Perdagangan Manusia
62
Iblis Haus Darah
63
Akhir untuk Rossi
64
Kebejatan Barron
65
Rencana Barron dan Kate
66
Wanita yang Malang
67
Grand Opening
68
Pelabuhan Putih
69
Mie Berisikan Ganja
70
Emily Bertindak
71
Jessi terluka
72
Pangkuan Seorang Ibu
73
Tuan Muda Memasak
74
Mario Pulang Kampung
75
Menuju Kota Strawberry
76
Ancaman Brian
77
Keluarga Kim Dae Ho ( Part. 1 )
78
Keluarga Kim Dae Ho ( Part.2 )
79
Keluarga Kim Dae Ho ( Part. 3 )
80
Keluarga Kim Dae Ho ( Part. 4 )
81
Misi Penyelamatan 1
82
Misi Penyelamatan 2
83
Misi Penyelamatan 3
84
Misi Penyelamatan 4
85
Kekejaman Ayah dan Anak
86
Balasan Untuk Orang Jahat
87
Tikus Terakhir
88
Breaking News Negara K
89
Stella
90
Kekasih Tom Evening
91
Obat Kuat
92
Lubang Neraka Vs Rudal Rusia
93
Bayi Kembar Moon
94
Brian Morning
95
Korban Brian Selanjutnya
96
Bom Waktu
97
Anak Buah Nich
98
Profesor Pineapple
99
Mario dan Kim Dae Ho
100
Pantai Malam
101
Bulan Madu Dadakan
102
Kembali Mengusut
103
Orang Tua Jackson
104
Kenyataan di Kala Hujan
105
Maafkan Aku
106
Obsesi Emily
107
Awal Kehancuran Emily
108
Calon Mayat
109
Calon Presiden
110
Dion
111
Mata-mata
112
Cacing
113
Gas Beracun
114
Suami Kedua
115
Jane
116
Are You Ready
117
Charlies Angels
118
Aksi Charlie's Angel Beda Usia
119
Anak Sialan
120
Jane dan Damien
121
Malam Kelam Istimewa
122
Mineral Beracun
123
Tantangan Damien
124
Akhir Emily
125
Mainan Baru
126
Tikus Kantor
127
Ibu yang Berharga
128
Kartu Nama
129
Stephanie
130
Pedofil
131
Tahu Busuk dan Mimpi Buruk
132
Menculik Pasien
133
Perawat Gadungan
134
Terluka Parah
135
Kemarahan Jerry dan Brian
136
Terungkap
137
Patung Themis
138
Secercah Harapan
139
Bimbang
140
Kegilaan Brian
141
Siapa Dion
142
Harapan
143
Kate Berulah
144
Ancaman Jerry
145
Rencana Jerry
146
Jessi Bertemu Jerry
147
Nenek Amber
148
Catur
149
Pilihan Sulit
150
Awal Pertarungan
151
Dimulai
152
Pertempuran
153
Jessi dan Jane
154
Awal Pembalasan
155
Kehamilan Jessi
156
Kesadaran Jane
157
Nich Frustrasi
158
Penyiksaan Brian
159
Mencari Sesuatu
160
Akhir Kate
161
Luka Hati
162
Jessi Kembali
163
Kandungan Jessi
164
Adik Jackson
165
Penderitaan Dion
166
Orang Tua Jessi
167
Pilihan Jane
168
Jane dan Damien
169
Cinta dan Dendam
170
Mengidam
171
Masih Mengidam
172
Brian Vs Jessi
173
Idaman Jessi
174
Keraguan Jerry
175
Penyesalan Jerry
176
Akhir dari Jerry
177
Hormon Kehamilan
178
Kecemburuan Jessi
179
Akhir Johny
180
Senjata Makan Tuan
181
Jane Memilih Pergi
182
Pengacara John
183
Ingin Menikah
184
Mengidam di Tengah Malam
185
Keinginan Bumil
186
Pingsan
187
Kondisi Jane
188
Pagi Damien
189
Kembali
190
Hari Pernikahan
191
Resepsi
192
Siapa Wanita Itu?
193
Rosa
194
Aksi Mertua dan Menantu
195
Kediaman Gery
196
Menebus Dosa
197
Hukuman untuk Gery
198
Jane dan Damien 1
199
Jane dan Damien 2
200
Jane dan Damien 3
201
Lintah Darat
202
Jane dan Stella Pindah
203
Gas Beracun Membawa Petaka
204
Bertepuk Sebelah Tangan
205
Kehidupan di Desa
206
Akal Bulus
207
Kebakaran
208
Lary Vs Jane
209
Kedatangan Damien
210
Amarah Jane
211
Bandot Tak Tahu Malu
212
Keadilan Bagi Warga Desa
213
Penyesalan Datang Terlambat
214
Perusak Suasana
215
Otak Udang
216
Bumil Gila
217
Balasan Dari Bumil
218
Lagi-lagi Bumil
219
Mengakui Istri
220
Sang Provokator
221
Sindiran Jessi
222
Kesempatan Kedua
223
Matrealistis
224
Mustahil Bersama?
225
Terlalu Kejam Berucap
226
Lamaran Kilat
227
Memilih Gaun
228
Selangkah Menuju Altar
229
Janji Suci
230
Membelah Diri
231
Cacing Alaska
232
Pagi Hari Pasutri
233
Kebocoran Informasi
234
Pengunduran Diri
235
Mulut Bukan Otak
236
Mencetak Pewaris
237
Solusi Terbaik
238
Sidang Dua Asisten
239
Bukan Salah Cinta
240
Mencari Istri Baru
241
Berkulit Badak
242
Menyatakan Cinta
243
Pernikahan Kedua
244
Pria Kolot
245
Anugerah atau Musibah
246
Kasihan Rahmat
247
Terbitlah Terang
248
Hadiah Pernikahan
249
Otak Mampet
250
Dasar Kolot
251
Mummy Bercadar
252
Hal Tak Terduga
253
Membuang Zigot
254
Nasi Jadi Bubur
255
Bermain-main
256
Sensasi Baru
257
Rada Sarap
258
Jadilah Berharga
259
Mak Comblang
260
Kaki Gajah
261
Sepuluh Pulau Tenggelam
262
Tragedi Kamar Mandi
263
Wanita Adalah Ratu
264
Kebelet
265
Perjuangan Ibu
266
Persalinan Menegangkan
267
Triplets
268
Bibit Merepotkan
269
Kesayangan Daddy
270
Bolehkah Menganggap Sebagai Mama?
271
Reynold Gerald
272
Semoga Kau Bahagia
273
Duku Mateng
274
Mario Vs Anna
275
Mampus Aku
276
Bagaimana Caramu Bertanggung Jawab?
277
Puas Dengan Servisku?
278
Tak Berpikir Panjang
279
Hanya Orang Bodoh
280
Misi Rey
281
Kupu-kupu Beterbangan
282
Salah Paham
283
Lagi-lagi Obsesi
284
Di Waktu Bersamaan
285
Sebatang Kara
286
Tidak Sendirian
287
Wanita Penguntit
288
Resmi Sepasang
289
Berikan Milikmu Yang Terbaik
290
Rugi Besar
291
Penculik Bodoh
292
Pembuat Ulah
293
Ambil Saja
294
Cantik Terakreditasi
295
Bagaimana Caranya Menikahimu?
296
Diam-diam Menghanyutkan
297
Lelaki Terbaik
298
Keanehan Damien
299
Kehidupan dan Kematian

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!