Jodoh Dunia Akhirat
Assalamualaikum.... Masih ingat gue kan,? anak ke dua dari Umi Jihan dan Abah Zain? ..
Eh salah, gue anak ke 3, katanya gue pernah punya kakak cewek, tapi sudah tiada sejak kandungan Umi usia 4 bulan,
Gue masih jadi anak santri, dan selamanya akan menjadi santri, gue nyantri di pesantren Umi dulu, ya Ponpes AL-JQ, yang sekarang di pimpin dan di asuh oleh pakde Tasim dan juga Bude Ilma, teman serta sahabat Abah Umi waktu di pondok dulu
Bukan apa apa, Mbah Umi dan mbah Abahku juga punya pesantren, yang saat ini di asuh juga oleh Abah Umiku, walau tidak setiap hari berkunjung, tapi beliau berperan penteng dalam pesanten Al Musthofa itu,
Dan gue, sengaja mondok di pesantren AL-JQ, untuk nyambung sanat Umi dulu, sekalian di sini bebas sih, kalau sekolah, bisa jumpa santri putri,
Seperti Heny... Yang sekarang menjadi teman terdekat gue, pacaran maksudnya,
Heny Adek kelas gua, dia kelas 11 MA, sedangkan gue, sekarang udah kelas 12 MA Nu,
Abang gue, bang Al udah gak sepondok dengan gue lagi, selama di kuliah, di Mesir, karena gue masih sekolah menengah atas,
Gue dan Heny sepondok, dan 1 sekolah, dia mondok di AL-JQ sejak kelas 7 Mts, sedangkan gue mulai kelas 10 MA, karena gue mau lanjut seperti Umi gue yang Sab'ah di sini,
Dulu gue saat Mts, bareng Abang di pondok Abah dulu di Jatim LBY, setelah 3 tahun di sana, dan gue lulus gue minta pindah suasana baru,
Karena di diniah juga gue udah selesai menghafal alfiyah ibnu malik udah nglotok donk, secara gue anaknya Umi Jihan sama Abah Zain yang semua kecerdasan mereka di turunkan pada gue semua
Makanya gue udah boleh boyong dan pindah ke AL- JQ saat ini
Gue waktu kecil memang imut lucu dan menggemaskan, gue santri tapi gue suka kebebasan juga,
Orangnya pecicilan, kalau kata mbah oma, mbah Liloh gue seperti Umi, yang gampang bergaul dengan siapapun,
Gue berbeda dengan Abang Al, yang mana dia terlalu fokus belajar, pinter sih, karena rajin juga, kalau gue, gak rajin udah pinter, 😂😂
Saking tulennya Abang gue, dia masih jomblo sampai saat ini, beda dengan gue yang berani deketin adek kelas gue sendiri,
Karena itu berawal dari kami yanh sering mendapat tugas osis bareng,
Tak kalah dengan Umiku yang katanya dulu menjadi primadona sekolah dan pesantren, di sini gue mewarisi pesona dan kecerdasannya, menjadi idola dan artisnya sekolah dan pesantren
Secara gue tampan, walau gak setampan bang Al sih, untung bang Al gak mondok bareng gue lagi, kalau bareng sudah seperti dulu, gue selalu tersaingi karena ke tampanan dan kesopanan, serta sifat polosnya
Ini gue yang apa adanya, dan cinta kesederhanaan,
______________
Di Universitas Al Azhar kairo,..
Al menuntut ilmu, di jurusan ilmu tafsir Al Qur'an, karena cita cita dia ingin menjadi ahlul Qur'an, menjadi ustadz seperti Abahnya, sekaligus menjadi orang orang yang mengibarkan panji panji islam dengan Al Qur'an di seluruh negri
Al sekarang sudah semester akhir, sudah mulai menyusun sekripsi, untuk menuju gerbang wisuda
Al gak mau kuliah di jurusan ilmu dakwah tempat kampus Uminya dulu, yang mana adalah fakultas yang di Ciptakan langsung oleh Abahnya,
Dia memelih untuk kuliah di luar negri, biar lebih keren dan berpengalaman luas katanya
Semua anak Jihan dan Zain di pondok, begitu juga dengan IL, yang sama masih mondok, jadi rumah sebesar lapangan bola itu, jarang berpenghuni, cuman malam saja, kalau Jihan dan Zain pulang dari kerja masing masing,
Dan Jihan masih tidak mau menggunakan jasa ART, dia memilih menggunakan jasa cleaning servis panggilan saja, kalaupun untuk makan dan masak memasak, Zain lebih suka di masakin oleh Jihan sendiri
Jadi hidup mereka selama ini,seperti pengantin baru terus, kemana mana selalu berdua, karena anak anaknya sedang proses mencari Ilmu
Muhammadz Haidar Al Musthofa, berbeda jauh sikapnya dengan Azmi alfi syahr El Musthofa, dan justru bertolak belakang
Al lebih mewarisi sikap bapaknya, yang suka kemewahan dengan fasilitas yang orang tuanya berikan,
Kedisiplinan, dan tekun, serta kewibawaannya sudah terlihat di usianya yang baru menginjak 21 tahun ini
Berbeda dengan El, yang dari kecil bahkan dari lahir dia selalu dalam kesederhanaan, mulai dari TK hingga saat ini, El merasa nyaman dengan hidup apa adanya, walau dia anak orang kaya, tapi El merasa dirinya sama dengan yang lainnya
Al kini sedang selesai kuliah, dan akan pulang kembali kerumah yang di fasilitasi oleh Abahnya selama Al kuliah di Mesir
Al mengendarai mobil sendiri, dan saat di jalan, ada salah satu mahasiswi yang sepertinya mobilnya rusak, karena tidak ada yang membantu Al memilih untuk berhenti dan membantunya
" Assalamualaikum...." ucap Al sopan
" Waalaikumsalam..." jawab Mahasiswi tersebut juga sopan
Dari wajah mahasiswi tersebut sudah terlihat kalau dia sama sama dari Indonesia,
" Maaf ada yang bisa saya bantu?" tanya Al dengan bahasa Indonesia langsung
" Oh iya.. dari Indonesia kah?" tanya oranh tersebut
" Iya saya dari Indonesia, " jawab Al sambil menundukkan kepalanya tanpa memandang mahasiswi tersebut
" Alhamdulillah.... Akhirnya ketemu orang Indonesia juga, maaf kenalkan saya Yasmin, mahasiswi baru di sini, saya dari Tangerang Jakarta, mobil saya rusak, dan mogok, saya gak tau apa masalahnya" ucap Yasmin merasa bahagia bisa berjumpa dan betemu dengan sama sama Orang Indonesia
" Oh.. Saya Al, saya dari SRG " jawab Al sambil tersenyum
" Mari saya bantu.." jawab Al sopan dan mulai membantu memperbaiki mobil Yasmin
" Oh ya silahkan..." jawab Yasmi sambil membantu membuka mesin mobilnya
Al cukup mengerti tentang keluhan mobil, karena hidup di luar negri sendirian dia juga harus bisa mandiri, harus bisa menangani keluhannya sendiri
Setelah memperbaiki mobil Yasmin, dan hingga bisa nyala kembali, Yasmin mengajak Al ngobrol, tentang kehidupan di Mesir, karena dia sendiri baru 1 bulan di mesir dan belum menemukan 1 orang yang berasa dari Indonesia, begitu juga teman kampusnya yang 1 fakultas bahkan 1 kelas dengannya
Setelah ngobrol dan berkenalan mereka saling nyambung, dan saling bertukar nomer ponsel, yang Al sendiri yang menawarkan, mana tau Yasmin perlu bantuannya lagi
Gak mungkin Yasmin sendiri yang meminta, karena Yasmin sebenarnya tipikal orang yang kalem dan pemalu, tapi mengingat tadi saking senengnya bertemu dengan orang yang asli Indonesia, dia sangat bersyukur dan berasa seperti bertemu keluarga ataupun saudara
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 225 Episodes
Comments
Kang Hyerim
😍
2023-01-06
0
Pujiati
mampir thor
2022-04-28
0
Yulia Bundanya Habibie
.,
2022-03-31
0