tim basket putri

dirga yang mendapat pertanyaan yang menohok membuatnya kebingungan untuk menjawab

'' ngak bukan nya adik kalian jago ya main basket.''jawab dirga ragu

'' bapak tau dari mana kalau adik saya bisa bermain basket.''ucap kevin semakin tak suka

'' ya saya pernah melihat nya bermain basket jadi apa salah nya toh bisa membuat tim basket putri kita bersinar.''ucap nya santai

'' kalau bukan kamu seorang guru aku pastikan kamu tak akan selamat.''batin hanif kesal

melihat kakak sedang berdebat dengan cowo nyebelin itu aku pun penasaran apa lagi melihat dia sepertinya menahan amarah nya aku mendekat kearah mereka

'' kak ada apa kenapa kakak marah apa ada masalah''ucap ku melihat kearah dirga

'' gak dek kamu balik aja kakak hanya sedang ngobrol sama pak dirga.''ucap hanif berbohong

'' tidak perlu di sembunyi kan saya mau kamu bergabung dengan tim basket putri.''ucap dirga santai

'' maaf pak saya sudah bergabung dengan tim voli putri jadi bapak tidak bisa seenaknya memindahkan saya begitu saja.'' ucap ku datar mencoba untuk menahan emosi

'' tapi saya menginginkan kamu masuk ke basket putri bukan nya kamu jago.''ucap dirga penuh penekanan

'' maaf pak itu bukan hak bapak adik saya berhak memilih apa yang dia suka permisi.'' ucap hanif tegas hanif pergi menarik ku kembali ke tim voli karena hanif tak mau mencari masalah lagi apa lagi dia sekarang sedang dalam keadaan marah dia tak mau mencoreng namanya karena memukul guru tak ada akhlak

'' tunggu aku berhak memutuskan karena aku guru kalian jadi mau tak mau kau harus bergabung ke tim basket putri.''ucap dirga egois

'' tidak bisa pak saya tidak bisa bermain basket lagian tim voli putri dua hari lagi mau bertemu dengan sma bunga bangsa pak jadi bapak urung kan saja niat bapak karena selama nya saya tidak akan masuk ke tim basket .''ucap ku yang langsung pergi tanpa memperdulikan lagi ucapan dirga

'' sekali lagi saya tekan kan kepada bapak jangan pernah campuri urusan adik saya karena bapak tak tau apa pun tentang adik saya jadi jika bapak masih mau mengajar disini bersikaplah seperti seorang guru bukan seorang suami.''ucap hanif dingin

dirga yang mendengar ucapan hanif terasa tersentil dengan ucapan nya

'' aneh seperti ada yang disembunyikan kau sungguh membuat ku penasaran hana.''batin dirga dalam diam

mungkin kalian bertanya - tanya mengapa kedua kakak ku begitu sangat over protektif pada ku dan kedua kakak ku juga suka gonta ganti cewe karena mereka sangat kesepian dan kehilangan kasih sayang seorang ayah dihidupnya

semenjak kepergian dedy keadaan mamah sangat terpuruk hampir satu tahun mamah seperti orang gila membuat hanif dan huda harus kuat untuk adik dan mamah nya

semenjak itu huda dan hanif menjadi kepribadian dewasa belum waktunya mereka harus mandiri dan harus menjadi sosok seorang ayah untuk adik perempuan nya

beruntung nya kedua kakak ku mampu menghadapinya ya..walaupun setelah itu mamah menikah lagi dengan pria yang mamah cintai yang sekarang menjadi dedy nya tapi kakak sudah terlanjur menjadi pribadi yang bisa dilihat sekarang.

setelah kejadian siang itu aku jadi males bertemu cowok angkuh macam dia rasanya ingin aku tendang saja tuh muka bisa2 dia mengatur ku

bukan nya aku tak mau ikut dalam tim basket aku mau..tapi aku tak bisa kalau aku masuk tim basket pasti disibuk kan dengan latihan latihan dan latihan maka dari itu qku tak bisa karena harus mengurus klinik mamah semenjak dedy pergi rumah sakit milik dedy diambil alih mamah dan aku terpaksa mengambil alih klinik mamah karena hanya aku yang bisa memegang jabatan itu karena kedua kakak ku tidak tertarik dengan kedokteran mereka lebih tertarik dengan ya entah lah..

setelah pulang sekolah aku dan kak hanif menuju toko buku langganan yang sering kami kunjungi tak lama kami pun sampai di sebuah toko buku terbesar di kota ini

'' dek apa kamu pernah bertemu dengan pak dirga kenapa dia sepertinya tertarik padamu.''ucap hanif main ceplos aja tanpa saringan yang membuat ku kesal

'' y aku pernah ketemu dengan cowo nyebelin itu kak tapi aku tak setuju kalau kakak menyebutnya suka sama aku kakak aku tak sudi males banget..''ucap ku ketus

hanif hanya tertawa mendengar ucapan ku..

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***