AKU MENJADI TENGKORAK DI DUNIA LAIN DENGAN PEKERJAAN TUAN LABIRIN.

BAB 18 : KOTA KECIL

"Brak!".

Tinju Zombie Warrior berhenti tepat di depan wajah pemimpin manusia harimau itu, jika suara tadi telat meskipun hanya sedetik maka wajah pemimpin manusia harimau ini pasti akan terpukul sampai hancur.

Pemimpin manusia harimau itu berkeringat dingin, selama ini ia memang beberapa kali bertarung melawan musuh tapi ia belum pernah sedekat ini dengan kematian.

Pemimpin harimau itu membalikkan kepalanya untuk melihat asal suara yang bisa menghentikan Zombie Warrior ini, ketika menemukan bahwa orang yang berbicara adalah Elos bersama Riona maka ia sedikit bingung "Manusia? Tidak, apakah mayat hidup?".

Elos yang baru akan berjalan menuju Zombie Warrior segera berhenti, selama berada di Kota Hiam maka belum pernah ada orang yang bisa mengetahui identitas miliknya. Bahkan Porte yang merupakan ketua guild rank 8 sama sekali tidak bisa menyadari bahwa ia adalah mayat hidup, oleh karena itu Elos sangat dikejutkan terhadap manusia harimau rank 9 ini yang bisa mengetahui identitasnya.

Perlahan-lahan wajah Elos menjadi dingin "Bagaimana kau bisa mengetahui bahwa aku adalah mayat hidup?".

Merasakan tatapan dingin Elos, pemimpin manusia harimau itu berkeringat dingin kembali sebab tekanan dari mata Elos yang membuatnya ketakutan "Tuan, salah paham! Nama saya Tegir dari ras manusia harimau! Kami dari ras manusia setengah hewan umumnya memiliki telinga atau hidung yang lebih tajam dari manusia, jadi aku bisa mengetahui aroma mayat hidup dari tubuh anda sehingga aku bisa mengetahuinya".

Mendengar hal tersebut, Elos sedikit mengangkat matanya, ia baru mengetahui bahwa manusia hewan bisa memiliki hidung setajam itu. Apalagi ini memberinya informasi baru yaitu walaupun bentuk tubuhnya sudah berubah menjadi manusia dengan bantuan jubah, tapi ia masih memiliki aroma mayat hidup. Ia tahu bahwa dirinya harus lebih berhati-hati lagi di masa depan.

Elos mengangguk sebelum bertanya lagi "Apakah kau takut? Bagaimanapun mayat hidup adalah sesuatu yang sangat kejam, kan?".

Tegir menggelengkan kepala secepat mungkin "Tidak, kami berbeda dari para manusia! Mayat hidup memang memiliki elemen kegelapan, tapi bukan berarti mereka semua jahat. Ini sama seperti manusia atau ras lainnya, akan ada yang jahat dan baik. Jadi kenapa harus takut hanya karena seseorang adalah mayat hidup? Belum lagi tuan sudah mengentikan Zombie ini dari membunuhku, apabila tuan bukan orang yang baik maka tuan pasti akan membiarkannya membunuhku".

"Kau terlalu mudah percaya pada orang lain", kata Elos tersenyum.

Lalu ia berjalan menuju Zombie Warrior dan menepuk pundaknya "Sangat hebat, bahkan musuh tidak bisa menghancurkan pertahanan milikmu".

Zombie Warrior memegang kepalanya sedikit malu, tapi ia benar-benar senang sebab Elos menghargai kemampuannya.

Elos harus mengakui bahwa Zombie Warrior memang tidak bisa bergerak cepat, tapi ia setidaknya memiliki kekuatan serta pertahanan yang sangat kuat. Bahkan cakar dari 5 orang rank 9 sama sekali tidak bisa memberinya luka yang fatal, hal ini menunjukkan seberapa hebatnya kekuatan pertahanan mereka.

Tegir yang ada di sisi lain melangkah maju bersama 5 prajuritnya "Tuan, terima kasih karena tidak membunuhku. Jika tuan tidak keberatan, apakah tuan tertarik untuk ikut bersamaku kembali ke kota? Aku akan membawa tuan untuk makan besar sebagai tanda terima kasih".

"Pemimpin, kita tidak boleh mengajak orang lain ke--", kata 4 prajurit di belakangnya dengan panik.

Tapi Tegir mengangkat tangannya untuk menghentikan mereka berbicara lebih banyak "Aku bukan orang yang tidak tahu berterima kasih, tuan ini tidak membunuh kita yang merupakan sebuah kebaikan, sudah seharusnya bagiku untuk membalasnya".

4 prajurit itu memutuskan untuk diam, mereka tahu bahwa jika Tegir sudah menentukan maka tidak ada yang bisa mengubah pikirannya lagi kecuali ayahnya.

"Apakah kotanya di dekat sini?", kata Elos sedikit terkejut, ia tidak pernah berpikir bahwa Tegir sendiri akan mengajaknya ke kota.

Tegir mengangguk "Sangat dekat, penduduk kota kami sebagian besar adalah manusia harimau. Meskipun seharusnya tidak boleh ada orang lain yang datang ke kota, aku yakin ayahku pasti akan mengerti dan mengizinkan. Mungkin makanan dan air di kota kami tidak banyak, tapi izinkan kami untuk berterima kasih kepada tuan".

"Tidak perlu memanggilku tuan, namaku Elos. Baiklah, kalau begitu kalian bisa membawa kami menuju kota kalian", kata Elos yang menatap Riona sebelum setuju, Riona sudah kekurangan air selama 2 hari ini sehingga mereka sekarang sangat membutuhkan air.

"Tuan Elos bisa mengikuti kami", kata Tegir yang mulai membawa mereka.

Tegir adalah orang yang banyak berbicara, di tengah perjalanan maka ia selalu menceritakan tentang dirinya atau kota tempat ia tinggal.

Berdasarkan perkataan Tegir, Elos tahu bahwa ia merupakan anak walikota. Selain itu, tidak semua manusia hewan saling bergabung, mereka memang hidup di tanah tandus bersama-sama tapi mereka hidup terpisah.

Walaupun memiliki beberapa sumber air dan makanan, kota manusia harimau selalu mengalami kekurangan. Bahkan setiap tahunnya akan ada orang yang mati akibat kelaparan ataupun kekurangan air, padahal manusia harimau adalah kelompok manusia hewan terkuat nomor 2 di tanah tandus yang membuat lokasi kota mereka merupakan yang terbaik nomor 2 juga di kota tandus.

Di bawah cerita Tegir yang tidak berhenti, mereka akhirnya sampai di kota manusia harimau tanpa menyadari waktu sedikitpun.

Meskipun di sebut sebagai kota, kota manusia harimau memiliki ukuran yang cukup kecil tanpa adanya tembok kota sedikitpun. Bahkan ukuran mereka lebih kecil dari Kota Hiam, tapi sedikit lebih besar daripada desa-desa.

"Ini adalah kota kami, Kota Manusia Harimau! Seiring berjalannya waktu, jumlah penduduk di kota ini semakin menurun akibat kurangnya makanan. Oleh karena itu, ukuran kota menjadi semakin kecil juga. Di zaman kakek dari kakekku, kota ini memiliki penduduk berjumlah 5000 orang sedangkan saat ini hanya ada 500 penduduk", kata Tegir penuh kesedihan.

Pada awalnya mereka dihentikan oleh para penjaga manusia harimau ketika akan datang ke kota, tetapi dengan bantuan Tegir maka mereka bisa melewati penjagaan tanpa masalah.

Tegir membiarkan para prajuritnya kembali berjaga sebelum membawa Elos, Riona dan Zombie Warrior menuju rumahnya yaitu rumah walikota.

Di jalan-jalan Kota Manusia Harimau, Elos dapat menemukan anak-anak yang memiliki tubuh kurus. Bukan hanya anak-anak, tapi orang dewasa disini semuanya memiliki tubuh yang kurus.

Elos juga baru menyadari bahwa tubuh Tegir sekalipun sedikit kurus, padahal ia adalah anak walikota yang seharusnya mendapatkan paling banyak makanan disini.

"Kakak Tegir", kata anak-anak di sekitar yang memeluk Tegir penuh semangat.

Tegir memegang kepala anak-anak itu dengan lembut "Kalian pergi dulu, kakak Tegir hari ini memiliki beberapa tamu dan tidak bisa menemani kalian bermain".

"Baik!", para anak-anak itu mengangguk sambil menatap Elos penuh penasaran, lalu mereka pergi kembali bermain.

Bukan hanya anak-anak, para manusia harimau dewasa membungkuk hormat kepada Tegir dan berkata dengan ramah "Tuan muda Tegir".

Berdasarkan dari wajah para penduduk ini, Elos dapat melihat bahwa mereka benar-benar menghormati Tegir, bukan karena ia anak walikota.

Ketika mereka baru sampai di rumah yang paling besar di kota ini, sebuah suara teriakan terdengar dari rumah tersebut "Loin, apakah kau gila? Kau bekerja sama bersama para manusia itu? Apakah kau tidak merasa malu apabila para leluhur mengetahui tindakanmu ini?".