Sikap Aneh Dave

Jeslyn tersentak kaget saat menyadari dia berada dalam pelukan Dave. Dengan hati-hati Jeslyn mengangkat tangan Dave yang berada di pinggangnya. Jeslyn takut kalau Dave akan terbangun dan melihat situasi ini dan membuat perasaan canggung nantinya.

Meskipun mereka adalah suami istri yang sebenarnya lumrah saja kalau mereka tidur berperlukan, tetapi tidak dengan pasangan suami istri ini. Mereka tidak pernah melakukan kontak fisik sebelumnya. Mereka terbiasa membuat pembatas agar tidak saling bersentuhan.

Setelah Jeslyn berhasil memindahkan tangan Dave dengan hati-hati, Jeslyn berniat untuk turun dari tempat tidur. Jeslyn tersentak kaget saat Dave menarik tangannya. Jantung Jeslyn berdebar kencang saat tubuhnya dipeluk erat oleh Dave.

Wajah tepat berada di depan dada suaminya, dia kemudian mendongakkan kepalanya dan melihat mata suaminya masih terpejam. “Dave,” panggil Jeslyn dengan suara pelan.

“Tidurlah, ini masih gelap,” ucap Dave tanpa membuka matanya.

Jeslyn bisa mendengar debaran jantung Dave saat wajahya berada tepat di depan dadanya dan berada di bawah dagunya. Jeslyn bahkan bisa merasakan hembusan napas pelan dari hidung Dave.

“Lepaskan aku, Dave,” ucap Jeslyn pelan.

“Aku masih mengantuk. Temani aku tidur sebentar.”

Dahi Jeslyn mengerut. Dia masih tidak percaya dengan apa yang baru saja didengarnya. Dave tidak pernah memperlakukan dia seperti ini karena suamintmya itu sudah terbiasa bersikap acuh tak acuh padanya.

Nada bicara Dave pun tidak sedingin biasanya. Jeslyn berpikir kalau Dave masih belum sepenuhnya sadar dari tidurnya dan belum mengetahui situasi yang sebenanya.

“Dave, aku Jeslyn bukan Felicia,” ucap Jeslyn pelan.

“Aku tahu kau Jeslyn.”

“Kenapa kau bisa di sini? Bukankah kau seharusnya berada di kamar pengantin bersama dengan istrimu?” tanya Jeslyn heran.

Jeslyn masih tidak mengerti dengan situasi pagi itu. Kenapa dia malah berada di kamar itu bersamanya yang seharusnya Dave menghabiskan malam pertamanya dengan Felicia.

“Bukankah kau istriku?” ujar Dave singkat.

“Bukan itu maksudku, Dave. Kenapa kau menghabiskan malam pertamamu di sini dan bukannya dengan Felicia?”

Dave terdiam sejenak. “Apa kau sungguh rela kalau aku menyentuh wanita lain?” tanya Dave dengan suara berat.

“Bukankah itu tujuan kalian menikah supaya kau cepat mendapatkan anak? Lagi pula, sepertinya kau menyukai Felicia.”

“Itu tujuan ibuku, bukan aku. Aku tidak berniat untuk menyentuhnya.”

Jeslyn mendorong tubuh Dave memberikan jarak dengannya. “Kau jangan gila, Dave. Pengobananku akan sia-sia kalau kau tidak menyentuhnya. Bagaimana kalian akan memiliki anak jika kau tidak mau menyentuhnya.”

“Aku tidak ingin memiliki anak dengannya.”

“Lalu bagaiman denganku? Dengan perjanjian kita?”

Dave membuka matanya, menunduk dan menatap mata Jeslyn. “Kau akan tetap menjadi istriku, Jeslyn.”

“Lalu apa gunanya kau menikahi Felicia kalau kau tidak berniat menyentuhnya? Bukankah ibumu sangat menginginkan anak darimu?”

“Aku menikahinya supaya mama tidak menekanmu terus soal anak. Dengan adanya Felicia, mama tidak akan menekanmu lagi. Beban itu otomatis akan berpindah pada Felicia.”

Jeslyn terkejut mendengar penuturan Dave. "Jadi kau menikahinya bukan karena kau mencintainya atau ingin memiliki anak dengannya?"

Dave kembali meraih tubuh Jelsyn dan memeluknya. "Tidurlah, aku masih mengantuk."

Dave mengabaikan pertanyaan Jeslyn dan memilih memejamkan matanya. Jeslyn sebenarnya masih tidak mengerti dengan sikap Dave kali ini, tetapi karena dia masih memgantuk, diabakhirnya memilih memejamkan matanya.

Dia sudah tidak berusaha untuk melepaskan pelukan suaminya. Dia memilih untuk tidur juga karena saat ini masih pukul 3 pagi.

Menyadari Jeslyn sudah tertidur kembali. Dave membuka matanya lalu mengecup kening Jeslyn. "Maafkan aku, Jeslyn," gumam Dave pelan lalu Dave kembali memejamkan matanya.

*****

Pagi harinya, Felicia menghampiri kamar Dave lalu memencet beberapa kali bel kamarnya. Felicia berteriak dan menggedor kamar suaminya karena pintu kamar itu belum juga terbuka.

Karena Jeslyn sedang mandi jadi dia tidak tahu kalau ada bel kamar Dave berbunyi, sementara Dave tampak sedang duduk di tepi tempat tidur. Sebenarnya sudah mendengar bel kamar berbunyi beberapa kali, tapi Dave mengabaikannya. Dia tahu kalau yang datang itu adalah Felicia. Dia pasti akan membuat keributan kalau tahu di dalam kamarnya ada Jeslyn.

Jeslyn yang baru saja keluar kamar mandi langsung bertanya pada Dave saat mendengar bunyi bel kamar. "Kenapa tidak dibuka?" tanya Jeslyn sambil berjalan mendekati suaminya.

Jeslyn keluar menggunakan baju yang Dave persiapkan untuknya. Jeslyn tidak bertanya baju itu didapat dari mana. Dia hanya merasa heran bagaumana bisa Dave tahu ukuran bajunya.

"Bersiapalah, setelah ini kita akan langsung pulang," ucap Dave sambil berdiri.

Dave kemudian berjalan menuju pintu. "Dave kenapa lama sekali kau membuka pintunya?" tanya Felicia dengan wajah kesal. Dia masih marah karena Dave tidak mau tidur dengannya semalam.

Dave keluar dan menutup pintunya. "Bersiaplah, sebentar lagi kita akan pulang," ucap Dave sambil berjalan meninggalkan Felicia.

"Tunggu Dave!" teriak Felicia sambil menyusul langkah Dave. "Kenapa kita langsung pulang? Bukankah seharusnya kita menghabiskan waktu sampai besok?"

"Aku harus bekerja hari ini. Aku tidak punya waktu untuk menemanimu," jawab Dave datar.

"Dave, kenapa kau tidak cuti? Kita baru saja menikah, seharusnya kau mengambil cuti beberapa hari untuk kita berbulan madu."

Dave menghentikan langkahnya dan langsung menatap Felicia. "Tidak ada bulan madu, Fel. Kerjaanku sedang banyak, jika kau bosan kau bisa berbelanja."

Dave tahu kalau Felicia sangat menyukai berbelanja barang-barang mewah. Dari dulu kerjaannya adalah menghamburkan uang orang tuanya. Beruntung orang tuanya merupakan pengusaha sukses.

"Tapi aku ingin menghabiskan waktu denganmu, Dave," ucap Felicia manja.

Dave meninggalkan Felicia dan tidak menghiraukan rengekan istri keduanya. "Cepatlah, aku harus bekerja hari ini." Felicia menghentakkan kakinya lalu berlari mengejar Dave.

Mereka berdua masuk ke dalam kamar pengantin mereka. Dave tampak sibuk dengan ponselnya, sementara Felicia sedang membereskan barang-barangnya.

Dave kemudian berdiri setelah beberapa menit. "Setelah selesai berkemas, kau bisa tunggu di bawah. Nanti aku akan menyusulmu." Dave kemudian meninggalkan Felicia dan berjalan menuju kamarnya untuk menemui Jeslyn.

"Kau sudah siap?" tanya Dave setelah Jeslyn membuka pintu untuknya. Jeslyn mengangguk lalu berjalan masuk ke dalam.

"Mungkin Felicia akan mencari gara-gara denganmu nanti kalau dia tahu aku tidur bersamamu semalam. Kau tidak perlu memperdulikanya," jelas Dave.

Jeslyn menghela napasnya. "Aku akan berusaha menghindarinya. Aku juga tidak mau membuang waktuku untuk meladeninya."

"Ayooo kita pergi. Felicia mungkin sudah di loby." Dave berjalan mendahului Jeslyn.

Jeslyn kemudian mengikuti langkah Dave menuju loby. Telihat sudah ada Felicia yang sedang duduk di sofa loby hotel dan sedang menatap tajam ke arah Jeslyn saat melihat Dave tampak sedang berjalan bersama dengan Jeslyn.

"Dave, kenapa kamu bisa bersama dengan wanita ini?" Felicia menunjuk Jeslyn dengan tatapan tidak suka.

Dave berhenti tepat di depan Felicia. "Felicia, perhatikan ucapanmu! Dia adalah istriku. Walaupun kau lebih tua darinya, tetapi dia istri pertamaku, kau harus menghormatinya. Panggil dia dengan benar."

Felicia merasa geram karena Dave lebih membela Jeslyn dari pada dia. Padahal, dia yakin kalau Dave tidak mencintai Jeslyn dan lebih mencintai dirinya.

"Maaf Dave, aku tidak akan melakukannya lagi," ucap Felicia dengan pelan sambil menampilkan mimik wajah sedih. Dia tahu kalau Dave tidak mungkin tega melihatnya bersedih.

"Lebih baik kita pulang," ucap Dave sambil menatap pada Jeslyn.

Mereka bertiga akhirnya berjalan manuju parkiran hotel. Ketika sedang berjalan, ada seseorang yang berteriak memanggil nama Dave. "Dave, tunggu!" Ketiga orang tersebut seketika menoleh.

"Ada apa Ma?" tanya Dave saat melihat ibunya sedang berjalan ke arahnya. "Kalian pergi duluan ke mobil, nanti aku menyusul," ujar Dave sambil menyerahkan kunci mobil pada Jeslyn.

Bersambung...

Mohon dukungannya untuk karya Author yang baru...Terima Kasih.

Terpopuler

Comments

guntur 1609

guntur 1609

caramu yg salah Dave. bukan sprti tu melindungi org yg kau sayangi

2025-01-07

0

None

None

dave laki2 aneh se NT punya istri 2 tapi 2 duanya dianggurin 😂😂😂
dave belokkah thor

2022-05-22

3

Riani Borreg

Riani Borreg

entah comrn apa..

2022-05-12

0

lihat semua
Episodes
1 Undangan Makan Malam
2 Deadline Kehamilan
3 Calon Istri Kedua
4 Penolakan Jeslyn
5 Surat Perjanjian
6 Persetujuan Jeslyn
7 Perasaan Sakit
8 Pernikahan Kedua
9 Sikap Aneh Dave
10 Peringatan Dari Dave
11 Tidak Pulang
12 Peringatan Ibu Dave
13 Dion
14 Pertengkaran
15 Istirahat Di Kamarku
16 Aku Tidak Akan Menyentuhmu
17 Tanda Di Tubuhku
18 Undangan Seminar
19 Mencari Jeslyn
20 Isi Hati Dave
21 Aku juga Keluargamu
22 Berselingkuh Di Belakangku
23 Aku Mencintaimu
24 Selalu tidur Denganmu
25 Menemanimu
26 Cemburu
27 Mengalah
28 Perasaan Dion.
29 Kemarahan Dave
30 Tidak Mau Memaksa
31 Aku Juga Istrimu
32 Anak
33 Rencana Felicia
34 Menjadi Milikku
35 Aku menyukai Keduanya
36 Kekhawartiran Dave
37 Menghina
38 Rumor Dave dengan Diana
39 Hamil
40 Menggugatmu
41 Keraguan Dave
42 Memberikan Waktu
43 Menemukannya
44 Melepasmu
45 Visual
46 Menemukannya
47 Permintaan Aneh Jeslyn
48 Mencari Dave
49 Menghilang
50 Gejala Hamil
51 Saling Melepas Rindu
52 Menuruti Jeslyn
53 Tidak Bisa Tidur
54 Alasan Untuk Menahanmu
55 Pewaris Tjendra Group
56 Merahasiakan Dari Dion
57 Kesabaran Dave
58 Kunjungan Ibu Dave dan Felicia
59 Tidak Ingin Bercerai
60 Harus Pergi
61 Kritis
62 Menjenguk Dave
63 Keadaan Dave
64 Ancaman Dion
65 Pemindahan Dave Ke Singapura
66 Kehamilan Jeslyn
67 Bangun Dari Koma
68 Nasehat Dion
69 Perasaan Bahagia Jeslyn
70 Tidak Mau Mengakui
71 Kekhawatiran Felicia
72 Rencana Dave
73 Melepas Rindu
74 Kedatangan Ibu Dave dan Felicia
75 Permintaan Jeslyn
76 Masakan Dave
77 Tidak Mau Bercerai
78 Operasi Pengangkatan Rahim
79 Tidak Bisa Diselamatkan
80 Hukuman Untuk Felicia
81 Sikap Dingin Jeslyn
82 Kenyataan Yang Sebenarnya
83 Perselingkuhan Felicia
84 Yang Sebenarnya Terjadi
85 Permintaan Ayah Dave
86 Sikap Sabar Dave
87 Nasehat dan Ancaman Dion
88 Seperti Orang Asing
89 Alea..
90 Keinginan Stella
91 Kecemasan...
92 Menjaga Jeslyn..
93 Mama Jeslyn
94 Istri Pemilik Rumah Sakit
95 Kemarahan Ayah Felicia
96 Sudah Bercerai
97 Permintaan Maaf Felicia
98 Permintaan Maaf pada Jeslyn
99 Butuh Jawaban
100 Meminta Penjelasan
101 Anak Siapa?
102 Alasan Meninggalkanmu
103 Menguji
104 Keputusan Dave
105 Masih Sangat mencintainya
106 Menyusul Dave
107 Akhirnya Bertemu
108 Memulai Dari Awal
109 Membantumu..
110 Makan Bersama
111 Menahannya
112 Tamu Tak Diundang
113 Hubungan Membaik
114 Mengenang masalalu
115 Adik Untuk Alea
116 Mengandung Anakmu Lagi.
117 Pagi yang panjang
118 Menikah Lagi
119 Kecemburan Dave
120 Menjahili Dave
121 Hanya Teman
122 Gosip Tentang Dave.
123 Meminta Penjelasan Diana
124 Penjelasan Diana
125 Berita Pernikahan
126 Kabur...
127 Aku Akan Melindungimu
128 Tahap Pengenalan
129 Rencana Pindah
130 Sahabat Dave
131 Rumah Baru, Kebahagian Baru..
132 Pertemuan Dave dan Dion
133 Berusaha lebih keras
134 Tidak Mau Melepaskannya
135 Bantuan Dave
136 Mengulang Lagi
137 Keinginan Dave
138 Wanita Itu adalah.
139 Kegelisahan Dave
140 Dugaan Yang Salah
141 Salah Duga Lagi
142 Dia Adalah Istriku..
143 Yang Sebenarnya..
144 Akhirnya Bertemu
145 Keluarga Dion
146 Tidak Direstui
147 Keseriusan dan Ketulusan Dion
148 Menemani Jeslyn
149 Anak Untukmu
150 Sikap Aneh Jeslyn
151 Hasilnya....
152 Pernikahan Part1
153 Pernikahan Part2
154 Hadiah Stella
155 Kado untuk Dave
156 Hadiah Tak Ternilai
157 Pemeriksaan
158 Kehamilan Jeslyn
159 Kedatangan Ibu Mertua
160 Menemani Dave ke Kantor
161 Adik Kecil
162 Banyak Yang Menyukai
163 Kau Yang Pertama
164 Ricky
165 Adik Dion
166 Permintaan Dion
167 Pertengkaran Kecil
168 Pertemuan Tidak Disengaja
169 Tidak Marah
170 Pernikahan Dion dan Stella
171 Sudah Resmi
172 Kembali Seperti Dulu
173 Merahasiakan
174 Hamil
175 Kecemburuan Stella
176 Terlihat Seksi
177 Menuruti Semua Keiginanmu
178 Lahirnya Pewaris Tjendra Group
179 Levin Hadinata Tjendra
180 Dua Anak Cukup (END)
181 Belajar Berjalan (Bonus chap)
182 Korban Kecelakaan (Bonus chap)
183 Anak Angkat (Bonus chap)
184 Keluarga Celine (Bonus chap)
185 Kepergian Celine (Bonus chap)
186 Permintaan Levin (Bonus chap End Sesion 1)
187 Promo Novel Baru
188 Promo Novel Baru (Myserious Man & Istri Untuk Sean)
189 Promo Novel Celine & Levin
Episodes

Updated 189 Episodes

1
Undangan Makan Malam
2
Deadline Kehamilan
3
Calon Istri Kedua
4
Penolakan Jeslyn
5
Surat Perjanjian
6
Persetujuan Jeslyn
7
Perasaan Sakit
8
Pernikahan Kedua
9
Sikap Aneh Dave
10
Peringatan Dari Dave
11
Tidak Pulang
12
Peringatan Ibu Dave
13
Dion
14
Pertengkaran
15
Istirahat Di Kamarku
16
Aku Tidak Akan Menyentuhmu
17
Tanda Di Tubuhku
18
Undangan Seminar
19
Mencari Jeslyn
20
Isi Hati Dave
21
Aku juga Keluargamu
22
Berselingkuh Di Belakangku
23
Aku Mencintaimu
24
Selalu tidur Denganmu
25
Menemanimu
26
Cemburu
27
Mengalah
28
Perasaan Dion.
29
Kemarahan Dave
30
Tidak Mau Memaksa
31
Aku Juga Istrimu
32
Anak
33
Rencana Felicia
34
Menjadi Milikku
35
Aku menyukai Keduanya
36
Kekhawartiran Dave
37
Menghina
38
Rumor Dave dengan Diana
39
Hamil
40
Menggugatmu
41
Keraguan Dave
42
Memberikan Waktu
43
Menemukannya
44
Melepasmu
45
Visual
46
Menemukannya
47
Permintaan Aneh Jeslyn
48
Mencari Dave
49
Menghilang
50
Gejala Hamil
51
Saling Melepas Rindu
52
Menuruti Jeslyn
53
Tidak Bisa Tidur
54
Alasan Untuk Menahanmu
55
Pewaris Tjendra Group
56
Merahasiakan Dari Dion
57
Kesabaran Dave
58
Kunjungan Ibu Dave dan Felicia
59
Tidak Ingin Bercerai
60
Harus Pergi
61
Kritis
62
Menjenguk Dave
63
Keadaan Dave
64
Ancaman Dion
65
Pemindahan Dave Ke Singapura
66
Kehamilan Jeslyn
67
Bangun Dari Koma
68
Nasehat Dion
69
Perasaan Bahagia Jeslyn
70
Tidak Mau Mengakui
71
Kekhawatiran Felicia
72
Rencana Dave
73
Melepas Rindu
74
Kedatangan Ibu Dave dan Felicia
75
Permintaan Jeslyn
76
Masakan Dave
77
Tidak Mau Bercerai
78
Operasi Pengangkatan Rahim
79
Tidak Bisa Diselamatkan
80
Hukuman Untuk Felicia
81
Sikap Dingin Jeslyn
82
Kenyataan Yang Sebenarnya
83
Perselingkuhan Felicia
84
Yang Sebenarnya Terjadi
85
Permintaan Ayah Dave
86
Sikap Sabar Dave
87
Nasehat dan Ancaman Dion
88
Seperti Orang Asing
89
Alea..
90
Keinginan Stella
91
Kecemasan...
92
Menjaga Jeslyn..
93
Mama Jeslyn
94
Istri Pemilik Rumah Sakit
95
Kemarahan Ayah Felicia
96
Sudah Bercerai
97
Permintaan Maaf Felicia
98
Permintaan Maaf pada Jeslyn
99
Butuh Jawaban
100
Meminta Penjelasan
101
Anak Siapa?
102
Alasan Meninggalkanmu
103
Menguji
104
Keputusan Dave
105
Masih Sangat mencintainya
106
Menyusul Dave
107
Akhirnya Bertemu
108
Memulai Dari Awal
109
Membantumu..
110
Makan Bersama
111
Menahannya
112
Tamu Tak Diundang
113
Hubungan Membaik
114
Mengenang masalalu
115
Adik Untuk Alea
116
Mengandung Anakmu Lagi.
117
Pagi yang panjang
118
Menikah Lagi
119
Kecemburan Dave
120
Menjahili Dave
121
Hanya Teman
122
Gosip Tentang Dave.
123
Meminta Penjelasan Diana
124
Penjelasan Diana
125
Berita Pernikahan
126
Kabur...
127
Aku Akan Melindungimu
128
Tahap Pengenalan
129
Rencana Pindah
130
Sahabat Dave
131
Rumah Baru, Kebahagian Baru..
132
Pertemuan Dave dan Dion
133
Berusaha lebih keras
134
Tidak Mau Melepaskannya
135
Bantuan Dave
136
Mengulang Lagi
137
Keinginan Dave
138
Wanita Itu adalah.
139
Kegelisahan Dave
140
Dugaan Yang Salah
141
Salah Duga Lagi
142
Dia Adalah Istriku..
143
Yang Sebenarnya..
144
Akhirnya Bertemu
145
Keluarga Dion
146
Tidak Direstui
147
Keseriusan dan Ketulusan Dion
148
Menemani Jeslyn
149
Anak Untukmu
150
Sikap Aneh Jeslyn
151
Hasilnya....
152
Pernikahan Part1
153
Pernikahan Part2
154
Hadiah Stella
155
Kado untuk Dave
156
Hadiah Tak Ternilai
157
Pemeriksaan
158
Kehamilan Jeslyn
159
Kedatangan Ibu Mertua
160
Menemani Dave ke Kantor
161
Adik Kecil
162
Banyak Yang Menyukai
163
Kau Yang Pertama
164
Ricky
165
Adik Dion
166
Permintaan Dion
167
Pertengkaran Kecil
168
Pertemuan Tidak Disengaja
169
Tidak Marah
170
Pernikahan Dion dan Stella
171
Sudah Resmi
172
Kembali Seperti Dulu
173
Merahasiakan
174
Hamil
175
Kecemburuan Stella
176
Terlihat Seksi
177
Menuruti Semua Keiginanmu
178
Lahirnya Pewaris Tjendra Group
179
Levin Hadinata Tjendra
180
Dua Anak Cukup (END)
181
Belajar Berjalan (Bonus chap)
182
Korban Kecelakaan (Bonus chap)
183
Anak Angkat (Bonus chap)
184
Keluarga Celine (Bonus chap)
185
Kepergian Celine (Bonus chap)
186
Permintaan Levin (Bonus chap End Sesion 1)
187
Promo Novel Baru
188
Promo Novel Baru (Myserious Man & Istri Untuk Sean)
189
Promo Novel Celine & Levin

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!