Pernikahan Kedua

Jeslyn dan Dion membutuhkan waktu sekitar 45 menit untuk sampai ke tempat acara pernikahan Dave. Sesampainya di tempat tujuan, Jeslyn mengaitkan tangannya di lengan Dion.

Dengan senyuman tipis, dia memasuki ruangan ballrom dengan percaya diri. Dia tidak mau terlihat sedih di mata Dave dan keluarganya, terutama di mata Felicia, istri kedua Dave.

Jeslyn dan Dion tidak langsung menghampiri pasangan yang sedang berbahagia yang sudah resmi menjadi pengantin baru. Pasangan yang baru sah menjadi suami istri itu terlihat sedang sibuk berbicara dengan tamu penting ibu Dave.

Jeslyn memilih mencari tempat duduk yang kosong sambil menikmati makanan dan mengobrol dengan Dion. Mereka terlihat akrab sekali. Beberapa tamu yang datang sempat memperhatikan Jeslyn dari kejauhan tanpa disadari olehnya.

Jeslyn dan Dion memutuskan untuk mengampiri Dave dan Felicia setelah melihat tidak ada tamu lagi yang menghampiri mereka.

“Dave, Felicia, selamat atas pernikahan kalian. Aku doakan semoga perjalanan rumah tangga kalian nanti selalu bahagia dan segera mendapatkan keturunan.” ucap Jeslyn tanpa mengulurkan tangannya.

Dave menatap tajam sejenak pada tangan Jeslyn yang sedang memegang lengan Dion. Beberapa detik kemudian tatapannya beralih pada Dion.

“Terima kasih Jeslyn karena kamu sudah mau datang ke pernikahan kami yang bahagia ini,” ucap Felicia lembut saat melihat Dave tampak hanya diam. Dia menampilkan senyum lebar pada Jeslyn sambil memegang lengan Dave.

Dave yang merasa risih langsung menepis tangan Felicia. Dia kemudian beralih menatap Dion. “Apa kau tahu siapa wanita yang berada di sampingmu ini?” tanya Dave dengan wajah meremehkan.

“Tentu saja aku tahu. Aku mengenal dia lebih dari siapapun,” jawab Dion mantap.

Dion tahu kalau Dave saat ini ingin memberitahukan padanya kalau Jeslyn sudah menjadi milik orang lain. Dave juga seperti secara terang- terangan menunjukkan ketidaksukaannya pada dirinya.

Dave menyunggingkan bibirnya. “Benarkah? Sepertinya kau yakin sekali. Apa kau tahu kalau dia sudah menjadi milik seseorang?”

Jeslyn menatap tajam ke arah suaminya. “Dave cukup!” ucap Jeslyn dengan nada tinggi.

Dion mengusap lembut tangan Jeslyn yang berada di lengannya, berusaha menenangkan Jeslyn yang terlihat mulai marah.

“Tuan Dave, kau tidak perlu mengkhawatirkan dia. Lebih baik kau perhatikan istrimu yang cantik ini,” ucap Dion dengan senyuman smirknya.

Dion kemudian memajukan tubunya dan berbisik pada Dave. “Kau sudah menyia-nyiakan Jeslyn, jadi mulai sekarang aku akan mengambilnya darimu.”

Dion menjauhkan tubuhnya dari Dave lalu tersenyum sinis. Tidak ada yang mendengar bisikan Dion, selain Dave.

“Kami permisi dulu Tuan Dave. Kami harus menemui teman kami di sana,” pamit Dion sopan.

Dave tampak mengepalkan tangannya setelah melihat Jeslyn dan Dion pergi. Dia terkejut saat mendengar ucapan Dion tadi. Dave menebak kalau Dion sudah mengetahui tentang hubungannya dengan Jeslyn, sebab itu mengatakan hal itu padanya.

Setelah Jeslyn dan Dion menghampirinya ke pelamin, tatapan Dave tidak pernah lepas dari Jeslyn. Dia selalu memandang Jeslyn dari kejauhan. Kalau saja ini bukan acara pernikahannya. Dia pasti sudah menyusul Jeslyn dan membuat perhitungan dengan Dion.

Selama acara berlangsung Dave tampak tidak pernah tersenyum sama sekali. Hanya Felicia yang terlihat sangat bahagia. Tentu saja dia bahagia, menikah dengan Dave adalah impiannya sejak lama.

Ketika Dion pergi ke toilet, Jeslyn mencari tempat duduk di sudut ruangan. Tanpa Jeslyn sadari kalau Dave sedang berjalan ke arahnya. Dengan gerakan cepat, Dave menarik tangan Jeslyn menjauh dari tempat pesta. Jeslyn yang terkejut mencoba untuk melepaskan tangannya, tapi tidak bisa. Tenaga Dave lebih besar darinya.

“Dave lepaskan aku. Apa kau tidak takut kalau ada yang melihat?” pekik Jeslyn karena Dave terus saja berjalan menuju kamarnya dan tidak mau melepaskan tangan Jeslyn.

“Aku tidak peduli.” Dave membuka pintu kamarnya kemudian menghempaskannya ke tempat tidur. “Jadi kau sudah memiliki hubungan dengan laki-laki itu?” tanya Dave dengan wajah yang diliputi amarah. Wajahnya menggelap, rahangnya mengeras dan tubuhnya mengeluarkan aura mengerikan.

Jeslyn bangun dan duduk di tepi tempat tidur. “Kami hanya berteman Dave,” jelas Jeslyn pelan. Dia merasa takut melihat ekspresi Dave saat ini.

“Apa kau sudah memberitahu dia tentang hubungan kita?”

Jeslyn menggeleng. “Tidak Dave, tidak ada yang tahu kecuali kau dan keluargamu.”

“Lalu kenapa dia bisa tahu tentang hubungan kita? Dia bahkan berani berkata ingin merebutmu dariku.”

“Dia tidak mungkin tahu, Dave. Aku tidak pernah memberitahunya. Kalau dia tahu, pasti dia akan bertanya padaku lebih dulu. Dia tidak mungkin diam saja.”

Dave mendekati Jeslyn dengan sorot mata tajam. “Dengar Jeslyn, aku akan membuatnya cacat kalau dia berani merebutmu dariku. Aku peringatkan padamu, menjauh darinya atau akan kubuat dia merasakan akibatnya. Jangan berani menguji kesabaranku!”

“Dave aku mohon jangan libatkan Dion dalam urusan rumah tangga kita. Dia tidak tahu apa-apa.”

“Aku tidak suka kau dekat dengannya. Aku lebih tidak suka lagi kalau ada yang berniat merebut apa yang sudah menjadi milikku."

Jeslyn berusaha untuk menjelaskan pada Dave dengan hati-hati agar dia mengerti. “Dave kau salah paham. Kami tidak memilki hubungan apa-apa. Kami hanya berteman.”

“Kau kira aku tidak tahu kalau laki-laki itu menyukaimu? Jeslyn, sudah aku bilang, aku tidak akan pernah melepaskanmu sampai kapanpun. Kau adalah milikku, selamanya akan tetap menjadi milikku.”

Perkataan Dave memancing kekesalan Jeslyn. “Kau jangan lupa Dave, aku sudah menandatangi surat perjanjian itu, yang berarti kau harus menceraikan aku ketika Felicia melahirkan anak untukmu.”

Dave menyeringai. “Kau jangan yakin dulu. Belum tentu Felicia bisa memberikan anak untukku. Kalau dia tidak bisa, maka kau yang harus memberikan aku keturunan supaya aku bisa menceraikan Felicia nanti.”

Jeslyn menatap Dave dengan wajah bingung. “Apa maksumu, Dave?”

“Maksudku adalah kau harus menjadi istriku selamanya. Jangan pernah bermimpi bisa lepas dariku.”

“Dave jangan mempermainkan aku. Kau sudah berjanji untuk menceraikan aku nanti.”

“Kita lihat saja nanti, apa kau bisa lepas dariku.”

Karena suasana semakin memanas, Jeslyn kemudian berkata, “Dave lebih baik kau kembali ke bawah. Ibu dan istrimu pasti sedang panik mencarimu. Kita bisa bicara lain kali,” ucap Jeslyn sambil berdiri. Dia berusaha menghentikan perdebatan mereka karena tidak mau menimbulkan masalah baru lagi disaat pernikahan suaminya.

“Kau tidak boleh kemana-mana. Kau harus tetap di sini. Kalau sampai kau melangkah keluar dari sini dan pulang bersama laki-laki itu, percaya atau tidak aku akan membuatnya cacat seumur hidup,” ancam Dave dengan wajah yang penuh amarah.

“Jika kau tidak nyaman dengan bajumu saat ini, ganti gaunmu dengan bajuku yang yang ada di lemari. Aku akan segera kembali,” ucap Dave sebelum dia menutup pintu.

Setelah selesai berbicara, dia berjalan keluar tanpa menunggu jawaban dari istrinya. Jeslyn terpaksa menelpon Dion dan menyuruhnya untuk pulang sendiri. Dia meminta maaf pada Dion karena dirinya tidak bisa pulang bersamanya.

Jeslyn beralasan kalau dia memiliki urusan mendadak jadi harus segera pergi. Dia terpaksa melakukan itu karena tidak berani membantah perkataan Dave dan terpaksa menuruti kata-katanya.

Jeslyn hanya tidak ingin membuat keributan dengan Dave di hari pernikahannya. Setelah selesai menelpon Dion, dia memutuskan untuk mandi dan mengganti pakaiannya dengan pakain Dave yang ada di lemari. Setelah mandi, dia memakai baju yang diambil tadi.

Dia sengaja memilih baju Dave yang berukuran besar untuk dipakainya. Panjang baju Dave yang dipakai oleh Jeslyn sampai di atas lutut, setidaknya pahanya tertutup oleh baju karena dia hanya memakai dalam saja. Dia tidak mungkin memakai celana pendek Dave karena ukurannya kebesaran.

Jeslyn memutuskan untuk merebahkan tubuhnya di tempat tidur dan langsung menutupi tubuhnya dengan selimut supaya bagian bawahnya tidak terekspos.

Setelah acara pernikahan selesai digelar, Dave terlihat masuk ke dalam kamarnya sendirian. Dia lebih memilih kembali ke kamarnya dari pada ke kamar pengantin yang sudah disiapkan oleh pihak hotel untuk pasangan pengantin baru itu.

Sementara di kamar lain, Felicia tampak kesal saat Dave tidak mau tidur dengannya pada saat malam pertama mereka. Felicia mencoba berpikir positif. Mungkin Dave memang kelelahan dan membutuhkan istirahat yang cukup sehingga Dave memilih tidur sendiri supaya tidak ada yang mengganggunya. Felicia tidak tahu kalau saat ini ada Jeslyn di kamar yang di tempati oleh Dave.

Dave yang baru memasuki kamarnya, perlahan berjalan ke tempat tidur dan memandang wajah Jeslyn yang tampak sudah tertidur. Dia kemudian melepaskan pakaian bagian atasnya lalu berjalan masuk ke kamar mandi.

Terdengar suara gemericik air dari dalam kamar mandi. Dave memutuskan untuk mandi agar tubuhnya segar. Dia merada sangat lelah hari ini karena harus menyambut banyak tamu undangan tadi.

Setelah mandi dan berganti pakaian Dave tampak mengeringkan rambutnya sambil berjalan menuju dinding kaca yang menghadap ke pemandangan ibu kota. Dave tampak sedang menelpon seseorang, tidak lama kemudian dia mengakhirinya.

Dave termenung sebentar kemudian melangkahkan kaki menuju tempat tidur lalu menaiki tempat tidur dengan hati-hati. “Jeslyn apa kau sudah tidur?” tanya Dave sambil memegang bahu Jeslyn dan mengguncangnya dengan pelan.

Jeslyn tampak tidak bergerak. “Jeslyn,” panggil Dave lagi. Karena tidak ada jawaban juga, Dave memutuskan untuk merebahkan tubuhnya di samping istrinya.

Dave mencoba memejamkan matanya. Rasa kantuk dan lelah mendadak hilang. Mungkin karena dia baru saja selesai mandi jadi matanya kembali segar. Dave meraih ponselnya saat mendengar ada pesan masuk.

Dia tampak malas saat mengetahui pesan yang berasal dari Felicia. Felicia masih meminta Dave untuk tidur bersama dengannya di kamar pengantin. Felicia beralasan kalau dirinya takut tidur sendirian.

Dave memutuskan untuk mematikan ponselnya agar Felicia tidak menghubunginya lagi. Dave memilih untuk segera tidur. Dave tidur menyamping menghadap punggung Jeslyn, kemudian bergeser mendekatkan tubuhnya pada Jeslyn kemudian memeluknya dari belakang.

Bersambung...

Terpopuler

Comments

Ririn Nursisminingsih

Ririn Nursisminingsih

dave ini egois maunya apa dia..jeslyn juga boding

2024-12-23

0

Siti Aminah

Siti Aminah

mungkin dave menemukan fakta baru tentang jeslyn...sehingga dave mulai berubah sifatny...atw dave tanpa sadar mulai mencintai jeslyn....

2023-11-19

0

Sri Wahyuni

Sri Wahyuni

ada ya cwe goblog kya s jeslyn

2022-10-28

0

lihat semua
Episodes
1 Undangan Makan Malam
2 Deadline Kehamilan
3 Calon Istri Kedua
4 Penolakan Jeslyn
5 Surat Perjanjian
6 Persetujuan Jeslyn
7 Perasaan Sakit
8 Pernikahan Kedua
9 Sikap Aneh Dave
10 Peringatan Dari Dave
11 Tidak Pulang
12 Peringatan Ibu Dave
13 Dion
14 Pertengkaran
15 Istirahat Di Kamarku
16 Aku Tidak Akan Menyentuhmu
17 Tanda Di Tubuhku
18 Undangan Seminar
19 Mencari Jeslyn
20 Isi Hati Dave
21 Aku juga Keluargamu
22 Berselingkuh Di Belakangku
23 Aku Mencintaimu
24 Selalu tidur Denganmu
25 Menemanimu
26 Cemburu
27 Mengalah
28 Perasaan Dion.
29 Kemarahan Dave
30 Tidak Mau Memaksa
31 Aku Juga Istrimu
32 Anak
33 Rencana Felicia
34 Menjadi Milikku
35 Aku menyukai Keduanya
36 Kekhawartiran Dave
37 Menghina
38 Rumor Dave dengan Diana
39 Hamil
40 Menggugatmu
41 Keraguan Dave
42 Memberikan Waktu
43 Menemukannya
44 Melepasmu
45 Visual
46 Menemukannya
47 Permintaan Aneh Jeslyn
48 Mencari Dave
49 Menghilang
50 Gejala Hamil
51 Saling Melepas Rindu
52 Menuruti Jeslyn
53 Tidak Bisa Tidur
54 Alasan Untuk Menahanmu
55 Pewaris Tjendra Group
56 Merahasiakan Dari Dion
57 Kesabaran Dave
58 Kunjungan Ibu Dave dan Felicia
59 Tidak Ingin Bercerai
60 Harus Pergi
61 Kritis
62 Menjenguk Dave
63 Keadaan Dave
64 Ancaman Dion
65 Pemindahan Dave Ke Singapura
66 Kehamilan Jeslyn
67 Bangun Dari Koma
68 Nasehat Dion
69 Perasaan Bahagia Jeslyn
70 Tidak Mau Mengakui
71 Kekhawatiran Felicia
72 Rencana Dave
73 Melepas Rindu
74 Kedatangan Ibu Dave dan Felicia
75 Permintaan Jeslyn
76 Masakan Dave
77 Tidak Mau Bercerai
78 Operasi Pengangkatan Rahim
79 Tidak Bisa Diselamatkan
80 Hukuman Untuk Felicia
81 Sikap Dingin Jeslyn
82 Kenyataan Yang Sebenarnya
83 Perselingkuhan Felicia
84 Yang Sebenarnya Terjadi
85 Permintaan Ayah Dave
86 Sikap Sabar Dave
87 Nasehat dan Ancaman Dion
88 Seperti Orang Asing
89 Alea..
90 Keinginan Stella
91 Kecemasan...
92 Menjaga Jeslyn..
93 Mama Jeslyn
94 Istri Pemilik Rumah Sakit
95 Kemarahan Ayah Felicia
96 Sudah Bercerai
97 Permintaan Maaf Felicia
98 Permintaan Maaf pada Jeslyn
99 Butuh Jawaban
100 Meminta Penjelasan
101 Anak Siapa?
102 Alasan Meninggalkanmu
103 Menguji
104 Keputusan Dave
105 Masih Sangat mencintainya
106 Menyusul Dave
107 Akhirnya Bertemu
108 Memulai Dari Awal
109 Membantumu..
110 Makan Bersama
111 Menahannya
112 Tamu Tak Diundang
113 Hubungan Membaik
114 Mengenang masalalu
115 Adik Untuk Alea
116 Mengandung Anakmu Lagi.
117 Pagi yang panjang
118 Menikah Lagi
119 Kecemburan Dave
120 Menjahili Dave
121 Hanya Teman
122 Gosip Tentang Dave.
123 Meminta Penjelasan Diana
124 Penjelasan Diana
125 Berita Pernikahan
126 Kabur...
127 Aku Akan Melindungimu
128 Tahap Pengenalan
129 Rencana Pindah
130 Sahabat Dave
131 Rumah Baru, Kebahagian Baru..
132 Pertemuan Dave dan Dion
133 Berusaha lebih keras
134 Tidak Mau Melepaskannya
135 Bantuan Dave
136 Mengulang Lagi
137 Keinginan Dave
138 Wanita Itu adalah.
139 Kegelisahan Dave
140 Dugaan Yang Salah
141 Salah Duga Lagi
142 Dia Adalah Istriku..
143 Yang Sebenarnya..
144 Akhirnya Bertemu
145 Keluarga Dion
146 Tidak Direstui
147 Keseriusan dan Ketulusan Dion
148 Menemani Jeslyn
149 Anak Untukmu
150 Sikap Aneh Jeslyn
151 Hasilnya....
152 Pernikahan Part1
153 Pernikahan Part2
154 Hadiah Stella
155 Kado untuk Dave
156 Hadiah Tak Ternilai
157 Pemeriksaan
158 Kehamilan Jeslyn
159 Kedatangan Ibu Mertua
160 Menemani Dave ke Kantor
161 Adik Kecil
162 Banyak Yang Menyukai
163 Kau Yang Pertama
164 Ricky
165 Adik Dion
166 Permintaan Dion
167 Pertengkaran Kecil
168 Pertemuan Tidak Disengaja
169 Tidak Marah
170 Pernikahan Dion dan Stella
171 Sudah Resmi
172 Kembali Seperti Dulu
173 Merahasiakan
174 Hamil
175 Kecemburuan Stella
176 Terlihat Seksi
177 Menuruti Semua Keiginanmu
178 Lahirnya Pewaris Tjendra Group
179 Levin Hadinata Tjendra
180 Dua Anak Cukup (END)
181 Belajar Berjalan (Bonus chap)
182 Korban Kecelakaan (Bonus chap)
183 Anak Angkat (Bonus chap)
184 Keluarga Celine (Bonus chap)
185 Kepergian Celine (Bonus chap)
186 Permintaan Levin (Bonus chap End Sesion 1)
187 Promo Novel Baru
188 Promo Novel Baru (Myserious Man & Istri Untuk Sean)
189 Promo Novel Celine & Levin
Episodes

Updated 189 Episodes

1
Undangan Makan Malam
2
Deadline Kehamilan
3
Calon Istri Kedua
4
Penolakan Jeslyn
5
Surat Perjanjian
6
Persetujuan Jeslyn
7
Perasaan Sakit
8
Pernikahan Kedua
9
Sikap Aneh Dave
10
Peringatan Dari Dave
11
Tidak Pulang
12
Peringatan Ibu Dave
13
Dion
14
Pertengkaran
15
Istirahat Di Kamarku
16
Aku Tidak Akan Menyentuhmu
17
Tanda Di Tubuhku
18
Undangan Seminar
19
Mencari Jeslyn
20
Isi Hati Dave
21
Aku juga Keluargamu
22
Berselingkuh Di Belakangku
23
Aku Mencintaimu
24
Selalu tidur Denganmu
25
Menemanimu
26
Cemburu
27
Mengalah
28
Perasaan Dion.
29
Kemarahan Dave
30
Tidak Mau Memaksa
31
Aku Juga Istrimu
32
Anak
33
Rencana Felicia
34
Menjadi Milikku
35
Aku menyukai Keduanya
36
Kekhawartiran Dave
37
Menghina
38
Rumor Dave dengan Diana
39
Hamil
40
Menggugatmu
41
Keraguan Dave
42
Memberikan Waktu
43
Menemukannya
44
Melepasmu
45
Visual
46
Menemukannya
47
Permintaan Aneh Jeslyn
48
Mencari Dave
49
Menghilang
50
Gejala Hamil
51
Saling Melepas Rindu
52
Menuruti Jeslyn
53
Tidak Bisa Tidur
54
Alasan Untuk Menahanmu
55
Pewaris Tjendra Group
56
Merahasiakan Dari Dion
57
Kesabaran Dave
58
Kunjungan Ibu Dave dan Felicia
59
Tidak Ingin Bercerai
60
Harus Pergi
61
Kritis
62
Menjenguk Dave
63
Keadaan Dave
64
Ancaman Dion
65
Pemindahan Dave Ke Singapura
66
Kehamilan Jeslyn
67
Bangun Dari Koma
68
Nasehat Dion
69
Perasaan Bahagia Jeslyn
70
Tidak Mau Mengakui
71
Kekhawatiran Felicia
72
Rencana Dave
73
Melepas Rindu
74
Kedatangan Ibu Dave dan Felicia
75
Permintaan Jeslyn
76
Masakan Dave
77
Tidak Mau Bercerai
78
Operasi Pengangkatan Rahim
79
Tidak Bisa Diselamatkan
80
Hukuman Untuk Felicia
81
Sikap Dingin Jeslyn
82
Kenyataan Yang Sebenarnya
83
Perselingkuhan Felicia
84
Yang Sebenarnya Terjadi
85
Permintaan Ayah Dave
86
Sikap Sabar Dave
87
Nasehat dan Ancaman Dion
88
Seperti Orang Asing
89
Alea..
90
Keinginan Stella
91
Kecemasan...
92
Menjaga Jeslyn..
93
Mama Jeslyn
94
Istri Pemilik Rumah Sakit
95
Kemarahan Ayah Felicia
96
Sudah Bercerai
97
Permintaan Maaf Felicia
98
Permintaan Maaf pada Jeslyn
99
Butuh Jawaban
100
Meminta Penjelasan
101
Anak Siapa?
102
Alasan Meninggalkanmu
103
Menguji
104
Keputusan Dave
105
Masih Sangat mencintainya
106
Menyusul Dave
107
Akhirnya Bertemu
108
Memulai Dari Awal
109
Membantumu..
110
Makan Bersama
111
Menahannya
112
Tamu Tak Diundang
113
Hubungan Membaik
114
Mengenang masalalu
115
Adik Untuk Alea
116
Mengandung Anakmu Lagi.
117
Pagi yang panjang
118
Menikah Lagi
119
Kecemburan Dave
120
Menjahili Dave
121
Hanya Teman
122
Gosip Tentang Dave.
123
Meminta Penjelasan Diana
124
Penjelasan Diana
125
Berita Pernikahan
126
Kabur...
127
Aku Akan Melindungimu
128
Tahap Pengenalan
129
Rencana Pindah
130
Sahabat Dave
131
Rumah Baru, Kebahagian Baru..
132
Pertemuan Dave dan Dion
133
Berusaha lebih keras
134
Tidak Mau Melepaskannya
135
Bantuan Dave
136
Mengulang Lagi
137
Keinginan Dave
138
Wanita Itu adalah.
139
Kegelisahan Dave
140
Dugaan Yang Salah
141
Salah Duga Lagi
142
Dia Adalah Istriku..
143
Yang Sebenarnya..
144
Akhirnya Bertemu
145
Keluarga Dion
146
Tidak Direstui
147
Keseriusan dan Ketulusan Dion
148
Menemani Jeslyn
149
Anak Untukmu
150
Sikap Aneh Jeslyn
151
Hasilnya....
152
Pernikahan Part1
153
Pernikahan Part2
154
Hadiah Stella
155
Kado untuk Dave
156
Hadiah Tak Ternilai
157
Pemeriksaan
158
Kehamilan Jeslyn
159
Kedatangan Ibu Mertua
160
Menemani Dave ke Kantor
161
Adik Kecil
162
Banyak Yang Menyukai
163
Kau Yang Pertama
164
Ricky
165
Adik Dion
166
Permintaan Dion
167
Pertengkaran Kecil
168
Pertemuan Tidak Disengaja
169
Tidak Marah
170
Pernikahan Dion dan Stella
171
Sudah Resmi
172
Kembali Seperti Dulu
173
Merahasiakan
174
Hamil
175
Kecemburuan Stella
176
Terlihat Seksi
177
Menuruti Semua Keiginanmu
178
Lahirnya Pewaris Tjendra Group
179
Levin Hadinata Tjendra
180
Dua Anak Cukup (END)
181
Belajar Berjalan (Bonus chap)
182
Korban Kecelakaan (Bonus chap)
183
Anak Angkat (Bonus chap)
184
Keluarga Celine (Bonus chap)
185
Kepergian Celine (Bonus chap)
186
Permintaan Levin (Bonus chap End Sesion 1)
187
Promo Novel Baru
188
Promo Novel Baru (Myserious Man & Istri Untuk Sean)
189
Promo Novel Celine & Levin

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!