Perasaan Sakit

Jeslyn baru saja selesai melakukan kunjungan ke ruang khusus VVIP dan saat ini dia berjalan menuju ruangannya. Langkah Jeslyn terhenti saat mendengar Dion memanggilnya. “Kau tadi mencariku?” tanya Dion setelah dia berada di depan Jeslyn.

Sebelum Jeslyn melakukan kunjungan ke ruangan VVIP, Jeslyn terlebih dahulu mampir ke ruangan Dion. Jeslyn sengaja tidak menanyakan lewat pesan singkat tentang keberadaan Dion karena dia mengira kalau Dion sedang berada di ruangannya.

Jeslyn mengangguk. “Iyaa.. Kau dari mana?” tanya Jeslyn.

“Aku dari kantin habis minum kopi. Aku mengantuk sekali.”

“Memangnya kau pulang jam berapa semalam?” tanya Jeslyn sambil berjalan menuju ruangannya diikuti oleh Dion di sampingnya. Setelah sampai di depan ruangannya Jeslyn membuka pintu lalu kemudian masuk bersama Dion.

“Aku menginap di rumah sakit.” Dion masih terus menguap.

“Lebih baik kau pulang jika sudah ada tidak ada jadwal praktek lagi,” saran Jeslyn sambil duduk di meja kerjanya.

“Kenapa kau mencariku?” Dion mengalihkan pembicaraannya.

“Apa kau besok bisa menemaniku untuk datang ke pesta pernikahan kerabatku?” tanya Jeslyn dengan wajah penuh harap.

Dion mengangguk cepat. “Tentu saja bisa. Jam berapa aku menjemputmu?”

Jeslyn tampak berpikir sejenak. “Pukul 7 malam saja, tapi jangan menjemputku di rumah, nanti aku akan memberitahukan alamatnya,” ujar Jeslyn.

Dion mengangguk. “Baiklah. kalau begitu aku pulang dulu,” ucap Dion sembari berdiri.

Seminggu setelah Jeslyn menyetujui pernikahan Dave dan Felicia. Ibunya langsung menentukan tanggal pernikahan untuk anaknya. Dia sangat bersemangat dalam mempersiapkan pernikahan Dave yang kedua.

Besok malam pesta pernikahan Dave akan di gelar di salah satu hotel terbesar di Jakarta. Dave tampak tidak terpengaruh sama sekali dengan rencana pernikahan yang ibunya rancang untuknya. Justru dia semakin sibuk dengan pekerjaannya.

Dave bahkan tidak mau fitting baju pengantin, walaupun sudah didesak oleh ibu dan Felicia. Dia beralasan kalau dirinya sedang sibuk dan tidak bisa meninggalkan pekerjaannya. Dia mengatakan kalau fitting baju tidak terlalu penting untuknya. Dia akan memakai baju yang sudah disiapkan oleh mereka. Felicia sempat marah pada Dave karena dia mulai terlihat acuh tak acuh padanya, berbeda sekali dengan dulu yang selalu perhatian dengannya.

Lain Dave, lain juga sikap Jeslyn. Jeslyn tampak mulai menghindari Dave, dia lebih sering menghabiskan waktunya di rumah sakit. Dia juga tidak pernah berbicara lagi dengan Dave. Beberapa hari ini, Jeslyn meminta Dion untuk tidak mengantarnya pulang karena Dave sudah mengultimatum dirinya untuk menjauhi Dion sehingga Jeslyn mulai membawa mobil sendiri ke tempat kerjanya.

Setelah pekerjaan Jeslyn selesai, dia tidak langsung pulang, dia mampir dulu ke salah satu butik ternama. Dia ingin mengambil gaun pesanannya. Gaun itu akan dia gunakan untuk datang ke pernikahan Dave.

Dalam hatinya dia merasa miris dengan nasibnya. Tidak pernah terbayangkan di benaknya kalau suaminya akan menikah lagi dan lebih menyakitkan lagi dia diminta oleh mertuanya untuk menghadiri pernikahan suaminya.

Awalnya Jeslyn berencana untuk tidak datang, tetapi hari ini, dia mendapatkan telpon langsung dari ibu mertuanya yang meminta Jeslyn untuk datang. Dengan terpaksa Jeslyn menyetujuinya. Dave bahkan tidak pernah menyinggung perihal pernikahannya dengan Felicia sampai hari pernikahan mereka tiba.

Selesai bekerja, Jeslyn melajukan mobilnya ke butik. Setelah sampai di sana dia langsung mengambil baju pesanannya lalu pulang ke rumahnya. Jeslyn sampai di rumah pukul 5 sore dan melihat mobil Dave sudah terparkir di depan rumahnya.

Biasanya Dave akan pulang malam hari. Dikarenakan besok adalah hari pernikahannya, ibunya meminta dirinya untuk pulang lebih awal. Ibunya juga meminta dia untuk menginap di hotel tempat acara pernikahannya akan digelar.

Ketika Jeslyn baru saja masuk ke dalam kamar tidak lama kemudian Dave juga masuk. Dia baru saja keluar dari ruangan kerjanya. “Mama meminta kita untuk menginap di hotel,” ucap Dave saat melihat Jeslyn baru saja melepaskan jas dokter.

“Aku tidak ikut. Lebih baik kau saja yang menginap karena itu adalah pernikahanmu. Tidak penting untuk aku ada di sana,” ucap Jeslyn tanpa menoleh pada Dave. Jeslyn berjalan menuju ruang walk in closet setelah itu dia keluar dan berjalan memasuki kamar mandi.

Dave hanya diam dan memandang Jeslyn yang terlihat sudah memasuki kamar mandi. Kemudian dia berjalan menuju jendela kamarnya dan menelpon seseorang. Setelah selesai menelpon Dave berjalan ke tempat tidur sambil fokus pada ponselnya.

Jeslyn keluar dari kamar mandi setelah selesai mandi, dia mengenakan bathrobe dengan rambut yang sudah dikeringkan. “Kenapa kau belum pergi?” tanya Jeslyn saat melihat Dave masih ada di kamar. Jeslyn mengira kalau Dave sudah pergi ke hotel saat dirinya masuk ke kamar mandi.

“Kau harus ikut denganku. Mama memintaku untuk membawamu,” ucap Dave tanpa menoleh pada Jeslyn. Dave tampak sedang mengetik sesuatu di layar ponselnya.

Jeslyn duduk di depan meja rias sambil menatap bayangan Dave dari pantulan cermin. “Dave, apa hatimu terbuat dari batu atau kau tidak memiliki hati sama sekali?” tanya jeslyn dengan wajah kesal.

Dave mengangkat wajahnya dan menatap bingung pada Jeslyn. “Apa maksudmu?”

“Apa kau tahu? Ibumu sengaja memintaku ke sana untuk memamerkan calon istrimu supaya aku cemburu dan sakit hati. Aku hanya manusia biasa Dave. Istri mana yang tidak sakit hati melihat suaminya akan menikah dengan wanita lain. Ibu sengaja melakukan itu untuj membuat aku marah dan sakit hati.”

“Bukankah kau bilang tidak mencintaiku lagi, lalu kenapa kau terusik dengan hal itu?" Dave menatap datar pada Jeslyn sebentar kemudian sibuk mengetik di layar ponselnya.

Jeslyn memutar tubuhnya menghadap Dave. “Dave kau adalah suamiku. Bohong kalau aku bilang tidak sakit hati melihatmu menikah dengan wanita lain,” ucap Jeslyn tegas.

Jari Dave terhenti, dia terdiam sesaat lalu mengangkat kepalanya memandang Jeslyn. Dia menatap lama Jeslyn dengan tatapan yang sulit diartikan. Tangannya masih memegang ponselnya. “Pernikahan ini bukan kemauanku.”

“Iyaa, aku tahu dari dulu sampai sekarang kau hanyalah korban dari rencana orang tuamu. Dari awal pernikahan kita juga sudah salah. Pernikahan kita tidak seharusnya terjadi. Harusnya aku menolak dari awal agar kau tidak membenciku,” ucap Jeslyn pasrah.

Dave meletakkan ponselnya di atas nakas samping tempat tidur lalu beralih menatap Jeslyn. “Jadi kau menyesal sudah menikah denganku?”

“Menyesal pun sudah tidak ada gunanya Dave. Aku hanya berusaha untuk menerimanya.”

Dave tersenyum miring sambil menatap ke bawah. “Jadi kau menyesal,” gumam Dave yang samar-samar terdengar oleh Jeslyn.

Dave kemudian mengangkat kepalanya. “Baiklah. Aku akan pergi sendiri.” Dave berdiri lalu menatap Jeslyn. “Alasan kau tidak ingin ikut denganku, kau jelaskan sendiri pada ibuku, jika tidak, aku akan mengatakan apa yang kau sampaikan padaku tadi.” Dave keluar dari kamar meninggalkan Jeslyn.

Jeslyn menghela napas panjang. Dia mulai berpikir keras untuk mencari alasan yang akan diberikan kepada ibu mertuanya karena menolak ikut bersama Dave ke hotel. Dia harus mencari alasan yang pas supaya ibu mertuanya tidak tersinggung dan tidak marah padanya.

******

Jeslyn baru saja selesai dirias dan sudah mengenakan gaun yang akan dia pesan kemarin untuk menghadiri pernikahan suaminya. Saat ini, dia sedang menunggu Dion untuk menjemputnya. Jeslyn tampak sedang duduk di ruang tunggu di salon langganannya. Dia berdiri setelah menerima pesan singkat dari Dion yang mengatakan kalau dirinya sudah sampai di depan.

Jeslyn kemudian berjalan keluar dan tersenyum saat melihat Dion tampak sedang bersandar di pintu mobilnya. "Dion," panggil Jeslyn.

Dion menoleh dan seketika terdiam. Dia menatap Jeslyn tanpa berkedip.

Jeslyn tampak heran melihat reaksi Dion karena dia tampak diam sambil menatapnya dengan wajah terkejut. "Kenapa? Jelek ya?" tanya Jeslyn karena Dion masih terus memandangnya. Jeslyn memang jarnag sekali berdandan. Dia lebih suka berpenampilan sederhana dengan riasan tipis.

Seketika Dion tersadar, kemudian menggeleng dengan cepat. "Tidak," ucap Dion sambil berdeham. "Kamu cantik," sambung Dion lagi.

Dion tampak terpukau dengan penampilan Jeslyn malam ini yang mengenakan gaun tanpa lengan berwarna nude yang membentuk tubuhnya. Dengan detail manik-manik di seluruh bagiannya gaunnya dan kerah bentuk V membuatnya terlihat elegan dan menawan. Rambutnya panjangnya dibiarkan terurai.

Jeslyn memukul pelan bahu Dion dengan pelan. "Kamu membuatku takut. Aku kira penampilanku aneh," ucap Jeslyn lagi sambil tertawa kecil. Dia tidak menyadari kalau Dion sempat salah tingkah karena tertangkap basah sedang menatapnya dalam waktu yang cukup lama.

Dion mengusap tengkuknya sambil tersenyum kaku. "Kamu selalu terlihat cantik Jeslyn, hanya saja malam ini kamu terlihat berbeda, lebih cantik dari biasanya."

"Kamu berlebihan," ucap Jeslyn.

"Baiklah, lebih baik kita berangkat sekarang," saran Dion setelah melihat jam tangannya sudah menunjukkan pukul 7 malam. Mereka harus bergegas karena pesta pernikahan Dave sebentar lagi akan dimulai.

Bersambung..

Terpopuler

Comments

gah ara

gah ara

wanita mana yang mau di madu... kalau aku jesslyne ngga bakal datang. sebodo amat mertua mau bilang apa

kita perempuan harus punya harga diri !!

2022-10-19

0

Uneh Wee

Uneh Wee

pergi lah jeslyn dari laki" itu

2022-09-26

0

Sulati Cus

Sulati Cus

knp si Dave bagaikan boneka buat mamanya

2022-04-01

1

lihat semua
Episodes
1 Undangan Makan Malam
2 Deadline Kehamilan
3 Calon Istri Kedua
4 Penolakan Jeslyn
5 Surat Perjanjian
6 Persetujuan Jeslyn
7 Perasaan Sakit
8 Pernikahan Kedua
9 Sikap Aneh Dave
10 Peringatan Dari Dave
11 Tidak Pulang
12 Peringatan Ibu Dave
13 Dion
14 Pertengkaran
15 Istirahat Di Kamarku
16 Aku Tidak Akan Menyentuhmu
17 Tanda Di Tubuhku
18 Undangan Seminar
19 Mencari Jeslyn
20 Isi Hati Dave
21 Aku juga Keluargamu
22 Berselingkuh Di Belakangku
23 Aku Mencintaimu
24 Selalu tidur Denganmu
25 Menemanimu
26 Cemburu
27 Mengalah
28 Perasaan Dion.
29 Kemarahan Dave
30 Tidak Mau Memaksa
31 Aku Juga Istrimu
32 Anak
33 Rencana Felicia
34 Menjadi Milikku
35 Aku menyukai Keduanya
36 Kekhawartiran Dave
37 Menghina
38 Rumor Dave dengan Diana
39 Hamil
40 Menggugatmu
41 Keraguan Dave
42 Memberikan Waktu
43 Menemukannya
44 Melepasmu
45 Visual
46 Menemukannya
47 Permintaan Aneh Jeslyn
48 Mencari Dave
49 Menghilang
50 Gejala Hamil
51 Saling Melepas Rindu
52 Menuruti Jeslyn
53 Tidak Bisa Tidur
54 Alasan Untuk Menahanmu
55 Pewaris Tjendra Group
56 Merahasiakan Dari Dion
57 Kesabaran Dave
58 Kunjungan Ibu Dave dan Felicia
59 Tidak Ingin Bercerai
60 Harus Pergi
61 Kritis
62 Menjenguk Dave
63 Keadaan Dave
64 Ancaman Dion
65 Pemindahan Dave Ke Singapura
66 Kehamilan Jeslyn
67 Bangun Dari Koma
68 Nasehat Dion
69 Perasaan Bahagia Jeslyn
70 Tidak Mau Mengakui
71 Kekhawatiran Felicia
72 Rencana Dave
73 Melepas Rindu
74 Kedatangan Ibu Dave dan Felicia
75 Permintaan Jeslyn
76 Masakan Dave
77 Tidak Mau Bercerai
78 Operasi Pengangkatan Rahim
79 Tidak Bisa Diselamatkan
80 Hukuman Untuk Felicia
81 Sikap Dingin Jeslyn
82 Kenyataan Yang Sebenarnya
83 Perselingkuhan Felicia
84 Yang Sebenarnya Terjadi
85 Permintaan Ayah Dave
86 Sikap Sabar Dave
87 Nasehat dan Ancaman Dion
88 Seperti Orang Asing
89 Alea..
90 Keinginan Stella
91 Kecemasan...
92 Menjaga Jeslyn..
93 Mama Jeslyn
94 Istri Pemilik Rumah Sakit
95 Kemarahan Ayah Felicia
96 Sudah Bercerai
97 Permintaan Maaf Felicia
98 Permintaan Maaf pada Jeslyn
99 Butuh Jawaban
100 Meminta Penjelasan
101 Anak Siapa?
102 Alasan Meninggalkanmu
103 Menguji
104 Keputusan Dave
105 Masih Sangat mencintainya
106 Menyusul Dave
107 Akhirnya Bertemu
108 Memulai Dari Awal
109 Membantumu..
110 Makan Bersama
111 Menahannya
112 Tamu Tak Diundang
113 Hubungan Membaik
114 Mengenang masalalu
115 Adik Untuk Alea
116 Mengandung Anakmu Lagi.
117 Pagi yang panjang
118 Menikah Lagi
119 Kecemburan Dave
120 Menjahili Dave
121 Hanya Teman
122 Gosip Tentang Dave.
123 Meminta Penjelasan Diana
124 Penjelasan Diana
125 Berita Pernikahan
126 Kabur...
127 Aku Akan Melindungimu
128 Tahap Pengenalan
129 Rencana Pindah
130 Sahabat Dave
131 Rumah Baru, Kebahagian Baru..
132 Pertemuan Dave dan Dion
133 Berusaha lebih keras
134 Tidak Mau Melepaskannya
135 Bantuan Dave
136 Mengulang Lagi
137 Keinginan Dave
138 Wanita Itu adalah.
139 Kegelisahan Dave
140 Dugaan Yang Salah
141 Salah Duga Lagi
142 Dia Adalah Istriku..
143 Yang Sebenarnya..
144 Akhirnya Bertemu
145 Keluarga Dion
146 Tidak Direstui
147 Keseriusan dan Ketulusan Dion
148 Menemani Jeslyn
149 Anak Untukmu
150 Sikap Aneh Jeslyn
151 Hasilnya....
152 Pernikahan Part1
153 Pernikahan Part2
154 Hadiah Stella
155 Kado untuk Dave
156 Hadiah Tak Ternilai
157 Pemeriksaan
158 Kehamilan Jeslyn
159 Kedatangan Ibu Mertua
160 Menemani Dave ke Kantor
161 Adik Kecil
162 Banyak Yang Menyukai
163 Kau Yang Pertama
164 Ricky
165 Adik Dion
166 Permintaan Dion
167 Pertengkaran Kecil
168 Pertemuan Tidak Disengaja
169 Tidak Marah
170 Pernikahan Dion dan Stella
171 Sudah Resmi
172 Kembali Seperti Dulu
173 Merahasiakan
174 Hamil
175 Kecemburuan Stella
176 Terlihat Seksi
177 Menuruti Semua Keiginanmu
178 Lahirnya Pewaris Tjendra Group
179 Levin Hadinata Tjendra
180 Dua Anak Cukup (END)
181 Belajar Berjalan (Bonus chap)
182 Korban Kecelakaan (Bonus chap)
183 Anak Angkat (Bonus chap)
184 Keluarga Celine (Bonus chap)
185 Kepergian Celine (Bonus chap)
186 Permintaan Levin (Bonus chap End Sesion 1)
187 Promo Novel Baru
188 Promo Novel Baru (Myserious Man & Istri Untuk Sean)
189 Promo Novel Celine & Levin
Episodes

Updated 189 Episodes

1
Undangan Makan Malam
2
Deadline Kehamilan
3
Calon Istri Kedua
4
Penolakan Jeslyn
5
Surat Perjanjian
6
Persetujuan Jeslyn
7
Perasaan Sakit
8
Pernikahan Kedua
9
Sikap Aneh Dave
10
Peringatan Dari Dave
11
Tidak Pulang
12
Peringatan Ibu Dave
13
Dion
14
Pertengkaran
15
Istirahat Di Kamarku
16
Aku Tidak Akan Menyentuhmu
17
Tanda Di Tubuhku
18
Undangan Seminar
19
Mencari Jeslyn
20
Isi Hati Dave
21
Aku juga Keluargamu
22
Berselingkuh Di Belakangku
23
Aku Mencintaimu
24
Selalu tidur Denganmu
25
Menemanimu
26
Cemburu
27
Mengalah
28
Perasaan Dion.
29
Kemarahan Dave
30
Tidak Mau Memaksa
31
Aku Juga Istrimu
32
Anak
33
Rencana Felicia
34
Menjadi Milikku
35
Aku menyukai Keduanya
36
Kekhawartiran Dave
37
Menghina
38
Rumor Dave dengan Diana
39
Hamil
40
Menggugatmu
41
Keraguan Dave
42
Memberikan Waktu
43
Menemukannya
44
Melepasmu
45
Visual
46
Menemukannya
47
Permintaan Aneh Jeslyn
48
Mencari Dave
49
Menghilang
50
Gejala Hamil
51
Saling Melepas Rindu
52
Menuruti Jeslyn
53
Tidak Bisa Tidur
54
Alasan Untuk Menahanmu
55
Pewaris Tjendra Group
56
Merahasiakan Dari Dion
57
Kesabaran Dave
58
Kunjungan Ibu Dave dan Felicia
59
Tidak Ingin Bercerai
60
Harus Pergi
61
Kritis
62
Menjenguk Dave
63
Keadaan Dave
64
Ancaman Dion
65
Pemindahan Dave Ke Singapura
66
Kehamilan Jeslyn
67
Bangun Dari Koma
68
Nasehat Dion
69
Perasaan Bahagia Jeslyn
70
Tidak Mau Mengakui
71
Kekhawatiran Felicia
72
Rencana Dave
73
Melepas Rindu
74
Kedatangan Ibu Dave dan Felicia
75
Permintaan Jeslyn
76
Masakan Dave
77
Tidak Mau Bercerai
78
Operasi Pengangkatan Rahim
79
Tidak Bisa Diselamatkan
80
Hukuman Untuk Felicia
81
Sikap Dingin Jeslyn
82
Kenyataan Yang Sebenarnya
83
Perselingkuhan Felicia
84
Yang Sebenarnya Terjadi
85
Permintaan Ayah Dave
86
Sikap Sabar Dave
87
Nasehat dan Ancaman Dion
88
Seperti Orang Asing
89
Alea..
90
Keinginan Stella
91
Kecemasan...
92
Menjaga Jeslyn..
93
Mama Jeslyn
94
Istri Pemilik Rumah Sakit
95
Kemarahan Ayah Felicia
96
Sudah Bercerai
97
Permintaan Maaf Felicia
98
Permintaan Maaf pada Jeslyn
99
Butuh Jawaban
100
Meminta Penjelasan
101
Anak Siapa?
102
Alasan Meninggalkanmu
103
Menguji
104
Keputusan Dave
105
Masih Sangat mencintainya
106
Menyusul Dave
107
Akhirnya Bertemu
108
Memulai Dari Awal
109
Membantumu..
110
Makan Bersama
111
Menahannya
112
Tamu Tak Diundang
113
Hubungan Membaik
114
Mengenang masalalu
115
Adik Untuk Alea
116
Mengandung Anakmu Lagi.
117
Pagi yang panjang
118
Menikah Lagi
119
Kecemburan Dave
120
Menjahili Dave
121
Hanya Teman
122
Gosip Tentang Dave.
123
Meminta Penjelasan Diana
124
Penjelasan Diana
125
Berita Pernikahan
126
Kabur...
127
Aku Akan Melindungimu
128
Tahap Pengenalan
129
Rencana Pindah
130
Sahabat Dave
131
Rumah Baru, Kebahagian Baru..
132
Pertemuan Dave dan Dion
133
Berusaha lebih keras
134
Tidak Mau Melepaskannya
135
Bantuan Dave
136
Mengulang Lagi
137
Keinginan Dave
138
Wanita Itu adalah.
139
Kegelisahan Dave
140
Dugaan Yang Salah
141
Salah Duga Lagi
142
Dia Adalah Istriku..
143
Yang Sebenarnya..
144
Akhirnya Bertemu
145
Keluarga Dion
146
Tidak Direstui
147
Keseriusan dan Ketulusan Dion
148
Menemani Jeslyn
149
Anak Untukmu
150
Sikap Aneh Jeslyn
151
Hasilnya....
152
Pernikahan Part1
153
Pernikahan Part2
154
Hadiah Stella
155
Kado untuk Dave
156
Hadiah Tak Ternilai
157
Pemeriksaan
158
Kehamilan Jeslyn
159
Kedatangan Ibu Mertua
160
Menemani Dave ke Kantor
161
Adik Kecil
162
Banyak Yang Menyukai
163
Kau Yang Pertama
164
Ricky
165
Adik Dion
166
Permintaan Dion
167
Pertengkaran Kecil
168
Pertemuan Tidak Disengaja
169
Tidak Marah
170
Pernikahan Dion dan Stella
171
Sudah Resmi
172
Kembali Seperti Dulu
173
Merahasiakan
174
Hamil
175
Kecemburuan Stella
176
Terlihat Seksi
177
Menuruti Semua Keiginanmu
178
Lahirnya Pewaris Tjendra Group
179
Levin Hadinata Tjendra
180
Dua Anak Cukup (END)
181
Belajar Berjalan (Bonus chap)
182
Korban Kecelakaan (Bonus chap)
183
Anak Angkat (Bonus chap)
184
Keluarga Celine (Bonus chap)
185
Kepergian Celine (Bonus chap)
186
Permintaan Levin (Bonus chap End Sesion 1)
187
Promo Novel Baru
188
Promo Novel Baru (Myserious Man & Istri Untuk Sean)
189
Promo Novel Celine & Levin

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!