Sela yang merasa bingung terus menatap pria tersebut yang turun terlebih dahulu dari dalam mobil setelah memarkirkan mobilnya tepat di depan toko kue milik Sela.
"Silahkan," ucap pria tersebut sambil membuka pintu mobil mempersilakan selalu untuk turun.
Sela yang masih merasa bingung terus menatap pria tersebut dan tidak mendengar apa yang dikatakannya.
"Apa kamu akan terus berada di dalam mobil mewahku ini dan mengotorinya?" tanya pria tersebut yang langsung menyadarkan Sela. Kemudian Sela langsung turun dari mobil tidak ingin menatap pria aneh tersebut dan langsung menuju ke pelataran toko kue nya.
"Terima kasih sudah menemaniku mengelilingi jalanan ibu kota. Ganti rugi kamu berkurang seratus juta dan masih ada empat ratus juta. Besok aku akan datang ke sini untuk menagihnya," ucap pria tersebut dan menghentikan langkah Sela yang akan masuk ke dalam tokonya.
"Apa anda sudah gi–" ucapan Sela berhenti saat membalik tubuhnya dan tidak mendapati pria tersebut yang sudah masuk ke dalam mobilnya dan melajukan mobilnya. "Ya ampun empat ratus juta, semudah itu dia mengatakan uang sebanyak itu, dasar orang gila," ucap kesal Sela yang langsung masuk ke dalam toko kuenya sambil terus menggerutu tidak tahu apa maksud pria tersebut.
"Sela aku akan membuka mata kamu untuk melihat siapa suami kamu sebetulnya. Suami yang sudah menduakan kamu selama ini. Dan aku akan selalu ada untuk kamu dan menguatkanmu bila kamu nanti tahu siapa suami kamu yang sebenarnya," ucap pria tersebut sambil terus melajukan mobilnya.
Sela langsung menuju lantai dua di mana ruang kerjanya berada kemudian Sela langsung mengambil ponsel miliknya ingin menghubungi suaminya, untuk menanyakan apa yang tadi dirinya lihat dengan mata kepalanya sendiri benar atau tidak.
"Mas kenapa tidak diangkat," ucap Sela setelah menghubungi suaminya beberapa kali tapi tidak mendapat jawaban dari suaminya meskipun panggilan ponselnya terhubung. "Ya ampun kenapa aku seperti ini. Sela lihatlah jam di dinding ini jam kerja. Pasti suami kamu sedang bekerja setelah mendarat di Surabaya. Percayalah pada suami kamu Sela. Buang pikiran negatif kamu jauh-jauh," ucap Sela pada dirinya sendiri saat menatap jam di ruangan nya masih menunjukan pukul sebelas siang. Kemudian Sela langsung keluar dari ruang kerjanya menuju ke dapur untuk membantu karyawannya.
*
*
*
"Mas siapa yang menelpon?" tanya Rani penasaran saat keduanya sedang berada di sebuah butik ternama yang berada di pusat perbelanjaan elit di pusat kota.
"Sela,"
"Kenapa tidak diangkat Mas. Aku tidak masalah,"
"Aku tidak ingin ada yang mengganggu kebersamaan kita termasuk Sela," jelas Harza yang langsung menarik pinggang Rani dan langsung membawa ke dalam pelukannya lalu mencium singkat bibir Rani.
"Mas malu banyak yang melihat kita,"
"Aku tidak akan malu bila bersama denganmu Rani," ucap Harza yang langsung menuju kasir untuk membayar barang belanjaan.
"Mas aku bilang setelah ini aku ingin makan siang kenapa Mas Harza malah mengajakku pulang?" tanya Rani saat Harza menggandeng tangannya untuk keluar dari pusat perbelanjaan.
"Sebelum makan siang aku ingin memakanmu terlebih dahulu. Di dekat sini banyak hotel aku sudah tidak tahan dan ingin memakanmu," Jawab Harza yang langsung beralih memeluk bahu Rani menuju dimana mobilnya terparkir.
"Ih mas Harza. Apa semalam mas Harza tidak melakukannya dengan Sela?"
"Tidak aku tidak menginginkannya. Yang aku inginkan hanya kamu,"
"Ih mas Harza. Bagaimanapun Mas Harza juga harus adil tidak boleh begitu," ujar Rani sambil memukul dada Harza.
"Entahlah aku tidak bersemangat bila melakukannya dengan Sela. Tapi entah mengapa kalau dekat dengan kamu aku selalu ingin melakukannya,"
"Mas Harza ada-ada saja. Baiklah aku akan melayani mas Harza sampai mas Harza lupa arah jalan pulang," sambung Rani sambil tersenyum dan langsung masuk kedalam mobil setelah Harza membukakan pintu mobilnya mempersilahkan Rani untuk masuk.
Bersambung...............
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 115 Episodes
Comments
Juan Sastra
ingat karma Harzah
2023-02-27
0
Dede Anggraeni
hhhmmm😏😏😏
2023-01-29
0
Kar Genjreng
barang baru pastilah bagus dari segi apapun... tidak tau kah anda...ada seseorang yang mengintai mu dari jarah jauh....bila saatnya tiba..jangan minta ampun kepada istri sahnya...
2022-10-26
0