Keesokan harinya setelah pesta ulang tahun Willy yang ke 5, Willy di bawa ke suatu ruangan khusus.
Disana sudah terpasang segel sihir 4 elemen, itu adalah alat untuk membaca dan menilai tingkat bejana Ilahi seseorang, karena bejana Ilahi tidak bisa dilihat sembarangan dengan sihir penilaian bahkan dengan alat pengukur kekuatan, bejana Ilahi tidak akan terditeksi.
Jadi dengan cara inilah mereka dapat menentukan dan melihat besaran bejana Ilahi pada diri seseorang yaitu dengan segel 4 elemen.
Willy kecil di letakan di tengah tengah segel 4 elemen tersebut posisi dari Willy di tidurkan dan ke 3 pahlawan mengelilinginya.
Ritual Penilaian pun di mulai
Semua pahlawan mengerahkan kekuatanya dan di transfer ke dalam segel 4 elemen.
Pada umumnya Para Pahlawan memiliki 2 sampai 3 sihir elemen, tetapi segel 4 elemen membutuhkan 4 sihir dasar yaitu sihir elemen air, sihir elemen api, sihir elemen angin dan sihir elemen tanah.
Pahlawan dari keluarga Lodaya memiliki 2 sihir elemen yaitu sihir elemen Air dan sihir elemen Angin, Heri Jovanka memiliki 2 sihir elemen yaitu sihir elemen Api dan sihir elemen angin, sedangkan Pahlawan dari Lareagon mempunyai 2 sihir elemen yaitu sihir elemen tanah dan sihir elemen air.
Sihir elemen tanah di benua bagian Utara bahkan di benua bagian selatan sangat langka, jadi pahlawan dari Lareagon adalah orang yang menjadi kunci utama keberhasilan dalam penilaian Bejana Ilahi Willy.
Semua sihir elemen di kerahkan, segel sihir 4 elemen pun mengeluarkan cahaya lalu menditeksi kekuatan dari tubuh Willy dan muncul hologram yang membentuk diagram kekuatan.
Diagram tersebut bisa dilihat semua orang yang ada di sana dari mulai Level G, F, E, D, C1, C2, C3, B1, B2, B3 dan A.
Di diagram tersebut ada tanda merah yang berarti itu tingkatan level dari Willy dan tanda merah tersebut berbentuk panjang kearah atas,
Dan level dari Willy menunjukkan dia berada di Level F awal dengan kekuatan tempur 21 poin.
Diagram tersebut selain menunjukkan Level terapi disana ada bentuk seperti tabung tabung itulah yang di sebut bejana Ilahi alat dari tubuh yang bisa menampung besarnya kekuatan dari sihir seseorang.
Tabung itu terlihat samar samar karena energi sihir dari para pahlawan sudah mencapai batasnya dan mereka sangat kelelahan.
Mereka melihat bejana Ilahi milik Willy berada di tingkat Level D awal dengan Poin 76 poin .
Setelah penilaian selesai para pahlawan pun beristirahat untuk memulihkan kembali tenaga dan energi sihirnya.
Para kerabat kerajaan dan bangsawan kerajaan banyak yang berspekulasi itu di akibatkan oleh ratu Isabel yang menyebarkan rumor bahwa Willy bukan anak dari Raja Hendrik Jovanka.
Karana ibu dari Willy yaitu ratu ke 3 dulunya seorang Budak yang diselamatkan oleh Raja Hendrik Jovanka.
Ratu Isabel menyebar gosip ke keluarga kerajaan bahwa mungkin sebelum ratu ke 3 di nikahi raja Hendrik Jovanka dia sedang hamil muda dan entah siapa yang menjadi ayah dari Willy sebenarnya.
Karena pada dasarnya seorang Budak suka di perlakukan seenaknya dan biasanya di jadikan Budak *** untuk melampiaskan napsu tuan mereka apalagi ratu Elisia adalah keturunan Ras Elf dan dia sangat cantik bukan tidak mungkin itu terjadi.
Rumor cepat menyebar di kalangan keluarga kerajaan dan para bangsawan, dan setelah Ritual penilaian Bejana Ilahi itu selesai Raja Hendrik Jovanka marah besar.
"Saya tidak punya anak seperti dia, yang seorang sampah bahkan lebih rendah dari pada rakyat biasa, ingat jangan sebut aku ini sebagai ayah kamu"
Raja Hendrik Jovanka menunjuk kearah Willy, dan Willy pun menatap dengan wajah tanpa dosa.
"Karena aku tidak punya anak yang kekuatannya seperti sampah tidak berguna, mulai hari ini tinggalkan kerajaan ini karena aku tidak mau melihat muka kalian"
Raja Hendrik Jovanka mengusir Willy dan ibunya, tetapi meskipun begitu karena kebaikan hati Ratu ke 3 yaitu ratu Elisia dan sering membantu Ratu yang lain dia pun di bela oleh ratu Vanessa.
"Suamiku, Sabarlah tenangkan hati mu jangan karena emosi kamu mengusir mereka berdua, mereka tidak punyak siapa siapa diluar sana, mereka akan menjadi gelandangan, biarkanlah mereka tinggal disini"
Ratu Isabel raut wajahnya berubah menjadi masam karena ratu Elisia dibela oleh ratu Vanessa. Tetapi Raja Hendrik Jovanka tetap dalam keadaan emosi dia lebih mementingkan ego dan harga dirinya.
"Biarkan saja mereka jadi gelandangan atau mati saja mereka, kalau kamu masih membelanya kamu juga boleh ikut pergi dengan mereka"
Ratu Vanessa menunduk dia sebenarnya tidak mau membantah suaminya karena dia menganggap suaminya itu adalah seorang dewa yang perintah dan ucapannya patut untuk di laksanakan, tetapi kali ini berbeda, hati Ratu Vanessa meronta ingin melawan karena ini tidak adil menurut Ratu Vanessa.
Ratu Vanessa pun tetap menenangkan Raja Hendrik Jovanka
"Suamiku pikiran lah, jika mereka di usir dari sini dan di buang ke masyarakat miskin dan mereka jadi gelandangan, pikirkanlah bagai mana anggapan penduduk kerajaan Jovalavia mereka akan menganggap Raja mereka kejam dan di sebut habis manis sepah di buang karena telah menelantarkan ratu ke 3 dan anaknya"
Raja Hendrik Jovanka berpikir sejenak karena perkataan dari Ratu Vanessa, Ratu Isabel pun ingin mencari muka kepada Raja Hendrik Jovanka,
"Suamiku Raja Hendrik Jovanka, saya punya saran untuk masalah Ratu ke 3"
Raja Hendrik Jovanka pun menoleh ke arah Ratu Isabel
"Apa saran mu Ratu Isabel"
"Saya tahu Anda masih mencintai Ratu ke 3, sebetulnya anda hanya benci kepada anaknya saja, saya sarankan mereka untuk di asing kan saja dari kerajaan ini, dan anda masih bisa melakukan hubungan intim dengan Ratu ke 3"
Raja Hendrik Jovanka pun berpikir keras, setelah itu dia bertanya kepada Ratu Isabel.
"Kira kira mereka harus diasingkan kemana supaya penduduk Jovalavia tidak tahu bahwa pangeran ke 3 dan ratu Elisia aku buang"
Ratu Isabel pura pura berpikir padahal dia tahu dan punya rencana untuk menyingkirkan Ratu Elisia dari kerajaan ini.
"Bagai mana kalau mereka diasingkan di menara pengawas dekat Hutan dan perbatasan kerajaan yang berada di belakang hutan kastil ini"
Raja Hendrik Jovanka pun mengangguk anggukan kepala
"Tapi disana adalah hutan lebat yang banyak di huni oleh para monster buas itu tidak aman"
Ratu Isabel pun meyakinkan Raja Hendrik Jovanka.
"Justru itu, supaya mereka tetap berada di sekitar menara pengawas dan tidak melarikan diri, untuk makanannya kita kirim saja mereka makanan seminggu sekali, dan kalau suami ku ingin bermesraan dengan ratu 3 tinggal suruh saja prajurit menjemput dia kemudian kembalikan dia kesana dengan di bekali bahan makanan"
Raja Hendrik Jovanka setuju dengan usulan dari Ratu Isabel, sedangkan Ratu Vanessa ingin mengusulkan ratu ke 3 berada di sini pun kalau berdebat dengan ratu ke 2, Ratu Vanessa tidak akan pernah menang karena Ratu Isabel bisa membolak-balik kan fakta dengan begitu mudahnya dan bisa menyakinkan semua orang biar pun dirinya salah.
***
*Jangan Lupa Kaka pembaca untuk
Like
Komen
Vote
*Rate**
*Biar Author lebih semangat untuk terus Update.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 346 Episodes
Comments
Kizu
kirain gw awal² , tuh raja baik loh
2023-12-26
1
MATADEWA
Dibuang....
2023-07-08
0
คภ๔ค รเคקค คкย Շเ๔คк кєภคɭ
raja sampah giliran sudah enak2 eh malah dibuang ga usah jd raja, kalau jd lelaki aja tidak becus sampah
2022-05-30
2