Membeli Ular

*Di dunia tempat asal Willy

Setelah meninggalnya Wildan, Elvina memikirkan bagaimana caranya dia untuk balas dendam kepada orang yang telah meracuninya.

Elvina berpikir keras, setahun sudah Wildan meninggal dunia, tetapi rasa sayangnya Elvina kepada Wildan masih sangat besar.

Dia memainkan smartphonenya lalu masuk ke Aplikasi Facebook, kemudian jari jarinya tidak diam, terus mengusap ngusap layar monitor smartphone tersebut.

Kemudia dia melihat notifikasi masuk dia di tag temannya yang pecinta hewan untuk masuk ke grup Jual beli hewan yang di buat oleh temannya tersebut.

Tidak berpikir panjang Elvina langsung menekan tombol undangan grup yang bertuliskan 'Gabung'.

Elvina kemudian masuk di grup tersebut dan kemudia dia pun iseng melihat postingan postingan para penjual hewan yang mempostingkan dagangannya.

Elvina pun terbesit ide, karena dia melihat postingan yang bertuliskan

"Di LA ular Viper jenis Albolabris panjang 40 cm makan lancar, taring ORI. Khusus buat Display karena berbisa tinggi"

Penjualan tersebut menyertakan no ponsel dan alamatnya.

Elvina pun memgsave no tersebut.

Terbesit pikiran

"Ini adalah waktunya balas dendam, akan aku akhiri kamu Hendi, meskipun kamu mendekam dalam penjara aku ada seribu macam cara untuk meracuni mu"

Kemudian Elvina menekan Smartphonenya keluar dari aplikasi Facebook, dan beralih membuka aplikasi Google.

Dia mengetik di kolom pencarian

"Cara memerah Bisa atau racun Ular"

Kemudian Elvina menekan tombol pencarian

Aplikasi Google pun memunculkan beberapa artikel tentang cara memerah bisa atau racun Ular.

Elvina mengklik salah satu artikel tersebut kemudian dia membacanya dengan teliti, dari mempersiapkan peralatan sampai praktek mengeluarkan racun ular tersebut dari giginya.

Elvina membacanya dengan detail.

Keesokan harinya dia pun menyiapkan bahan-bahan yang diperlukan untuk memerah racun ular tersebut.

Elvina masukan peralatan kedalam tas ranselnya, kemudian mengeluarkan smartphone dari saku celananya.

Dia pun mencari nomor telepon yang telah di save kemarin kemudian menghubungi nomor telepon tersebut.

"Tut....Tut....Tut...."

Suara bunyi dering telepon

Tidak butuh waktu lama panggil Elvina diangkat.

"Halo"

Lalu Elvina mengucapkan salam

"Selamat pagi kang, apa benar akang menjual ular, soalnya kemarin aku lihat postingan akang di Facebook"

Orang di dalam telpon pun menjawab

"Iya benar teh, saya jualan ular di Facebook"

Mereka pun saling berkomunikasi.

"Berapa kang harganya"

"Soal harga gampang bisa ngo, tapi saya gak bisa COD kendaraan saya lagi mogok"

"Ya sudah saya ke tempat akang aja coba share Lokasi aja ke Whats App punya saya sebentar lagi saya OTW kesana"

"Iya siap teh tar saya Share Lokasi"

Kemudian Elvina menutup telponnya dan bersiap untuk pergi ke tempat penjual ular tersebut.

Tidak lama kemudian notifikasi what's app berbunyi, Elvina pun melihat smartphone nya.

"Oh dia sudah mengirimkan Lokasinya"

Kemudian Elvina menekan tombol Google map dan melihat peta petunjuk jalan di aplikasi Google map tersebut.

"Ternyata dekat ini masih di daerah Cimahi, aku harus cepat cepat supaya bisa melakukan yang lainnya hari ini"

Elvina pergi dengan mengendarai motor metik, dia melaju tidak terlalu ngebut dan tidak pelan juga.

Karena jalanan di daerah kota Cimahi selalu macet Elvina pun banyak menyalip dan mencari rute yang dekat dan tidak terjebak macet.

Dia masuk ke gang mencari jalan tikus supaya cepat sampai.

Elvina pun sampai ke kampung tempat penjual ular itu berada, di kampung Cikuya daerah Cimahi tengah.

Ternyata penjualan ular itu juga merupakan praktisi seni beladiri pencak silat, dia menggabungkan seni ibing pencak silat dengan Snake Show.

Sedangkan Elvina dan Wildan dia adalah praktisi seni beladiri pencak silat lebih kearah tarung atau dalam organisasinya masuk kedalam Ikatan pencak silat Indonesia atau di singkat IPSI.

Sedangkan penjual ular tersebut masuk Himpunan Pencak silat Indonesia atau di singkat HPSI.

Perbedaan IPSI dan HPSI hanya dalam beberapa hal yaitu IPSI Lebih ke pertarungan Full Body Contact sedangkan HPSI lebih ke arah keindahan gerak.

Sesampainya di tempat itu Elvina menelpon penjual ular tersebut.

"Halo A, aku sudah di lokasi"

Orang yang di telpon itu pun menjawab

"Iya sebentar, parkirkan saja kendaraannya di padepokan teh, di sana ada anak anak yang lagi latihan, saya lagi nganter istri dulu ke bidan untuk Suntik KB"