Part.4

hari Minggu seharusnya Shakilla bisa rebahan sambil baca ******* seharian full tapi sekarang nasibnya sungguh mengenaskan demi sandal kelinci kesayangan nya kembali Shakilla rela menjadi babu Shakil selama 3 minggu.

"Di situ iya,yang enak dong pijit nya!"ujar Shakil semena mena.

Mentang mentang jadi bos tiga Minggu.

"Bawel Lo!"

"Sialan!"sambil menekan erat bahu Shakil.Membuat sang empu meringis kesakitan.

"pelan-pelan dong pijit nya kalau tulang gue pada remuk mau tanggung jawab loh.Shakilla hanya mengikuti apa yang dikatakan Shakil."

"gue tambah nih waktunya jadi satu bulan, mau lo!?"shakila langsung gelagapan belum 1 hari aja udah buat dia tersiksa apalagi 1 bulan.

"Ga mau!Di kurangi dong kil,satu Minggu aja ya,kalo 3 Minggu kebanyakan,"rayu Shakilla berbicara dengan lembut.

"tidak terima negosiasi. kemarin sore kan lo udah setuju."ujar Shakilla sambil menyeret jus mangga.

"Eh ada Shakilla,tumben akur sama Shakil sampai pijit pijit an gitu,""ujar mawar bundanya Shakil.

"Shakil yang maksa Killa bunda,ujar Shakilla memalas.Mawae langsung melototi Shakil.

"Enak aja!Gak bund,jadi gini kemaren kan Shakilla telat otomatis gerbang di tutup, terpaksa Shakilla manjat gerbang sekolah,eh rok nya kecantol sampai sobek jadi Shakil pinjemin baju sekolah Shakil sebagai balas budinya ia menawarkan diri buat ngurus Shakil selama 3 minggu,"jelas Shakil panjang lebar membuat mawar menggelengkan kepalanya tanda tidak yakin.Mana mungkin shakila mau merawat Shakil selama 3 minggu pula.

"Emang benar killa?""tanya bunda mawar.Shakil langsung memberi isyarat supaya Shakilla mengiyakan ucapan nya tadi.

Shakilla bingung.Dia mau mengatakan yang sejujurnya pada bunda mawar tapi takut sandal kelinci kesayangan nya itu dibuang sama Shakil ia pun terpaksa menganggukkan kepalanya.

"I-iya bund benar,"ujar Shakilla pasrah.

"Kalo Shakil yang ngancem kamu,bilang aja sama bunda,Biar uang jajannya bunda potong,"ujar mawar.

mawar sudah menganggap Shakilla sebagai putrinya kalau Shakila menangis karena ulah Shakil mawar akan menghukum Shakil hukumnya bukan kekerasan tapi menghabiskan uang jajan nya. mawar menyuruh Shakil mengajak Shakilla jalan-jalan dan menyuruh Shakil memberikan apa yang Shakilla mau.

Bukan Shakil namanya kalau tidak kapok dia terus saja menjahili Shakilla. membuat Shakilla menangis adalah kesenangannya Shakilla yang di luar rumah terkenal galak, cuek,hobi balapan, tapi kalau di rumah dia berubah menjadi gadis cengeng.

"Ya udah,Bunda keluar dulu ya,mau jalan jalan sama Mama kamu,"ujar Mawar sambil mengelus rambut indah Shakilla.

"Om Farhan sama Fano mana bund?"

"Om udah berangkat kerja pagi pagi sekali,kalo Fano pergi les,"jelas Mawar pada Shakilla.

"Jadi, Shakilla disini berdua doang SMA Shakil?"Dibalas anggukkan sama Mawar.

"Bunda pergi ya,"Shakilla langsung mencium tangan mawar begitu juga Shakil.Mawar melangkahkan kaki nya hendak keluar rumah. saat sudah di depan pintu mawar berteriak.

"Shakil! Shakilla! kalian cuma berdua di rumah, kalau mau macam-macam juga boleh.Nanti bunda langsung nikahin kalian."ujar mawar sambil terkikik geli.Dia ingin sekali suatu saat nanti Shakil menikah dengan Shakilla.

"APAAN SIH BUND!"teriak Shakil.

"Lo gak akan macam macam in gue kan?"tanya Shakilla was was.

"Gak lh! paling cuma satu macam,"

Ujar Shakil sambil menunjukkan seringaian nya membuat bulu kuduk Shakilla meremang.

Shakilla langsung pergi menjauh dari Shakil dia takut kalau Shakil benar-benar ingin macam-macamin dirinya.

Shakil menahan tawanya saat melihat Shakilla ketakutan, keringat sampai membasahi dahi syakila padahal kan cuaca hari ini cukup mendung.Setakut itukah Shakilla padahal dirinya cuma bercanda.

Shakil mulai berdiri dan melangkahkan kakinya mendekati Shakilla. Shakilla lantas mundur saat Shakil mulai mendekatinya.

"S-shakil jangan buat gue takut,"Shakil hanya menyunggingkan senyumannyan.Shakil mendekat kearah Shakilla dan Shakilla terus mundur sampai punggungnya nabrak tembok.

Syakil langsung mengurung tubuh shakila menggunakan kedua tangannya.Supaya Shakilla tidak bisa lari kemana-mana. Shakilla sudah sangat takut saat melihat Shakil seperti itu.

"S-shakil ta-takut,"ujar Shakilla tersendat sendat, Shakilla benar benar takut sampai butiran air matanya menetes.

"Hei,maaf.Gue cuma iseng,"ujar Shakil disertai lelehan kecil.Shakilla yang mendengar penuturan Shakil malah menangis makin kenceng.

Shakil langsung mendekap tubuh mungil syakila.Lalu berbisik, ."Gue emang suka jahilin loh bahkan sampai buat lo nangis itu sudah jadi rutinitas sehari-hari gue.Tapi gue nggak akan pernah merusak lo! kalau ada cowok yang berani menyentuh lo,Gue orang pertama yang akan Hajar dia!".ujar Shakil membuat Shakilla tercengang. hawa panas mulai menjalari tubuhnya serta jantung yang berdetak tak karuan.

"G-gak boleh ada cowok lain yang bikin lo nangis kecuali gue! nggak boleh ada yang jahilin lo kecuali gue! nggak boleh ada yang meluk Lo kecuali gue dan keluarga lo!". jelas Shakil penuh penekanan.

*****

"SHAKILLA BURUAN GUE UDAH LAPER!"

teriak Shakil dimeja makan.

"IYA IYA! BAWEL!"teriak Shakilla sambil menuangkan sup ayam buatannya ke mangkok. Shakilla langsung membawakannya ke meja makan.

"Ini Baginda.Makanannya telah siap,"

ujar Shakilla berdramatis seakan-akan pelayan kerajaan. Shakil hanya menahan tawanya melihat tingkah konyol syakila.

Kemudian Shakilla ikut duduk di depan Shakil dan mengambilkan nasi beserta sup ayam buatannya. lalu menghidangkannya untuknya dan juga Shakil.

Shakil mulai memakan masakan Shakilla dengan sangat lahap.Menurut Shakil masakan Shakilla yang paling enak setelah masakan bunda mawar.

"Gimana enak gak?"tanya Shakilla dengan muka berbinar.

"Enak besok bikin yang kaya gini lagi.rasanya harus sama,"ujar Shakil.Shakilla yang dipuji oleh Shakil merasa senang.

"Iya dong!Masakan siapa dulu! Shakilla,"ujar bangga sambil mengibaskan rambutnya. Shakilla langsung menyuapkan sesendok ke dalam mulutnya.

"Iya,Enak banget masakan gue,"

sambil terus melahap makanannya dengan cepat. Shakil hanya menggelengkan kepalanya melihat tingkah absurd Shakilla.

"Fiks, nanti yang bakal jadi suami gue pasti bangga banget dapetin cewek secantik gue, jago nyanyi, jago masak, jago balapan, walaupun lemot sedikit," ujar Shakilla sambil senyum-senyum sendiri.

"Iya iya gue bangga sama lo,"ucap Shakil ngasal.

"Heh bukan lo! Gue kan bilang calon suami gue di masa depan," Sambil menyuapkan satu sendok makanan kemulut nya.

"Kalo gue yang jadi suami lo,Gimana?"

sambil menaik turun kan alisnya.

"Nggak mau gue! Gue itu mau nikah sama cowok yang modelan kayak Mas terang, Manu Rios,Zayn Malik, Iqbaal Ramadhan.bukan cowok nyebelin kayak lo!" sambil menggebu gebu.

"Kalo jodohnya sama gue, Lo mau apa?"

"Bisa depresi kalo gue jadi istri lo! ya Allah semoga nanti calon jodohnya Shakil diberi kesabaran ekstra, Aamiin,"

saya menyatukan kedua tangannya .

"Heh! yang ada istri gue selalu bahagia siang malam, punya suami yang ganteng kelewatan kayak gue,"ujar Shakil pede.

"Gak percaya gue!"ujar Shakilla sambil menyuapkan satu suapan terakhir ke mulutnya.

"Lo gak percaya? Yaudah ayo nikah sekarang ke KUA gue buktiin kalo omongan gue gak amin main,"ujar Shakil

"Lah kok sama gue?"tanya Shakilla

"Lo kan tadi yang butuh buktinya!

Markibuk,"

"Markibuk apa maksudnya?"

"Mari kita buktikan dodol!"Sambil melempar tisu ke muka Shakilla.

"Ogah banget gue!!Nikah sama lo!"ujar Shakilla dengan muka sangar.