Part.3

"Shakil!pulang sekolah gue nebeng ya?"ujar Tasya dengan tatapan genitnya membuat Shakil jijik.

"Ck,gak!Gue pulang bareng Shakilla!"

tolak Shakil mentah-mentah.

"Shakilla mulu gue kapan?Gue sama Shakilla juga cantikan gue!"

"HEH NGAREP!DIMANA-MANA JUGA CANTIKAN SHAKILLA!!"ujar Andre menggebu- gebu.

"BUTA MATA LO?"lanjut Andre.Andre sudah menganggap Shakilla sebagai adiknya sendiri.Jadi jika ada yang berani menghina Shakilla,Andre yang akan turun tangan.

"Biasa aja tuh muka! Shakilla tuh tomboy gak cocok sama Lo!"tunjuk Tasya pada Shakil.

"Mending tomboy tapi berkelas!Dari pada Lo ganjen,dandan kaya tante Tante,nemplok sana sini,Lo cewek apa cabe?"Bukan Andre namanya kalo tidak berbicara pedas.

Shakil bosan mendengar ocehan dua orang tidak berguna ini, kemudian pergi menggendong tas nya keluar kelas.Karena 5 menit lagi bel pulang.

Saat berjalan ada pesan masuk di hp nya,Shakil langsung membuka pesan itu,Dan tertera nama gadis yang selalu merepotkan nya siapa lagi kalo bukan Shakilla.

Shakil?

Apa.

Lo dimana?

Gue nebeng ya!

Hmm

Tunggu aja di parkiran

Ashiaap

Read.

Shakil langsung menaruh hp nya di saku celana.Dan bergegas ke arah parkiran.

Dari kejauhan Shakil melihat Shakil yang sedang berdiri bersandar di motor sport miliknya.Sambil sesekali mengusap peluh yang membasahi dahinya.

"Si Shakil jalan telat amat dah!Gue yang cewek aja udah sampe disini dari lima belas menit yang lalu,"ujar Shakil sambil mengibaskan baju seragamnya supaya angin bisa masuk.

Shakil sengaja bersembunyi di belakang pohon dekat parkiran.Dia suka sekali menjahili Shakilla.Shakil menahan tawanya saat Shakilla menyumpah serapah dirinya.

"Shakil sialan!Dimana sih tu curute!"teriak Shakilla sambil tangannya memikul punggung motor Shakil.

"Heh!Ngapain Lo mukul motor gue?

Kalo lecet tanggung jawab,"ujar Shakil berada tepat di belakang Shakilla.

Shakilla langsung menoleh kebelakang, terlihat wajah Shakil tanpa dosa sedang mengomelinya.

"Harusnya gue yang ngomel ngomel bukan Lo!"ujar Shakilla tak Shakil yang salah dirinya yang diomeli cuma gara gara mukul pelan motor jelek ini.

"Iya,Sorry!Tadi gue habis BAB jadi lama,"Alibi Shakil,Tadinya dia ingin mengajak Shakilla berdebat tapi saat melihat wajah lelah Shakilla membuatnya mengurungkan niatnya.

Shakilla mendengus kasar."Maaf diterima!"

Shakil langsung memakaikan helm ke kepala Shakilla.Baru setelahnya dia memakai helm untuk kepalanya sendiri.

"Buruan naik!"Shakilla masih mematung di samping Shakil.

"Rok gue pendek kil.Habis sobek lagi kalo gue naik,paha mulus gue bisa jadi tontonan orang,"ujar Shakilla.

Baju yang di lilitkan tadi pagi oleh Shakil hanya menitupi bagian belakang.

Shakil turun dari motor kemudian melepas jaket besarnya, langsung memakaikan ke pinggang Shakilla untuk menutupi pahanya.

Jadilah bagian depan belakang terpasang seragam dan jaket Shakil.

Shakil hanya memakai baju polos warna hitam.

Shakilla tersenyum puas dan langsung menaiki motor Shakil.Mereka pun pergi meninggalkan parkiran sekolah.

****

"Cita cita Fano jadi apa?"tanya Shakilla yang sedang rebahan sambil memakan coklat diruang tamu bersama Fano adik nya Shakil.

"BUAYA DARAT!"teriak Fano sambil besedekap dada.

"Bagus!!ujar Shakilla sambil mengacungkan jempol.

"Kak Shakilla tau,tadi pagi aku abis nembak cewek,Besok mau aku putusin terus cari yang baru."jelas Fano sambil tersenyum ala psikopat.

"Pinter!!Siapa sih yang ngajarin?"tanya Shakilla sambil memainkan ujung rambutnya.

"Kak Shakilla dong!!"ujar Fano dengan bangga.

"Jangan rusak otak adek gue!"ujar Shakil di arah tangga,sambil berjalan mendekat kearah Shakilla dan Fano.

"Mana ada!Gue malah bikin Fano jadi cowok keren,ya gak pak?"tanya Shakilla.

"Iya bang,aku jadi banyak mantan pacar.berkat ka Shakilla,"Shakillayang mendengar penuturan Fano hanya meneguk ludah nya kasar.

"Shakilla!!Awas ya Lo!"ujar Shakil berancang ancang ingin berlari menangkap Shakilla terus membuang gadis itu ke kandang singa.

Shakilla yang melihat Shakil mulai berjalan mendekat lantas berlari terbirit-birit keluar dari rumah Shakil yang berada di samping rumahnya.

"KABURR!!"teriak Shakilla sambil ngacir keluar dari rumah Shakil,sampai lupa memakai sendal nya.

Shakil yang melihat sepasang sandal berbentuk kucing milik shakilla lantas tersenyum licik. diambilnya sandal itu lalu dibawa masuk ke dalam rumahnya Shakil tahu kalau sandal kucing itu merupakan sandal kesayangan Shakilla.

Shakil menatap sandal itu sambil tersenyum miring."sandal ini bisa jadi umpan,"Shakil mulai memikirkan ide jahil apa yang akan dilakukan pada Shakilla.

Disisi lain Shakilla tertawa puas karena bisa lolos dari Shakil.apa yang dirinya ajarkan pada novel juga demi kebaikannya. supaya Fano kalau SMA sudah berpengalaman jadi Shakila ajarkan sejak sekarang.

saat Shakila ingin menutup pintu rumahnya, ia teringat sandal kucingnya tertinggal di halaman rumah Shakil.Shakilla langsung berlari menuju kamarnya di lantai atas dan keluar menuju balkon kamarnya.Disana terlihat sedang memegang sandal kesayangannya sembari tersenyum licik.

Shakila mengambil napas dalam-dalam.

"SHAKIL BALIKIN SANDAL KELINCI KESAYANGAN GUE!!"teriak Shakilla seperti toa.Shakil hanya tertawa mengejek sambil mengayunkan tangannya berlaga ingin membuang sandal Shakilla ke bawah.

"JANGAN DI LEMPAR KAMPRET!AWAS AJA KALO SANDAL GUE KOTOR GUE SUNAT LAGI SI KAWAL!BIAR BUNTUNG!!"teriak Shakilla seperti toa masjid.

JANGAN LUPA LIKE KOMEN AND VOTE YA TEMEN TEMEN.

Terpopuler

Comments

it's me

it's me

💪💪☺️

2021-12-05

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!