PART 8

Happy reading ......

*********************

Kediaman pribadi Rery

“Mom”

Anthony sedang bersama sang ibu di kamarnya.

“Hem?” Sahut Madelaine dengan lembut sembari tersenyum pada putra semata wayangnya dan Rery itu.

“Is there something you don’t understand, My lovely boy? ( Apa ada yang masih kamu tidak mengerti, Putraku sayang? )” Tanya Madelaine pada Anthony, karena ia sedang mengajarkan Anthony beberapa pelajaran dikarenakan guru pribadi Anthony tidak bisa datang hari ini.

“I already understand everything that you teached me ( Aku sudah mengerti semua yang tadi Mom ajarkan padaku )”

Madelaine membelai lembut kepala Anthony masih dengan tersenyum kepada sang putra.

“Then what do you want to ask me? ( Lalu apa yang mau kamu tanyakan padaku? )”

“Why we have to go from here? I like to be here ( Kenapa kita harus pergi dari sini? Aku senang tinggal disini )”

Lagi – lagi Madelaine mengusap sayang kepala Anthony dengan senyuman.

“There is something that me and your Dad can’t explain to you this time ( Ada hal yang aku dan ayahmu tidak bisa jelaskan padamu saat ini )”

“Because I still a little boy? ( Karena aku masih anak kecil? )”

“Kind of ( Kira – kira begitu )”

“So you and Daddy will tell me if I already be a man? ( Jadi Mom dan Dad akan mengatakannya padaku saat aku sudah menjadi pria dewasa? )”

“Smart ( Pintar )”

Anthony menunjukkan senyumnya.

“Okay, Mommy!”

Madelaine pun tersenyum pada putranya yang selalu ceria itu.

“You should not just to be a man, but also responsible man ( Kamu jangan hanya menjadi seorang pria, tetapi juga harus menjadi pria bertanggung jawab )”

“A man with his words, right? ( Pria yang memegang kata – katanya, kan? )” Timpal Anthony.

“Right! ( Benar! )” Sahut Madelaine antusias.

“Okay, Mommy!”

“Also smart! ( Juga pintar! )”

“I will, Mommy! ( Pasti, Mommy! )”

“And for that ..... ( Dan untuk itu )..”

Bang!

“Oh my God! ( Oh Tuhan! )”

Madelaine mendengar jelas suara letusan dari luar.

“Is that sound of a gun, Mom? ( Apa itu suara tembakan, Mom? )”

Anthony bertanya pada sang Ibu yang spontan memeluknya saat mendengar suara letusan tembakan dari arah

pekarangan kediaman pribadi mereka.

“Anth...”

Madelaine membawa Anthony menjauh dari jendela, lalu masuk ke dalam kamar mandi.

“Listen to Mommy, Anth .... ( Dengarkan Mommy, Anth ) ..”

“Yes, Mommy.....”

Madelaine menangkup wajah anaknya dengan lembut dan mencoba tersenyum, namun raut kecemasan sudah menyelimuti wajah cantik Madelaine. Entah mengapa beberapa hari ini dia memiliki perasaan yang tidak enak sekali dalam hatinya.

“Mommy will see what happened outside. You don’t get out from here, if Mommy or Daddy don’t come here ( Mommy akan melihat apa yang terjadi diluar. Kamu jangan keluar dari sini, jika Mommy atau Daddy tidak datang kesini )”

“Yes, Mommy ....” Sahut Anthony.

“Or if you hear any of you Uncle voice then you may come out ( Atau jika kamu mendengar suara dari para pamanmu baru kamu boleh keluar )” Sambung Madelaine. “Other from that, don't ever get out from here. Do you understand? ( Selain dari itu, jangan pernah keluar dari sini. Apa kamu mengerti? )” Ia kembali memastikan.

“I understand, Mommy .... ( Aku mengerti Mommy ... )”

“Mommy will left you here now, hem? ( Mommy akan meninggalkanmu disini sekarang, hem? )”

“Yes, Mommy .. ( Iya, Mommy ) ...” Sahut Anthony sembari mengangguk dengan wajah imutnya yang serius, namun juga ada ketakutan yang terbaca disana.

“I love you Anth, Mom and Dad love you ... ( Mom mencintaimu Anth, Mom dan Dad mencintaimu )”

“I love you and Dad too .... ( Aku juga mencintaimu dan Dad )...”

Madelaine yang tadi memposisikan dirinya sejajar dengan Anthony kemudian berdiri setelah berbicara dengan cepat serta memeluk erat putra semata wayangnya itu sedikit lama dan dalam.

“One more thing, Anth ...... ( Satu hal lagi, Anth ) .....” Madelaine hendak menambahkan pesannya pada sang putra.

“What is it, Mommy? ( Apa itu, Mommy? )”

“If, you heard me screaming or Daddy, then you hear a sound of a gun, get out from here through that window (

Jika, kamu mendengarku atau Daddy berteriak dan kemudian kamu mendengar suara letusan senjata, keluarlah dari sini melalui jendela itu )”

Madelaine menunjuk sebuah jendela yang ada didalam kamar mandi Anthony.

“Do you understand? ( Apa kamu mengerti? )” Madelaine memastikan.

“Yes, Mommy ( Iya, Mommy )”

“Good. Now, lock the door ( Bagus. Sekarang, kunci pintunya ) And be careful ( Dan berhati – hatilah ) I love

you..”

Madelaine sudah berdiri diluar kamar mandi sambil memegang knob pintu lalu tak lama menutupnya setelah ia

berkata barusan pada Anthony.

“I love you too, Mommy ...”

Anthony menjawab lirih dan mengangguk, lalu langsung mengunci pintu kamar mandi setelah sang Mommy menutupnya.

Dan Anthony bersembunyi dibalik sebuah lemari penyimpan handuk yang berada didalam kamar mandi sambil menekuk kedua kakinya. Menunggu hingga kedua orang tua atau para pamannya mengetuk pintu kamar mandi nanti.

Atau jika ia mendengar suara letusan senjata, dan ia harus berusaha keluar dari jendela yang kini sedang ditatapnya.

***

“Look Jaeden, just leave ( Pergilah Jaeden )”

“You heard what Rery said, just leave ( Kau dengar apa yang Rery katakan, pergilah )”

Itu Haig  yang berbicara dan memajukan satu langkahnya ke hadapan Jaeden setelah sebelumnya ia mengkode Clarence dan Yann untuk membawa Rery masuk ke dalam kediaman.

Jaeden menyeringai melihat pada Haig, lalu ia terkekeh sinis.

Jaeden mengayunkan kakinya ke belakang, namun tubuhnya tetap menghadap kedepan. Tak lama ia masuk kedalam mobilnya.

Lalu ...

Bang!

Suara tembakan tak lama terdengar, setelah Jaeden membalikkan badan dan masuk kedalam mobilnya.

“HAIG!”

Rery, Clarence dan Yann yang mendengar suara tembakan langsung berbalik ke arah dimana Jaeden berada, dan

terlihat Haig ambruk sembari memegang dadanya.

Lalu suara tembakan yang bersahutan langsung memenuhi pekarangan kediaman pribadi Rery.

Dengan sigap Clarence dan Yann mengeluarkan senjata mereka dari selipan pinggang mereka.

Terpaksa mengabaikan Haig yang tertembak didada dan langsung ambruk seketika demi melindungi Rery dan mendorongnya masuk kedalam Kediaman.

“GET INSIDE RERY! SAVE MADELAINE AND ANTHONY! ( MASUK RERY! SELAMATKAN MADELAINE DAN ANTHONY! )”

Clarence berkata pada Rery sambil melepaskan tembakan dari pistolnya.

Rery bergerak cepat masuk bersama Yann yang juga ikut melepaskan tembakan dari belakang Clarence yang sedang melindunginya dan Rery.

“Take Madelaine and Anthony, then three of you get out from backside! ( Bawa Madelaine dan Anthony, lalu kalian

bertiga keluar dari pintu belakang! ). Me and Clarence will hold them as long as we can! ( Aku dan Clarence akan menahan mereka semampu kami )”

Rery mengangguk dan langsung bergerak cepat untuk menyambangi istri dan anaknya yang tadi sedang berada di

kamar sang putra.

“RERY!”

Madelaine datang dengan tergesa dan panik saat Rery hendak naik melalui tangga untuk pergi ke kamar Anthony

dengan segera.

“Madelaine! Take cover! ( Berlindung! )”

Rery langsung mendekap Madelaine dan merundukkan tubuh mereka, mengantisipasi jika ada serangan senjata dari luar yang tembus kedalam Kediaman.

“Where’s Anth?! ( Dimana Anth?! )” Tanya Rery dengan cepat pada Madelaine.

“I told him to hide inside the bathroom ( Aku menyuruhnya untuk bersembunyi didalam kamar mandi )” Jawab Madelaine dengan panik dan takut.

“Let us get him! ( Ayo kita jemput dia! )”

Namun tepat disaat Rery hendak membawa Madelaine ke lantai dua untuk menjemput Anthony, suara senjata berada dekat ditelinga mereka berdua. Membuat Rery dan Madelaine spontan menoleh dan Clarence serta Yann sudah ambruk seperti Haig setelah kedua orang setia Rery itu diberondong dengan tembakan.

“AKH!!!”

Madelaine spontan menjerit. Ia sungguh terkejut dan ketakutan serta sudah menangis, melihat dua orang kepercayaan suaminya yang juga dekat dengannya dan Anthony seperti keluarga dibantai didepan matanya.

Sementara Rery memandang dengan sedih dan putus asa kepada dua orang kepercayaan yang begitu setia padanya itu harus kehilangan nyawa didepannya dengan cara yang begitu mengerikan.

****

“Love .....”

Rery berbisik di telinga Madelaine sembari memeluknya.

“Don’t let him know about Anth .. ( Jangan biarkan dia tahu tentang Anth.. )” Bisik Rery lagi mengeratkan pelukannya pada Madelaine yang tubuhnya sudah gemetar. Madelaine yang sudah berderai air mata itu mengangguk pelan pada Rery yang kemudian mengecup pucuk kepala Madelaine.

“I told you before My brother,  that I refused to leave before you give me something that I want ( Sudah kubilang sebelumnya Saudaraku, kalau aku menolak pergi sebelum aku dapat apa yang aku mau )”

Jaeden masuk ke dalam Kediaman Rery setelah pertahanan kubu Rery ia lumpuhkan sepenuhnya. Ia menyeringai jahat pada Rery yang berdiri menatapnya tajam sambil memeluk Madelaine.

“Beautiful Madelaine, how are you?.... ( Madelaine yang cantik, apa kabarmu? )”

“Don’t you ever dare! ( Jangan berani – berani! )” Ucap Rery tegas sambil tetap menatap tajam pada Jaeden yang

sudah mulai mendekatinya dan Madelaine. Lalu Rery menggeser tubuh Madelaine agar berada dibelakangnya.

“I just want to say my greeting to my sister in law ( Aku hanya ingin menyapa saudari iparku )”

Jaeden memiringkan kepalanya menatap Madelaine dengan seringainya.

“You don’t want to say Hi to me, Madelaine? ( Kamu tidak ingin menyapaku, Madelaine? )” Ucap Jaeden yang seolah mengabaikan Rery.

Namun Madelaine yang tubuhnya ditutupi oleh Rery itu tidak menyahut pada Jaeden.

“Leave her! ( Jangan ganggu dia! )” Rery memperingatkan.

“Hmm ...”

Jaeden kemudian beralih lagi menatap Rery dan tersenyum miring.

“Take that woman! ( Bawa wanita itu! )”

Jaeden berseru kemudian. Dan dua orangnya langsung menarik paksa Madelaine dari belakang Rery yang kemudian mendapat perlawanan dari Rery. Namun kemudian tengkuk Rery dihantam dengan sebuah gagang pistol oleh Yanni Aberto hingga Rery kemudian jatuh diatas kedua lututnya.

“RERY!” Madelaine berteriak melihat suaminya yang jatuh berlutut itu setelah ia ditarik paksa hingga sedikit

menjauh dari Rery yang tidak sepenuhnya tumbang.

“LEAVE HER ALONE!! ( JANGAN GANGGU DIA!! )”

Rery berteriak dan berusaha bangkit untuk meraih kembali Madelaine namun Yanni Aberto menahan kakinya,

hingga Rery kesulitan untuk berdiri dan terpaksa melihat Jaeden menarik kasar Madelaine dari pegangan orangnya.

“PUT YOUR HANDS OFF FROM ME! ( JAUHKAN TANGANMU DARIKU! )” Madelaine juga berteriak pada Jaeden sembari berontak untuk melepaskan diri dari tangan pria itu. Namun Jaeden hanya menyeringai.

“Oh, Sweet Madelaine.... no need to be rude... ( Madelaine yang manis.. tidak perlu berlaku kasar )”

“........”

“LET HER GO JAEDEN! ( LEPASKAN DIA JAEDEN! )”

Rery berteriak dan kini pandangan begitu menusuk tajam pada Jaeden yang sedang memegang kedua tangan Madelaine yang ditekukkan kebelakang tubuh wanita itu. Namun Rery juga tidak dapat bangkit dari tempatnya, karena kaki dan tangannya masih dipegangi dengan kuat oleh orang – orangnya Jaeden.

“Give me what I want, and I let her go ( Berikan yang kumau, maka akan ku lepaskan dia ) Also let you go ( Juga

melepaskanmu )” Ucap Jaeden.

“No! Rery! Don’t! He will still kill us if you give him what he wants! ( Tidak! Rery! Jangan! Dia tetap saja akan

membunuh kita jika kamu memberikan apa yang dia mau! )”

“Hahaha! ..”

Tawa Jaeden menggelegar.

“Oh Sweet Madelaine, you really understand me.. ( Oh Madelaine Sayang, kamu begitu memahamiku.. )”

Jaeden membalikkan tubuh Madelaine hingga menghadapnya.

“You supposed to be my wife ( Kau seharusnya menjadi istriku )”

“JAEDEN!”

Rery yang mendengar ucapan Jaeden itu langsung nampak geram dalam ketidak berdayaannya.

CUH!

Madelaine meludahi  wajah Jaeden tanpa ragu dengan tatapan yang penuh kebencian pada pria itu. Jaeden kemudian menyunggingkan senyumnya, lalu mengambil sapu tangan di kantung jasnya dan menyeka wajahnya yang tadi diludahi Madelaine.

“Heh”

PLAKKK!!

“AKH!”

“MADELAINE!”

Madelaine memekik bersamaan dengan Rery yang menyebut namanya saat Jaeden memukul wajah istrinya itu dengan kencang hingga Madelaine terjerembab ke lantai. Lagi – lagi Rery mencoba melepaskan diri namun sia – sia.

“You never change, huh? Very arrogant ( Kau tidak pernah berubah, ya? Sangat sombong ) Just like few years ago when you refused and choose him! ( Sama seperti beberapa tahun lalu saat kau menolakku dan memilihnya! )”

“Heh! And I blessed myself for that ( Dan aku mensyukuri diriku atas itu )” Ucap Madelaine dengan ketus.

“Hahaha ..”

Sekali lagi Jaeden melepaskan tawanya. Madelaine nampak memanfaatkan kesempatan itu untuk mendekat pada Rery, namun tak sampai karena Jaeden keburu menarik rambutnya. “Akh!”

“MADELAINE!”

“Now give me what I want or I blow her head! ( Sekarang berikan yang kumau atau ku ledakkan kepalanya! )”

Jaeden sudah menunjukkan wajah aslinya.

Madelaine menggeleng pada Rery yang menatap tak tega padanya.

“You should let her go, if I give you what you want! ( Kau harus membiarkannya pergi, jika aku memberikan apa yang kau mau! )” Pekik Rery. Jaeden menyeringai.

“Hm”

“No Rery!” Madelaine menggeleng pada Rery. Ia berusaha memperingatkan suaminya.

“You’re a Smith, don’t you? ( Kau seorang Smith, bukan? ). Smith’s men, are men with their words ( Pria dari

keluarga Smith, adalah pria yang memegang kata – katanya )”

“Then, give it to me the legal paper of Father’s will ( Maka, berikan padaku berkas resmi wasiat ayah )”

“You have to promise it first to let my wife go ( Kau harus berjanji dulu untuk membiarkan istriku pergi ). I don’t care if you want to kill me, but let Madelaine go .. I will give Father’s will to you so you can change my name on it with your name ( Aku tidak perduli jika kau ingin membunuhku, tapi biarkan Madelaine pergi... Akan aku berikan wasiat Ayah padamu agar kau bisa merubah namaku dan menggantinya dengan namamu )”

Rery mengajukan penawaran pada Jaeden.  “Okay”

Jaeden pun mengiyakan.

“No! Rery, No!”

Madelaine mencoba menahan Rery untuk melakukan apa yang Jaeden mau dengan tatapan mengiba pada suaminya itu.

“LET ME GO! ( LEPASKAN AKU! )”

Madelaine sekuat tenaga mencoba melepaskan diri dari Jaeden meski harus merasakan sakit dikepalanya akibat

melepaskan dengan kasar kepalanya yang dicengkram Jaeden.

Madelaine berhasil melepaskan rambutnya dari cengkraman Jaeden dan pria itu membiarkannya menghampiri sang suami yang sudah dibiarkan berdiri setelah Jaeden mengkode Yanni dan orangnya yang menahan Rery hingga pria itu sulit bergerak.

“Don’t Rery! Don’t give what he wants love ..... he won’t keep his words..... He’s a cunning man ( Jangan Rery!

Jangan berikan yang dia mau sayang.... dia pasti akan mengingkari ucapannya.. Dia pria licik )” Lirih Madelaine.

Rery tersenyum teduh pada Madelaine yang sudah merengkuhnya untuk menahan Rery membuka brankas miliknya.

“I will do everything to make you save, my love... ( Aku akan melakukan apapun agar kamu selamat, sayangku ) ...”

Ucap Rery sambil membelai lembut kepala Madelaine lalu kembali melanjutkan untuk membuka brankasnya. "Also Anth ( Juga Anth )" Bisiknya.

Pistol yang dipegang oleh orang – orang Jaeden mengarah terus pada Rery dan Madelaine.

“Let your husband prove his love to you, Sweet Madelaine ... ( Biarkan suamimu membuktikan cintanya padamu,

Madelaine sayang .... ). Unless if he try to do anything reckless to save his wealthy than you ( Kecuali dia mencoba melakukan hal yang ceroboh untuk menyelamatkan hartanya dari pada kau )”

Jaeden berkata datar sembari melihat – lihat ke sekeliling ruang kerja Rery yang sudah ia masuki saat Rery

bergerak kesana untuk membuka brankas. Pria licik itu nampak dengan santainya mengedarkan pandangan ke sekeliling ruang kerja Rery, karena anak buahnya sudah siap sedia dengan pistol ditangan mereka.

“Ah, by the way, where is my nephew? I really want to meet him ( Ah, ngomong – ngomong, dimana keponakanku?

Aku sangat ingin bertemu dengannya )”

Jaeden berkata sambil mengangkat sebuah figura dimana didalamnya ada foto Rery, Madelaine dan Anthony yang

nampak sangat bahagia.

“He’s not here! You can’t hurt him! ( Dia tidak disini! Kau tidak akan bisa menyakitinya! )” Madelaine langsung menjawab cepat ucapan Jaeden barusan.

“Leave my wife and my boy! ( Bebaskan istri dan anakku! )”

Jaeden tersenyum miring.

“HERE! ( INI! )” Rery melemparkan sebuah map keatas meja kerjanya dengan kasar. “TAKE IT AND LEAVE! ( AMBIL INI LALU PERGILAH! )” Hardik Rery.

“Well, seems that my brother really loves you, Madelaine ( Wah, sepertinya memang saudaraku ini begitu

mencintaimu, Madelaine )” Ucap Jaeden yang nampak tersenyum puas setelah meraih map yang dilemparkan Rery diatas meja kerjanya.

“You get what you want, now leave! ( Kau sudah mendapatkan yang kau mau, sekarang pergilah! )” Madelaine

ikut mengusir Jaeden dengan wajahnya yang serius dan juga geram.  “Leave us! ( Tinggalkan kami! )”

“Why so rush? I still need your husband’s sign and write some words on this with his own handwriting ( Mengapa

begitu terburu – buru?. Aku masih membutuhkan tanda tangan suamimu dan beberapa kata dengan tulisan tangannya disini )”

“Give that to me and tell me what should I write! ( Berikan itu dan katakan padaku apa yang harus aku tulis! )”

“I like your spirit brother ( Aku suka semangatmu saudaraku )”

Jaeden tersenyum licik seolah mengejek Rery dengan ucapannya sembari menyerahkan berkas surat wasiat Kingsley Smith yang tadi sudah ia pegang dan lihat sekaligus membacanya, lalu menyerahkan kembali kepada Rery.

“Now write ... ( Sekarang tulis.. )” Jaeden sudah menyuruh Rery menulis sesuatu diatas kertas.

Ia menjeda sejenak.

“Put your sign first ( Bubuhkan tanda tanganmu dulu )” Ia mengganti perintahnya pada Rery.

“Look who’s I found! ( Lihat siapa yang aku temukan! )”

“Mommy! Daddy!”

Suara Anthony benar – benar mengejutkan Rery dan Madelaine yang langsung merasa takut dan khawatir seketika jika Jaeden menyakiti putra semata wayang mereka.

Rery dan Madelaine tidak menyadari saat Yanni Aberto yang tak berapa lama sudah memisahkan diri dari mereka setelah Jaeden membahas tentang Anthony.

“ANTHONY!”

Rery dan Madelaine sama – sama berteriak.

“I TOLD YOU TO LEAVE MY SON! ( SUDAH KUKATAKAN JANGAN GANGGU PUTRAKU! )”

Rery begitu geram memandang pada Jaeden lalu Yanni. Dia berada dekat sekali dengan Jaeden dan tanpa ragu Rery pun menarik kerah baju Jaeden dengan kuat. Hingga Jaeden nampak terdesak dalam cengkraman Rery.

Bang!

Suara letusan senjata terdengar kemudian.

***

To be continue...

Terpopuler

Comments

Ana

Ana

ya ampun menegangkan

2022-06-03

0

lihat semua
Episodes
1 PART 1
2 PART 2
3 PART 3
4 PART 4
5 PART 5
6 PART 6
7 PART 7
8 PART 8
9 EPISODE 9
10 EPISODE 10
11 EPISODE 11
12 PART 12
13 PART 13
14 EPISODE 14
15 EPISODE 15
16 EPISODE 16
17 EPISODE 17
18 EPISODE 18
19 EPISODE 19
20 PART 20
21 PART 21
22 PART 22
23 PART 23
24 PART 24
25 PART 25
26 PART 26
27 PART 27
28 PART 28
29 PART 29
30 PART 30
31 PART 31
32 PART 32
33 PART 33
34 PART 34
35 PART 35
36 PART 36
37 PART 37
38 PART 38
39 PART 39
40 PART 40
41 PART 41
42 PART 42
43 PART 43
44 PART 44
45 PART 45
46 PART 46
47 PART 47
48 PART 48
49 PART 49
50 PART 50
51 PART 51
52 PART 52
53 PART 53
54 PART 54
55 PART 55
56 PART 56
57 PART 57
58 PART 58
59 PART 59
60 PART 60
61 PART 61
62 PART 62
63 PART 63
64 PART 64
65 PART 65
66 PART 66
67 PART 67
68 PART 68
69 PART 69
70 PART 70
71 PART 71
72 PART 72
73 PART 73
74 PART 74
75 PART 75
76 PART 76
77 PART 77
78 PART 78
79 PART 79
80 PART 80
81 PART 81
82 PART 82
83 PART 83
84 PART 84
85 PART 85
86 PART 86
87 PART 87
88 PART 88
89 PART 89
90 PART 90
91 PART 91
92 PART 92
93 PART 93
94 PART 94
95 PART 95
96 PART 96
97 PART 97
98 PART 98
99 PART 99
100 PART 100
101 PART 101
102 PART 102
103 PART 103
104 PART 104
105 PART 105
106 PART 106
107 PART 107
108 PART 108
109 PART 109
110 PART 110
111 PART 111
112 PART 112
113 PART 113
114 PART 114
115 PART 115
116 PART 116
117 PART 117
118 PART 118
119 PART 119
120 PART 120
121 PART 121
122 PART 122
123 PART 123
124 PART 124
125 PART 125
126 PART 126
127 PART 127
128 PART 128
129 PART 129
130 PART 130
131 PART 131
132 PART 132
133 PART 133
134 PART 134
135 PART 135
136 PART 136
137 PART 137
138 PART 138
139 PART 139
140 PART 140
141 PART 141
142 PART 142
143 PART 143
144 PART 144
145 PART 145
146 PART 146
147 PART 147
148 PART 148
149 PART 149
150 PART 150
151 PART 151
152 PART 152
153 PART 153
154 PART 154
155 PART 155
156 PART 156
157 PART 157
158 PART 158
159 PART 159
160 PART 160
161 PART 161
162 PART 162
163 PART 163
164 PART 164
165 PART 165
166 PART 166
167 PART 167
168 PART 168
169 PART 169
170 PART 170
171 PART 171
172 PART 172
173 PART 173
174 PART 174
175 PART 175
176 PART 176
177 PART 177
178 PART 178
179 PART 179
180 PART 180
181 PART 181
182 PART 182
183 PART 183
184 PART 184
185 PART 185
186 PART 186
187 PART 187
188 PART 188
189 PART 189
190 PART 190
191 PART 191
192 PART 192
193 PART 193
194 PART 194
195 PART 195
196 PART 196
197 PART 197
198 PART 198
199 PART 199
200 PART 200
201 PART 201
202 PART 202
203 PART 203
204 PART 204
205 PART 205
206 PART 206
207 PART 207
208 PART 208
209 PART 209
210 PART 210
211 PART 211
212 PART 212
213 PART 213
214 PART 214
215 PART 215
216 PART 216
217 PART 217
218 PART 218
219 PART 219
220 PART 220
221 PART 221
222 PART 222
223 PART 223
224 PART 224
225 PART 225
226 PART 226
227 PART 227
228 PART 228
229 PART 229
230 PART 230
231 PART 231
232 PART 232
233 PART 233
234 PART 234
235 PART 235
236 PART 236
237 PART 237
238 PART 238
239 PART 239
240 PART 240
241 PART 241
242 PART 242
243 PART 243
244 PART 244
245 PART 245
246 PART 246
247 PART 247
248 PART 248
249 PART 249
250 PART 250
251 PART 251
252 PART 252
253 PART 253
254 PART 254
255 PART 255
256 PART 256
257 PART 257
258 PART 258
259 PART 259
260 PART 260
261 PART 261
262 PART 262
263 PART 263
264 PART 264
265 PART 265
266 PART 266
267 PART 267
268 PART 268
269 PART 269
270 PART 270
271 PART 271
272 PART 272
273 PART 273
274 PART 274
275 PART 275
276 PART 276
277 PART 277
278 PART 278
279 PART 279
280 PART 280
281 PART 281
282 PART 282
283 PART 283
284 PART 284
285 PART 285
286 PART 286
287 PART 287
288 PART 288
289 PART 289
290 PART 290
291 PART 291
292 PART 292
293 PART 293
294 PART 294
295 PART 295
296 PART 296
297 PART 297
298 PART 298
299 PART 299
300 PART 300
301 PART 301
302 PART 302
303 PART 303
304 PART 304
305 PART 305
306 PART 306
307 PART 307
308 PART 308
309 PART 309
310 PART 310
311 PART 311
312 PART 312
313 PART 313
314 PART 314
315 PART 315
316 PART 316
317 PART 317
318 PART 318
319 PART 319
320 PART 320
321 PART 321
322 PART 322
323 PART 323
324 PART 324
325 PART 325
326 PART 326
327 PART 327
328 PART 328
329 PART 329
330 PART 330
331 PART 331
332 PART 332
333 PART 333
334 PART 334
335 PART 335
336 PART 336
337 PART 337
338 PART 338
339 PART 339
340 PART 340
341 PART 341
342 PART 342
343 PART 343
344 PART 344
345 PART 345
346 PART 346
347 PART 347
348 PART 348
349 PART 349
350 PART 350
351 PART 351
352 PART 352
353 PART 353
354 PART 354
355 PART 355
356 PART 356
357 PART 357
358 PART 358
359 PART 359
360 PART 360
361 PART 361
362 PART 362
363 PART 363
364 PART 364
365 PART 365
366 PART 366
367 PART 367
368 PART 368
369 PART 369
370 PART 370
371 PART 371
372 PART 372
373 PART 373
374 PART 374
375 PART 375
376 PART 376
377 PART 377
378 PART 378
379 PART 379
380 PART 380
381 PART 381
382 PART 382
383 PART 383
384 PART 384
385 PART 385
386 PART 386
387 PART 387
388 PART 388
389 PART 389
390 PART 390
391 PART 391
392 PART 392
393 PART 393
394 PART 394
395 PART 395
396 PART 396
397 PART 397
398 PART 398
399 PART 399
400 PART 400
401 PART 401
402 PART 402
403 PART 403 ( Interlude ) – Sisipan
404 PART 404
405 PART 405
406 PART 406
407 PART 407
408 PART 408
409 PART 409
410 PART 410
411 PART 411
412 PART 412
413 PART 413
414 PART 414
415 PART 415
416 PART 416
417 PART 417
418 PART 418
419 PART 419
420 PART 420
421 PART 421
422 PART 422
423 PART 423
424 PART 424
425 PART 425
426 PART 426
427 PART 427
428 PART 428
429 PART 429
430 PART 430
431 PART 431
432 PART 432
433 PART 433
434 PART 434
435 PART 435
436 PART 436
437 PART 437
438 PART 438
439 PART 439
440 PART 440
441 PART 441
442 PART 442
443 PART 443
444 PART 444
445 PART 445
446 PART 446
447 PART 447
448 PART 448
449 PART 449
450 PART 450
451 PART 451
452 PART 452
453 PART 453
454 PART 454
455 PART 455
456 PART 456
457 PART 457
458 PART 458
459 PART 459
460 PART 460
461 PART 461
462 FINAL CHAPTER
463 THANK YOU
464 EXTRA PART
Episodes

Updated 464 Episodes

1
PART 1
2
PART 2
3
PART 3
4
PART 4
5
PART 5
6
PART 6
7
PART 7
8
PART 8
9
EPISODE 9
10
EPISODE 10
11
EPISODE 11
12
PART 12
13
PART 13
14
EPISODE 14
15
EPISODE 15
16
EPISODE 16
17
EPISODE 17
18
EPISODE 18
19
EPISODE 19
20
PART 20
21
PART 21
22
PART 22
23
PART 23
24
PART 24
25
PART 25
26
PART 26
27
PART 27
28
PART 28
29
PART 29
30
PART 30
31
PART 31
32
PART 32
33
PART 33
34
PART 34
35
PART 35
36
PART 36
37
PART 37
38
PART 38
39
PART 39
40
PART 40
41
PART 41
42
PART 42
43
PART 43
44
PART 44
45
PART 45
46
PART 46
47
PART 47
48
PART 48
49
PART 49
50
PART 50
51
PART 51
52
PART 52
53
PART 53
54
PART 54
55
PART 55
56
PART 56
57
PART 57
58
PART 58
59
PART 59
60
PART 60
61
PART 61
62
PART 62
63
PART 63
64
PART 64
65
PART 65
66
PART 66
67
PART 67
68
PART 68
69
PART 69
70
PART 70
71
PART 71
72
PART 72
73
PART 73
74
PART 74
75
PART 75
76
PART 76
77
PART 77
78
PART 78
79
PART 79
80
PART 80
81
PART 81
82
PART 82
83
PART 83
84
PART 84
85
PART 85
86
PART 86
87
PART 87
88
PART 88
89
PART 89
90
PART 90
91
PART 91
92
PART 92
93
PART 93
94
PART 94
95
PART 95
96
PART 96
97
PART 97
98
PART 98
99
PART 99
100
PART 100
101
PART 101
102
PART 102
103
PART 103
104
PART 104
105
PART 105
106
PART 106
107
PART 107
108
PART 108
109
PART 109
110
PART 110
111
PART 111
112
PART 112
113
PART 113
114
PART 114
115
PART 115
116
PART 116
117
PART 117
118
PART 118
119
PART 119
120
PART 120
121
PART 121
122
PART 122
123
PART 123
124
PART 124
125
PART 125
126
PART 126
127
PART 127
128
PART 128
129
PART 129
130
PART 130
131
PART 131
132
PART 132
133
PART 133
134
PART 134
135
PART 135
136
PART 136
137
PART 137
138
PART 138
139
PART 139
140
PART 140
141
PART 141
142
PART 142
143
PART 143
144
PART 144
145
PART 145
146
PART 146
147
PART 147
148
PART 148
149
PART 149
150
PART 150
151
PART 151
152
PART 152
153
PART 153
154
PART 154
155
PART 155
156
PART 156
157
PART 157
158
PART 158
159
PART 159
160
PART 160
161
PART 161
162
PART 162
163
PART 163
164
PART 164
165
PART 165
166
PART 166
167
PART 167
168
PART 168
169
PART 169
170
PART 170
171
PART 171
172
PART 172
173
PART 173
174
PART 174
175
PART 175
176
PART 176
177
PART 177
178
PART 178
179
PART 179
180
PART 180
181
PART 181
182
PART 182
183
PART 183
184
PART 184
185
PART 185
186
PART 186
187
PART 187
188
PART 188
189
PART 189
190
PART 190
191
PART 191
192
PART 192
193
PART 193
194
PART 194
195
PART 195
196
PART 196
197
PART 197
198
PART 198
199
PART 199
200
PART 200
201
PART 201
202
PART 202
203
PART 203
204
PART 204
205
PART 205
206
PART 206
207
PART 207
208
PART 208
209
PART 209
210
PART 210
211
PART 211
212
PART 212
213
PART 213
214
PART 214
215
PART 215
216
PART 216
217
PART 217
218
PART 218
219
PART 219
220
PART 220
221
PART 221
222
PART 222
223
PART 223
224
PART 224
225
PART 225
226
PART 226
227
PART 227
228
PART 228
229
PART 229
230
PART 230
231
PART 231
232
PART 232
233
PART 233
234
PART 234
235
PART 235
236
PART 236
237
PART 237
238
PART 238
239
PART 239
240
PART 240
241
PART 241
242
PART 242
243
PART 243
244
PART 244
245
PART 245
246
PART 246
247
PART 247
248
PART 248
249
PART 249
250
PART 250
251
PART 251
252
PART 252
253
PART 253
254
PART 254
255
PART 255
256
PART 256
257
PART 257
258
PART 258
259
PART 259
260
PART 260
261
PART 261
262
PART 262
263
PART 263
264
PART 264
265
PART 265
266
PART 266
267
PART 267
268
PART 268
269
PART 269
270
PART 270
271
PART 271
272
PART 272
273
PART 273
274
PART 274
275
PART 275
276
PART 276
277
PART 277
278
PART 278
279
PART 279
280
PART 280
281
PART 281
282
PART 282
283
PART 283
284
PART 284
285
PART 285
286
PART 286
287
PART 287
288
PART 288
289
PART 289
290
PART 290
291
PART 291
292
PART 292
293
PART 293
294
PART 294
295
PART 295
296
PART 296
297
PART 297
298
PART 298
299
PART 299
300
PART 300
301
PART 301
302
PART 302
303
PART 303
304
PART 304
305
PART 305
306
PART 306
307
PART 307
308
PART 308
309
PART 309
310
PART 310
311
PART 311
312
PART 312
313
PART 313
314
PART 314
315
PART 315
316
PART 316
317
PART 317
318
PART 318
319
PART 319
320
PART 320
321
PART 321
322
PART 322
323
PART 323
324
PART 324
325
PART 325
326
PART 326
327
PART 327
328
PART 328
329
PART 329
330
PART 330
331
PART 331
332
PART 332
333
PART 333
334
PART 334
335
PART 335
336
PART 336
337
PART 337
338
PART 338
339
PART 339
340
PART 340
341
PART 341
342
PART 342
343
PART 343
344
PART 344
345
PART 345
346
PART 346
347
PART 347
348
PART 348
349
PART 349
350
PART 350
351
PART 351
352
PART 352
353
PART 353
354
PART 354
355
PART 355
356
PART 356
357
PART 357
358
PART 358
359
PART 359
360
PART 360
361
PART 361
362
PART 362
363
PART 363
364
PART 364
365
PART 365
366
PART 366
367
PART 367
368
PART 368
369
PART 369
370
PART 370
371
PART 371
372
PART 372
373
PART 373
374
PART 374
375
PART 375
376
PART 376
377
PART 377
378
PART 378
379
PART 379
380
PART 380
381
PART 381
382
PART 382
383
PART 383
384
PART 384
385
PART 385
386
PART 386
387
PART 387
388
PART 388
389
PART 389
390
PART 390
391
PART 391
392
PART 392
393
PART 393
394
PART 394
395
PART 395
396
PART 396
397
PART 397
398
PART 398
399
PART 399
400
PART 400
401
PART 401
402
PART 402
403
PART 403 ( Interlude ) – Sisipan
404
PART 404
405
PART 405
406
PART 406
407
PART 407
408
PART 408
409
PART 409
410
PART 410
411
PART 411
412
PART 412
413
PART 413
414
PART 414
415
PART 415
416
PART 416
417
PART 417
418
PART 418
419
PART 419
420
PART 420
421
PART 421
422
PART 422
423
PART 423
424
PART 424
425
PART 425
426
PART 426
427
PART 427
428
PART 428
429
PART 429
430
PART 430
431
PART 431
432
PART 432
433
PART 433
434
PART 434
435
PART 435
436
PART 436
437
PART 437
438
PART 438
439
PART 439
440
PART 440
441
PART 441
442
PART 442
443
PART 443
444
PART 444
445
PART 445
446
PART 446
447
PART 447
448
PART 448
449
PART 449
450
PART 450
451
PART 451
452
PART 452
453
PART 453
454
PART 454
455
PART 455
456
PART 456
457
PART 457
458
PART 458
459
PART 459
460
PART 460
461
PART 461
462
FINAL CHAPTER
463
THANK YOU
464
EXTRA PART

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!