Episode 2

Di dalam kamar

"Ada apa ini kenapa seperti banyak sekali yang masuk kedalam tubuhku, dan tubuhku terasa panas sekali seperti mau meledak ARGHH!!. Karna terkanannya begitu kuat masuk kedalam tubuh Giant sampai sampai Giantpun tak sadarkan diri , karna teriakanya begitu keras sampai sampai membangunkan Paman dan bibinya.

Paman dan bibinya Giant langsung berlari ke kamar Giant untuk mengecek keadaan Giant karna sang bibi khawatir kepada Giant takut terjadi apa apa , sesampainya di kamar tersebut

"Giant ada apa? . Melihat Giant sudah tertidur di bawah lantai

Sang bibi lalu menghampiri Giant dan menyuruh suaminya untuk membantunya mengangkat giant ke tempat tidurnya, tapi suaminya malah berkata seperti ini ?

"Sudah biarkan saja kalaupun mati lebih bagus jadi kita tidak perlu membiayai lagi hidupnya, lagian dia hidup juga tidak berguna . Sambil menendang kepala Giant

"Kau ini bicara apa, dia ituh keponakan ku, lagian yang membiayi hidup dia aku bukan kau, emang kau bekerja selama ini untuk kehidupannya , bahkan yang membiayai hidupmu juga aku berhak apa kau berkata seperti itu. Sang bibi menangis sambil mencoba menyadarkan Giant

"Kau demi keponakanmu yang selalu menyusahkan kita ini, kau jadi berani kepadaku. Mendorong istrinya sampai terjatuh dan mencoba untuk menendang Giant dengan keras.

Namun tiba tiba Giant sadar kaki sang paman yang akan menendang Giant di tahan oleh tangan Giant.

"Anak ini tenagamu boleh juga bisa menahan tendanganku tadi

Giant langsung bangun dan bertatapan muka dengan pamanya , tatapan Giant menjadi berubah tidak seperti biasanya matanya menjadi tajam selain ituh auranya pun berubah menjadi menyeramkan seperti aura pembunuh

"Sejak kapan anak ini jadi seperti ini biasanya dia tidak berani menatapku, bahkan tatapannya dulu tidak pernah seperti ini . Berbicara di dalam hati dengan raut wajah yang panik

"Kenapa paman sepertinya kau ketakutan

"Dasar bocah tidak tau di untung. Langsung memukul wajah Giant

Tak di sangka pukulanya tadi di tahan oleh Giant dengan sangat muda sang paman tidak menyangka kalau pukulanya bisa di tahan olehnya, selain ituh dia juga tidak menyangka kalau Giant seperti ini karna yang dia lihat sebelumnya dia selalu di pukuli di sekolahnya dan tidak bisa menahannya tapi hari ini kelihatan berbeda dari sebelumnya.

"Aku sudah muak denganmu paman selain kau selalu membuang uang kerja keras bibiku untuk main judi kau juga selalu memperlakukanya tidak baik bahkan kau selalu kasar padanya

"Tau apa kau bocah, bukanya berterimakasih malah berkata seperti ituh!

"Ini aku akan berterimakasih untukmu. Langsung memukul pamanya dengan keras sampai terjatuh karna kerasnya pukulan tersebut

"Bocah ini kenapa dia menjadi menakutkan seperti ini, apa yang terjadi padanya?.

Pamannya semakin kepanikan saat Giant berjalan menghampirinya dia begitu ketakutan melihat wajah Giant yang tampak agak sedikit berubah , Karna begitu ketakutan pamannya trus mundur ke belakang sampai tak bisa mundur lagi , tiba tiba Giant menendang lemari yang ada di belakang pamannya sampai pintu lemarinya hancur.

"Kalau kau berani menyakiti bibiku sekali lagi akan ku buat lehermu seperti pintu lemari ini. Menarik kembali kakinya

Sang paman hanya bisa diam ketakutan setelah melihat Giant seperti ituh , lalu Giant membawa bibinya keluar dari kamar tersebut , sang bibi lalu bertanya kepada Giant tentang kejadian tadi kenapa dia berteriak sebenarnya apa yang terjadi , Giantpun memberitahu bibinya dengan cara mengarang cerita sang bibipun percaya akan penjelasan kopanakannya ituh.

Setelah selesai kejadian tadi Giantpun pergi kesekolah , saat di perjalanan menuju kesekolah Giant masih tidak percaya dengan kejadian tadi dirinya masih tidak menyangka bisa jadi sekuat ituh .

"Ternyata benar cincin ini menyimpan begitu banyak kekuatan aku masih ingin tau selain ituh cincin ini bisa apalagi. Sambil melihat cincin yang dia pakai

Sesampainya di sekolah

"Akan aku taklukkan semua orang di sekolah ini dan akan ku hajar semua orang yang sebelumnya, menindas orang orang yang lemah seperti ku dulu"

Saat giant sedang menatapi sekolah tersebut tiba tiba kelas 1 yang di pegang semua oleh Jose keluar , banyak sekali orang orang yang mengikuti Jose , Giant langsung masuk kedalam sekolah di lapangan sekolah Jose mengumumkan untuk merekrut anggota baru untuk siswa yang baru masuk untuk melawan kelas 2 nanti dan akan di test 1 lawan 1 yang biasa mengalahkan 3 orang terkuatnya jose akan langsung menjadi orang orang terkuatnya, ketiga orang terkuatnya Jose ituh adalah mantan mantan ketua sebelum Jose datang, namun Jose mengalahkanya mereka semua jadi sekarang ketuanya adalah Jose.

Tapi Jose masih tidak bisa mengalahkan Gigin dia sudah mencoba beberapa kali mengalahkan Gigin namun hasilnya tetap sama tidak bisa , keinginan Jose sama seperti yang lain ingin menaklukkan sekolah ini , Ketua dari kelas dua pun datang tapi mereka hanya bertiga karna mereka hanya ingin melihat pertunjukan perkelahian saja , kalau dari kelas tiga mereka tidak pernah datang karna menurut mereka untuk apa menonton orang orang lemah.

Banyak sekali orang orang yang mencoba bertarung disana, Tiba tiba Giant masuk di tengah tengah kerumunan ituh dan di tengah tengah keruman ituh hanya ada Jose dan Giant.

Jose: "Heh Orang Bodoh ada apa kau disini, orang tidak punya keberanian dan lemah sepertimu tidak pantas ada disini?

Giant : "Ini bukanya terbuka untuk semua orang apakah aku tidak bisa ikut bertarung juga?. Dengan ekspresi Giant yang dingin

Jose: "Apa kau belum puas merasakan pukulanku apa mungkin otak bermasalah karna terlalu banyak di pukuli orang lain.

Giant: "Kalau aku bisa mengalahkanmu cium sepatu dan aku yang menjadi ketua kelas satu sekarang. Langsung bertatapan

Jose: "Kenapa tatapan bocah bodoh ini menjadi menyeramkan auranyapun berbeda dari sebelumnyanya. Berbicara dalam hati

Jose: "Kalian dengar semuanya orang seperti dia menantangku lucu sekali. Semua orang menertawan Giant di sana

Giant: "Kenapa apa kau takut menerima tantanganku apa kau takut malu kalau nanti aku mengalahkanmu?

Jose: "Hahah Bocah bodoh aku tidak pernah takut sama sekali, aku terima tantanganmu ituh tapi sebelum kau melawanku kau harus bisa mengalahkan ketiga orangku dulu.

Giant :"Aku tidak ada waktu untuk melawan mereka aku ingin langsung bertarung denganmu.

Jose: "Kenapa apa kau takut?

Giant: "Aku tidak bilang aku takut, aku akan meminta mereka bertiga langsung melawanku tidak perlu 1 lawan 1.

Jose:"Heheh semoga kau tidak menyesal kalau ada yang terjadi padamu nanti.

Mendengar ituh para murid semakin banyak dari kelas 2 semakin banyak yang berkumpul tapi dari kelas 3 hanya ada beberapa orang yang menonton pertarungan Giant dan Jose , Sampai sampai membuat Gigin ikut menonton juga karna mendengar pertarungan seorang murid yang dulunya hanya menjadi alas kaki orang lain sekarang menantang ketua dari kelas 1 dan juga ingin menjadi pemimpin kelas 1