***
Di kamar Gama,
"Jika kau ingin menjadi jal*ng, setidaknya kau harus berkelas sedikit, kau dengan begitu tidak tahu dirinya menggoda dua pria sekaligus, satunya adik tiri ku, dan yang satunya pria asing yang tidak kau kenali, apakah kau memang sangat murahan? berapa harga mu? apakah kau juga bisa menjadi ****** untuk ku jika aku membayar mu setiap hari?" decak Gama tersenyum sinis dan menatap dengan merendahkan diri Rani saat ini.
"Murahan? sejak kau memata-matai ku seharusnya kau sudah tahu, aku ini adalah kekasih adik tiri mu, pria yang ku temui tadi hanyalah orang asing yang tidak ada hubungannya,"
"Tuan, sebaiknya kita sadar diri masing-masing, sama seperti ku yang tidak peduli sebanyak apa gadis yang kau kencani dan tiduri sebaiknya Tuan juga jangan mencampuri hubungan pribadi ku!" tegas Rani dengan lantang.
Entah dari mana dirinya mendapatkan keberanian ini, namun harga dirinya sudah di injak-injak dari hari pertama mereka menikah, kata murahan seolah begitu mudah di ucapkan padanya, padahal Rani sudah menjaga dirinya sebaik mungkin.
Gama yang memang sedari tadi sudah murka saat melihat photo-photo itu, menjadi semakin marah saat mendapat kan jawaban dari istrinya itu. Apalagi saat Rani mengatakan Rani tidak peduli berapa banyak pun wanita yang di kencani oleh Gama. Padahal jelas-jelas sekarang Rani sudah menjadi istrinya.
"Mulutmu ini adalah mulut yang pertama merendahkan ku! apakah kau tahu konsekuensi jika menentang ku? apakah kau sudah pikirkan konsekuensi yang akan kau terima sehabis ini?" sinis Gama sembari menarik dagu Rani dan mengusap bibir Rani dengan kasar.
Mendengar ancaman itu menyadarkan Rani, betapa barusan dia telah memancing singa yang tidur, Rani sudah ketakutan sekarang, dia takut apa yang akan terjadi padanya sehabis ini.
"Maafkan aku, aku tidak akan mengulanginya lagi," ucap Rani menundukkan wajahnya, Rani sadar jika dia tidak akan pernah menang berdebat dengan pria gila seperti Gama.
"Sayang, apakah kau kira jika meminta maaf padaku, lantas akan aku maafkan? kau sudah melakukan kesalahan sayang, sebagai wanita yang sudah ku beli, kau harusnya tahu jika aku harus menghukum mu dengan layak kali ini!" bisik Gama tersenyum mengerikan dan memandangi Rani dengan begitu tajam, seolah Rani akan menjadi santapan nya malam ini.
"Jangan Tuan, aku bersalah, aku mengaku salah," suara rintihan yang bergetar itu sama sekali tidak di dengar oleh pria buas yang sedang di kendalikan oleh amarah itu.
"Brakk!" Dengan kasar Gama mendorong Rani sampai terjerembab ke kasur.
"Sayang, lihat saja! jika aku menemukan mu sudah tidak perawan lagi, kau akan ku tembak mati dan ku buang ke lautan!" bisik Gama ke telinga istrinya sembari menggigit nya.
Gama memang sudah gila, hanya karena sebuah foto yang belum jelas kebenarannya, dia sudah kehilangan kewarasannya. Gama merasa seolah di khianati oleh Rani, seolah Rani telah berselingkuh darinya dan sudah menghabiskan malam dengan pria yang ada di Poto itu.
***
Novel ini akan update setiap hari yaa, jadi mohon di tunggu, berikan komentar membangunnya biar aku makin bagus dalam menulis.
Btw aku tahu banyak kekurangan dalam novel ini, jika kalian menemukan ada salah ketik, tinggalkan komentar saja ya, biar ;langsung aku perbaiki hehe.
Makasih ya semuanya, lope you.
***
Jangan lupa follow ig author : @nitanaiibaho
Kalian bisa DM dan tanya2 disana
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 140 Episodes
Comments
Hera Imoet
laki-laki bodoh kamu GAMA... apa yg kamu lakukan sama dengan apa yg ayahmu lakukan kepada ibu mu... artinya sama brengseknya.... wkwkwkwkwkw.. author nih pastinya bikin akoh kesel... hehehehe 😁🤭
2024-03-26
0
Kartika Aza
g bisa bayangin .jika ada kisah dikehidupan nyata seperti ini😬
2023-02-27
0
Richa Unyu-unyu Dewe
Gama sepertix kena efek gonta ganti wanita, makax liat istrinya dekat sama cowok dikit dia yg terasa dihianati😂😂😂
2022-10-11
0