Episode 19 : Kau memata-matai ku?
***
Di waktu sama di kantor Gama,
Gama baru saja mendapatkan pesan dari suruhannya mengenai Rani, pandangan membunuh dan hati yang panas Gama rasakan saat melihat photo yang di kirimkan suruhannya itu.
Jika saja bukan karena hari ini ada pertemuan penting, Gama sudah akan pulang dan memberikan pelajaran pada Rani.
"Sialan! berani selingkuh dariku berati kau siap menerima resikonya!" decak Gama dengan ekspresi menyeramkan terlihat dari wajahnya.
Para bawahannya yang melihat itu begitu ketakutan, ekspresi Gama saat ini memang mengeluarkan hawa dingin yang membuat orang merinding ketakutan.
***
Di kamar Gama,
Setelah berjalan cukup lama, Rani memutuskan untuk pulang dahulu, dia akan fokus mengirimkan lamaran hari ini.
Sekarang Rani sudah mencoba mencari-cari pekerjaan, dia mencari dari segala situs dan langsung mengirimkan lamaran yang sesuai dengan pengalamannya dan background pendidikan nya.
"Semangat Rani, kau pasti bisa! jika hidup ini keras kau hanya perlu menjadi lebih keras, jangan mau kalah dari hal seperti ini!" decak Rani mengepalkan tangannya dengan semangat menggebu-gebu yang berapi-api.
Tidak terasa waktu berlalu, kelelahan yang sudah ia alami membawanya tidur terlelap dan masuk kedalam dunia mimpi. Di mimpinya dia melihat kehidupan nya yang dulu, trauma yang dia tekan selama ini entah mengapa perlahan mulai kembali.
Di mimpi itu, Rani bisa melihat sebelum di masukkan ke panti asuhan, dia di rawat oleh dua orang yang menyeramkan, Rani tidak bisa mengingat wajahnya, wajahnya terlihat gelap dan buram.
Kedua orang yang berpakaian hitam itu mulai mendekat kearah Rani, Rani yang meringkuk di sudut ruangan hanya bisa menangis dan ketakutan.
"Jangan, aku akan menjadi anak yang baik, jangan mendekat, aku mohon," tangisan yang begitu panjang dan kelam itu terdengar dari mulut kecil Rani yang tidak berdaya.
"Aaaaahhhh," Tiba-tiba Rani di bangunkan oleh guyuran air yang membasahi tubuhnya. Rani yang belum bisa menyadari semuanya kebingungan saat mendapati tubuhnya dibasahi oleh air dingin.
Pandangan yang tadi kabur mulai jelas, dan dilihatnya lah suaminya dengan ekspresi yang terlihat murka melihat kearahnya, seolah Rani dibangunkan dari mimpi buruk menuju kehidupan yang lebih buruk.
"Ada apa Tuan?" Rani masih bisa menjawab dengan tenang, walaupun tubuhnya sudah kedinginan karena basah, Rani sama sekali tidak memperdulikan hal itu, seolah tubuhnya sudah terbiasa.
"Plakk!" Dengan amarah yang menggebu-gebu, Gama melempar beberapa foto yang diberikan suruhan nya hari ini.
Photo yang sudah berserakan itu memperlihatkan Rani yang sedang duduk tersenyum bersama pria yang tadi dia temui di taman.
"Kau memata-matai ku?" nada suara yang sudah bergetar, air mata yang sudah berlinang seolah menampilkan betapa rapuhnya Rani.
Sesaat Rani di sadarkan, jika sedari awal dirinya sama sekali tidak memiliki kebebasan, semuanya sudah direnggut pria kejam yang menjadi suaminya ini.
Sejak awal pernikahan semuanya telah di atur lelaki ini dan menjebak Rani yang tidak memiliki salah apapun.
***
Novel ini akan update setiap hari yaa, jadi mohon di tunggu, berikan komentar membangunnya biar aku makin bagus dalam menulis.
Btw aku tahu banyak kekurangan dalam novel ini, jika kalian menemukan ada salah ketik, tinggalkan komentar saja ya, biar ;langsung aku perbaiki hehe.
Makasih ya semuanya, lope you.
***
Jangan lupa follow ig author : @nitanaiibaho
Kalian bisa DM dan tanya2 disana
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 140 Episodes
Comments
Yulvita Darnel
thor agak panjangkan dikit episode ceritanya.
2023-08-26
0
Ibelmizzel
kasian Rani,awas kamu gama puya saigan 2orang.
2022-11-02
0
Kooki
cemburu buta dg alasan yg gk jelas
2022-09-14
0