"i-ni beneran bu-at sa-ya Oppa?" Gadis yang mengenakan topi serta masker itu tidak bisa menutupi gugupnya, bahkan suaranya pun ikut bergetar dan menjadi gagap dalam sebentar.
Masih tidak habis pikir, selama 3 tahun menjadi fans setia Adam alditri. Hawa tidak pernah melihat melihat Adam menghampiri fans nya seorang diri, kalaupun iya itu di depan banyak orang maupun media karena suatu hal. Seperti menolong fans nya yang jatuh terjerembab karena terdorong oleh fans lainnya.
Jujur.. Selama ini Hawa mencintai Adam tulus seperti perempuan kepada laki-laki biasa lainnya,bukan sebagai fans kepada idolanya. Tapi Hawa menutupinya dengan baik, tidak ada yang tau tentang perasaan yang sesungguhnya kecuali dia dan juga Tuhan. Bahkan dia harus menahan rasa sakit saat pemberitaan menggosipkan kedekatan Adam dengan idola lain atau dengan Artis yang menjadi lawan mainnya dalam sebuah drama.
Hawa memang seBucin itu terhadap Adam Alditri , bahkan setelah di sakiti oleh gosip percintaan idolanya Hawa tetap mencintainya. Hawa akan menyerah dengan cintanya saat Adam benar-benar menemukan pasangannya. Tapi untuk sekarang dia masih mau Diam-diam mencintai Adam alditri.
Biarlah orang akan berkata apa tentang hidupnya, karena menurut Hawa mereka boleh membicarakan tentang kehidupannya tapi mereka tidak berhak mencampuri urusan kehidupannya.
Hawa juga tidak pernah meminta Adam membalas mencintainya, karena hawa juga sadar diri, dia hanyalah gadis biasa-biasa saja. Tak ada yang menarik pada dirinya , bahkan hawa juga tidak punya kelebihan yang harus di perlihatkan kepada orang lain.
Hawa sendiri sudah menanamkan pemikiran bahwa Dia akan menerima semua keputusan idolanya nanti, dengan siapa Adam akan melabuhkan hatinya . Istilahnya Hawa sudah mempersiapkan hatinya jika harus patah hati saat Adam sudah menemukan belahan jiwanya kelak.
"Iya beneran itu buat kamu. Kkkkk. Kalau begitu saya harus pergi sekarang , soalnya ada perlu dengan Agensi.. Sampai jumpa lagi."
Adam pergi meninggalkan sosok penggemar misteriusnya itu sambil menenteng Paperbag yang di berikan Hawa padanya . Adam menengok kebelakang dan menemukan gadis itu masih terdiam sambil memeluk gelang pemberiannya, membuat perasaan Adam menjadi senang.
Hawa sendiri masih belum percaya jika bisa mengobrol secara langsung dengan idolanya. Setelah beberapa sibuk dengan dunianya sendiri ,Hawa tersadar..! Hawa melihat ke area sekitar yang sudah mulai sepi dan tinggal beberapa orang saja yang sedang sibuk membereskan tempat yang tadi di gunakan untuk pemotretan .
"Aigo.! Saking senangnya di kasih gelang sama Oppa, gue jadi lupa sama tugas gue. Ckckck. Siap-siap deh telinga gue budeg, kena Omelan pak Rohmat tujuh hari tujuh malam."
" Fuuuhhhhhh....ambil hikmahnya aja Hawa! Lo bisa ketemu langsung sama Oppa dan dapet gelang kesayangan dari Oppa juga.! "
Setelah hari ini Hawa tidak menemukan berita apapun tentang Berliana yang akan dia laporkan kepada atasannya, Hawa membereskan kembali barang bawaannya kedalam Tas nya. Tidak lupa hawa memakai gelang pemberian Adam di lengannya.
Sesaat hawa tersenyum kembali saat pertemuan tidak sengaja nya dengan Adam hari ini. Di tengah kerjaannya yang bikin mumet, Adam seperti Oase di gurun pasir yang membuatnya lupa dengan keruwetan masalah kerjaannya yang terlalu banyak menuntut waktunya.
Sambil tersenyum sendiri kakinya membawanya keluar dari gedung untuk pergi mencari berita lain yang mungkin bisa di laporkan kepada atasannya, sebagai penebus rasa bersalahnya Karena tidak bisa mendapatkan berita tentang targetnya.
Berdoa saja Pak Rohmat sedang dalam keadaan Mood yang baik, supaya Hawa tidak kena Omelannya.
Setelah lelah berkendara keliling mencari berita, hawa menghentikan laju motornya di pinggir jalan. Sesaat pandangan matanya membola, saat tidak sengaja matanya melihat ke arah resto pinggir jalan. Hawa menyeringai, karena menemukan buruannya ternyata sedang berada di sana, dan berita hebohnya adalah lelaki yang menemaninya berbeda lagi.
"Wuaahhh...hebat sekali wanita itu, berganti pasangan sudah seperti berganti celana dal*m. Emang beruntung banget gue." Hawa langsung mengeluarkan kameranya dari dalam tasnya dan langsung membidik sasarannya agar tidak terlepas lagi.
setelah di rasa cukup mengambil gambarnya Hawa langsung pergi meninggalkan area tersebut menuju kantornya, dia akan menyerahkan laporannya kali ini dengan senyum yang cerah. Seenggaknya telinganya selamat kali ini.
...---------...
Seminggu telah berlalu, Adam sedang berada di ruang make up dan kini sedang di rias untuk acara musik yang di bawainya. Kali ini Adam akan menjadi bintang tamu dari sebuah acara musik di sebuah stasiun televisi yang sedang Booming, dia akan mempromosikan lagu barunya yang baru saja rilis di depan para penggemarnya.
Adam jadi memikirkan tentang gadis itu. Tadi saat dirinya keluar dari mobil Van, Adam mencari keberadaan fans misteriusnya itu, tapi di antara banyaknya fans yang datang , Adam tidak menemukan keberadaan gadis tersebut.
"Apa pekerjaan nya kali ini benar-benar membuat dia tidak bisa hadir kembali ke acara gue." Adam berdecak tanpa sadar, tapi Adam tetap memberikan senyum terbaiknya di depan para fans nya, dia tidak mau membuat para fans nya tahu kalau dia sedang mengkhawatirkan seseorang.
Bima menyuruh Adam untuk segera masuk kedalam studio untuk berganti kostum panggungnya. Dan saat ini Adam sedang berada di Backstage, menunggu giliran nya Perform. Suara Sang MC yang memanggil namanya langsung membuatnya bangkit dari kursinya dan maju ke arah panggung yang masih gelap.
Kru sedang menyiapkan semua keperluan perform nya, para dancer juga sudah bersiap di belakangnya. Kali ini memang Adam akan bernyanyi sambil menari, dan Adam sangat percaya diri karena dia sudah mempersiapkan untuk Comeback nya kali ini. Mereka semua sudah berlatih cukup lama,dan inilah saatnya untuk Adam membuktikan kemampuannya dalam Dance.
Kru menghitung mundur dan musik pun mulai terdengar di studio membuat Adam dan para dancer nya menari mengikuti musiknya. Bahkan Suara Adam juga mengiringi dari musiknya membaut para fans nya yang gadis langsung berteriak memanggil-manggil namanyaemberi semangat. Adam yang mendengar teriakan fansnya langsung memberikan kedipan mata untuk menggoda para fansnya.
Adam memang sangat tahu bagaimana membuat anak gadis orang terpukau dengannya.
Lagu pertama sudah selesai di bawakan, kini tinggal Adam akan membawakan lagu keduanya, kali ini Adam akan membawakan lagu Ballad dan duduk di sebuah kursi. Suara Adam mulai mengalun indah menembus gendang telinga para fans nya. Pandangan Adam mengitari semua fans nya yang ada di bawah panggung dengan senyuman manis.
"Suara Adam oppa memang seindah itu yah eonni.! Gue nggak bisa bayangin kalau setiap bangun tidur bisa denger suara baritone Adam oppa menyapa gue,. 'Good morning sayang' Kyaaaa..... gue teriak-teriak sendiri bayanginnya eonni."
"Makanya nggak usah di bayangin ! kkkkkk"
"Emang eonni nggak pernah bayangin kaya gitu?"
"Udah tiap hari malah."
"Hem. sama eonni. Beruntung banget yah eon, besok siapa yah kira-kira yang jadi istri Adam oppa? "
"Gue."
"Kalau sampai eonni yang nikah sama Adam oppa, gue bakalan kasih hadiah Mobil gue buat eonni.!"
"Beneran loh yah? Gue catet nih yah?!"
"Hem. Tapi kalau gue yang nikah sama Adam Oppa ,eonni mau ngasih apa ke gue?"
"Kalau sampai Lo yang nikah sama Adam Oppa, gue bakalan nyulik Adam Oppa dan gue bawa kabur. Hahahaha"
"Yakh....mana bisa begitu! Hawa Eonni curang!"
Pembicaraan mereka berlanjut padahal saat ini mereka sedang nonton live musik dari seorang Adam alditri. Mereka memang berdiri di barisan ketiga dan mereka juga bisa leluasa melihat wajah Adam yang begitu dekat dengan mereka.
"Kyaaa...Hawa eonni lihat deh! Oppa lagi nglihatin kita! tatapan matanya bikin gue meleleh eonni. Dengkul gue lemes banget eonni."
Hawa mengikuti perkataan teman satu fandomnya itu, dan menemukan wajah Adam yang kini sedang menatap semua fans nya dengan mata yang teduh. Bahkan senyumannya pun membuat hati Hawa berdesir hangat, benar apa kata temannya.
Lutut hawa terasa lemas hanya di beri senyuman dari Adam. Selemah itu memang Hawa jika bersangkutan dengan Adam.
Adam memang tidak akan menemukan Hawa dengan kostum serba hitamnya, karena Hawa kini berpenampilan seperti gadis pada umumnya. Hawa sendiri tadi tidak sempat berganti baju karena baru selesai bekerja. Atasan berwarna biru serta rok rimpel selutut berwarna hitam seta sepatu berwarna biru menjadi penyempurna penampilannya kali ini. Membuatnya terlihat semakin manis. Dan hawa memang tidak membawa peralatan tempurnya yaitu kamera yang selalu di bawanya ketika bertemu Adam karena kameranya sedang di pinjam oleh teman satu kantornya untuk mengambil foto di tempat lain. Jadi yang di pakai hawa untuk memotret Adam adalah Ponselnya, dan sedari awal memang hawa ada di sekitar Adam. Saat Adam turun dari mobilnya pun hawa ada di antara fans yang lain tapi Hawa memang memilih berdiri di belakang sendiri, jadi Adam tidak akan menemukan keberadaan gadis misteriusnya karena gadis itu sekarang berubah menjadi gadis yang cantik.
TBC
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 52 Episodes
Comments
DEBU KAKI
lanjoooot
2022-02-18
0
yanktie ino
semangaaaat ya ♥️♥️♥️
lope lope untuk karyamu
2022-02-13
3
🐝⃞⃟𝕾𝕳]Feny🐧²⁴ଓε🦅ᵀᵀ°𝕽𝖈⃞⃟
semangatnya
2022-01-27
2