Perjalanan Dengan Kapal menuju Kepulauan tenggara tidak berjalan begitu mulus. Badai laut datang lebih cepat dari perkiraan, Kondisi Kapal saat ini terasa seperti terjadi gempa bumi yang hebat.
Gelombang tinggi dan hujan badai datang beriringan , langit yang begitu gelap gulita ditambah dengan kilatan petir yang menyambar menambah suasana Horor perjalanan ini.
“ Huak “ Suara muntah yang tidak tertahankan.
Saat ini diriku sedang mengalami Mabuk laut karena Guncangan ini membuat kepalaku pusing. aku tidak mengira hal ini,Perjalanan Laut sangat tidak menyenangkan.
“ Huak “ aku terus muntah saking tidak tahannya.
‘ Ini perjalanan Terburuk dalam hidupku, Ku harap kita Segera tiba di daratan ‘ gumamku dengan keadaaan ini.
Melihat hal tersebut, Onee-chan mulai mengelus pundakku.
“ Yosh yosh.......Rei-chan bertahanlah ,kita pasti akan segera tiba “ ( Mainna )
“ Aku Harap juga begitu, Melakukan Perjalanan Laut sangat tidak menyenangkan!! Jika tahu begini lebih baik kita Pakai teleportasi saja “ ( Rey ) Dengan Wajah memucat.
Kita sudah berlayar selama 14 hari, tetapi karena cuaca di Sekitar Laut Trikoria dan Samudera Timur dekat Kepulauan tenggara sedang mengalami Cuaca buruk, Perjalanan ini Jadi seperti Naik kereta kuda dengan kecepatan tinggi dibarengi kondisi gempa bumi yang menerpa.
Pengalaman Dengan perjalanan Laut yang begitu buruk, aku sepertinya tidak akan pernah lagi melakukan perjalanan Laut.
Petir terus menyambar, langit yang begitu gelap gulita tanpa ada satupun bintang, Angin bertiup kencang,Hujan yang turun dengan deras , bersam dengan gelompang tinggi yang terus menerpa tanpa henti.
Malam ini kami habiskan dengan Badai lautan yang begitu mengerikan,sepertinya aku tidak akan bisa tidur untuk malam ini!!
Keesokan paginya. Langitnya begitu cerah setelah malam yang penuh dengan badai. Dari kejauhan tampak sebuah daratan, itu adalah Pulau Besar.
Semua orang keluar untuk melihat pemandangan tersebut. Onee-chan dengan antisias terus memandangi daratan tersebut dengan Tatapan yang penuh riang.
“ Lihat Rei-chan Itu adalah Kepaulauan Tenggara, indah bukan “ ( Mainna ) Onee-chan sambil menunjukke arah daratan tersebut.
Sementara itu........
“ huah.......akhirnya kita akan tiba juga “ ( Rey) yang sedang Pucat lesu karena Mabuk Laut.
Dari arah kejauhan terlihat sebuah Kota pelabuhan diseberang daratan. Kota tersebut adalah Kota Pelabuhan Kartalawa, yang terletak di negeri Seitto.
Tiba di Pelabuhan Kertalawa.
Kapal Berlabuh dengan Sempurna, Banyak orang-orang menunggu di Bagian Bawah untuk melihat Pelayaran Perdana Kepulauan Tenggara dan Daratan Lusia.
Pelayaran Perdana Telah sukses dan Kapal Telah Berlabuh di pelabuhan Penghubung Kertalawa. Para penumpang dikapal mulai berbaris untuk bisa turun dan menginjakkan Kaki mereka di Daratan. Kita Telah Sampai di Kepulauan Tenggara.
Kota pelabuhan Kertalawa juga masih dalam Tahap pembangunan, karena ini adalah Kota Yang menghubungkan Kepulauan Tengggara dengan Daratan Lusia.
Hubungan Diplomasi antara Negeri Secille dan Juga Empat Negara di Kepulauan tenggara menghasilkan Banyak perubahan terutama pembangunan Desa Nelayan Menjadi Kota Pelabuhan.
Biasanya Kapal/Perahu Besar digunakan Oleh orang-orang untuk mencari ikan di lautan dalam Jumlah Besar atau Pengiriman Barang saja. tetapi kali ini , Kapal sudah dirancang untuk bisa mengangkut Orang-orang.
Saat ini Aku dan onee-chan Telah turun dari Kapal.
“ Huak ” ( Rey ) Masih muntah karena Perjalanan Buruk.
Aku masih Lemas akibat guncangan Kapal dan Mabuk Lautku. Untungnya sudah sampai di Daratan.
“ Rei-chan Sepertinya kita akan Istirahat sebentar di Kota ini sebelum menuju Negeri Takagawa, apa kamu tidak apa-apa!? ” ( Mainna )
“ Aku baik-baik saja. hanya perlu sedikit istirahat “ ( Rey ) mulai sedikit membaik.
Kepalaku masih sedikit Pusing, Aku benci dengan Perjalanan Lautan.
“ Dimengerti. Baiklah Rei-chan jika kamu tidak sanggup berjalan, sini Onee-chan akan menggendongmu “ ( Mainna )
Onee-chan menawarkan bantuan kepadaku.
“ Maaf sudah merepotkan, Onee-chan “ ( Rey )
“ Tidak masalah. Karena ini semua demi adik kecilku “ ( Mainna )
Aku mulai naik ke pundak onee-chan, Ia lebih tinggi daripada diriku. Setelah aku naik, onee-chan Perlahan mulai berjalan kearah kota.
Suasana dijalan-jalan kota tidak terlalu ramai, tetapi aku merasa kami seperti di lihat banyak orang. Tentu saja itu karena penampilan kami yang berbeda dengan Penduduk Kepulauan tenggara.
Dengan sedikit malu aku mulai merasakan ngantuk, aku mulai Menutup mataku dan tertidur.
“ rei-chan semoga mimpi indah “ ( Mainna ) tersenyum dengan suara yang lembut.
...◆...
...◇...
...◆...
...◇...
“ Ngomong-ngomong Nona......Accent mu sangat mirip dengan Orang-orang Takagawa! walaupun anda berasal dari daratan Lusia “ kata seorang Pria
“ Ara~ Tentu saja, itu karena saya juga pernah tinggal selama 5 Tahun disini “ ( Mainna )
Sedang berbincang dengan seseorang.
“ Eh!? Anda juga tahu percakapan yang sopan seperti itu. Anda benar-benar hebat nona “
“ Terimakasih banyak “ ( Mainna ) sambil tertawa kecil.
Aku perlahan mulai membuka kedua mataku, saat aku sadari kami telah menaiki sebuah kereta.
“ Rei-chan Selamat bangun , apakah kamu sudah lebih baikkan “ ( Mainna )
Sapa onee-chan kepadaku.
“ Onee-chan, apa yang baru saja terjadi “ ( Rey )
Aku mulai menanyakan apa yang baru saja terjadi saat aku tertidur.
“ Saat kamu tertidur, aku mulai mencari tumpangan kepada orang-orang. Dan untungnya ada seorang pedagang baik hati yang memberikan tumpangan menuju ke Takagawa “ ( Mainna )
Onee-chan meminta tumpangan kepada pedagang di kota yang ingin pergi ke negeri Takagawa.
“ Eh!? “ ( Rey )
“ Nona apakah adikmu sudah bangun.......... kamu seharusnya tetap beristirahat saja, karena perjalanan Laut itu memang kurang begitu menyenangkan bagi orang-orang tertentu “ kata seorang paman kepadaku.
Paman itu mengenakan sebuah penutup kepala yang banayk dipakai orang-orang di Kota Kertalawa, ia memgenakan pakaian hitam yang khas [ < Note : Mengambil Referensi Pakaian Suku Baduy Luar >].
“ Tetapi syukurlah ia sudah merasa baikan, melihat adikmu saya jadi teringat dengan Putra saya di Takagawa. Saya kira usia mereka seumuran, jadi tidak masalah “ kata paman itu.
“ Eh!? Anda mempunyai seorang Putra “ ( Mainna )
“ Bukan..... Lebih tepatnya dua orang Anak, karena Istri saya di Takagawa telah melahirkan Seorang Bayi Perempuan “
“ jadi istri anda Penduduk Takagawa!? Saya kira ia juga Penduduk seitto yang pindah ke takagawa karena urusan tertentu? “ ( Mainna )
“ Bisa dikatakan itu mungkin kedengaran aneh? Mungkin karena kami sudah menikah selama 10 tahun. Itu adalah tahun yang menggembirakan bagi kami, untungnya Seluruh negeri di Kepulauan tenggara ini telah sepakat untuk Deklarasi damai “
“ Saya turut bersyukur untuk hal tersebut........ Tapi ngomong-ngomong mengapa Istri anda Lebih memilih tinggal di Takagawa daripada di Seitto? “ ( Mainna )
“ Itu karena Ia harus mengurus Ibu mertuaku yang sedang sendirian di Sana, karena Kedua adik Laki-lakinya Memutuskan Merantau ke Hirotsuki dan membuatnya harus hidup sendirian “
“ Hmmm.........Istri anda benar-benar orang yang berbakti pada orang tua ya “ ( Mainna )
“ Terimakasih banyak nona........ “
Percakapan Onee-chan dan Paman itu membahas Hubungan Pernikahan dan juga Negara.
Nama Paman ini adalah Riga , Ia dulunya adalah penduduk seitto yang belajar di takagawa karena Tuntutan Dari orang tuanya.
Secara tidak sengaja ia bertemu dengan Seorang Gadis dari takagawa saat Sekolahnya. Di masa mudanya mereka telah semakin akrab sampai memutuskan untuk menikah walaupun berbeda negara.
Ia dikarunia seorang Anak laki-laki dari istrinya, yang saat ini usia anak tersebut sama denganku. Sekarang ia akan kembali ke Takagawa karena Ingin melihat Purinya yang baru saja lahir. Sungguh Orang tua yang pergatian.
“ Lihat Rei-chan itu adalah laut “ ( Mainna ) Menunjuk ke Arah Timur laut.
“ Wow !? “ ( Rey )
Aku terperangah melihat mengkilapnya lautan diarah sana. Sebenarnya jalur yang kami lewati adalah Jalur Lintas Utara yang melewati lereng Perbukitan dan langsung mengarah ke lautan.
Jalur ini adalah jalur umum yang biasa dilewati oleh para pedagang karena efisiensi dan juga waktu tempuh yang singkat.
Saat aku melihat ke arah yang berbeda, aku memperhatikan banyaknya hamparan tanaman yang mirip seperti Daun teh. Ini begitu luas, jadi ini adalah perkebunan teh ya?
Seitto terkenal dengan Perkebunan dan Kwalitas tehnya di seluruh kepulauan tenggara. Selain ia memiliki Pertambangan emas, Seitto juga merupakan Produsen teh di kepulauan tenggara.
Jalur Lintas Utara Seitto-Takagawa merupakan Jalur Penghubung yang amat strategis, karena Ini adalah jalur teraman menurut para Pedangang. Serangan Oni tidak sering erjadi dikawasan ini dikarenakan Jarak Hutan Besar Kematian yang jauh dari sini.
Ras Oni!? Dari catatan yang aku pelajari , menurut catatan Onee-chan . Ras Oni Sama halnya dengan Ras Iblis di Benua Euyradania.
Tetapi perbedaaan utamanya adalah Ras Oni Memakan Manusia dan Bertindak Agresif, sedangkan Ras iblis Tidak seperti itu. Ras oni lebih mendekati Ras Monster daripada Ras iblis walaupun Kami mungkin bisa saling mengerti percakapan Masing-masing
Perbedaaan lainnya adalah Ras Oni biasanya Memiliki sebuah tanduk atau dua pasang tanduk di kepala mereka, Ras Oni biasanya Memiliki Bentuk Tubuh yang lebih besar walaupun ada juga yang memiliki tubuh kecil.
Tingkatan Terkuat Ras oni adalah Kishin , Mereka biasanya memiliki bentuk layaknya manusia pada umumnya tetapi memiliki Tanduk dan juga Mata merah. Dikatakan Seorang kishin dapat menghancurkan Sebuah kota dengan mudah.
Dikarenakan Populasi Ras Oni yang masih begitu besar di Hutan kematian dan serangan Tiba-tiba mereka dimpermukiman manusia. Membuat Pemerintahan mendirikan Serikat Pembunuh Oni untuk melawan balik.
Ini hampir mirip dengan Guild petualang di Lusia, tetapi dalam hal ini target buruan mereka sangat berbeda. Karena di Lusia Ras Iblis bukanlah Target buruan.
Menurutku ini seperti Perang Iblis-Manuisa yang tiada akhir di lusia. Hanya perbedaannya Ras Iblis Euyradania menyerang wilayah manusia untuk keperluan Mereka sendiri seperti Kesuburan tanah dan tempat yang lebih hangat.
Sedangkan Ras Oni disini Murni karena Kebencian dan juga menganggap manusia adalah santapan mereka. Perbedaan Antara Ras Iblis dan Oni sepertinya sudah cukup jauh sekali.
[< Note : Ras Iblis ditulis Mazoku dalam Bahasa Jepang , jadi sangat berbeda dalam Penulis karakternya >]
“ Ngomong – ngomong nak, apakah Kamu memiliki silsilah dari Keturunan Penduduk di wilayah ini!? “ ( Riga )
“ Tidak...... Memang ada apa Paman? “ ( Rey )
“ bukan apa-apa.... aku hanya mengira seperti itu, karena yang ku dengar Orang-orang di Lusia tidak ada yang memiliki Rambut hitam sepertimu “ ( Riga )
Apa yang dikatakan paman Riga memang benar, Penduduk Di Daratan Lusia kebanyak Berambut Brown , Pirang , Merah, dan Juga Silver.
Disana tidak ada yang berambut hitam sepertiku. Paman Riga sepertinya mengira bahwa aku adalah keturunan dari Orang Kepulauan tenggara, yah dan aku juga sepertinya tidak bisa menyangkal hal tersebut.
Tetapi aku ini anak dari Manusia ( Ayahku ) dan Juga Suku iblis Bersayap Hitam ( Ibuku ). Walaupun penampilanku seperti manusia pada umumnya tetapi aku ini setengah Iblis-Manusia.
Kereta terus berjalan hingga tiba di kota berikutnya. Sepanjang perjalanan yang ku lihat adalah pemandangan Lautan dan juga Perkebunan Teh sejauh mata memandang, sesekali kami melihat Desa-Desa penduduk yang dilintasi oleh Jalur Lintasan Utara
. Ada banyak ladang yang kulihat disana, tetapi yangnmenjadi perhatianku adalah Ladang Padi yang besar itu.
Di Benua Euyradania, Padi adalah Tanaman yang sulit untuk di temukan , dan merupakan Makanan mahal dikalangan Ras Iblis. Tetapi Di kepulauan Tenggara Mereka Menanam padi dengan sangat mudah seperti kebanyakan sayuran lainnya.
Paman Riga Mengatakan padaku bahwa Ladang oadi itu adalah Sawah, yaitu sebutan Untuk Sebuah ladang besar yang dipenuhi oleh tanaman Padi.
Aku sepertinya bisa belajar tentang hal ini, aku juga ingin bisa Memakan Nasi seperti saat Kenanganku di Benua Euyradania.
Para penduduk yang kami temui sangat Ramah pada pendatang, Mereka sangat murah senyum kepada kami.ini mungkin adalah perbedaaan budaya antara Kepulauan Tenggara dan juga Daratan Lusia.
Onee-chan Mengatakan disini tidak ada lagi sistem perbudakan karena orang-orang bergotong royong untuk membangun Desa mereka bersama-sama.
Kepulauan tenggara seperti sebuah Negara ideal karena tempat ini sangat berbeda dengan Daratan Lusia, dimana perbudakan Masih berlaku disana.
Aku berfikir ‘Jika saja aku terlahir disini , aku mungkin akan sangat bahagia mengingat aku tidak perlu melalui banyak Kenangan Yang buruk ‘ tempat yang sepenuhnya Berbeda dengan Benua Euyradania dan Juga Lusia. Karena tempat ini sangatlah subur dan begitu damai.
Perjalanan ke Takagawa akan memakan waktu sekitar tiga hari perjalanan dengan kecepatan tinggi dan lima hari perjalanan dengan Kecepatan Biasa.
Kami sepertinya akan tiba di Takagawa dalam kurun waktu Empat hari dari sekarang ditambah dengan waktu istirahat.
Kota berikutnya yang akan kami singgahi adalah Radin. sebuah kota pegunungan sekaligus Ibukota Negeri Seitto.
Aku tidak sabar ingin melihatnya juga.........
[< Note : Seitto saya gambarkan Berbudaya Nusantara. karena Kawasan ini juga termasuk ke dalam Negara Asia Timur Jauh, Agar hasilnya membedakan dari kebanyakan Novel umum yang biasanya Novel Bertema eropa tetapi budaya berbeda mengambil Budaya Jepang. Selain Nama Kota yang Menggunakan Nama Di Nusantara, Nama pemimpin Negara/Raja Dari Seitto Bergelar Raden untuk Raja resmi.
Sistem kebangsawanan Kasawasan ini sama dengan Kawasan Asia timur lainnya dimana Ada Penguasa Kota, Penguasa Provinsi, dan Juga Raja dan Para Mentri. Seitto sendiri Memiliki Empat Kota Utama yaitu Radin, Kertalawa, Kota Tengah, Juga Pantai Utara serta Delapan belas Kadipaten utama.
Untuk Provinsi Seitto dibagi menjadi Lima Provinsi. Seitto Merupakan Negeri Terluas di Kepulauan Tenggara dengan kepemilikan Kawasan Daratan sebanyak 25 persen dari daratan Kepulauan tengggara....... Mirip seperti Nusantara yang merupakan Kepulauan terluas di Timur Jauh >]
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 408 Episodes
Comments
Dery
p
2022-02-01
0
Noumi kudryavka02
semangatt
2021-12-31
0