“ Sang ksatria kemudian Mengalahkan Sang naga dan berhasil menyelamatkan tuan Putri, dan mereka Semua hidup dengan bahagia .........tamat “ ( Mainna )
Aku selalu mendengarkan cerita Yang Onee-chan bacakan sebelum Aku tertidur. Cerita tentang Ksatria Yang Mengalahkan Naga Agung.
“ Ada Apa Rei-can? Kamu belum bisa tidur “ ( Minna )
“ Ano~ Onee-chan. Aku ingin belajar Menggunakan Pedang dan Juga Berlatih Sihir “ ( Rey )
“ hmmmm.......Tapi usiamu masih 5 Tahun “ ( Mainna )
“ Kumohon Onee-chan, Aku ingin jadi kuat agar bisa melindungi Onee-chan dengan Kekuatanku sendiri “ ( Rey )
Aku sambil memaksa dengan tatapan lucu, apakah onee-chan akan mengabulkannya.
“ Aku mengerti, Rei-chan ingin Belajar Menggunakan Sihir dan teknik berpedang ya!? hmmm......Baiklah aku tidak punya pilihan lagi, besok Onee-chan akan meminta Tatsuhi-san untuk mengajarimu teknik berpedang....... tatapi untuk Teknik Sihir! Rei-chan Harus berusia 7 Tahun terlebih dahulu! baru Onee-chan akan mengajarimu Teknik Sihir ” ( Mainna )
“ Hore!!!! Terimakasih Onee-chan “ ( Rey )
“ Sama – Sama “ ( Mainna )
Akhirnya Onee-chan Mengizinkanku untuk belajar teknik Pedang dan juga sihir. Aku bisa melindungin Onee-chan dengan kekuatanku sendiri dan juga Untuk berjaga-jaga agar suatu Saat aku bertemu dengan pahlawan Neich, lalu membalaskan dendam Ibu..................
Hari esok pun telah tiba, Onee-chan membawaku ke toko Tatsuhi-san Agar meminta pada tatsuhi-san mengajariku teknik berpedang.
[ Toko Langganan Tatsuhi]
tempat langganan Onee-chan bila ingin membeli makanan Ringan, walaupun kebanyakan makanannya adalah Kesemek kering......
Seperti biasa Ruri-san selalu menyapa para pengunjung.
“ Selamat Pagi Mainna-dono dan Rei-kun Apakah ada yang bisa saya bantu “ ( Ruri )
“ ah~Ruri-chan apakah Tatsuhi-san ada!? “ ( Mainna )
“ Ayah ya! Untungnya ia sedang tidak sibuk, aku akan segera memanggilnya “ ( Ruri )
“ Syukurlah, Terimakasih banyak Ruri-chan “ ( Mainna )
“ Tidak perlu sungkan!! lagi pula anda sudah seperti keluarga bagi kami, dan yah ada keperluan apa sehingga anda ingin bertemu ayah? “ ( Ruri )
“ Sebenarnya Rei-chan ingin belajar Teknik berpedang dan juga sihir!!! tetapi karena usianya masih 5 tahun jadi saat ini aku tidak bisa mengajarinya Teknik Sihir sebelum usianya menginjak 7 tahun!!!....... untuk saat ini bila tidak berkenan aku ingin meminta tatsuhi-san untuk mengajarinya teknik berpedang terlebih dahulu “ ( Mainna )
“ oh.......dimengerti!!! Apakah benar begitu Rei-kun “ ( Ruri )
“ I-iya Ruri-san!! “ ( Rey )
“ yosh yosh jika begitu selamat berjuang “ ( Ruri )
kami kemudian pergi menuju sungai tempat tatsuhi-san biasa memancing.
pada awalnya Tatsuhi-san menolak tawaran tersebut karena Ia tidak ingin mengajari seorang murid Yang tidak kompeten karena kebanyakan dari mereka selalu pergi saat tidak tahan dengan pelatihannya.
itu membuatnya jadi tidak ingin menderima murid lagi.
Dengan sedikit bujukan dari Ruri-san, Tatsuhi-san akhirnya bersedia mengajariku teknik berpedang.
Pada awalnya terjadi sedikit pedebatan antara Ruri-san dan juga Tatsuhi-san.
Akan tetapi karena tidak ingin membuat kecewa putrinya, Tatsuhi-san akhirnya bersedia untuk mengajariku teknik berpedang.
“ Dengar Nak....... Pelatihanku ini Sangat Keras, Jika kamu ingin mudur sekarang juga silahkan saja..... tetapi jika kamu masih ingin tetap berlatih teknik berpedang ini mungkin bisa saja membahayakan nyawamu.... Apakah kamu masih bersedia untuk itu!? “ ( Tatsuhi-san )
“ baik........ Aku tidak akan menyesalinya, Aku tidak akan peduli dengan keselamatanku jika itu bisa membuatku menjadi kuat !!!! “ ( Rey )
“ hmmmmm....... kamu memiliki keinginan yang kuat, aku akan sangat senang jika bisa sukses melatihmu “ ( Tatsuhi )
“ mohon bantuannya Pama~ eh maksudku Master “ ( Rey )
“ Bagus sekali..........Mainna-dono Latihan ini mungkin akan sangat keras tetapi saya berjanji akan menjaga Muridku dengan aman “ ( Tatsuhi )
“ Terimakasih banyak Tatsuhi-san , Aku mempercayakan Rei-chan kepadamu........ Aku akan kembali setelah petang hari, Dan juga Rei-chan Semoga Berhasil!!! “ ( Mainna )
“ hmmm......... Terimakasih Onee-chan “ ( Rey )
Onee-chan dan Ruri-san perlahan mulai pergi dan pelatihan pedang pun dimulai.
Teknik pedang yang diajarkan oleh Master adalah dua aliran berbeda yaitu Teknik Pedang Lusia dan juga Teknik Pedang Kepulauan Tenggara.
Menggunakan Pedang kayu pada mulanya aku mempersiapkan kuda – kuda. Pada awalnya itu terasa berat seolah tubuh kecilku tidak sanggup untuk bertahan.
Pelatihan dari master begitu Keras , aku bahkan hampir tidak memiliki waktu untuk beristirahat.
Kedua lengan ku mulai memerah hanya dalam sepuluh kali percobaan, tetapi master tidak membiarkanku untuk beristirahat meski hanya sedikit.
Menjelang akhir pelatihan lenganku terasa mati rasa, Beringat berkucuran diseluruh tubuhku seolah sku telah dimandikan dengan air yang begitu banyak. Sungguh pelatihan bagaikan neraka.
Sesampainya di Rumah, Onee-chan Menyembuhkanku dengan Sihir Healing dan mulai menyembuhkan kedua lenganku.
Karena bau keringat yang begitu derasnya, Onee-chan menyuruhku untuk mandi dengannya agar bisa membersihkan seluruh tubuhku.
Disebuah Bak mandi yang diisi oleh air hangat, aku berada dipangkuannya.
“ Jadi Rei-chan bagaimana dengan Pelatihanmu? “ ( Mainna )
“ Hmmmmm.......Rasanya seperti mau mati, Master tidak mengizinkanku untuk beristirahat sampai waktu pelatihan usai “ ( Rey )
“ Begitu......... jika kamu keberatan onee-chan akan meminta Tatsuhi-san untuk sedikit lebih lembut “ ( Mainna )
Onee-chan sepertinya mengkhawatirkanku.
“ Aku tidak apa – apa Onee-chan, Jika dengan Cara itu aku bisa jadi kuat......Aku tidak keberatan Walaupun pelatihan master sangat keras “ ( Rey )
“ Dimengerti..... Rei-chan benar-benar sangat kuat, Pasti Ibumu Sangat bangga “ ( Mainna )
“ Ibu ya!!? “ ( Rey )
“ Maaf~ Aku tidak bermaksud membuatmu- “ ( Mainna )
“ Tidak apa-apa onee-chan, Aku masih memiliki Onee-chan. ......Selama aku bisa terus bersama onee-chan aku akan senang, dan Ibuku pastinya juga akan setuju “ ( Rey )
“ baiklah...........Rei-chan Memang Sangat lucu, sini onee-chan akan Menggosok Punggung kecilmu “ ( Mainna )
Onee-chan menggosok punggungku seperti biasa, Aku sangat sengat senang saat ia melakukannya.
Hari – Hari keras yang kulewati dengan pelatihan keras master, aku akhirnya menguasai Dua aliran pedang bersamaan.
Walaupun pelatihannya begitu keras sampai hampir membuatku terbunuh tetapi aku sangat senang karena bisa semakin kuat, ini semua berekat dukungan Dari master dan juga onee-san yang terus mendukungku.
Dua tahun telahku lewati dengan ini pelatihan pedang dari master telah berakhir, Usiaku telah menginjak tujuh tahun. diakhir pelatihan dari master agar aku bisa benar-benar dinyatakan lulus, Master memintaku untuk membunuh monster High Orch dengan mempertaruhkan nyawaku.
Pada awalnya aku kesulitan untuk melakukannya tetapi saat aku melihat celah, aku kemudian langsung memotong kepala dari high orch itu dengan kecepatan dan kekuatanku.
Itu menandakan aku telah lulus dari pelatihan ini. Untuk merayakan kelulusanku, master memberikanku sebuah pedang dari negeri asalnya.
Pedang itu memeliki kwalitas yang sangat baik, bilahnya begitu indah dan presisi tekanannya begitu kuat. Pedang ini tidak begitu besar jadi bisa kugunakan dengan mudah, tetapi masalahnya adalah pedang ini lebih tinggi dari pada tinggi badanku sendiri.
Untuk saat ini aku mungkin akan tetap menggunakan pedang kecilku saja.
“ Nak...... Kau adalah murid termuda yang pernah aku miliki, aku tidak bisa membayang jika kamu benar – benar bisa lulus dan mengikuti pelatihanku hingga akhir. Aku benar – benar jadi terharu “ ( Tatsuhi ) dengan sedikit menangis karena senang.
“ ini semua berekat bimbingan dari master dan juga dukungan dari Onee-chan, Aku benar – benar berterimakasih “ ( Rey )
“ Hmm....... tidak apa – apa “ ( Tatsuhi )
Master tidak bisa menahan rasa bahagianya, karena aku menjadi satu-satunya murid yang lulus dari pelatihan kerasnya.
Biasanya para murid yang ingin belajar teknik pedang dengan master selalu berhenti ditengah-tengah dikarenakan tidak tahan dengan pelatihan kerasnya, tetapi aku bisa bertahan hingga akhir dengan pelatihan kerasnya.
Aku tidak masalah dengan itu selama ilmu pedang ini bisa kugunakan jika suatu saat bertemu dengan Pahlawan Neich.
Usiaku Sudah menginjak tujuh tahun, setelah teknik berpedang aku akan belajar cara menggunakan sihir dari Onee-chan.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 408 Episodes
Comments
DNK • SLOTH SINN
next
2021-12-25
0