TOUCH YOUR HEART

TOUCH YOUR HEART

Penolakkan Darra

Rizar Abran Maulana, seorang Pilot 27 tahun.

Jihan Addara Puteri, biasa dipanggil Darra 21 tahun seorang artis dan model papan atas.

Amelia Kamil, 21 tahun asisten sekaligus sahabat Darra.

Eriska Praweswari, 23 tahun..

🎀

🎀

🎀

🎀

🎀

Disebuah rumah mewah nan megah, sebuah keluarga sedang menikmati sarapan pagi.

"Darra, ada yang mau Kakak bicarakan denganmu nanti setelah sarapan temui Kakak di ruangan keluarga," seru Jiyyad.

"Baik Kak, tapi jangan lama-lama ya soalnya Darra ada kelas pagi ini."

"Iya, Kakak janji ini tidak akan lama."

Kedua orang tua Darra dan Jiyyad hanya mampu saling pandang satu sama lain. Hingga akhirnya sarapanpun selesai, Darra menyusul Kakaknya ke ruangan keluarga dan disana juga sudah ada kedua orang tuanya.

"Apa yang ingin Kakak bicarakan dengan Darra?" tanya Darra.

"Sini duduk samping Kakak," sahut Jiyyad dengan menepuk tempat kosong yang berada di sampingnya.

"Wajah kalian kenapa kok pada tegang seperti itu sih? Sebenarnya apa yang mau di bicarakan kepada Darra?" tanya Darra.

"Begini Darra, sebentar lagi kamu menginjak usia dua puluh satu tahun dan kamu sudah pantas untuk menikah dan mempunyai pendamping, jadi Kakak memutuskan untuk menjodohkan kamu dengan sahabat Kakak," seru Kak Jiyyad.

"Apa? Dijodohkan? Kakak jangan bercanda deh, ini sudah tahun 2021 bukan zamannya Siti Nurbaya lagi ngapain pakai di jodoh-jodohkan segala, Darra tidak mau di jodohkan," tolak Darra.

"Darra sayang, apa yang dikatakan Kakakmu itu benar, kamu itu sudah dewasa Papa dan Mama pun sudah semakin tua, kami ingin sekali melihat kamu menikah dan Mama pikir sahabat Kak Jiyyad itu cocok denganmu," seru Mama Wina.

"Dia orang yang baik, sopan, dewasa, dan yang pastinya sholeh, Papa juga sangat menyukainya," sambung Papa Rahmat.

"Apa? Jadi Mama dan Papa sudah bertemu dengannya tapi tidak mengajak Darra?" seru Darra tidak percaya.

"Maafkan Mama sayang, tapi sahabat Kak Jiyyad itu belum mau bertemu denganmu selama kamu masih belum menyetujui perjodohannya," sahut Mama Wina.

"Kalian itu aneh ya, jelaslah Darra akan menolaknya karena Darra tidak mengenalnya dan tidak tahu wajahnya seperti apa," seru Darra.

"Kamu jangan meragukan kalau masalah wajah, karena Rizar pria yang sangat tampan," sahut Kak Jiyyad.

"Oh, jadi namanya Rizar? Tapi tetap saja Darra tidak mau dijodohkan, Darra bisa cari sendiri jadi kalian tidak perlu repot-repot menjodohkan Darra."

"Cari sendiri bagaimana? sampai sekarang juga kamu masih sendiri, kamu tidak pernah tuh membawa seorang pria sekali pun ke rumah ini untuk di kenalkan kepada kami, pokoknya Mama dan Papa tidak mau tahu kamu harus kenalan dulu dengan Rizar dan bertemu dengannya," seru Mama Wina.

"Tapi Ma..."

"Tidak ada tapi-tapian, pokoknya kamu harus menuruti keinginan terakhir Mama dan Papa," seru Papa Rahmat.

"Memang pekerjaan sahabat Kak Jiyyad itu apa?" tanya Darra.

"Dia seorang sopir."

"Whaaaatttt..sopir? Kalian mau buat Darra susah dan menderita menikah dengan seorang sopir?" kesal Darra.

"Ya ampun Darra, meskipun dia seorang sopir tapi dia sanggup kok nafkahi kamu," seru Kak Jiyyad.

"Mau di simpan dimana muka Darra Kak, kalau teman-teman kuliah dan artis Darra tahu bahwa Darra akan menikah dengan seorang sopir, bisa hancur reputasi Darra."

"Sayang, jangan merendahkan pekerjaan seseorang yang penting pekerjaan dia halal dan satu lagi, Papa yakin kalau Rizar akan membahagiakan kamu," seru Papa Rahmat.

"Membahagiakan bagaimana Pa? Memangnya dia mampu memberikan makanan yang mahal kepada Darra setiap hari? Apa dia mampu belanjain Darra setiap hari?" tanya Darra.

"Kakak yakin dia mampu, karena Rizar itu orangnya rajin menabung."

"Tahu ah, kalau begitu Darra pergi dulu pagi ini Darra ada kelas dan pulang kuliah Darra langsung shooting," seru Darra.

Darra pun mencium tangan kedua orang tuanya dan Kakaknya, kemudian Darra pergi karena saat ini Darra ada kelas pagi dan ditambah nanti siang Darra ada shooting untuk FTV.

"Darra, Kakak belum selesai bicara," teriak Kak Jiyyad.

"Nanti saja dibicarakan lagi, Darra buru-buru sudah telat," sahut Darra.

Darra pun bergegas masuk ke dalam mobilnya dan segera melajukan mobilnya menuju kampus.

Butuh waktu yang lumayan lama untuk sampai di kampus karena kemacetan di pagi hari yang membuat Darra terlambat tapi untung saja Dosennya belum datang.

"Aduh Darra, kamu kemana saja sih jam segini baru sampai? untung Pak Jali belum datang," seru Amel yang merupakan manager sekaligus sahabat Darra.

"Sorry Mel, tadi Kak Jiyyad ngajak bicara dulu mana jalanan macet pula."

"Kak Jiyyad ngajak kamu bicara apa?" tanya Amel.

"Nanti saja ceritanya, tuh Pak Jali sudah datang."

"Oke."

Darra dan Amel pun akhirnya fokus mengikuti kegiatan belajar dengan serius.

Waktu pun berjalan dengan cepat, proses belajar pun selesai. Darra dan Amel berjalan berdampingan menuju parkiran.

Selama menuju parkiran, semua mata Mahasiswa tidak ada henti-hentinya memandang ke arah Darra.

"Kamu memang bagaikan magnet Dar, semua mata pria tidak ada yang berkedip kalau melihat kamu," seru Amel.

"Ya iyalah, pria mana yang tidak tertarik sama aku," sahut Darra dengan sombongnya.

Darra pun melempar kunci mobilnya kepada Amel dan Amel dengan sigap menangkapnya. Siang ini mereka menuju lokasi shooting karena Darra harus menjalani shooting.

Sesampainya ditempat shooting, Darra segera mengganti pakaian dan setelah itu Darra mulai melakukan proses shooting. Sedangkan Amel hanya diam, dia memperhatikan proses shooting Darra.

Shooting kali ini baru selesai pukul sembilan malam.

"Terima kasih Darra," seru sang sutradara.

"Sama-sama, terima kasih semuanya yang sudah bekerja keras hari ini, kalau begitu saya pamit dulu, bye semuanya," seru Darra melambaikan tangannya.

Darra dan Amel pun masuk ke dalam mobil Darra, kali ini Amel kembali yang mengendarai mobilnya.

"Mel, kita mampir dulu ke restoran aku lapar banget."

"Oke."

Tidak membutuhkan waktu lama, Amel memarkirkan mobilnya di halaman sebuah restoran. Keduanya langsung masuk dan memesan makanan.

"Oh iya Dar, memangnya tadi Kak Jiyyad ngomongin apa sama kamu?" tanya Amel.

"Kak Jiyyad mau jodohin aku sama sahabatnya Mel," sahut Darra lesu.

"Whaaaattt..serius?"

"Seriuslah."

"Terus kamu jawab apa?"

"Ya aku tolaklah, ini bukannya zaman Siti Nurbaya kali main jodoh-jodohan segala, kaya aku orang jelek saja aku bisa cari pasangan sendiri bahkan semua pria mengejar-ngejar aku, tidak susah buat aku cari pasangan tapi ya karena saat ini aku masih belum mau menikah," sahut Darra dengan cemberut.

"Apa kamu masih mengharapkan Dion?"

"Entahlah Mel, aku sangat membencinya tapi hati aku juga tidak bisa dibohongi kalau aku masih punya rasa untuknya."

"Ya ampun Darra, move on kamu jangan mengharapkan lagi pria brengsek kaya Dion, sadar kalau Dion itu sudah mengkhianati kamu dan selingkuh di belakang kamu bukan hanya sekali tapi sudah berkali-kali, kamu itu cantik terkenal pula semua pria antri ingin menjadi pacar kamu jadi sudahlah lupain Dion."

Darra tampak merenung, Darra tidak bisa berjanji untuk melupakan Dion karena bagaimana pun Dion adalah cinta pertamanya dan bukankah kata orang kalau cinta pertama itu sulit untuk dilupakan.

"Bagaimana kalau kamu terima saja perjodohan itu, supaya kamu mpve on dan ga kepikiran Dion terus," seru Amel.

"Gila kamu Mel, masa aku harus nikah sama pria yang sama sekali belum aku kenal. Aku kan harus tahu dulu bagaimana wajahnya, apa pekerjaannya, jangan sampai orang itu nantinya tidak bisa memenuhi kebutuhan dan keinginan aku," sahut Darra dengan santainya.

"Kalau soal harta kayanya aku ga ragu deh, secara temannya Kak Jiyyad pasti dia seorang pengusaha."

"Pengusaha apaan, kata Kak Jiyyad juga dia hanya seorang sopir," batin Darra.

Darra dan Amel pun selesai makan malam, Darra langsung pulang menggunakan mobilnya sedangkan Amel memakai jasa taxi online.

🎀

🎀

🎀

🎀

🎀

Salamat datang di karya terbaru Author semoga kalian suka dan jangan lupa dukungannya ya🙏🙏😘😘

Jangan lupa

like

gift

vote n

komen

TERIMA KASIH

LOVE YOU

Terpopuler

Comments

Patrick Khan

Patrick Khan

.supir bukan sembarang sopir itu😆✈️

2024-01-02

1

Yach Yulianah

Yach Yulianah

hai kak aku mampir🤗

2023-05-22

1

Goesmalla Thee_wii 🐈💕

Goesmalla Thee_wii 🐈💕

betul Mel harus Move On

ganteng Mas Ri lagi dari pada Dion ngga da apa² nya

2023-02-01

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!