BAB 4

Di tengah tanah lapang yang terbentang luas dan hijau. Betapa teriknya Matahari di siang ini. Terlihat si gadis cantik dengan semangatnya memanen jagung-jagung milik pak sunkar, Majikannya.

" Lily .. !! Lily .. !! Lily... !!".

Sayup-sayup Lily mendengar suara orang berlari dan berteriak memanggil namanya. Suara lelaki itu tak asing di telinga Lily.

" Andre ??" sambil mengernyitkan sepasang matanya karena silau matahari menerpa wajahnya. " Ada apa ?. Kenapa berlari dan berteriak-teriak memanggil namaku ?" Tanya Lily penasaran.

Andre membungkuk, memegang lututnya dan mulai mencoba mengatur nafasnya.

"Lily.. " Andre mulai berbicara

"Kamu harus pulang Li!. Penyakit ibumu kambuh lagi bahkan lebih parah." Andre berusaha setenang mungkin menyampaikan hal itu pada Lily agar Lily tidak begitu kaget.

Andre adalah teman sebaya Lily yang tinggal di samping rumah Lily . Keluarganya dan keluarga Lily sangat akrab dan saling bantu membantu seperti saudara.

Namun percuma, mendengar kabar itu hati Lily sangat hancur bagai di hujani batu dari langit.

Bergegas Lily pamit pada juragannya dan berlari menuju rumahnya.

*******

" Kamu sudah datang Nak ?." Sambut ayah Lily kepada Lily.

" Ibu kenapa Pak ? Ibu kenapa ?" Lily menangis.

" Penyakit ibu mu kambuh lagi nak. Bahkan lebih parah dari sebelumnya. Kata tabib ibumu harus segera di bawa ke Tabib termansyur di Kota." Jelas ayah Lily dengan tatap yang penuh sembilu.

" Tidak apa-apa pak. Mari bawa Ibu ke Tabib di Kota. Ayo Pak!. Kita selamatkan Ibu apapun caranya. Kita harus berjuang Pak demi Ibu." Tangis Lily semakin pecah.

Tiba-tiba .. ..

Tok .. tok .. tok ..

Terdengar suara pintu di ketuk.

Lily pun bergegas pergi kemana suara itu berasal.

"Siapa yaa.?!" Mata Lily tak percaya dengan apa yang di lihatnya. Pria tampan dengan setelan baju hijau lumut yang rapi dan wangi parfum yang semerbak.

Sama seperti Lily , Pria bertubuh tegap itu pun ternganga menatap Lily seperti tak percaya bahwa ada gadis secantik Lily di kampung yang sangat kecil ini.

" Maaf Tuan ..!! kamu siapa ?. " Tanya Lily lagi dengan nada yang lebih tinggi karena menyadari lelaki itu bengong menatapnya .

" Eh.. maaf ,, anu... Aku Leon anaknya Pak Zubair pemilik tanah dan kontrakan di sini." Jelas pria itu.

Lily menekuk wajahnya dan tatapannya kosong.

" Loh.. loh.. loh.. kok malah sedih sih ?? "

" Aku tahu kedatanganmu pasti ingin meminta uang sewa.". terdiam sejenak. " Kami belum mempunyai cukup uang itu."

Bbraakkk !!!

Terdengar kegaduhan dari dalam rumah.

" Buk.. bangun Bukk !!! Lily .. Ibuk Li ibuk!." Teriak Ayah Lily dari dalam kamar.

Lily lari melesat ke dalam rumah dan Leon pun reflek megikuti Lily. Suasana di rumah itu penuh dengan kepanikan dan tangisan yang mencekam.

Leon pun tak tinggal diam, dia memerintahkan pelayannya yang menunggu di luar untuk menjemput Tabib termansyur di Kota langganan keluarganya ..

Meskipun memakan waktu yang lumayan lama, akhirnya Tabib itu tiba dan mengobati ibu Lily. Setelah semua pengobatan telah selesai di lakukan, Tabib itu menjelaskan apa yang menjadi penyakit Ibu Lily. Akhirnya tabib itu pun pamit untuk pergi setelah di bayar oleh Leon.

"Kamu yang tenang ya Lily ..! Ibumu sudah dapat pengobatan dari Tabib. Tinggal menunggu ibumu pulih saja." Leon berusaha menenangkan gadis yang sedari tadi menangis tersedu-sedu hingga matanya bengkak.

" Terimakasih banyak ya Leon . Suatu saat nanti akan ku bayar semua hutangku padamu. Aku akan bekerja lebih giat lagi." Ucap Lily dengan penuh keyakinan.

"Sudah.. Sudah.. Tak usah memikirkan hal itu. Mari fokus dengan kesehatan ibu mu dulu." Menepuk nepuk pundak Lily. " Soal uang sewa bisa di tunda dulu sampai kamu memiliki cukup uang untuk membayarnya.

Leon pun pamit undur diri dan langit senja yang begitu memukau mengiri langkah kakinya menjauh dari gubuk sang bidadari itu.

Terpopuler

Comments

Sinta Uma Al Haris

Sinta Uma Al Haris

mantapz💕💕💕

2020-05-13

0

Roisatul

Roisatul

up terus

2020-05-13

0

Roisatul

Roisatul

semangat kak

2020-05-13

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!