MY BABY
Amelia Tasha
seorang wanita singel yang bekerja sebagai pegawai di salah satu perusahaan swasta ternama di kota B Ia
tinggal sendiri di kontrakan nya tepat 5 tahun lalu ia kehilangan ayah nya.
Trauma akan pria di masa lalu nya ia enggan memiliki hubungan dengan pria lain, ia beranggapan bahwa
semua pria itu sama saja hanya bisa menyakiti sama seperti
almarhum ayahnya yang sering kali memukuli mendiang ibunya kehidupan mereka
memang jauh dari kata cukup justru kehidupannya sangat sulit.
Disaat usia nya menginjak 7 tahun ibunya meninggal karena terjadi infeksi di bagian rahimnya Sepeninggal ibunya ayah amelia sering tidak pulang ke rumah lagi meninggalkan amelia sendiri tidak hanya itu
ayah nya juga mabuk mabukan hingga akhirnya menemui ajal nya karena ditabrak lari oleh orang tak dikenal
saat itu amelia terpuruk,walau ayahnya sering memukulinya namun ayahnya juga memiliki sisi lembut seorang ayah yang tidak semua orang tau itu sebab jika orang lain kehilangan satu satunya keluarganya membuatnya jatuh ke dalam lubang hitam namun perlahan lahan ia bangkit dengan dukungan riska sahabatnya, ia bisa seperti
sekarang ini walaupun rasa itu kadang ketakutan dan kesepian itu datang menghantui
namun dirinya berusaha untuk bangkit.
Sehari
harinya amelia tinggal
di kontrakan
kecil berukuran 4x4 meter ruangan yang cukup luas menurutnya karna
hanya
tinggal seorang diri.Kadang kalanya ia merasa sangat kesepian hidup
sebatang
kara tak punya keluarga karna ayah ibunya seorang anak tunggal dan ia
pun hanya
punya riska sebagai sahabatnya kapankah ia bisa memiliki keluarga utuh seperti
yang lain.
Pagi itu dengan malasnya Amelia melangkah menuju kamar mandi setelah mandi seperti biasa ia bersiap berangkat ke kantor ,sesampai di kantor ternyata masih sepi dia mendudukkan bokongnya di kursinya inilah aktivitasnya sehari hari hidupnya begitu datar melakukan ini itu.
"pagi mel muka kok ditekuk gitu? Kayak orang baru putus aja tu
muka loo"kata riska sahabat sekaligus teman suka dan dukanya
"Beberapa hari kan aku lembur terus"ucap amel
"makanya jangan terlalu ngejar duit lu nggak akan di bawah mati tu duit"sambung riska
Amelia tak menjawab candaan riska karna ia pikir percuma bicara dengan sahabatnya itu to pasti riska akan berdebat panjang lebar ia malas berdebat sekarang ini akhirnya melanjutkan pekerjaannya tanpa memedulikan celotehan riska,sahabat nya itu memang sangat cerewet sekali tapi ia tak bisa marah pada riska sahabat yang selalu ada untuknya selalu mendukung nya di saat saat dirinya terpuruk.
"gue duluan ya mel soalnya si haris jemput"ucap riska malu malu
"cieee pujaan hati menjemput sang putri"ejek amel
"husss makanya cari dog jangan sirik dasar jomblo"jawab
riska sambil berjalan keluar dengan wajah cerah
Setelah riska keluar amel pun membereskan mejanya bersiap pulang namun tiba tiba ia merasakan sakit yang amat menyiksa nya.setelah beberapa saat berlalu sakitnya pun mereda kenapa ya perut ku beberapa hari ini sering sakit sebaiknya aku memeriksa ke dokter dulu pikirku dlm hati kubereskan meja kerjaku selanjutnya melangkah menuju rumah sakit,yang hanya beberapa blok dari kantornya
sesampainya dirumah sakit ia pun mendaftarkan diri ,tak lama kemudian namanya pun di panggil oleh amelia langsung ke ruangan dokter. silakan duduk bu,ada keluhan apa?"ucapdokternya
"begini dok!beberapa hari ini perut saya sakit dok tamu bulanan saya juga tidak lancar"
"baik silakan berbaring bu saya periksa dulu" aku pun naik ke ranjang
pemeriksaan dokter itu memeriksa bagian perut ku juga mataku entalah aku juga tidak mengerti hal seperti itu.
“sepertinya ibu harus USG untuk mengetahui pastinya “ucapnya aku hanya menganguk saja
seorang suster masuk membawa alat USG ia juga mengambil sampel darah ku apa penyakitku separah itu sampai harus tes darah.amelia pun berbaring dokter melakukan usg padanya ,dan ada seorang suster yang mengambil darahnya untuk keperluan tes darah,setelah beberapa ama sang dokter akhir nya pemeriksaan nya selesai amelia pun bangkit dari tempat tidur kembali duduk di depan sang dokter.
"dok bagaimana hasilnya saya nggak mmenderita penyakit apa apa kan?"
"tunggu sebentar ya bu!menunggu datangnya tes darahnya dulu untuk lebih menguatkan
hasilnya,silakan duduk sebentar amel pun menganguk tak
lama kemudian seorang suster masuk dan memberi amplop ke dokternya sambil berkata
"ini
hasilnya pemeriksaan ibu amelia dok saya permisi dulu"dokter itu pun membuka amplop coklat tersebut dan mengerutkan kening amel pun mulai cemas akan hasilnya,melihat reaksi dokter nya
tak lama
kemudian dokternya bersuara
"dari
hasil pemeriksaan nya sepertinya ibu terjangkit semacam penyakit kanker
indung telur langkah yang menyerang indung telur bisa mengakibatkan kemandulan
paling buruk
ibu harus
mengangkat rahim ibu, karna virus semacam ini semakin lama semakin
menggerogoti
dan menurut keadaan rahim dalam jangka 1 tahun ibu harus menjalani
operasi
pengangkatan indung telur sebelah kanan Supaya tidak menjalar ke bagian
lain,tapi
operasi ini tidak menjamin
kesembuhan
100%"tungkas dokternya
duniaku seakan hancur-sehancur hancurnya,tak
terasa air mataku meluncur tak dapat ku tahan,apakah aku akan terus
sendirian?karna tidak mungkin ada pria yang mau hidup dengan wanita yang mandul
sepertiku.
"jadi kemungkinan saya tidak bisa hamil dok??"Dokternya pun mengangguk tanda apa yang aku katakan itu benar
“satu satunya jalan yaitu ibu bisa program hamil sekarang ini karna kondisi
rahim ibu masih stabil masih bisa memamfaatkan kesepatan dan keadaan”jelasnya
"tapi saya masih single dan juga tidak memiliki pasangan,tolong beri saya solusi dok? ucapnya murung
"ada, tapi hal itu bisa di angap mustahil dinegeri kita ini,"terang dokternya
"apapun itu dok!akan saya lakukan agar bisa memiliki keturunan"ucap amelia
"satu-satunya jalan yang bisa kita tempuh sekarang ini hanyalah melalui donor
sperma! namun donor sperma di negeri kita ini belum ada, kalaupun ada pasti
masih ilegal." Terang dokter
" namun karena ibu meminta pertolongan kepada saya Saya akan mengupayakan solusi
terbaik untuk masalah ibu, saya akan Tanya teman saya yang berada di di New
Delhi selain di sana biayanya murah juga bisa menjamin identitas ibu hamil
terang dokter itu lagi
"tapi saya belum menikah dok!anak saya nggak akan punya ayah?"bentak ku
"bagaimana nasib nya nantinya di ejek dan di caci maki oleh masyarakat "ucapku lagi
"saya hanya memberi saran terlepas dari mau atau tidaknya terserah dari pihak ibu"finish dokter
"saya pikirkan lagi ya dok' ini bukan keputusan mudah buatsaya karna menyangkut masa depan saya,saya permisi dulu dok
"ucapkuselagi berdiri dan mulai melangkah keluar
"saya harap jangan terlalu menunda lama karna semakin lama semakin sulit bagi anda untuk hamil"ucap dokternya
Kulangkah kan kakiku keluar rumah sakit rasanya kaki ini pun tak sanggup lagi ku bawah namun aku harus tegar walau terasa sangat berat pertahanan ku runtuh seketika entah kemana aku harus pergi ku melangkah berjalan di trotoar jalan,berjalan menuju halte bus terdekat tidak berapa lama menunggu akhirnya bus yang ditunggu datang juga sesampai dirumah ku putar kunci rumah ku jatuhkan badan ku di tempat tidur menangis meratapi nasib cobaan sili berganti akan ka tuhan memudahkan jalanku rasanya begitu berat kujalanni.
Kenapa Tuhan
mengujiku dengan masalah yang sangat sulit kuhadapi, Aku menginginkan
pernikahan yang bahagia memiliki suami dan anak-anak namun semua itu itu
mungkin hanya sebatas impian yang berada Di dalam ingatan saja.
Mohon maaf
bila alur dan bahasa masih ancur
mohon
kritik dan
sarannya biar bisa diperbaiki lagi jangan lupa folow akun saya yaaa**!!!!
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 42 Episodes
Comments
Maria Gratia
thorrt ini ceritanya dibalik ya...mulai dari episode satu lagi...aq pertamama baca udah bab 13 ternyata bab 1 dibawah sesudah ending ya
2021-10-02
0
ritha
coba alur ceritanya di rubah dong thor ini kayak kta baca ualng cerita di atas tpi cuman beda toko
2021-08-23
0