bab 4

Berdasarkan kecurigaan Al,El dan Ukka mereka melakukan penyelidikan tentang wanita yang di cerita kan oleh alex tanpa sepegetahuan alex tentunya,mereka bertiga tidak ingin sahabat nya itu menghadapi ganguan di acara penobatan nya nanti,sebab sudah banyak yang menghadangnya termasuk beberapa paman dan saudara sepupunya sudah banyak memihak Pangeran Hathos.

Ukka menelpon ke dua sahabat nya untuk mengumpulkan informasi yang sudah di temukan oleh kedua sahabat nya itu,ia pun menelpon seseorang di seberang sana,kemudian melajukan mobilnya menuju tempat yang sudah mereka sepakati.

"kita ketemu di tempat biasa sekarang kumpulkan semua informasi yang kalian berdua dapatkan "

Mobil Ukka sampai di pelataran sebuah cafe ia kemudian memarkimobilnya di tempat khusus yamg sudah disediakan,ia melakukan ini untuk alex semata mata karna jasa jasa dan kebaikan alex sewaktu ia kecil. Mengingatkan nya masa masa sulitnya mana Iya kehilangan orang yang amat ia sayangi namun sebuah kata yang menyadarkannya bahwa Dunia tidak harus diratapi tetapi harus dilawan.

Flashback on

Seorang anak kecil berusia 5 tahun sedang duduk di kursi taman sendirian dengan pakaian yang berlumuran darah yang mulai mengering anak serta luka lecet di sebagian tubuhnya anak tersebut baru saja menyaksikan kematian kedua orang tua nya yang mengalami kecelakaan dan kedua orangtua nya meninggal di tempat,setelah menghadiri pemakaman ayah dan ibunya ia kabur dari rumah.dan disini lah ia sekarang duduk sediri di tepi jalanan.

Seorang anak laki laki memandang dengan tatapan kosong tepat kecelakaan kedua orang tuanya sisa sisa darah dan bagian kecil mobil yang hancur itu masih tersisa.

Tiba tiba datang dua orang preman yang menyuruh anak itu pergi Sudah beberapa kali diusir anak tersebut tidak kunjung meninggalkan tempat duduknya.

Akhirnya preman tersebut mendorong anak itu hingga anak itu jatuh tersungkur dengan darah di kepalanya, dengan kesadaran yang hampir hilang, anak itu melihat seorang anak seusianya yang menariknya menjauh dari kedua preman tersebut namun preman itu tetap mendorong anak tersebut.

Setelah mendorong kedua preman itu.

"hey bangun ayo kita lari sebelum mereka bangun"ucap anak itu menarik ku dan memapahku berlari menjauh dari kedua preman itu.

setelah menjauh dari tempat tadi anak yang menyelamatkannya mengajaknya duduk di kursi taman.

"duduk di sini sebentar aku akan beli air dan makanan" ucap anak yang menolongnya

Ia pun hanya menganguk,anak itu berlari Ukka kecil sungguh tidak berharap anak itu akan kembali,Tak lama kemudian anak itu datang dengan sebotol air dan beberapa bungkus roti.

"ini makanlah seperti kamu lapar dan lelah"

Anak itu mulai memakan roti yang dibawa tadi dengan lahap,tiba tiba sebuah mobil berhenti di depan nya ia pun mulai ketakutan.

"tenang itu mobil ku,dimana rumah mu? aku antar ya!!"

"tidak usah aku bisa pulang sendiri"

"namaku alexander,panggil saja alex mulai hari ini kita teman untuk selamanya , besok kita bisa bertemu disini lagi" ucap Alex kecil

" Nama kamu siapa " kata Alex

"namaku ukka Akasha" kata Ukka

Sambil tersenyum tulus bagai semangatnya kembali lagi dia tidak sendiri ia punya teman.

Kedua anak itu berpelukan,anak yang bernama alex itu akhir nya melangkah menaiki mobilnya. ukka pun memandang mobil alex menjauh dan menghilang di kegelapan malam,sedang tak lama kemudian supir ayah ukka datang menjemput anak yang terluka itu,

"silakan naik tuan muda,masih ada saya dan bibi yang menjaga tuan muda jangan bersedih tuan muda"ucap lelaki paru baya.

Flashback off

Ia tidak ingin terjadi sesuatu pada Alex yang sudah ia anggap sebagai adik nya sendiri walaupun mereka tidak lahir di rahim yang sama.

Setelah sekian lama mobil Ukka melaju Akhirnya sampai di tempat yang sepakati Ia pun memarkir mobilnya tepat di depan sebuah cafe klasik,yang bangunannya nampak sudah tua ukka pun melangkah masuk beberapa pelayan cafe tersebut nampak menyapa.

"selamat datang tuan ukka! "ucap salah satu pelayan

"ukka hanya menganguk dia langsung menujuh ruang vip yang memang tersedia khusus untuk nya dan ke 3 teman nya.

Ya Cafe ini milik almarhum ibu nya,segala dalam Cafe ini belum ada perubahan sama sekali karna ia ingin megenang ibu nya melalui cafe ini.

Tak lama kemudian kedua temannya datang Al pun melempar map berisi berkas ke meja dan mendudukkan bokongnya.

"itu semua informasi yang gue berdua dapatkan dari wanita yang kemarin di kamar Alex awalnya dia nggak mau bicara tapi setelah di tangani oleh El dia pun akhrnya bicara "ucap al

"tapi wanita itu sudah kalian bereskan? "sambung ukka

"udah tenang aja nggak akan ada yang tau kemana wanita ****** itu pergi!"ucap el dengan senyuman dingin

"ternyata wanita itu dibayar untuk mendapat kan ****** Alex,dan menurut informasi wanita itu memberikan nya kepada seseorang dari keluarga kerajaan,untuk di tanamkan di rahim seseorang agar bisa digunakan untuk mengancam Alex."jelas Al

"Untuk siapa orang di keluarga kerajaan itu gue belum bisa dapat info apapun yang pasti dia orang yang kuat tapi ****** itu di bawa ke rumah sakit x "jelas Al lagi

" Aduh pekerjaan kita sepertinya masih panjang "ucap El

"Ok telusuri ****** itu dan dapatkan informasi nya cepat karna pelantikan tinggal dua hari lagi secepatnya kita harus mencegah semuanya"terang Ukka.

Disisi lain amelia datang kerumah sakit untuk melakukan penyuntikan ****** harus pulang dengan kecewa karna ****** yang jadwalnya datang hari ini tertunda karna sedikit masalah jadi ia harus datang besok pagi untuk melakukan suntikan ******.

Seseorang nampak kesal karna sebagian rencana nya nyaris hancur karna ulah semua sahabat alex untuk saja ia mempunyai rencana cadangan.

"Mereka pikir mereka dapat menghalangi ku,mereka hanya tikus tikus jalanan Tak akan kubiarkan mereka merusak rencana yang telah kususun bertahun-tahun hancur karna kalian"ucap pria tua itu

Mohon kritik dan saranya revisi selesai

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***