Semuanya sudah berkumpul di pendopo untuk sarapan bersama, sengaja Tante Kurnia menggelarkan tikar di pendopo agar semuanya bisa duduk santai saat sarapan.
" Gas, kita harus kejar waktu lho...saya nda mau buang- buang uang untuk keterlambatan kita, apalagi kerugian perusahaan saya cukup besar karena kelakuan host kamu kemarin." Kata Pak Adit pada Bagas yang duduk bersebelahan dengannya saat makan
" Iya pak, habis ini kita langsung meluncur ke Keraton Kasepuhan dulu buat nemenin Sari sekalian liputan sedikit." Jawab Bagas
" Iya saya tahu, kan saya juga ikut nanti." Kata Pak Adit lagi
Sari yang duduk berseberangan dengan Pak Adit hanya mendengar kan, seandainya host pilihan Sari tidak membuat ulah pastilah dia tidak akan repot harus turun tangan sendiri.
Mang Aa, datang dan turut bergabung untuk sarapan bersama. Ia sebenarnya tinggal di rumah pendamping bersama istrinya tante Ika, tapi karena ada tamu yang harus dijamu Mang Aa ikut makan bersama mereka.
Nama asli Mang Aa adalah Arief Zainal. ia biasa dipanggil Mang Aa oleh keluarga besar Sari karena pelafalan kata yang mudah. Awalnya keponakan Sari yang masih berusia lima tahun dan belum bisa bicara yang memanggil nama Mang Arief menjadi Mang Aa.
Dia kesulitan memanggil nama Arief, dan akhirnya hanya bisa memanggil A...a... dari situ lah akhirnya mereka memanggil nama Mang Arief menjadi Mang Aa untuk menyamakan dengan pelafalan keponakan Sari.
" Kita nanti berangkat jam sepuluh ya biar gak kesiangan, Mamang dah janjian mau ketemu kang Yana disana." Kata Mang Aa pada Bagas dan tim nya.
"Kang Yana itu siapa mang?" Tanya Bagas
" Salah satu kuncen disana, dia temen Mamang yang jagain sumur pancuran tujuh." Jawab Mang Aa
" Sumur pancuran tujuh mang?" Bagas bertanya lagi
" Iya, sumur yang adanya cuma di Keraton Kasepuhan. Sumur itu berasal dari tujuh mata air dengan warna yang berbeda kuning, merah, hitam, hijau,keruh, dan coklat semuanya bermuara pada satu tempat yang berair sangat jernih." Kata Mang Aa menjelaskan
" Lho banyak banget warnanya Mang, kayak lagu Balonku, merah, kuning, hijau,birunya kemana tuh mang?" Sahut Doni sembarangan membuat Mang Aa tersenyum
" Birunya dihatiku lah...biar tidak sekelabu masa depan lu Don." Timpal Ahmad
"Sialan lu Mad…"
Mereka pun tertawa melihat kelakuan Doni dan Ahmad.
" Mang, sumur pancuran tujuh itu fungsinya buat apa sih kayaknya keramat gitu?" Tanya Bagas penasaran
" Orang Cirebon biasanya kesana buat berbagai macam tujuan, ada yang buat pengobatan, dipake buat acara tujuh bulanan, bangun rumah sampai enteng jodoh juga bisa...tergantung niatan kalian buat apa kesana." Jawab Mang Aa
" Naaaa...gue demen tuh! enteng jodoh biar cepet kawin kasian emak gue ndirian dirumah kalo gue tinggal kerja." Kata Doni mengagetkan semua yang ada disitu
" Yaelah biasa aja Napa Don, bikin gue jantungan aja...nikah dulu Don bukan kawin." Sahut Ahmad lagi
" Iiish… lu demen banget Nyamber omongan gue Mad kaya bensin aja." Ujar Doni kesal
" Dah ndak usah ribut mending kita cepat makan deh biar cepet berangkat kesana, keburu siang panas nti." Kata Sari berusaha menengahi kedua rekannya
Mereka pun segera menyelesaikan sarapan paginya tanpa banyak bicara lagi. Ahmad dan Rara menyiapkan peralatan pendukung sementara Bagas menyiapkan materi pendukung dengan kertas ala kadarnya.
Sari sendiri tidak melakukan apa-apa hanya mengobrol sebentar dengan Mang Aa sebelum berangkat,
" Sar, ini kamu pegang buat jagaan kamu sama tim besok." Kata Mang Aa sambil menyerahkan sebuah bungkusan kain warna putih berbau wangi sekali
Sari mengerut kan keningnya keheranan, wanginya menusuk hidung Sari membuat pusing kepalanya,
"Apa ini mang?"
" Dah nda usah banyak nanya, masukin aja dalam tas kamu." Jawab Mang Aa sambil berlalu meninggalkan Sari yang cemberut.
" Iiish...apaan si ni, baunya kayak minyak si nyong nyong bikin pusing kepalaku aja." Gerutu Sari
Tapi Sari tetap menurut dan memasukkannya dalam tas milik Sari.
Setelah semua siap tim akhirnya berangkat menuju Keraton Kasepuhan ditemani Mang Aa dan Mas Hendra.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 164 Episodes
Comments
༄ᴳᵃცʳ𝔦εᒪ࿐
udah nurut aja seh biar gece
2023-01-25
1
༄ᴳᵃცʳ𝔦εᒪ࿐
berarti kalo namanya Elang panggilannya mang e e ya 😅
2023-01-25
0
yamink oi
👍👍👍👍
2022-07-20
0