Kedatangan Alex

Brak...

Kursi sudah di tendang Alex yang rusak seketika. Tubuh Risa semakin bergetar ketakutan disana.

" Tuan...aku tidak apa apa...Ini hanya--" Risa tidak sanggup melanjutkan kata kata nya sat melihat sorot mata Tajam Alex yang siap menusuk hati nya.

Risa menundukan kepala nya karena benar benar kajatukan saat ini.

" Bawa dia ke kamar dan obati dia. Jika sampai dia turun dari tempat tidur, Kalian semua yang ada di sini akan menerima akibat nya !"

" Bubar !!!!" Teriak Alex lagi.

Saat dia hendak menuju ruang kerja nya dan mengecek cctv yang di lewat nya nya tadi saat penandatangan berkas, dan ponsel nya juga mati kehabisan daya.

Bi Juli menghentikan nya.

" Nona Almeera Tuan..." Alex berhenti dan langsung menatap tajam ke arah Bi Juli.

" Maaf kan kelalaian saya Tuan..." Sesal Bi Juli.

Sebagai kepala Pelayan disini, Dia merasa menyesal karena tidak bisa melindungi Nona Risa.

Sebenar nya Bi Juli juga masih bingung hubungan apa di antara Tuan Muda nya itu.

Bi Juli adalah Nanny nya sewaktu kecil. Dan Bi Juli memilih melajang seumur hidup nya karena pernah di sakiti oleh Mantan kekasih nya yang berselingkuh bahkan sampai bercinta di depan mata nya langsung !.

Bi Juli bisa melihat dan merasakan aura yang berbeda dari dalam diri Alex.

Rahang nya sudah mengeras. Bahkan kini sorot mata tajam itu semakin menggelap dan memancarkan aura Pembunuh nya.

Tanpa banyak kata dia berjalan keluar dari Rumah mewah nya dan menghubungi Almeera.

" Dimana kau ?" Tanya Alex saat saat sambungan telepon tersambung dengan Almeera langsung.

" Sayang...Aku dirumah Ayah kamu. Kamu rindu ya ? I Miss You. " Tidak ada jawaban !

Setelah tau dimana Wanita bernama Almeera itu berada Alex langsung mengemudikan mobil nya dengan kecepatan di atas rata rata.

Alex adalah pembalap handal dan profesional dalam urusan Mobil. Maka itu dengan mudah nya dia sampai di Mansion keluarga Ayah nya.

Mansion yang di kutuk nya dengan kutukan luknut nya.

Mansion yang di sebut nya dengan Mansion kesakitan dan Neraka bagi nya sewaktu kecil.

Sudah hampir 10 tahun sejak kepergian nya dari rumah itu, Alex tidak pernah kembali menginjakan kaki nya kesana.

Bahkan dia hanya mendapat kan kabar tentang Ibu nya dari pelayan. Dan jika ingin bertemu pun Ibu nya di bawa keluar dan bertemu di suatu tempat.

Tin...Tin...Tin...

Suara Klakson mobil milik Alex berbunyi tak karuan di depan gerbang Mansion Terkutuk itu.

" Buka pintu nya sialan !!!" Umpat Alex kesal memaki penjaga gerbang.

Gerbang di buka dan mobil Alex kembali melesat dan berhenti di depan pintu utama rumah besar itu dengan decitan ban yang sangat keras !

Brak !!!

Pintu Mobil langsung di banting dan di tutup paksa oleh Alex.

" Kenapa Meera ? " Tanya Ayah nya Alex.

" Alex mau datang Ayah..."

" Benar kah ?" Kali ini ibu nya Alex yang antusias.

Putra kebanggan nya pulang ! Putra kesayangan nya datang ! Putra tercinta nya kembali.

Almeera mengangguk. Sebenar nya dia tidak terlalu menyukai Calon ibu mertua nya itu yang pesakitan dan duduk di kursi roda.

" Alex..." Ucap sang Ayah saat melihat Alex datang.

Dia sudah senang bukan main, Di kira nya Alex datang dengan cuma cuma.

Tapi, Sudut pandang seorang ibu tidak bisa di pungkiri. Dia tau saat ini Putra nya tidak dalam keadaan baik baik saja. Semua terlihat jelas di mata nya. Rahang itu mengeras, Urat leher nya kaku, dan tatapan mata nya sangat tajam.

" Apa tujuan mu datang ke rumah ku ?" Tanya Alex tanpa basa basi pada Almeera.

" Sayang, kau kenapa ? lepas, Ini sakit Alex .."

" Sakit ? Lalu apa orang yang kau siram dengan kuah suop tangan nya tidak merasa kan sakit ? Atau kau mau mencoba nya ?" Tanya Alex geram.

Dia mencengkram kuat tangan Almeera.

" Apa yang kau lakukan Alex ???" Bentak Ayah nya.

" Kau mau mencoba nya ? Ambil kan aku soup dan air panas sekarang !!!" Teriak Alex.

Meera sudah ketakutan, Dia tau siapa Alex Bahkan pria yang sangat di gilai nya itu memang benar benar sosok Psikopat gila jika sudah marah.

Pelayan datang membawa semangkuk soup panas dan juga air panas di mangkuk yabg sedikit besar.

" Siram kan Soup itu ke tangan kiri nya. Tau dia mau air panas silahkan !"

" Alex !!!" Bentak Ayah nya.

Tapi Alex menulikan telinga nya . Dia tidak menganggap keberadaan Ayah nya disana.

" Tunggu apa lagi ? aku bilang siram tangan kiri nya!"

" Lex , Ku mohon, Apa ini ? Kau tega menyakiti ku ? Aku tunangan mu sayang...Alex..."

Karena sudah kepalang emosi dan pelayan tidak ada yang berani melakukan nya Alex pun semakin geram dan emosi .

Byur...

" Aaahhkkk.....Panas..."

" Alex !!!!!"

" Nak...!!!" Teriakan semua orang disana.

Bahkan Ibu nya merasa sedih melihat anak nya seperti itu. Berubah menjadi menakutkan.

Apa yang terjadi di luar sana ? Apa yang telah merubah putra nya itu ?

" Aauuhhh...sakit...Panas..." Rintih Meera melihat tangan nya yang mulai melepuh karena Hasik dari soup panas tadi yang di siram kan Alex ke tangan nya.

" Itu akibat nya dari perbuatan mu ! Setiap kesakitan yang kau lakukan pada nya, Aku akan membalas nya dengan hal yang sama. Bahkan aku bisa lebih lagi dari ini. Ingat itu !"

Alex mencengkram kuat rahang Meera dan menghempas kan nya begitu saja hingga wanita itu terduduk di sofa.

Semua orang kaget melihat Alex memperlakukan Meera tunangan nya seperti itu.

" Alex ! hanya karena wanita jalanan itu kau melakukan ini pada Tunangan mu iya ? Apa ini yang di ajarkan ibu hah ?" Bentak Ayah nya.

Langkah Alex terhenti saat ibu nya di salahkan lagi oleh ayah nya.

" Jangan pernah menyalahkan ibu ku ! Satu satu nya orang yang pantas di salahkan disini adalah kau !" Tunjuk Alex pada Ayah nya.

" Kau lah sumber dari terbentuk nya diri ku saat ini. Akan ku ingat setiap kali cambukan yang kau tinggalkan di tubuh ibu ku, Akan ku ingat setiap tetes air mata yang keluar dari mata ibuku. Aku akan membalas semua rasa sakit yang di rasakan ibu ku. " Ucap Alex dengan sinis.

Ibu nya hanya bisa menangis, Ternyata selama ini putra nya tau semua rasa sakit yang dirasakan nya.

" Bahkan akan ku balas setiap tangisan yang ibu ku rasakan saat kau membawa wanita wanita murahan mu itu ke dalam neraka ini !!! Aku membenci mu !!! Aku sangat membenci mu !!!" Teriak Alex di depan wajah ayah nya.

" Ibu masih ingin disini atau ikut dengan ku itu semua terserah ibu ! Jika ibu memilih disini, Sampai kapan pun aku tidak akan pernah menginjakan kaki ku disini, Bahkan sampai ibu mati sekali pun !" Ibu nya menatap ke arah putra nya .

Alex sudah paham bahwa ibu nya enggan ikut dengan nya pun lebih memilih pergi dari sana dengan emosi yang masih membara.

" Pernikahan mu dan Almeera akan berlangsung 2 minggu lagi. " Gertak Ayah nya.

Almeera tersenyum senang disana. Ayah mertua nya itu mendukung diri nya.

" Lakukan saja sesuka kalian ! Tapi aku pastikan pernikahan itu tidak akan terjadi !. Dan jika pun terjadi mempelai nya bukan Dia ! " Setelah mengatakan itu Alex kembali melanjutkan langkah nya keluar dari rumah terkutuk itu...

" Persiap kan perniakhan ku ! Aku ingin pesta yang sangat meriah ! Lakukan semua nya dalam waktu 2 minggu ! Tepat saat Tua bangka itu mengumum kan hari pernikahan ku dengan Wanita itu !" Entah siapa yang di hubungi nya, Tapi yang pasti itu adalah Markus !.