Besok hari pertama Langit menjadi koas, ia harus menjalani pendidikan profesi kedokteran atau koas sekitar 1,5 sampai 2 tahun, namun Langit bertekad untuk menjalani pendidikan secepat mungkin.
Langit di tempatkan di rumah sakit Luar kota, jarak tempuh sekitar 4 jam dari rumah, untung nya Langit mendapatkan Mes disana.
Langit sedang membereskan keperluannya untuk berangkat hari ini juga Senja membantunya.
" Senja.. selama kakak pendidikan koas, kakak tidak akan selalu dekat dengan kamu, kamu jaga diri ya, baik-baik disini, baik-baik dengan kuliah kamu, kalo kamu takut di rumah ini sendiri kamu bisa ke rumah ibu kamu, kakak ga ngelarang, kakak akan pulang disaat kakak mendapatkan libur "
" Iya Kak " Senja mengangguk ada perasaan senang dalam hati Senja Langit akan pendidikan koas jauh dari rumah, jadi ia tidak akan terlalu canggung, setelah status mereka berubah menjadi sepasang suami istri.
" oya ini, kakak hampir lupa " Langit menyodorkan kartu berwarna hitam
" apa ini kak ? " tanya Senja
" pakai ini untuk kebutuhan kamu, ini uang tabungan kakak yang sedari kecil kakak kumpulkan, kakak masih harus menyelasaikan pendidikan dan belum bekerja, tapi kakak punya ini, kamu istri kakak bagaimana pun kewajiban kakak untuk menafkahi kamu, semoga cukup sampai nanti kakak dapet kerja ya "
" ga usah kak, aku juga punya tabungan kok, ayah dan ibu juga masih memberi uang jajan buat aku, ini pakai untuk kebutuhan kakak aja nanti disana "
" jangan.. kamu sudah tanggung jawab kakak sekarang, pakai aja ini, mudah-mudahan cukup, nanti pin nya kakak kirim pesan ya, jangan khawatir kan kakak, kakak ada cukup untuk makan, karena kakak dapat beasiswa jadi kakak di bebaskan biaya apapun "
Senja hanya mengangguk, ada perasaan hangat dihatinya.
" Kak Langit... kenapa kamu begitu baik " batin Senja
Ada perasaan bersalah dalam hatinya, ternyata apa yang dikatakan orangtuanya benar, selama ini ia hanya beranggapan Langit baik karena mereka sudah lama bersama bahkan mereka bersahabat namun mulai sekarang langit bukan hanya sekedar sahabat bagi Senja.
Langit akan berangkat ke rumah sakit tempat nanti ia pendidikan koas, ia meminjam mobil orangtuanya, walaupun mobil itu sudah diberikan orangtua Langit untuk keperluan nya, namun bagi Langit ia tetap meminjam mobil itu, ia ingin semua yang ia punya hasil jerih payahnya sendiri.
Senja tidak mengantar Langit karena besok ia pun akan ada ujian praktek di kampus, pagi-pagi sekali ia sudah harus di kampus.
" Kakak berangkat ya.. salam buat ibu dan Ayah, kakak tidak pamit kerumah dulu karena sudah sore, takut ga keburu kakak absen nanti di Mes " Langit kepada Senja
" Iya kak, mhhh.. hati-hati ya "
Langit berjalan ke arah mobil, Senja berdiri disamping mobil, Langit kembali lagi menghampiri Senja
" mhh.. kamu hati-hati ya di rumah " Senja hanya mengangguk, Langit mengusap kepala Senja lalu ia masuk kedalam mobil
Mobil melaju meninggalkan rumah, setelah mobil Langit tidak terlihat, Senja menutup pintu pagar. Ia kembali masuk kedalam rumah, menutup pintu lalu menguncinya.
Ia melihat kesekeliling rumah, rumah yang sedari kecil tidak asing bagi Senja, ia dulu suka bermain dengan Langit di taman belakang, makan bersama di meja makan, posisi ruangan tidak ada yang berubah
Senja menaiki tangga menuju kamar Langit, ia akan mengambil buku-buku untuk besok ujian praktek.
🌸🌸🌸
Terimakasih yang sudah mampir.. jangan lupa vote,like dan koment ya.. tetep stay untuk ikuti kelanjutannya ... aku suka seneng loh baca komentar-komentar 🥰🥰😘😘
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 105 Episodes
Comments
atteu
next thor
2021-11-04
0
Winda Kusumawati
lNjut lg dunk
2021-11-04
0
Irma Tjondroharto
wah udah selesai lg baca nya...bagus thor aku suka...ditunggu next up nya thor
2021-11-04
0