Hari ini Langit pagi-pagi sekali sudah sampai di kampus, ia harus mengejar deadline laporan tugasnya yang akan diserahkan ke dosen, ia sudah berjibaku dengan laporan tugas-tugas di perpustakaan kampus.
Senja baru selesai sarapan pagi, ia ingin menghubungi Langit tapi semenjak kejadian kemarin di rumah Senja ia menjadi tidak enak hati ke Langit, apa perkataan nya menyinggung langit, ia bingung dengan sikapnya sendiri, dengan Arkan pun sepertinya Senja tidak akan melanjutkan hubungannya, sudah jelas Ayah nya kurang begitu menyukai Arkan jika ia masih terus berhubungan dengan Arkan bukannya keadaan akan semakin membaik malah akan semakin memburuk fikir Senja.
Akhirnya Senja memutuskan untuk pergi ke kampus bersama dengan Ayah nya, ia memberanikan diri untuk mulai berbicara dan meminta maaf atas kejadian kemarin, Ayah memaafkan sikap Senja tempo hari, namun sepertinya ayah masih menyimpan rasa kecewa.
" Yah.. praktek pagi ? aku ikut sampe kampus ya " Senja memberanikan diri
" hmm.. kamu sudah siap ? Ayo berangkat "
Setelah berpamitan dengan ibu, Senja dan Ayah berangkat dari rumah.
Tidak ada percakapan di dalam mobil, ayah fokus mengemudi, Senja menikmati lalu lalang kendaraan di jalanan.
Sesampainya di kampus Senja langung menuju ruang kelas, ia berjalan di koridor kampus, sebelum memasuki area ruang kelas, Senja melewati dulu ruang perpustakaan, ia melihat dari balik jendela laki-laki yang tidak asing sedang fokus didepan laptop dengan tugas-tugas nya, yang membuat hati Senja kembali gerah Langit tidak sendiri, ia kembali bersama teman wanitanya yang tempo hari Senja lihat ditaman.
" huuhh pantas saja Kak Langit engga hubungin aku buat ngajak bareng ke kampus, ternyata ... ck " Senja ngedumel sendiri
Ia buru-buru berjalan ke ruang kelasnya. Brukkkkk...
" Aaawwwww " Senja bertabrakan dengan Angel teman satu kelasnya sehingga mereka berdua jatuh
" Lo kenapa sih Senjaaaa.. pake nabrak segala "
" sori ngel... kaki gue ga bisa nge rem, lo ada yang sakit ga ? " tanya Senja
" engga, lo sendiri ? " anggel tanya balik
" engga, yaudah ayo " Senja menjabat tangan anggel mereka bangun dari jatuh nya berbarengan
Mereka berdua masuk menuju kelas. Tidak lama dosen masuk kedalam kelas, semua mahasiswa dan mahasiswi sudah siap di kursi mereka masing-masing.
Dosen memberikan dan menjelaskan beberapa teori ilmu kedokteran, Senja memperhatikan namun fikiran nya tetap tidak nyaman, ia terus saja terbayang Langit, ia berfikir mungkin Langit pun sama ia tidak ingin di jodohkan karena sudah mempunyai pacar.
" apa itu pacar nya kak langit ya ? " batin Senja
" pantesan aja kak langit menuruti apa yang aku pengenin kemaren karena Kak Langit udah punya pacar " Senja terus saja berbicara dalam hati
Senja terus memikirkan hal itu, ia terlihat melamun, dosen melihat ke arah Senja..
Daaannnnn....
" Jadi anatomi tubuh manusia terususun atas apa saja Senja ? " Dosen kepada Senja, Senja masih tetap melamun
" Senja... haloo.... " Dosen menghampiri Senja lalu menepuk pundak Senja
" eh.. iya Pak.. "
" bagaimana Senja ? "
" mmhh bagaimana apa nya pak ? " tanya Senja kikuk
" Anatomi tubuh manusia itu tersusun atas apa aja , silahkan jawab ? "
" ehhh... itu... tersusun atas... sel, jaringan dann... mhh..... " Senja menjawab
" oke cukup, jangan melamun, fokus kedepan lihat bagan anatomi tubuh manusia ya " dosen kepada Senja
" iya pak mohon maaf "
" oke semua kembali ke depan ya.. kita lanjutkan jadi anatomi tubuh manusia itu tersusun atas, sel, jaringan, organ ........ " dosen kembali menjelaskan
Senja kembali fokus ke depan, namun tetap ia tidak bisa melupakan Langit, kejadian tempo hari di rumah, kejadian saat langit bersama teman wanitanya di taman, kejadian yang baru saja ia lihat Langit kembali bersama seorang wanita di Perpustakaan Kampus, kejadian demi kejadian lalu pun yang ia lalui bersama Langit terus terlitas di fikiran Senja
Memori beberapa tahun lalu kebersamaan Langit dan Senja sedari kecil hingga hari ini terus berputar di otak Senja.
" Ya allah.. kenapa ini ? ada apa dengan aku ? "
🌸🌸🌸
Terimakasih yang sudah mampir.. jangan lupa vote,like dan koment ya.. tetep stay untuk ikuti kelanjutannya ... aku suka seneng loh baca komentar-komentar 🥰🥰😘😘
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 105 Episodes
Comments
Singgih Prasetya
emng bener si kalo udah dr kecil bershabatan tp kalo soal hati ga bs di paksain biarkan hati yg menentukan , dan akhir nya senja mulai ada rasa kaya nya
2021-11-04
0