" Senja.. tunggu " Arkan memanggil senja
" apa ? "
" kamu sudah ga ada kuliah lagi kan ? aku antar kamu pulang yuu "
" hmm ga usah, aku nunggu kak Langit aja "
" sampe kapan ? ini udah mendung, kakak kamu palingan keluar kelas sore "
" hmmm ... oke " Senja akhirnya luluh juga karena memang sudah sangat mendung takutnya keburu hujan
Senja menaiki motor Arkan, Arkan mengantarkan senja pulang, di dalam perjalanan Senja mengirim pesan ke Langit jika ia sudah pulang duluan.
Sesampainya di komplek perumahan Senja, Senja meminta Arkan menurunkannya sebelum rumah, namun Arkan tetap melajukan motornya sampai depan rumah Senja.
Senja turun dari motor Arkan, langsung masuk kedalam rumah.
Didalam rumah ada yang sudah memperhatikan kedatangan Senja.
" Senja di antar oleh siapa itu ya ? apakah laki-laki tempo hari yang kurang sopan itu " batin Ayah Senja
Senja sudah sampai teras rumah, ia melihat ke garasi mobil ayah nya sudah terparkir tandanya ayah nya sudah ada di rumah.
" Assalamu'alaikum " Senja masuk kedalam rumah
" waalaikumusalam " ayah menjawab salam senja
" ayah " Senja menghampiri Ayah lalu menyalaminya
" ehem... diantar pulang oleh siapa ? " tanya ayah
" itu... temen yah.. iya temen "
" yakin ? " ayah menyelidik
" iya yah itu temen Senja di kampus "
" oke " ayah memperlihatkan wajah yang kurang suka
" Senja ke kamar dulu ya yah "
" hmmm "
Senja berlalu menuju kamar ia mencari ibunya ternyata sedang memasak di dapur, ia menyalami ibunya lalu menuju kamar, perasaannya merasa tidak enak ia tahu sepertinya Ayah nya kurang menyukai Arkan, karena sempat waktu itu Arkan menjemputnya untuk ke kampus saat Ayah nya akan berangkat kerja, Arkan hanya ongkang-ongkang kaki saja di kursi teras.
Itu membuat Ayah nya sudah mewanti-wanti Senja untuk tidak menjalin hubungan lebih jauh dengan Arkan, mungkin karena disisi lain Ayah sudah memiliki calon yang tepat untuk Ssnja.
" Yah.. makan dulu mumpung senja juga sudah pulang " ibu menghampiri Ayah
" Iya bu " Ayah menyimpan buku yang dibaca nya
" Sebentar yah ibu panggil Senja dulu "
" hmm " Ayah hanya mengangguk
Tidak lama ibu kembali ke meja makan.
" Mana senja bu ? "
" baru selesai mandi sepertinya yah, sebentar lagi juga turun "
" hemmm .. oya bu tolong perhatikan Senja dengan siapa saja ia bergaul, sudah dua kali Ayah melihat Senja diantar dan Dijemput ke kampus oleh teman laki-laki nya yang kurang sopan itu " Ayah memulai pembicaraan
" Yang mana yah ? bukannya Senja selalu bersama dengan Langit " ibu heran
" Bukan bu, ada teman Senja yang tadi saja ia diantarkan pulang olehnya "
" ohh begitu "
" tolong perhatikan bu, Ayah tidak selalu ada di rumah di saat Senja pulang dari kampus, Ayah tidak begitu percaya dengan laki-laki sekarang terkecuali Langit, kita sudah mengenali Langit sejak belasan tahun lalu, keluarganya pun kita sudah mengenali nya, tidak mungkin jika langit mengkhianati kepercayaan ayah untuk selalu menjaga Senja "
" hemm.. iya yah, tapi bagaimana pun senja sudah dewasa, wajar ia memilih siapa yang ingin dekat dengannya "
" iya bu, tapi apakah ibu bisa menjamin laki-laki yang dekat dengan anak kita ? " Ayah kepada Ibu
Ibu hanya terdiam, ia mengetahui persahabatan yang sudah terjalin antara Senja dan Langit, sepertinya tidak mungkin jika hubungan mereka lebih dari sekedar itu fikir ibu.
" Ayah sudah berniat untuk ...... " belum menyelesaikan ucapannya senja keburu datang menghampiri Ayah dan Ibu di meja makan
" Ayah dan Ibu sudah nunggu ya.. maaf ya lama hehehe "
" Ayo kita makan nak "
Ayah tidak melanjutkan ucapannya, mereka makan bersama, mungkin dalam waktu dekat Ayah akan mengutarakan apa yang akan ayah bicarakan kepada ibu dan Senja. Semoga Senja bisa menerima keputusan Ayahnya ya.....
🌸🌸🌸
Terimakasih yang sudah mampir.. jangan lupa vote,like dan koment ya.. tetep stay untuk ikuti kelanjutannya ... aku suka seneng loh baca komentar-komentar 🥰🥰😘😘
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 105 Episodes
Comments
Lhenyy suryhaa
nah mau djodohin nie kyknya....
2021-10-28
0