

SUDDEN MARRIAGE

 

kekacauan di pesta axel

Axel membuka kado pemberian iren yang begitu besar, tentunya dengan dibantu oleh sandy dan luna.

"Wow..... Ini keinginan axel sekali bukan" ucap luna berbinar melihat kado dari iren untuk putranya

Sebuah mobil kecil yang bisa dinaiki axel... Itu adalah mobil yang ingin axel punyai saat ini

"Ante....." axel langsung memeluk iren dengan erat

"Apa kau suka jagoan?" tanya iren yang langsung di angguki dengan cepat

"Bilang apa sama tante iren son" ucap sandy

"Thank u ante" axel mencium pipi iren lalu berlari menaiki mobilnya

"Iren selain cantik juga begitu baik" puji mommy luna yang bernama farah

"Iya mom... Dia sangat baik" sahut luna setuju

"Kalau saja riko bersamanya.. Pasti mom sangat senang" ucap farah yang masih bisa di dengar riko

Riko yang melihat mommy-nya menyukai iren hanya tersenyum saja. Entah apa yang kini riko rasakan, hanya ia dan tuhan yang tau.

"Mom... Iren mana mungkin tertarik sama riko, aku tau betul seperti apa iren, dia tidak suka dengan pria playboy... Riko itu kan cepat sekali berganti wanita" ucap luna

"Itulah adikmu... Dia tidak pernah memikirkan masa depannya, kalau sampai dia menjalin hubungan dengan iren lalu menyakitinya seperti wanita kencannya itu... Benar benar pria bodoh" ucap farah jengkel dengan kelakuan putranya yang begitu playboy akut

Riko mendekati mommy dan juga kakanya yang sedang bergosip tentang dirinya, diikuti jessy yang selalu melekat padanya seperti perangko.

"Mom... Kak" panggil riko

"Hmmmmm" luna membalas dengan deheman sambil melirik sinis ke jessy

"Siapa dia ko?" tanya farah menatap jessy intens

"Hai tante... Aku jessy pacar riko" jessy mengulurkan tangannya sembari tersenyum manis

"Aku farah mommy-nya riko" ucap farah membalas uluran tangan jessy

Tanpa di duga farah tiba tiba memanggil iren dengan tersenyum hangat... lalu memeluknya dengan sayang.

"Iren.." panggil farah melambaikan tangannya

Iren yang merasa di panggil langsung tersenyum dan menghampiri farah/mommy dari luna.

"Ada apa tante?" tanya iren terheran

"tidak apa apa sayang... tante ingin mengenalkanmu padanya" ucap farah

"Oh ya jessy... Kenalkan dia iren calon istri riko" sambung farah lagi

"APA...." teriak luna, riko, jessy, iren bersamaan

riko dan luna tak mengerti apa maksud mommy-nya bilang kalau luna adalah calon istri riko. padahal mereka baru saja bertemu. baru banget hari ini.

"Kenapa kalian terkejut... Itu benar bukan, kalian akan segera menikah" ucap farah tanpa merasa bersalah

Iren yang terkejut menjadi tidak mengerti dengan situasi ini. dan mendekati luna sambil berbisik.

"Kak luna..." bisik iren

"Sudah kau diem saja dulu" ucap luna

"Maksud tante apa..? (menatap tajam), aku adalah kekasih riko... mana mungkin dia menikah dengan wanita lain, seharusnya akulah yang menikah dengan riko " jessy yang begitu kesal meninggikan suaranya pada farah

Semua yang di ruangan itu terkaget dan melihat ke arah jessy... baru pertama kali ada seseorang yang berani berteriak dengan nyonya dierja.

"Apa yang kau lakukan..? Berani sekali kau membentak mommy-ku" marah riko

"Kenapa kau membelanya.. Aku kekasihmu, mana mungkin aku terima kau menikah dengan wanita lain" teriak jessy yang tak peduli dengan tatapan orang orang.

"Tentu aku akan membela mommy-ku dari pada kau... dibanding denganmu, keluargaku paling berharga... dan asal kau tau, Aku sudah ingin memutuskanmu, karna aku tidak menyukaimu dan sudah bosan dengamu" ucap riko dengan keras

Farah dan luna tersenyum melihat pertengkaran jessy dan riko. inilah yang ingin farah lakukan... dia ingin anaknya segera memutuskan jessy. karna sejak melihatnya farah begitu tidak menyukainya.

tuan dierja yang melihat keributan itu hanya tersenyum... putranya memang pinar walaupun sering membuatnya darah tinggi.

"Dengar nona jessy...!! Anakku tidak pernah serius denganmu, jadi kau jangan terlalu berharap banyak, kau bukan wanita satu satunya yang di beri harapan palsu oleh putraku" ucap daddy yang mulai angkat bicara namun masih dengan nada tenang

Jessy begitu kesal... Ia merasa di permalukan di keluarga kekasihnya sendiri... Tatapan matanya menuju ke arah iren yang hanya diam membisu

"Ini semua gara gara wanita itu" batin jessy mengepalkan tangannya kuat kuat

Dengan langkah cepat jessy mendekati iren lalu menamparnya keras..

PLAK..

"semua ini karnamu wanita ******" teriak jessy menunjuk iren

Semua semakin terkejut melihat tingkah kekasih riko yang tak pantas itu.

"Apa yang kau lakukan hah... Beraninya kau menampar iren" luna membalas menampar pipi jessy tak kalah keras

PLAK....

"Akhhhhh..." pekik jessy merasa panas di area pipinya yang sudah memerah.

"itu balasan untukmu karna berani menampar iren" ucap luna sinis.

sandy yang dengan sigap langsung memeluk istrinya agar menjauh dari jessy.

karna ia tau kalau istrinya akan semakin ngamuk nantinya

Iren yang melihat susana semakin runyam merasa bersalah, apa lagi ini adalah pesta ulang tahun axel, ia juga merasa sedikit kecewa..

"Sepertinya aku harus pergi... Maaf sudah membuat kekacauan di pesta ini" iren melangkah cepat meninggalkan rumah luna.

Riko yang melihat itu ingin mengejar iren tapi tangannya dengan cepat ditahan oleh jessy..

"Biarkan dia pergi... Dia tidak pantas berada disini" ucap jessy

"Hei nona (berteriak)... Kaulah yang tak pantas untuk ada di pesta anakku" sarkas luna menunjuk jessy dengan emosi yang meluap namun tangannya ditahan oleh sandy

"Riko aku tidak...." jessy ingin meminta pembelaan dari riko namun ucapannya langsung terpotong

"Lebih baik kau pulang" usir riko tanpa melirik sedikit pun ke arah jessy

"Tapi...."

"Aku bilang lebih baik kau pulang" teriak riko menatap tajam pada jessy

"Apa kau tidak dengar adikku bilang apa?... PULANG" ucap luna menekan kata pulang

Dengan emosi jessy yang menggebu , dan tangan terkepal meninggalkan kediaman luna.

"Aku akan balas semua penghinaan ini" batin jessy

Semua keluarga dierja dan ganendra duduk di ruang keluarga, tak ada yang berani berbicara lebih dulu, luna yang ingin sekali menanyakan ucapan mommy-nya tentang iren dan riko tapi tidak berani, begitu pun riko yang juga ingin menanyakan hal yang sama.

"tanyakan apa yang ingin kalian tanyakan... jangan diam seperti patung" sindir daddy

"Ekhem.... Mom, apa yang mom ucapkan tadi itu maksudnya apa?" tanya sandy yang memang mengetahui rasa penasaran istri dan juga adik iparnya itu

"Mom serius... Riko akan menikah dengan iren" ucap farah tanpa mau dibantah

"Tapi mom... Iren tidak menyukai riko, begitupun sebaliknya" ucap luna ikut menimpali

"Cinta itu bisa datang saat mereka sudah menikah dan hidup bersama... Mom yakin itu" kekeh farah pada keputusannya

Riko hanya diam... Sebenarnya ia mau saja jika menikah dengan iren, terlihat dari wajahnya sangat cantik, seksi, baik, dan sangat cocok dengannya, tapi tidak tau dengan iren.

"Riko apa kau setuju dengan keputusan mom?" tanya farah

"Sudahlah mom... Biarkan riko mencari calon istrinya sendiri, jangan terlalu memaksakan" sahut daddy/wira anggara dierja

"Menurutku jeng farah benar... Iren adalah gadis yang baik, aku bisa melihat itu" ujar sita / mama sandy

"Iya benar... Kalau riko tidak mau, biar ponakanku saja yang menikah dengan iren" sahut mario ganendra/papa sandy

"Tidak....." teriak riko. Semua langsung menatap heran padanya

"kenapa harus sepupu sandy yang menikah dengan iren... enak saja" batin riko

"kenapa berteriak?" tanya wira pada riko putranya.

"Bukan begitu dad... Aku akan mengikuti apa kata mom... Tapi tidak tau dengan iren, kami baru saja bertemu dan belum saling mengenal ucap riko

"Apa maksud menerima ini?.." tanya luna yang tidak mengerti maksud adiknya.

"Ya aku akan menikahi iren sesuai keinginan mom" ucap riko

"Jadi kau mau menikah karna mom?, lebih baik jangan... Karna iren bukan bahan percobaan untukmu" luna menatap nyalang adiknya

"Aku tau kak... Tapi aku akan berusaha menjadi suami yang baik buatnya" sahut riko menatap luna serius