Ava tak putus asa. Dia mendorong Henry sekuat tenaga ketika Henry memegang bibirnya yang berdarah.
Henry terjungkal dan akhirnya Ava berhasil berdiri.
Ava berlari dari sana dan membuka pintu kamar. Henry mengejarnya dan berhasil menangkapnya.
Mereka bergulat dibawah lantai. Ava mengambil hiasan guci di lantai lalu memukulkannya ke kepala Henry. Meskipun akhirnya dirinya juga terkena pecahan guci itu.
Henry kesakitan memegang kepalanya. Ava tak menangis tapi dia tetap sangat ketakutan. Badannya gemetar dan berusaha lari lagi menjauhi Henry meskipun langkahnya telah lunglai.
Ava berlari menuju tangga. Tapi sebelum itu terjadi, Henry menjambak rambutnya di depan balkon tangga dan menjatuhkannya lagi ke lantai.
Ava menendang dada Henry dan akhirnya Henry jatuh ke lantai satu dengan sangat keras.
BRUGGG!!!..
Tak ada suara. Hanya keheningan.
Ava melihat ke bawah. Henry sudah tak bergerak dengan darah yang keluar sangat banyak dari kepalanya.
Ava gemetar dan mulai menangis. Ava bingung apa yang harus dilkukannya. Dia kemudian turun tangga dan lari ke arah mobil Henry. Dia mengambil ponsel yang ada ditasnya.
"Ha..haloo..kakak," Ava menangis.
"Avaaa...ada apa?", Jessica terlihat khawatir.
"Kakak..tolong aku..," Ava tercekat.
"Ava..katakan padaku dimana kau sekarang," Jessica tak menanyakan apapun. Dia hanya ingin tahu keberadaan Ava agar dia bisa menjemputnya.
"Aku dirumah Henry. Dia mau memperkosaku," Ava menangis.
"APAAA???" lalu Jessica langsung menutup teleponnya dan segera menuju rumah Henry yang jaraknya tak terlalu jauh dari rumahnya.
Jessica menelepon ayah dan ibunya serta suaminya. Dia menyuruh mereka semua menuju rumah Henry.
Dan Michael sangat murka akan hal ini. Dia memanggil polisi ke rumah Henry.
Jessica tiba di rumah Henry. Dia menemukan Ava duduk tak berdaya di samping mobil Henry.
"Ava... Ya Tuhan. Apa yang terjadi sayang?" Jessica memeluk Ava dan Ava pun menangis sejadi jadinya.
"Kakak..aku membunuhnya. Aku membunuhnya," teriak Ava histeris.
"Apa maksudmu Ava?" tanya Jessica.
"Dia mencoba memperkosaku dan ketika aku lari aku mendorongnya ke balkon tangga. Dia terjatuh dan sekarang dia mati kakak," Ava menangis ketakutan.
"Ava..tenanglah.. Kau tidak bersalah, oke?! Kau melindungi dirimu sendiri. Tenanglah," Jessica memeluk Ava dan berusaha menenangkannya.
Tak berapa lama polisi datang bersama Michael, Bella dan David.
Bella tentu saja shock melihat keadaan Ava. Bella memeluk Ava yang masih shock dan ketakutan.
Michael ingin kasus ini diusut tuntas karena Ava tak bersalah meskipun Henry akhirnya meninggal.
Kasus ini tertutup rapat karena Michael adalah orang berpengaruh di kota itu. Dia tidak ingin kejadian mengerikan ini menjadi isu yang diputar balikkan.
Keluarga Henry tentu saja tak terima, tetapi mereka tak berkutik ketika polisi menyatakan bahwa benar Henry mencoba menculik dan memperkosa Ava.
Dan kasus ini dianggap sebagai kecelakaan. Karena Ava tidak sengaja menjatuhkannya dan ini adalah usaha melindungi diri Ava.
Ava dibawa ke mansion dan sangat trauma dengan kejadian ini. Dia bahkan sudah lupa akan rencananya berpetualang bersama Andrei.
Sudah 2 hari Andrei tak melihat kedatangan Ava. Dia berpikir mungkin Ava berubah pikiran dan itu lumayan melegakan baginya.
Andrei akan kembali ke Los Angeles minggu ini. Jadi jika Ava tak muncul maka dia akan pergi sendiri. Bukankah bukan Andrei yang salah disini. Ava yang tidak menepati janjinya untuk datang.
Jadi Andrei tak akan disalahkan oleh Ava.
JANGAN LUPA LIKE KOMEN VOTE YA KAKAAAKK... HADIAH JUGA BOLEH BANGEET...❤❤❤
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 96 Episodes
Download
Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Comments
☠ ȋrἅyαyu𒈒⃟ʟʙᴄ
hah akhirnya mereka dipisahkan oleh keadaan 😌
2024-03-13
1
Retno Anggiri Milagros Excellent
Ibgatlh janjimu pada Andrai Ava
2024-02-08
0
Deasy Dahlan
Lnjutt
2024-01-13
2