ayah sarang di bunuh oleh pangeran

keesokan harinya

"chae Ryung ,,,aku merasa sangat aneh dengan sikap ayah kemarin?"

"apa maksud nona?apanya yang aneh, saya lihat biasa saja"

"kamu tidak mengerti,perasaan seorang anak itu tidak akan salah"

"memangnya apa yang Nona rasakan?"

"aku merasa ayah sedang menyembunyikan sesuatu dariku"

"nona jangan terlalu banyak berpikir, tidak mungkin Tuan besar akan menyembunyikan sesuatu dari nona"

"tapi perasaanku mengatakan demikian, hari ini aku akan pulang untuk memastikannya"

"tidak nona! tuan besar sudah mewanti-wanti saya untuk tetap menjaga Nona berada di penginapan"

"tenang lah,,, aku hanya akan pulang sebentar hanya untuk memastikan saja,setelah itu kita akan kembali lagi ke penginapan"

"tapi nona...."

"Chae Ryung dengarkan aku,,,aku adalah majikan mu jadi kau harus menuruti apa perkataan ku"

"saya tahu Nona adalah majikan saya tapi Tuan besar sudah menyuruh saya untuk menjaga nona"

"ayolah...aku bukan anak kecil yang harus dijaga setiap saat, aku hanya akan pulang sebentar dan tidak akan terjadi apa-apa"

"baiklah kalau Nona memaksa,hari ini kita akan pulang tapi sebentar saja setelah itu kita akan kembali ke penginapan"

"iya iya,sebentar saja,,,ayo.."menggandeng tangan chae Ryung keluar dari penginapan

mereka berdua pulang menggunakan kereta kuda

sesampainya di rumah sarang langsung berlari untuk menemui sang ayah di dalam rumah

"ayah... sarang pulang" teriaknya dari luar

jaehwa yang mendengar suara putrinya segera membuka pintu dan menyuruhnya untuk masuk

"kenapa kamu pulang? bukankah ayah sudah menyuruhmu untuk tetap di penginapan!"

"sebenarnya ada apa ayah? sepertinya ayah menyembunyikan sesuatu dariku?"

"ayah tidak menyembunyikan apa-apa, sekarang cepatlah kembali ke penginapan"

"tidak ayah aku tidak akan pergi kemanapun sebelum ayah mengatakan yang sebenarnya"

jaehwa menarik nafas dalam-dalam lalu menceritakan semuanya pada sarang

"apa? selir pangeran... aku saja tidak pernah bertemu dengannya kenapa tiba-tiba dia ingin menjadikanku selirnya?"

"ayah juga tidak tahu dia bilang dia bertemu denganmu di pasar lalu dia tertarik dan ingin menjadikanmu sebagai selirnya"

"ayah aku tidak mau menjadi selir!"

"ayah tahu sarang,makanya ayah menyuruhmu untuk tetap di penginapan karena takut dia akan datang lagi, jadi sekarang cepatlah kembali ke penginapan"

sebelum mereka kembali ke penginapan terdengar suara kuda dari luar rumah

mereka semua panik karena mereka yakin itu adalah pangeran dan para pengawalnya

sudah tidak ada waktu untuk sarang kembali ke penginapan

jaehwa menyuruh sarang untuk bersembunyi di ruang rahasia di rumah tersebut, sementara dia dan Chae Ryung yang akan menghadapi kedatangan pangeran

"di mana anakmu tuan? kenapa kau hanya berdua dengan pelayannya saja?" tanya pangeran karena tidak menemukan keberadaan sarang

"aku tidak akan memberi tahu di mana putriku berada karena aku tidak mau dia menjadi selir pangeran"

"ha ha ha ha ha...apa kau menolak ku?"'

"iya, sebagai orang tua sarang saya menolak"

"kalau kau menolak, aku sudah tidak butuh izin mu lagi untuk menjadikan dia selir ku, dengan atau tanpa izin mu aku akan tetap membawa sarang ke istanaku"

"terserah padamu pangeran, tapi sampai kapanpun aku tidak akan mengatakan di mana putriku"

"benarkah? kalau kau tidak memberitahuku maka aku akan mencarinya sendiri"

"kau tidak akan menemukannya, karena aku sudah menyuruhnya pergi jauh dari tempat ini"

"pengawal,,,, geledah semua isi rumah ini dan temukan sarang" titah pangeran pada pengawalnya

semua pengawal mencari ke seluruh rumah, tapi mereka tidak menemukan sarang di manapun

pangeran menjadi emosi dan membentak jaehwa untuk mengatakan di mana sarang berada

jaehwa dengan tegas mengatakan bahwa sampai kapanpun dia tidak akan pernah memberitahukan keberadaan sarang

pangeran marah dia langsung mengambil pedang dari salah satu pengawal dan langsung menghunuskan nya ke dada jaehwa

sementara Serang sedang gelisah di ruangan rahasia itu, dia takut kalau ayahnya dan pelayan setianya kenapa-napa

"ya Tuhan.?? apa yang harus aku lakukan? tolong lindungilah mereka dari bahaya yang mengintai mereka" doa sarang dengan gelisah

dia lalu mencoba membuka pintu rahasia itu untuk melihat keadaan ayahnya

tapi dia tidak bisa membukanya karena pintu itu hanya bisa dibuka dari luar saja

dia terus berusaha untuk membuka pintu dengan segala cara

Yoon menyadari sepertinya ada aktivitas di bawah lantai

dia mencoba mengetuk lantai yang dia injak

lalu dia menemukan gagang pintu yang tertutupi oleh meja

dia lalu memindahkan meja dan membuka pintu itu ternyata ada ruang rahasia di rumah ini

pangeran merasa senang karena dia akan menemukan sarang di bawah sana

"Yoon pergilah periksa ke bawah dan temukan sarang"

"baik pangeran"

Yoon langsung turun ke bawah dan menggeledah ruangan itu

benar saja saat dia turun dia langsung menemukan keberadaan sarang

sarang sangat takut dan dia memohon kepada Yoon untuk tidak mengatakan pada pangeran kalau dia sudah menemukannya

"Yoon cepatlah bawa dia kemari"teriak pangeran dari atas

Yoon hanya menatap sarang,dia bingung apa yang harus dilakukan

dia adalah pengawal setia pangeran di sisi lain dia tidak tega melihat sarang yang ketakutan dan tidak mau menjadi selir pangeran

Yoon naik dengan cepat dan mengatakan kepada pangeran bahwa tempat itu kosong

pangeran sangat marah setelah mengetahui sarang tidak ada di bawah,lalu dia mengancam Chae Ryung untuk mengatakan di mana majikan nya berada

"cepat katakan dimana nona mu kalau tidak kau akan berakhir sama seperti majikan tuamu ini" ancam pangeran pada Chae Ryung

"sekalipun pangeran menghunuskan pedang kepada saya, saya tidak akan mengatakan di mana Nona saya berada"

"kurang ajar... dasar pelayan tidak tahu diri kau"

pangeran mengambil pedang di tangan yoon dan akan mengayunkannya pada chae Ryung

"pangeran tenanglah, jangan seperti ini.... biarkan aku yang melakukannya, pangeran tidak perlu mengotori tangan"ucap Yoon membujuk pangeran

"baiklah Yoon,,aku percaya padamu, aku tidak akan membuang-buang waktu untuk pelayan ini, selesai kan dia sekarang juga aku akan menunggu di luar"

"baik pangeran"

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***