Keenan ngedance hahaha....
Seumur hidupnya ia tak pernah melakukan tarian atau dance, ini benar-benar kali pertama ia melakukannya. Jangan ditanya seberapa kakunya dia, bahkan mereka selalu mengulang berkali-kali karena Keenan benar-benar mis soal dance.
"Hah..hah..Keenan kamu salah terus, kamu yakin mau meneruskannya?" tanya Rangga.
"Ah, kalau bukan aku. Siapa pengganti, Jordan?" tanya Keenan mengulas senyum simpul.
Mereka saling berpandangan, lalu Keenan diminta mempraktekkannya sendiri seraya menyanyi dan dance lewat chanel youtube milik mereka.
"Kamu bisa belajar disini, maaf terkesan maksa, karena kita mau tampil Keenan, kamu bisa latihan dirumah ya, dan jangan kebanyakan makan gorengan karena suara kamu nanti mendominasi penampilan kita!" jelas Rangga.
"Kamu agak pintar sekarang, Rangga!" ujar Keenan.
"Lah, emang dari lahir aku udah terlahir jenius haha.." kelakar Rangga.
"Bukannya iQ kamu dibawah rata-rata ya haha.." ejek Keenan.
"Sial!! Yaudah, kita bubaran ya! Latihan yang semangat Keenan sama suara kamu!" pinta Rangga dan Keenan mengangguk.
Keenan hanya tersenyum karena ini cukup lucu menurutnya. Seorang Keenan yang tak pernah melakukan dance sebelumnya harus bisa melakukan itu dalam waktu satu minggu. Kalau bukan karena ingin balas budi, Keenan tak akan sudi melakukannya.
Keenan sangat bekerja keras menghafalkan lagu yang menurutnya agak sulit, karena menggunakan bahasa inggris. Ia melakukan itu di pelataran rumah atap sambil melakukan gerakan dancenya.
"Hadeh, lagunya barat, aku disini memposisikan diri jadi Jordan. Bagus banget si Jordan ini udah suaranya bagus, tarian nya juga. Ah, koplak kamu Rangga, kenapa harus aku, sih??" Keenan pusing 7 keliling dan selalu salah melakukan gerakannya. Ia harus membawakan lagu Shape of you single dari Ed Shareen.
Saat ke rumah atap Zoya malah tertawa melihat Keenan yang dipikirnya tak waras karena tak biasanya ia melakukan dance seperti itu.
"Somplak ngapain coba, dance nggak jelas kayak gitu. Emang dia bisa apa haha.." gumam Zoya lantas melihat Keenan seraya menertawakannya.
"Ngapain kamu, Keenan?" tanya Zoya.
"Kamu nggak lihat, aku lagi latihan dance??" Keenan tak peduli dengan Zoya ia masih fokus latihan. Kemudian Zoya melihat video yang Keenan pelajari.
"Sejak kapan, emang kamu bisa?" tanya Zoya.
"Udah pasti, nggaklah haha.." sahut Keenan pasti.
"Ya, terus ngapain masih dilakuin? Kurang kerjaan aja," ujar Zoya lantas menyirami bunganya.
"Hum..kamu ini, aku akan tampil minggu depan, aku mau gantikan Jordan, Rangga dia sahabat aku, aku ngelakuin ini karena aku mau bantu dia, Jordan cedera jadi dia nggak bisa tampil," jelas Keenan.
"Oh, gitu ya! Jadi ceritanya kamu mau bantuin teman kamu gantiin dia sementara. Coba aku lihat videonya, aku bisa menilai kamu dan menemani kamu latihan sampai kamu benar-benar bisa melakukannya!" ujaran Zoya membuat Keenan mengembangkan senyumnya.
"Ciyus, mi apa?" tanya Keenan alay.
"Ih..alay banget, geli sendiri aku dengarnya! Pakai bahasa indonesia sesuai EYD bisa, kan??" Tegas Zoya membuat Keenan misuh-misuh sesaat.
"Hum, iya deh." sahut Keenan.
Keenan pun mulai melakukan gerakan yang diminta dengan begitu serius hingga peluh keringat membasahi bajunya yang tipis. Menampakan lekukan tubuh yang makin memesona, membuat Zoya menelan salivanya berkali-kali.
Ya ampun cute banget sih dia, kalau lagi berkeringat kayak gitu bikin berdebar huft..sabar Zoya, kamu pasti nggak akan tergoda sama sopir aneh ini! batin Zoya.
Pesona Keenan membuatnya tak berkedip, Zoya segera mengibaskan tangannya seraya menyiram bunga. Zoya sengaja tak melihatnya karena malas harus ketahuan sedang terpesona pada Keenan. Namun, Keenan yang seenaknya membuka kaosnya yang basah karena keringatnya membuat Zoya yang tiba-tiba menatapnya memekik sesaat.
"Keenan, ngapain kamu lepas kaos kamu, pakai lagi!" titah Zoya.
"Ah, gerah tau. Keringat semua kaosnya!" sahut Keenan.
Ih dasar nggak peka, nih orang sengaja banget menggoda iman aku yang kokoh! batin Zoya lagi.
"Kamu biasa aja kek, Zoya! Yaudah, aku mau ganti you can see aja, biar lebih enak!" ujar Keenan.
"Ah, pakai you can see lagi, aurat tau!!" ujar Zoya.
"Nggak usah dilihat, udah ah! Aku harus latihan giat!" sanggah Keenan lantas ia masuk ke rumahnya dan tak lama keluar lagi dengan kaos oblong dan celana pendek diatas dengkul.
Memang dasarnya sudah tampan sehingga Keenan makin memesona saja. Kemudian ia kembali latihan menari dan menyanyi. Zoya baru mendengarnya, ternyata Keenan memiliki suara yang merdu. Ia bahkan sengaja berlama-lama dirumah atap demi menyaksikan ciptaan Tuhan yang begitu menawan hati dihadapannya.
"Uh capeknya, Zoya! Sini duduk di samping aku!" ajak Keenan membuat Zoya mematung sesaat. Namun, perlahan Zoya duduk di dekat Keenan, mereka duduk di kursi bambu.
"Nah, aku ada gitar, kita nyanyi aja, yuk! Oh iya, kamu suka lagu korea nggak?" tanya Keenan.
"Lagu Korea, apa judulnya?" tanya Zoya dengan senyumannya sehingga Keenan tersenyum.
"Aku suka Zoya, senyuman kamu." ucap Keenan.
"Ah, kamu ini. Aku nggak nanya itu, aku tanya kamu mau nyanyi lagu apa?" tanya Zoya.
"Our tears," sahut Keenan.
"Oke." sahut Zoya.
Keenan mulai menyanyikan lagu dengan suara merdunya di hadapan Zoya. Zoya makin meleleh saat suara merdu Keenan menghiasi jiwanya yang terasa kelu jadi berbunga kali itu. Keenan juga terlihat sangat menghayati lagu itu dan membuat Zoya terbuai akan suasana dimana ia jadi teringat awal pertama pertemuannya dengan Keenan. Segala hal yang mereka lalui hanya berdua, pertengkaran mereka dan kenangan mereka. Semua itu membuat Zoya senyum-senyum sendiri.
Petikan gitar yang baik dari Keenan yang pandai memainkannya membuat Zoya terbawa suasana. Saat Keenan selesai menyanyikannya. Zoya memberikan tepuk tangannya.
"Kamu hebat sab..eh Keenan, semoga sukses ya dance nya minggu depan. Ingat, jangan mengecewakan!" ucap Zoya.
"Kamu nanti saksiin acara aku, ya!" pinta Keenan.
"Ah, aku. Emang nggak apa-apa?" tanya Zoya.
"Iya, sekalian kasih aku semangat! Kita berteman mulai sekarang!" pinta Keenan seraya menyodorkan kelingkingnya pada Zoya.
"Sejak kapan?" tanya Zoya membuat Keenan merubah senyumannya lagi.
"Aku kira kamu udah berubah, Zoya. Aku mau kita berteman, kamu bisa bersikap ramah sama Aiden, kenapa dengan aku nggak bisa!" pinta Keenan sendu.
"Apa karena aku cuma sopir, aku miskin dan nggak sekaya Aiden. Jadi kamu nggak mau jadi teman aku?" tanya Keenan lagi.
Zoya menghela nafas, " Kamu ngomong apa sih, aku dekat sama Aiden karena aku..aku menyukai dia, aku sangat menyukai dia." jawab Zoya dengan kejujuran membuat Keenan hening sesaat.
Keenan menghela nafas panjang dan tersenyum. Zoya dengan terang-terangan mengakui kalau Zoya sangat menyukai Aiden. Lantas Keenan tersenyum, dia tak menanggapi ucapan Zoya. Ia kembali memetik gitarnya dan menyanyikan lagu dengan suara merdunya.
Zoya jadi merasa tak enak, apa ia tadi salah bicara. Namun, sepertinya tidak. Ia juga tak berucap lagi karena ia ingin menikmati suara merdu Keenan dirumah atap hanya mereka saja. Senyuman Keenan yang manis baru Zoya sadari selama ini. Ia menyadari selama ini tak pernah bersikap baik pada Keenan.
"Kamu lagi lihatin aku ya, sekarang?" tanya Keenan namun tak menatap Zoya, ia tahu Zoya tengah memandanginya sejak tadi.
"Ck, nggaklah. By the way..suara kamu bagus juga, Keenan!" ucap Zoya dengan senyuman sehingga Keenan juga tersenyum lalu tiba-tiba memotret Zoya dengan ponselnya.
Cekrik..
Sehingga Zoya terkejut dan tanpa sadar mendaratkan tangannya ke pundak Keenan. Karena Keenan mengambil gambarnya begitu saja.
plok!!
"Sakit Zoya!" pekik Keenan seraya mengelus pundaknya itu.
"Jadi perempuan tuh yang manis dong kayak putri solo, biar anggun dikit!" ujar Keenan.
"What, putri solo? Yang ada, kamu ngantuk kalau berhadapan sama aku yang bergaya putri solo!" pekik Zoya lagi.
"Iya, lagian kamu mana pantas jadi putri solo, kamu pantasnya jadi putri duyung haha.." ucap Keenan dengan tawanya.
"Tuh kan, dasar somplak! Udah ah, aku mau turun! Malas lama-lama dekat kamu ikutan somplak aku nanti!" ucap Zoya lalu pergi begitu saja dari hadapan Keenan dan menuruni anak tangga.
"Ya ampun Zoya, baru aja hubungan kita romantis tadi, kamu udah begitu lagi. Ampun dah, nggak pernah berubah tuh orang!" keluh Keenan karena keromantisan mereka buyar lagi karena tingkah laku Zoya yang tak pernah berubah.
Part ini spesial Zoya sama Keenan ya..
Makasih yang udah mampir dan memberi dukungannya..
Semoga kalian selalu sehat 😍...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 101 Episodes
Comments
Devi Handayani
heemm... thor aku sukak nya zoya ama kenaann😔😔
2022-02-04
0
Siapa Aku?
aku juga ikut doa untuk keenan
2022-01-28
0
Ufuk Timur
somplak sama somplak sama dengan serasi😆😆
2022-01-25
0