Terjebak Cinta Taxi Driver

Terjebak Cinta Taxi Driver

Awal Mula

Zoya seorang gadis berkepribadian skeptis, pendiam dan agak pemarah. Memiliki rambut panjang setengah punggung, dan cuek namun berwajah manis. Itulah pribadinya. Dia sangat rendah diri, karena orangtuanya selalu membedakan dengan anak tetangganya yang lebih dari nya. Zoya kini hanya bekerja mengiklankan rumah yang belum laku disewa. Ia sering berada di rumah atap membersihkannya. Mana tau ada yang tertarik menyewanya.

"Zoya, bersihin dulu rumah atap kita tuh, mungkin nanti ada yang mau menyewanya!" titah Sandi, Ayah dari Zoya.

"Udah dua minggu Ayah, tapi nggak ada yang meliriknya, Mungkin, mereka malas karena letaknya di atas, loteng, ahh..apalah sebutannya. Naik turun tangga, bikin kurus, mungkin mereka malas jadinya." sahut Zoya yang kemudian membawa beberapa tanamannya ke rumah atapnya itu.

"Kamu ini, Ayah sering naik turun tangga itu untuk bikin lemak di perut Ayah hilang, Kamu juga dong, coba haha.." kelakar Sandi.

Kali ini, Zoya meletakkan beberapa tanaman anggrek favorit nya. Ia menatanya di sisi dinding yang langsung menjorok ke jalan. Betapa cantiknya mereka, tersusun rapi sehingga Zoya melirik kebawah memastikan tak akan ada yang lewat supaya ia menyiram tanaman cantiknya itu.

Syuuur...

Bunyi gemericik air menyegarkan tanaman bunganya yang indah. Ia melakukan itu sembari selfi. Sesekali menghentikannya lagi. Sementara itu, Keenan yang diberitahu oleh temannya ada rumah sewa di dekat tempatnya bekerja. Mulai mengunjungi rumah sewa yang dimaksud.

"Hum..kayaknya ini nih, rumahnya!" ucap Keenan yakin.

Keenan celingukan mencari yang mana rumahnya. Pas sekali Sandi muncul dari rumahnya dan terkejut akan kedatangan Keenan.

"Permisi, Pak! saya dengar Bapak menyewakan rumah di loteng, dan rumahnya lumayan serta harga sewa yang murah, Apa saya benar?" tanya Keenan.

"Benar, Kamu mau menyewa? Ayo, ikut saya!" ajak Sandi mengajak Keenan untuk menyusuri tangga untuk mencapai rumah atapnya.

Namun, Saat Keenan masih dibawah Zoya tak sengaja menyenggol alat penyiram tanaman nya hingga jatuh menimpa kepalanya.

"Auh..ketiban apa aku ini?!" Keenan segera melongok keatas dan Sandi agak meringis.

Ia tahu dan paham ini pasti perbuatan putrinya. Baju Keenan basah kuyup karena jumlah air yang masih memenuhi alat penyiram tanaman Zoya.

"Uh. Maaf ya, ini pasti ulah Zoya, Ayo, Nanti kita lap baju kamu di rumah atap!" ajak Sandi menarik tangan Keenan agar Keenan tak kabur karena ulah Zoya.

Sandi sangat mengharap rumah atapnya ada yang menyewa karena sebagai tambahan modalnya untuk mengurus usaha peternakan sapi. Mereka sudah tiba di rumah atap dan Zoya belum menyadari ulahnya. Mereka bertemu pandang di ujung tangga dan Zoya merasa tak enak saat melihat Keenan yang basah kuyup. Dan Sandi yang membawa alat penyiram tanamannya itu.

"Loh, dia kenapa Ayah, Kenapa dia basah kuyup?" tanya Zoya dengan polosnya.

Sementara Keenan sudah kesal dan lecek lusuh karena ulah nya. Ketampanannya meredup sesaat.

"Kamu hati-hati saat menyiram tanaman, tadi airnya habis tersiram ke anak muda ini, Dia ingin menyewa rumah atap, Kamu ini, minta maaflah, ayah akan ambilkan pakaian agar kamu bisa ganti pakaian, tolong! temani..Emm..siapa namu kamu, Nak?" ujar Sandi.

"Keenan Pak." jawab Keenan.

"Nah, Keenan. Saya ambilkan baju saya, kamu tetaplah disini dulu, ya! bersama Zoya!" ujar Sandi dan Sandi segera menuruni anak tangga untuk mengambil baju baru untuk Keenan.

"Maaf ya Bang, saya nggak sengaja!" ucap Zoya merasa bersalah.

"Maaf bang?! Aku bukan tukang bakso ataupun tukang siomay, panggil aja aku Keenan, nggak usah pakai bang!" gerutu Keenan terlihat kesal.

"Iya Keenan, Maaf!" ucap Zoya.

"Ayo, Silakan kita masuk kedalam!" ajak Zoya.

"Ngapain kita ke dalam, Kamu mau ajak aku mesum?!" tanya Keenan seraya melotot.

"Ish, Kamu amnesia ya? Kamu kan mau menyewa rumah ini, bukan? makanya aku minta kamu masuk untuk melihat-lihat, Aku yang mengurusi penyewaan rumah ini!" Jawab Zoya dengan tatapan kesal.

"Oh hehe..kirain, Gimana ini baju aku basah?" tanya Keenan seraya membuka bajunya begitu saja di hadapan Zoya. Terlihat semakin tampan dengan body nya yang six pack.

"Argh..kamu mau ngapain?" tanya Zoya seraya menutup wajahnya dengan kedua tangannya.

"Aku cuma mau buka bajunya, ini sangat kuyup." sanggah Keenan.

"Harusnya, kamu nunggu Ayah ambil bajunya, jangan-jangan kamu sengaja mau mesum, kan?!" pekik Zoya.

"Nggak, yaudah aku ngumpet deh!" Ujar Keenan yang merasa sangat sial hari ini sudah kepalanya ketiban alat penyiram tanaman baju basah kuyup dan sekarang berulang kali dikatakan akan mesum.

Padahal ia sangat tidak betah dengan baju basahnya. Tak lama kemudian, Sandi pun datang membawa baju dan celana untuk Keenan.

"Mana Keenan, Nah, kok kamu ngumpet disitu, pakailah baju dan celana ini!" ujar Sandi memintanya menggunakan pakaiannya.

"Gantinya disini, Pak?" tanya Keenan polos.

"Iya,,ehh..didalam dong masa', disini kan, ada Zoya!" jawaban Sandi seperti kurang aqua.

"Hehe..iya maaf, aku udah lepek soalnya, sebentar ya, huft!" sahut Keenan antara kesal dan malu karena ulah Zoya tersebut.

Keenan pun memasuki rumah yang akan disewanya. Sambil berpakaian ia mengamati seluruh sudut ruangan. Memang sih tak terlalu besar, Namun untuk seukuran bujang sepertinya cukup lumayan.

"Hum, lumayan juga rumahnya, emang sih nggak terlalu besar, tapi nggak apa-apalah, yang penting dekat sama lokasi penyewaan taxi online tempat aku bekerja saat ini!" ujar Keenan mensyukuri temuannya kali ini. Ia merasa cocok dan akan mengontrak rumah atap milik keluarga Sandi.

Terdengar Sandi memekik dari luar, Dan Zoya merasa Keenan begitu lamban mengganti pakaiannya.

"Sudah nak Keenan?" tanya Sandi.

"Udah Pak, Masuk aja!" sahut Keenan dan Sandi serta Zoya masuk ke dalam untuk melihat keadaan Keenan yang sudah berpakaian.

"Makasih ya Pak, bajunya. Nanti, saya akan kembalikan!" ucap Keenan.

"Ah bukan masalah, sebentar lagi, kan, kita jadi tetangga hehe.." sanggah Sandi merayu.

"Oh iya, Gimana, bisa dilihat dulu, ini lengkap ya, ada toilet, dapur agak kecil ya, tapi semoga kamu tertarik ya!" ujar Sandi merayu.

"Iya, Sepertinya saya tertarik, untuk biaya sewa benar nggak, 350 ribu sebulan?" tanya Keenan meyakinkan berita dari temannya itu.

"Benar, kita nggak mahal-mahal kok, yang penting nyaman ya, Nak Keenan hehe.." jelas Sandi.

"Iya , Pak. Yaudah, Mulai besok saya akan tinggal disini membawa serta barang-barang saya, Saya permisi dulu, kebetulan ada yang order jasa saya!" ucap Keenan tergesa pergi karena ada yang mengirimkan pesan untuk menyewa jasanya sebagai supir mereka.

"Oh, Maaf, apa pekerjaan nak Keenan?" tanya Sandi.

"Saya sopir taxi online, jadi kalau ada yang minta jasa saya, Saya juga bisa langsung datang ke tujuan pemesan," jawab Keenan.

"Oh, sopir grab ya?" tanya Sandi lagi dan Keenan hanya mengangguk mengiyakan.

Sementara Zoya terlihat tidak nyaman karena tindakan Keenan tadi dirasa mesum baginya. Sandi segera menyenggol tangan Zoya, agar Zoya bersikap ramah pada Keenan.

"Eh Zoya, jangan pasang muka jutek, nggak enak lah dengan Keenan!" bisik Sandi.

"Hum, yaudah, jadi rencananya kamu akan pindah besok ya, Mana depenya?" tanya Zoya dengan wajah datar.

"Ah. ini saya bayar 100 dulu ya, apa ini cukup, sisanya saya akan lunasi bulan ini!" ujar Keenan.

"Hum, Okelah, yaudah Ayah, Zoya mau masak dulu ya, nanti Ibu pulang, Kasian kalau lapar, mari Keenan!" ucap Zoya lalu pergi lagi menuruni anak tangga untuk kembali ke rumahnya.

"Maaf, Pak. Sepertinya Zoya itu sedikit galak, ya?" tanya Keenan.

"Dia itu memang agak ketus orangnya, Keenan, Dia jarang bergaul dengan orang, tapi kalau udah mengenalnya, dia aslinya baik, kok." jelas Sandi dan Keenan bermaksud untuk pamitan.

Keenan pun tersenyum, "Kalau begitu saya balik dulu, Pak! Besok, saya akan membawa serta barang kesini, assalamualaikum!" ucap Keenan.

"Iya, hati-hati nak Keenan!" ucap Sandi dan Keenan tersenyum lalu kembali menuruni anak tangga menuju ke kontrakan lamanya.

Hai semua, makasih yang udah mampir ya, untuk penyemangat ku boleh kok tinggalin jejaknya berupa komentar, like, vote, mawar juga boleh kok tap love jugaa supaya kalian nggak ketinggalan bab selanjutnya😍...

🌺 Terima kasih 🌺...

Happy reading yaa semua 💐...

Terpopuler

Comments

Erlin Novianti Ahmad

Erlin Novianti Ahmad

hai thor.. sesuai janjiku... aku mampir ini lo yaah....

2022-02-04

1

Erlin Novianti Ahmad

Erlin Novianti Ahmad

hai thor.. sesuai janjiku... aku mampir ini lo yaah....

2022-02-04

1

AuliaNajwa

AuliaNajwa

Aku mampirrr nyimak dulu

2022-01-27

0

lihat semua
Episodes
1 Awal Mula
2 Mengantarkan penumpang
3 Mendapat pekerjaan
4 Teringat orangtua
5 Mengantar Aiden
6 Menolong ibu hamil
7 Mencuci pakaian
8 Menyatakan Perasaan
9 Membantu pengamen
10 O..o..kamu ketahuan
11 Bikes (bikin kesel)
12 Bunga untuk Zoya
13 Membantu Sandi di peternakan
14 Terjebak
15 Menemani Zoya
16 Syukuri apa yang ada
17 Epilog Billy
18 Mendadak Dancer
19 Romantis
20 Bertemu ibu lagi
21 Penolakan
22 Kasih sayang, katanya!
23 Our tears (airmata kita)
24 Ngedate
25 Kamu, untuk siapa?
26 Mengejar Cinta
27 Mulai merasai
28 Kekalahan
29 Friend
30 Jadilah milikku!
31 Maukah denganku?
32 yes i will
33 Melegakan
34 Ternyata
35 Jealous
36 Dolphin
37 Surprise
38 Sidang
39 Selalu disisimu
40 Rencana
41 Apa adanya
42 Jangan pergi lagi
43 Kumau dia
44 Masuk angin
45 Pertemuan
46 rasa yang terdalam
47 My sunshine
48 Bersepeda
49 Berbunga-bunga
50 Hujan
51 Markas wanita malam
52 Happy mothers day
53 Married
54 Gara-gara obat
55 Michi
56 Pria juga manusia
57 Angan
58 Taxi driver
59 Mendapat anak
60 Saling memahami
61 I love you Chelsea
62 Rajutan cinta dua pasang sejoli
63 Aiden salah tingkah
64 Terkurung
65 Memikirkanmu
66 Relaks
67 Hasrat
68 Sudah resiko
69 Honey-moon?
70 Fiuh
71 Teringat Billy
72 My mom
73 Mesra
74 Aigoo!!
75 Sebuah janji
76 Yokatta
77 Hadapi dengan senyuman
78 Melepaskan
79 Garis dua
80 Sayangi istrimu
81 Apakah??
82 Beautiful
83 KEENAN
84 Aiden
85 Aiden lagi
86 Salah paham
87 Ngidam kue yang ada fotomu
88 Happy
89 Untukmu
90 Candaan gaje
91 Wanita Terindah
92 Tahan
93 Akhirnya
94 Ngidam apa sih
95 Makan bersama
96 Mesra
97 Kebersamaan
98 Nyaman
99 Pregnancy
100 Perpisahan
101 Keenan Zoya
Episodes

Updated 101 Episodes

1
Awal Mula
2
Mengantarkan penumpang
3
Mendapat pekerjaan
4
Teringat orangtua
5
Mengantar Aiden
6
Menolong ibu hamil
7
Mencuci pakaian
8
Menyatakan Perasaan
9
Membantu pengamen
10
O..o..kamu ketahuan
11
Bikes (bikin kesel)
12
Bunga untuk Zoya
13
Membantu Sandi di peternakan
14
Terjebak
15
Menemani Zoya
16
Syukuri apa yang ada
17
Epilog Billy
18
Mendadak Dancer
19
Romantis
20
Bertemu ibu lagi
21
Penolakan
22
Kasih sayang, katanya!
23
Our tears (airmata kita)
24
Ngedate
25
Kamu, untuk siapa?
26
Mengejar Cinta
27
Mulai merasai
28
Kekalahan
29
Friend
30
Jadilah milikku!
31
Maukah denganku?
32
yes i will
33
Melegakan
34
Ternyata
35
Jealous
36
Dolphin
37
Surprise
38
Sidang
39
Selalu disisimu
40
Rencana
41
Apa adanya
42
Jangan pergi lagi
43
Kumau dia
44
Masuk angin
45
Pertemuan
46
rasa yang terdalam
47
My sunshine
48
Bersepeda
49
Berbunga-bunga
50
Hujan
51
Markas wanita malam
52
Happy mothers day
53
Married
54
Gara-gara obat
55
Michi
56
Pria juga manusia
57
Angan
58
Taxi driver
59
Mendapat anak
60
Saling memahami
61
I love you Chelsea
62
Rajutan cinta dua pasang sejoli
63
Aiden salah tingkah
64
Terkurung
65
Memikirkanmu
66
Relaks
67
Hasrat
68
Sudah resiko
69
Honey-moon?
70
Fiuh
71
Teringat Billy
72
My mom
73
Mesra
74
Aigoo!!
75
Sebuah janji
76
Yokatta
77
Hadapi dengan senyuman
78
Melepaskan
79
Garis dua
80
Sayangi istrimu
81
Apakah??
82
Beautiful
83
KEENAN
84
Aiden
85
Aiden lagi
86
Salah paham
87
Ngidam kue yang ada fotomu
88
Happy
89
Untukmu
90
Candaan gaje
91
Wanita Terindah
92
Tahan
93
Akhirnya
94
Ngidam apa sih
95
Makan bersama
96
Mesra
97
Kebersamaan
98
Nyaman
99
Pregnancy
100
Perpisahan
101
Keenan Zoya

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!