Happy reading guys 🥰
🍂🍂🍂
Ditempat berbeda, seorang wanita setengah baya sedang berlutut ditepi tempat tidur. Kedua tangannya saling menyatu didepan dada, mulutnya tidak bergerak.
Pintu kamarnya terbuka dari luar, wanita yang masuk kedalam kamarnya tidak mengetuk pintu terlebih dahulu. Karena dia tahu, wanita yang empunya kamar pasti sedang melakukan Doa malam.
Wanita yang berpakaian serba putih dan memakai penutup kepala disebagian rambutnya duduk di kursi, dia menunggu wanita yang sedang khusuk berdoa selesai.
Wanita itu pun selesai berdoa, ketika menoleh kearah belakang. Dia melihat suster kepala berada dibelakangnya.
Buru-buru wanita tersebut bangkit, dan menghampiri suster kepala.
"Malam suster" wanita tersebut menghampiri suster kepala dan meraih tangannya, dan mencium tangan suster kepala.
"kenapa kau cepat kembali Maria?" tanya suster kepala.
"Tidak ada yang bisa dikerjakan lagi di sana suster" jawab Maria.
"Bukan karena kau merindukan putramu ?" tebak suster kepala.
Maria menundukkan kepalanya, tebakan suster kepala tepat. Maria kembali ke pulau Saint Angel, karena merindukan putranya. Erick Angelo Godfrey.
Wanita yang bersama dengan suster kepala adalah ibu kandung Erick Godfrey, wanita yang sudah meninggal. Menurut orang yang mengenalnya.
Erick juga menyakini, bahwa mommynya sudah meninggal. Walaupun jasadnya tidak diketemukan.
🍂 Flashback 🍂
Dua belas tahun yang lalu.
Seorang wanita sangat gembira, karena sebentar lagi dia akan bertemu dengan sang suami. Setelah hampir sebulan, Maria pergi mengunjungi pulau Saint Angel.
Mobil berhenti dirumahnya yang cukup megah dan besar, sopir membuka pintu. Maria langsung turun.
"Terima kasih Benedict" ucapnya kepada sopir yang membukakannya pintu.
"Sama-sama Mrs Godfrey" balas Benedict, sembari menundukkan kepalanya.
Maria berjalan masuk kedalam rumah, dia sedikit heran. Kenapa rumahnya begitu sepi.
"Kenapa sepi? oh.. Erick masih berada di perkemahan musim panas" Maria baru ingat, sang putra sedang camping. Yang diadakan oleh sekolah sang putra.
"Mrs Cho kemana? apa Mrs Cho sedang pergi juga?" gumamnya.
Maria langsung naik kelantai atas menuju kearah kamarnya, karena dia ingin mengejutkan suaminya. Karena tadi dia menghubungi suaminya, dan sang suami. Axelo mengatakan, bahwa dia hari ini tidak pergi kemanapun juga.
"Axelo pasti sedang tidur" gumamnya, bibirnya terus tersenyum.
Maria membuka pintu kamarnya dengan perlahan, karena dia takut. Suara pintu akan membuat Axelo mengetahui kedatangannya.
Pintu terbuka...
Deg...
Maria terpaku didepan pintu yang baru dibukanya sedikit, hatinya hancur. Melihat dua orang anak manusia tidur diatas ranjang, selimut menutupi tubuh sampai sedagu.
Dia tahu, sang pria adalah sang suami Axelo Godfrey. Sedangkan sang wanita, Maria tidak mengetahui siapa?" karena rambutnya menutupi wajahnya.
Maria berbalik, dengan langkah yang cepat. Dia meninggalkan kamar dan berlari menuju belakang rumahnya.
"Mrs Godfrey!" panggil Benedict, Maria tidak mengindahkan panggilan Benedict.
"Ada apa dengan Mrs Godfrey?" Benedict heran melihat Maria berlari keluar dengan menundukkan kepalanya, sehingga. Benedict tidak melihat wajah Maria yang berurai air mata.
"Ada apa Benedict?" Mrs Cho baru datang dari luar rumah, setelah tadi dia pergi karena di mintai tolong oleh tamu Axelo Godfrey untuk membelikan dia baju. Karena baju tamu Axelo Godfrey basah, karena kecebur kolam. Ditawarkan untuk memakai baju Mrs Cho, tamu Axelo Godfrey tidak mau. Karena baju Mrs Cho tidak style nya.
Dia memaksa, Mrs Cho sendiri turun tangan untuk membeli baju untuknya.
"Mrs Godfrey keluar dengan berlari" beritahu Benedict kepada Mrs Cho.
"Mrs Godfrey sudah pulang?" Mrs Cho tidak tahu, Mrs Godfrey pulang hari ini.
"Mrs Godfrey ingin memberikan kejutan Mrs Cho" kata Benedict.
"Mana tamu Tuan Axelo?" Mrs Cho tidak melihat keberadaan wanita yang menjadi tamu majikannya tadi.
"Mona..!" panggilan Mrs Cho dengan nyaring.
Gadis yang bernama Mona berlari, menghampiri Mrs Cho.
"Iya Mrs Cho" sahut Mona.
"Mana tamu Tuan tadi?" tanya Mrs Cho kepada Mona.
"Tidak tahu Mrs Cho" jawab Mona dengan perasaan yang takut.
"Tidak tahu! apa yang kalian lakukan, kalian begitu banyak. Tidak ada yang tahu, kemana wanita itu berada?" Mrs Cho marah menatap wajah Mona.
"Sana pergi, tanyakan pada yang lain" titah Mrs Cho pada Mona.
Mona cepat pergi dan cepat kembali, membawa apa yang dititahkan oleh Mrs Cho untuk ditanyakan kepada pelayan yang lain.
Mona kembali, dan mengatakan. Bahwa tidak ada yang mengetahui keberadaan wanita tersebut.
Pandangan ketiganya memandang kelantai atas, saat melihat. Wanita yang mereka cari, turun dari lantai atas.
"Mrs Cho, mana baju yang saya suruh beli?" tanya wanita tersebut kepada Mrs Cho.
"Kenapa anda berada dilantai atas?" selidik mrs Cho.
"Aku ingin beristirahat, kau tahu. Sangat dingin hanya memakai handuk mandi" ucap wanita tersebut.
"Anda bisa beristirahat dikamar tamu" ujar Mrs Cho.
"Maaf mrs Cho, saya tidak tahu ada kamar dilantai bawah" kilah wanita tersebut.
"Tolong...tolong...!" teriakan minta tolong terdengar dari luar.
Benedict, Mrs Cho dan beberapa pelayan berlari menuju asal suara.
"Ada apa Michael?" tanya Mrs Cho kepada Michael, tukang kebun dirumah keluarga Godfrey.
"Mrs Cho.. Mrs Cho..!" Michael gemetar, dia tidak dapat berkata-kata.
"Ada apa! cepat katakan!" Mrs Cho kesal melihat Michael yang gemetar.
"Sepertinya...Mrs Godfrey terjun ke sungai!" beritahu Michael.
"Apa?" Mrs Cho kaget, sekujur tubuhnya terasa melemas. Mrs Cho hampir jatuh, Mona yang berdiri disisinya dengan sigap memegang kepala pelayan yang sudah berusia lanjut tersebut.
Betapa kaget Mrs Cho, begitu juga dengan Benedict.
Benedict langsung berlari menuju sungai dibelakang rumah besar, Mrs Cho. Michael dan beberapa pelayan yang mengetahui tentang majikan mereka yang terjun ke sungai juga mengikuti.
Wanita yang menjadi tamu Axelo, tersenyum. Ada kepuasan terlihat diwajahnya.
"Aku tidak dibutuhkan lagi, misi finis" wanita tersebut masuk kedalam mobilnya, tanpa mengganti handuk mandi yang dipakainya.
Dalam kamar, Axelo Godfrey masih tidur dengan pulas. Dia tidak mengetahui, kabar berita apa yang menunggunya. Saat matanya terbuka nanti.
Dipinggiran sungai, beberapa orang sudah mencari. Tetapi karena air sungai yang sedang naik dan sedikit keruh, membuat mereka terkendala untuk mencari keberadaan majikan mereka.
Axelo bangun dalam keadaan pusing, apalagi. Ketika Mrs Cho memberi kabar buruk kepadanya.
"Maria..!" Axelo menjerit histeris dipinggiran sungai, beberapa kali Axelo Godfrey ingin terjun mencari keberadaan istrinya. Para pelayan memegangi tubuhnya.
"Tuan, biar kami yang mencari" kata tim SAR yang diturunkan untuk mencari istrinya, Maria Angelo Godfrey.
Selama seminggu, pencarian Maria dilakukan. Hasilnya nihil, tidak ditemukan Maria dalam keadaan hidup. Atau pun jasadnya, sehingga pencarian dihentikan. Dan dianggap Maria telah meninggal.
🌟🌟flashback end 🌟🌟
Disinilah Maria berada, ditempat orang yang menemukan dia pingsan dipinggiran sungai. Para biarawati menemukan Maria, kemudian membawa Maria pulang ke asrama kesusteran. Selama dua belas tahun, Maria mengabdikan hidupnya membantu anak-anak terlantar yang tinggal di panti asuhan yang dikelola oleh para biarawati.
**Next....
Terima kasih atas dukungannya terhadap cerita ini 🥰🥰**
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 114 Episodes
Comments
Mara
apakah Rachel 🤔
2022-04-08
0
Elisabeth Ratna Susanti
jossss😍
2022-03-31
0
Nadyne
siapa wanita itu, tujuannya apa menghancurkan rumah tangga exelo ah..... jadi penasaran....
2021-11-09
0