Aku tau apa yang ada di pikiran kalian semua saat ini, pasti kalian menyangka kalau aku sedang menikmati pergaulan bebas yang ada disini seperti kataku sebelumnya.
No no no kalian salah besar, selama satu semester ini aku di sibukkan oleh kegiatan kampusku dan juga masih dalam masa penyesuaian diri hidup di lingkungan baru. Boro-boro berburu pacar, Ngomong aja masih belepotan. Asal kalian tahu saja ngomong bahasa inggris disini berbeda dengan bahas inggris yang kita pelajari di sekolah dulu.
Tapi hampir setahun hidup disini aku menjalaninya dengan bahagia, karena memang ini yang ku inginkan selama ini.
Saat ini aku telah sampai di asrama kampus setelah menyelesaikan semua kelas hari ini. Iya aku memang memutuskan untuk tinggal di asrama. Untuk mahasiswa baru sepertiku tinggal si asrama kampus merupakan pilihan yang paling aman, karena aku belum mengenal dan masih merasa asing dengan tempat yang baru aku datangi ini. Ya meskipun biaya nya sedikit lebih mahal di banding kan dengan menyewa tempat tinggal di luar lingkungan kampus. Tapi mulai bulan depan aku akan pindah dan mencari tempat tinggal yang lebih murah. Aku memang mendapatkan beasiswa penuh dan uang jajan, tapi kalian tahu sendiri bukan hidup di inggris semuanya serba mahal, jadi aku harus berhemat.
Di asrama ini aku memiliki teman satu lantai yang lumayan dekat dengan ku, mereka semua ramah-ramah, mungkin karena merasa satu nasib satu perjuangan kali ya.
Tetapi aku tidak akan menceritakan tentang mereka dengan jelas karena kami hanya sekedar dekat tapi bukan yang best friend banget gitu loh, kalian mengartikan maksudku.
****
Ceritaku yang sebenarnya baru akan di mulai sebentar lagi. Di awali dengan pertemuanku dengan seorang gadis cantik bernama Sian, yang mengalami penjabretan di depan sebuah toko grocery yang kebetulan aku sedang berjalan di sana. Kalian jangan kaget di sini juga sama saja dengan di indonesia, tetap ada orang jahat di manapun kita berada.
Kebetulan penjabret itu lari tepat ke arahku. Dan dengan sengaja ku tangkas saja kaki nya sehingga penjambret itu terjatuh, dan membuat tas yang di curinya juga ikut terjatuh. Aku segera mengambil tas itu dan berlari pergi menuju Sian yang saat ini masih berada di depan toko. Dia terduduk di trotoar sambil menangis. Jangan pikir aku ini jagoan, hanya kebetulan momennya saja sedang tepat. Aku sebenarnya takut juga penjahat itu mengejar ku.
Dengan nafas yang masih menderu aku menghampirinya, lalu ku serahkan tas yang tadi di ambil penjambret itu padanya. Dia mengulurkan tangan mengambil tas milikinya , matanya menatapku dengan berkaca-kaca.
" Huaaaaaaa.... Terimakasih banyak kamu sudah menyelamatkan hidupku." Sian menangis makin kencang, sambil sesekali menyeka ingusnya yang ikut keluar. Gila ni cewe jorok banget deh, tapi anehnya walaupun begitu dia masih terlihat cantik. Lagian lebay banget sih apanya yang menyelamatkan hidup coba .
Setelah kejadian penjambretan itu, Sian mendaulat ku menjadi teman baiknya, aku sih oke-oke saja ya, lumayan lah numpang tenar berteman dengan orang cantik yang ternyata dia adalah salah satu murid populer di kampusku. Dia orang asli sini hanya saja dari kota yang berbeda.
Darinya juga aku mendapat info tentang tempat tinggal baruku. Dia mengajakku tinggal di sebuah rumah yang memang di sewakan mungkin kalo di indo semacam kos-kosan gitu kali ya. Harga sewanya tidak semahal asrama jadi aku menyetujuinya.
Di rumah yang ku sewa ini ada 5 kamar dan semua penghuninya adalah mahasiswa di kampusku, tapi kami berbeda jurusan .
For your information rumah ini di huni oleh 2 laki-laki dan 3 perempuan termasuk aku di dalam nya. Nanti kapan-kapan aku kenalin mereka deh ya.
...****************...
Saat ini aku sedang berada di sebuah club bersama dengan Sian tentunya, kami baru saja pulang dari kampus dan datang ke club ini hanya untuk nongkrong mungkin ya kalo kita biasa menyebutnya . kebanyakan Orang-orang disini kalo hangout itu memang mereka pergi ke club atau pub dan sejenisnya. Bukan berarti kalian datang kesini mau mabok ya tapi memang ini tempat nongkrong mereka. Memang banyak minuman alkohol tapi minuman sejenis jus, teh, cola ataupun yang lainnya juga banyak ko. Karena disini club ataupun pub itu lebih murah di bandingan dengan bioskop, karenanya anak muda di sini lebih banyak yang memilih untuk nongkrong di club.
Saat ini Sian sedang curhat padaku tentang pacar nya yang berselingkuh. Kemarin Sian mendatangi flat pacarnya dan dia memergokinya sedang beradegan panas dengan perempuan lain di flat nya. Sian yang cakep maksimal gitu aja di selingkuhi apa lagi muka macam aku gini kali ya. Itu salah satu alasan aku belum berani menjalin hubungan dengan pria disini. Mungkin kalo hanya dekat dan bersenang-senang aku masih mau. Big no kalo untuk hubungan yang serius.
Ajaibnya dia bercerita dengan santai, tidak ada tampang sedih sama sekali. Bahkan sekarang dia sedang flirting dengan laki-laki di meja sebelah kami. Dia memang selalu bergonta ganti kekasih dengan mudahnya seolah mengganti ****** *****. Para laki-laki itu pasti tertipu dengan wajahnya yang so lugu. Padahal aslinya gesrek tuh cewek.
" Kamu yakin ga kenapa-kenapa?" aku bertanya karena penasaran.
" Ya, aku baik-baik saja. Aku tidak serius dengannya jadi aku tidak peduli." Sian menjawab sambil tersenyum dan melanjutkan flirting nya dengan pria tadi. Aku cuma melongo takjub dengan jawabannya itu.
"Aku ke toilet bentar ya," bisiknya sambil mengedipkan sebelah mata padaku, lalu tidak lama kemudian pria tadi mengikuti Sian di belakangnya. Aku hanya bisa menggeleng-gelengkan kepala melihatnya. Aku tau kalian pasti mengerti apa yang akan mereka lakukan di kamar mandi, ngaku aja deh jangan sok polos kalian.
Di sini hal seperti itu memang sudah biasa, kalian bisa melakukannya dengan siapapun meskipun kalian tidak mengenalnya, asalkan tanpa paksaan tapi ya. Tidak akan ada yang menghujatmu. Yang penting mau sama mau, setelahnya tidak bertemu lagi pun tak apa.
Asal kalian tau saat ini aku belum pernah mencoba nya, mungkin karena aku belum menemukan orang yang cocok untuk melepaskan keperawanan ku ini. (~ ̄³ ̄)~
Sementara menunggu temanku yang sedang bersenang-senang, aku menyeruput kembali orange juice yang tadi ku pesan sambil mengedarkan penglihatan ke setiap penjuru club, siapa tau saja ada sesuatu yang menarik bukan.
Saat aku menoleh ke samping,aku melihat pria yang duduk di meja sebelahku ini sedang duduk sambil memandangiku. Aku balas menatapnya lalu mengangkat bahu, seolah bertanya "Ada apa?" pada pria itu.
Tapi dia hanya membalas isyarat ku itu dengan senyuman. Tampan juga dia, pikirku.
"Sian lama banget sih, jangan-jangan lanjut ke hotel lagi dia." Aku menggerutu karena kesal jadi kacang garing disini.
Tidak lama kemudian hp ku berbunyi, panggilan telpon dari Sian.
"Linda aku minta maaf, aku tidak bisa pulang denganmu. Aku akan menghabiskan malam dengan stevan malam ini, aku butuh pelampiasan," Hemmmm sudah ku duga.
"Ya ya ya baiklah, " aku menjawabnya dengan sedikit malas.
"Kau yang terbaik, besok aku akan membelikan mu gaun yang kemarin kita lihat oke. Bye!" lalu sambungan telpon terputus begitu saja tanpa sempat aku menjawabnya. Sian tau aku pasti akan mengumpat padanya.
Membelikan gaun katanya, Tapi lumayan lah dapat sogokan karena jadi kacang garing hari ini.
Aku dan Sian beberapa hari lalu memang sempat mampir ke salah satu toko pakaian. Karena sebentar lagi kampus kami akan mengadakan Summer Ball, sebuah pesta yang di adakan saat liburan musim panas. Sebuah acara tahunan yang di adakan setiap akhir semester kuliah kita, lalu biasanya kami akan berpesta sampai pagi. Semua orang akan datang menggunakan baju bagus, tidak mungkin aku datang menggunakan celana jeans bukan.
Aku buru-buru menghabiskan minumanku, lebih baik aku segera pulang saja dari pada bengong sendirian disini.
...****************...
Aku dan Sian sedang bersiap, aku menggunakan gaun yang di belikan Sian. Sesuai dengan yang dia janjikan, keesokan harinya dia pulang dengan membawa paper bag berisikan 2 gaun milikku juga miliknya. Katanya itu di belikan oleh Stevan pacar barunya yang tempo hari menggarapnya di toilet itu. kalian masih ingatkan.
" Kalo dandan kaya gini aku lumayan cantik juga ya." Aku berdiri di depan cermin mengecek penampilanku sebelum kami berangkat ke acara pesta kampus kami itu.
"Ga dandan begitupun kamu memang cantik ko, orang sinting aja kalo ada yang bilang kamu jelek!" Tapi entah kenapa semenjak tinggal di sini, aku jadi kurang percaya diri. Mungkin karena banyak bertemu bule-bule yang cantik nya kaya boneka barbie kali ya, sedangkan muka ku kaya boneka santet gini, beda cerita dengan dulu saat aku di desa, rasanya sangat pede sekali. Aku merasa jadi gadis kembang desa paling cantik seantero desaku pokonya haha.
"Asal kamu tau, tipe mukamu itu sensual dan bikin laki-laki pada horny meskipun kamu cuma diam aja." Aku langsung mengecek wajahku di cermin.
"Masa sih?" Heran aku, apanya yang sensual coba.
"Kamu aja yang ga peka, tiap ada laki-laki yang flirting ga pernah kamu tanggapi." Aku cuma nyengir memamerkan gigiku yang berderet.
"Udah yu, malam ini kita harus bersenang-senang."
saat ini aku yang paling bersemangat karena ini adalah pesta pertamaku. Aku sangat penasaran sekali bagaimana cara para bule disini berpesta.
Kami berdua keluar kamar, ketiga temanku yang lainnya sudah menunggu dan Jasen sudah misuh-misuh karena katanya kami berdandan lama sekali.
"Hampir saja pintu itu ku dobrak, aku pikir kalian pingsan di dalam," kata Jasen kesal karena kelamaan menunggu kami. Ya namanya juga cewe apa lagi mau ke pesta gini kan mana mungkin kami bisa berdandan secepat kilat.
"Tutup mulutmu, lebih baik kita segera berangkat!" Sian tidak menggubris gerutuan Jasen. Jasen itu memang tipe laki-laki yang pecicilan , banyak bicara, ga bisa diam dan juga sedikit annoying, tapi sebenarnya baik ko dia.
Sementara Jacob Dengan Thea mereka santai-santai aja tuh duduk di kursi depan tv sambil memainkan ponsel mereka masing-masing.
"So are you ready guys ? Let's go to the party."
ᕙ(@°▽°@)ᕗ
Nb : ceritanya ini semenjak di inggris ini mereka ngomong pake bahas inggris ya gays 😆 anggap aja begitu yekan haha
Kenalin ini Sian Morrison, dia berasala dari Hertfordshire sebuah county di Britania Raya. County ini termasuk wilayah pemerintahan East of England.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 106 Episodes
Comments
𝕹𝖚𝖗𝖚𝖘𝖞𝖘𝖞𝖎𝖋𝖆
Keren dah...
👍👍👍👍
2021-12-14
2
Nadia N
Jadi lebih kenal sama Inggris
#PenAutoon
2021-12-14
2
B Na S Par
Nama teman ku juga ada Sean 😅
Delta
#penatauton
2021-12-13
2