Melarikan Diri dengan Twinkle

SREEEK!!

“Akhh, Tuan Dimitri…” jeritku saat Tuan Dimitri mengoyak bajuku dengan kasar.

Kancing-kancing beterbangan, aku menutup dadaku dengan kedua lengan memeluk tubuh. Aku mencuri pandang ke arah Ulrich yang berdiri kaku melihat kami. Tapi matanya menatap tubuhku dengan rakus.

Tuan Dimitri menunjukkan taringnya kepada Ulrich, asisten koki itu terkejut dan langsung melangkah mundur dengan wajah penuh horor.

“S-siapa kamu sebenarnya Tuan Dimitri? Chloe! Cepat lari!” paniknya.

“Cih, merepotkan saja. Ulrich, kamu akan melupakan semua yang terjadi di ruangan ini. Kamu akan melanjutkan tidurmu seperti sebelum Gladys memanggilmu.”

SNAP!

Dengan tatapan kosong, Ulrich keluar dari kamar Tuan Dimitri. Hanya tersisa kami bertiga disana. Aku sungguh kesal oleh perlakuan Tuan Dimitri pada Ulrich dan langsung menaikkan bajuku yang sudah dalam kondisi tidak layak pakai.

Aku ingin menangis karena ini adalah baju kerja satu-satunya. Tuan Denis pasti akan murka besok. Karena aku tidak dapat berbicara lagi, tanpa basa-basi aku pun hendak keluar menyusul Ulrich tapi tanganku digenggam Tuan Dimitri.

“Mau kemana, babu kecil? Urusan kita belum selesai.”

Aku membersut pada Tuan Dimitri dan melihat ke bajuku lagi dengan tatapan menuduh.

“Besok kamu tidak usah pakai baju kerja. Persiapkan dirimu besok kita melakukan perjalanan.” katanya sambil duduk di atas kasur.

Sepertinya dia sudah tidak mood mempermainkan diriku, jadi aku melangkah keluar dan tidak lupa menarik tangan Gladys. Tapi Gladys bergeming. Aku menariknya lagi.

“Gladys tetap disini. Kamu pergilah.”

Aku sedikit syok karena Tuan Dimitri masih belum kenyang minum darah kami berdua. Dia memberi sinyal kepada Gladys dan dengan patuh wanita itu berlutut di kaki Tuan Dimitri.

“Kamu penasaran, babu kecil?” Tuan Dimitri tertawa kecil ketika melihatku memicingkan mata.

Masa bodoh!

Tapi aku penasaran ketika Tuan Dimitri mendorong kepala Gladys ke tengah kedua pahanya yang sedikit terbuka, lalu Tuan Dimitri membuka celananya.

Astaga!

“Apa kamu pernah melakukannya, Chloe? Kalau kamu ingin mengganti Glady, aku tidak keberatan,” katanya santai.

Walaupun aku tidak suka Tuan Dimitri bersama wanita lain, tapi itu lebih baik daripada aku yang harus melakukannya!

Aku berlari turun dari kamar Tuan Dimitri dengan wajah panas. Ternyata selama ini yang membuat Dimitri D’Arcy itu misterius karena orang-orang akan lupa apa yang dia perbuat.

Mengerikan sekali kekuatan vampir!

Aku jadi berpikir apakah ada vampir lainnya di dunia ini. Kalau ada, mungkin makhluk dongeng lainnya juga beneran hidup di dunia.

***

Menuruti perintah Tuan Dimitri, aku sudah berpakaian biasa keesokan paginya. Ulrich sudah berada di dapur mempersiapkan bekal perjalanan kami.

Ulrich menatapku dan tersenyum, “Pagi, Chloe. Bekal kalian akan segera selesai. Kepala pelayan bilang kalian akan melakukan perjalanan selama 1 hari.”

Aku tersipu malu saat Ulrich memandangku karena kejadian semalam. Dia telah melihat tubuhku!

{Makasih, Ulrich. Ini sapu tanganmu sudah kucuci. Terima kasih.}

Sapu tangan yang semalam Ulrich pinjamkan kusodorkan padanya.

{Kamu kenapa, Chloe? Wajahmu merah. Apakah kamu demam?}

Ulrich bertanya dengan bahasa isyarat karena koki utama berdehem saat mendengar percakapan kami.

{Ah tidak. Mungkin aku hanya gugup karena akan melakukan perjalanan dengan Tuan Dimitri. Ehmm.. Apa semalam ada kejadian yang aneh terjadi?}

Dia menatapku dengan bingung. Aku hanya ingin mencoba apakah memang Ulrich tidak dapat mengingat semuanya.

{Tidak ada, semuanya berjalan normal saja seperti biasa.}

{Apakah Tuan Dimitri juga tidak menolongku saat jatuh kemarin siang?}

Ulrich mengecek tubuhku dengan khawatir. {Kamu jatuh? Dimana Chloe?}

Ah, bahkan kejadian siang itu juga dihapus oleh Tuan Dimitri.

{Maaf, sepertinya aku bermimpi. Hehe..}

Ulrich sudah selesai memasukkan semuanya ke dalam keranjang dan berkata, “Ini sudah selesai. Hati-hati ya dalam perjalananmu, Chloe. Aku menunggumu pulang.”

Aku mengucapkan terima kasih dan melangkah keluar kastil besar dan elegan itu. Dua ekor kuda telah menunggu di depan dengan seorang penjaga kuda.

“Chloe, kamu bisa berkuda kan?” tanya Tuan Denis.

Aku mengangguk bisa karena Paman Erik pernah mengajariku dan Sierra berkuda. Dia bilang seorang wanita harus memiliki setidaknya satu keahlian.

Paman Erik bukanlah orang yang jahat, dia hanya terluka karena mamaku berselingkuh dengan pria lain. Buktinya dia tidak pilih kasih dan mengajariku berkuda juga.

Aku mengelus badan kuda berwarna putih itu, dan penjaga kuda berkata, “Twinkle adalah kuda yang sudah terlatih dan juga penurut jadi kamu tidak perlu takut.”

Twinkle menyambut tanganku dengan kepalanya. Sepertinya dia juga suka denganku. Berarti kuda hitam di depan Twinkle adalah milik Tuan Dimitri. Badannya lebih besar dan gagah, kuda itu berdiri sombong di depan Twinkle.

Tuan Dimitri muncul dari kastil dan melihatku mengelus Twinkle. Dia berbincang sebentar dengan kepala pelayan lalu naik keatas punggung kuda.

Sepertinya mitos tentang vampir takut akan matahari itu tidak benar.

Pengurus kuda membantuku naik menunggangi Twinkle. Sepertinya hanya aku dan Tuan Dimitri yang melakukan perjalanan, tanpa pengawal lainnya.

Aku melambaikan tangan ke Tuan Denis yang melihat kami.

“Semoga perjalanan kalian lancar, Tuan Dimitri, Chloe.” Ia melambaikan tangannya juga.

Dua pengawal yang berjaga di depan kastil membuka gerbang hitam besar itu untuk kami lewat. Tuan Dimitri memacu kudanya lebih cepat dan aku juga mengikuti.

Dia memakai pakaian serba hitam dilapisi jubah. Caranya berkuda sangat perkasa namun elegan dan indah untuk dilihat. Mungkin itu hasil latihan selama 900-an tahun hidup di dunia.

Dia mau membawaku kemana?

Kami memasuki hutan yang lebat, tapi Twinkle dengan lincah bisa mengikuti kecepatan kuda Tuan Dimitri.

Walaupun aku suka berkuda dan udara yang menerpa sangat segar, langit juga cerah hari itu. Tapi hatiku gundah.

Aku sedikit takut kalau Tuan Dimitri akan membunuhku di hutan ini. Tubuhku akan dengan mudah hilang dimakan hewan buas. Tidak akan ada yang tau keberadaanku.

Kami hampir keluar dari hutan dan menyeberangi sungai yang dangkal dan tenang untuk memasuki hutan lagi.

Matahari hampir tenggelam, sepertinya kami akan berkemah malam ini. Tapi aku tau apa yang ada dibalik hutan itu karena aku kenal tanda yang ditancapkan pada batang pohon.

Kami sudah dekat dengan kediaman Tuan Myres.

Tuan Dimitri menghentikan kudanya di bawah pohon yang rindang.

“Kita akan bermalam disini.” katanya tanpa melihatku dan turun dari punggung kuda hitamnya.

Saat ia sedang menuntun kuda hitamnya ke suatu pohon yang tidak jauh untuk mengikatnya disana, aku langsung memacu Twinkle maju.

Twinkle meringkik karena sentakan yang tiba-tiba dan berlari dengan cepat.

“Chloe!” teriak Tuan Dimitri tapi aku tidak berhenti.

Aku percaya pada Twinkle karena selama aku menungganginya, aku tau Twinkle adalah kuda yang cepat dan lihai.

Twinkle melaju dengan kecepatan tinggi, melompati batang pohon yang tumbang di tengah jalan dengan lancar tanpa menghentikan lajunya.

Ayo Twinkle! Kita harus bisa mencapai kastil Myres sebelum vampir itu menangkap kita.

Tidak ada rencana di benakku, yang penting aku harus melarikan diri dan memperingatkan Tuan Myres. Entah bagaimana Tuan Dimitri bisa tau kalau Tuan Myres yang mau dia mati.

Aku menurunkan badanku sejajar dengan punggung Twinkle dan tanganku memegang erat tali kekangnya. Untung saja aku memakai celana di dalam baju terusanku yang panjang jadi aku nyaman menunggangi Twinkle.

Salahku adalah aku melihat ke belakang. Aku tersentak ketika kuda Tuan Dimitri dan penunggangnya dengan wajah dingin tanpa ekspresi sudah hampir melahap jarak diantara kita.

Twinkle bisa merasakan rasa panik pada diriku dan ia memperlambat lajunya sedikit.

Oh no! Twinkle!

Tuan Dimitri sudah berada tepat dibelakang Twinkle dan dia bersiul. Perlahan-lahan Twinkle mulai memperlambat larinya, berderap dan berhenti.

Adrenalin memicu rasa debar jantungku, napasku tidak teratur dan aku menutup mataku erat.

Aku lupa satu hal. Twinkle adalah kuda Tuan Dimitri jadi tentu saja hanya dengan sekali siulan, kuda putih yang kutunggangi berhenti.

Aku merasakan keberadaan Tuan Dimitri yang masih duduk diatas kudanya.

Tamat sudah. Aku pasti akan dibunuh di hutan ini, mati kesepian.

...----------------...

{Maaf, sepertinya aku bermimpi. Hehe..}

Mulai sekarang bahasa isyarat akan dikutip dengan tanda baca seperti itu ya biar lebih mudah dibedakan.

...Thank you semuanya yang uda setia support...

... ♚ Mainan Tuan Dimitri ♚...

...Like, Vote, Favorit & Comment kalian sangat berarti 🤗🥺...

Terpopuler

Comments

💮Aroe🌸

💮Aroe🌸

Tak terasa aku baca segitu banyak, tapi gk ninggal jejak😂 aku benar benar menyebalkan ya...

2022-04-24

1

Mrs. Utomo

Mrs. Utomo

Oke

2022-03-02

0

🐝 Kim Jihan 🦋

🐝 Kim Jihan 🦋

enak donk ya JD tuan Dimitri GK usah pke duit gaji pegawainya pke hentikan jari mereka udh PD nurut 🤣🤣🥳

2022-02-04

1

lihat semua
Episodes
1 Membunuh Tuan Dimitri
2 Darah yang Mengalir pada Tubuhku
3 Gara-Gara Gladys
4 Bekas Gigitan di Leherku
5 Melarikan Diri dengan Twinkle
6 Bermalam dengan sang Vampir
7 Pengkhianatan Sierra
8 Gadis Bisu yang Sebatang Kara
9 Hadiah dari Eden
10 First Kiss with a Vampire
11 Tuan Draven si Pengganggu
12 Prajurit Kepercayaan Raja Rudolmuv
13 Godaan Tuan Draven
14 Godaan Tuan Draven II
15 Dimitri vs Draven
16 Hadiah untuk Suamiku
17 Menjadi Ibu dari Anak Vampir
18 Aku Hamil?
19 My Baby Boy
20 Hanyut dalam Kesedihan
21 Ketahuan
22 Masa Lalu Lazarus
23 Pangeran Berkuda Putih
24 Undangan Menghadap Raja
25 Kalung Inisial
26 Bertemu dengan Raja
27 Dipermalukan Adreana
28 Pesta Pertunangan Dimitri
29 Hukuman Cambuk untuk Pencuri Berlian
30 Tanda Lahir Bunga Mawar
31 Waktu Satu Bulan
32 Peanut, Kamu adalah Cucuku!
33 Vampir Posesif
34 Kejutan di Minggu Ketiga
35 Memilih Nama untuk Peanut
36 Welcome, Baby Boy
37 Hama Pengganggu
38 Ancaman Tuan Dimitri
39 Baby Room
40 Menghapus Ingatan Chloe
41 Hidup Baru yang Hampa
42 Goodbye, Chloe Isabel
43 Melanjutkan Hidup tanpa Belahan Jiwa
44 Melanjutkan Hidup tanpa Belahan Jiwa II
45 Menelan Kenyataan Pahit
46 Newborn Vampire
47 Memburu Vampir Baru
48 Nama yang Terdengar Asing
49 First Taste of Blood
50 Keinginan Terdalam
51 Dewa Kematian
52 Pertemuan Dua Kerajaan
53 Halusinasi
54 Bluebells and Birthday Boy
55 Tamu Tak Diundang
56 Duel Persahabatan
57 Goddess of Death
58 Pria Paling Membosankan
59 Dipermainkan Chloe
60 Serangan Tak Terduga
61 Pantai Sardinia
62 Selamat Datang, Dimitri
63 Nona Eliza dan Penggemarnya
64 As Red as Blood
65 As Red as Blood II
66 Penjara Noxus
67 Misi Penyelamatan
68 Satu Kamar Honeymoon (21+)
69 Restu
70 Mama!
71 Pencapaian Terbesar
72 Ajakan Raja Lewis
73 Kapan Menyusul?
74 Membatalkan Pernikahan
75 Love You, My Little Rose (21+)
76 Wedding Day
77 The Sun and The Moon (21+)
78 Membunuh Dimitri itu Mustahil
79 Balas Dendam
80 Murahan dan Rendah
81 1001 Cara Menghadapi Istri yang Berselingkuh
82 Terjebak Dalam Masa Lalu
83 Kiss and Make Up
84 Benang Merah
85 Alaric yang Patuh
86 Melarikan Diri dengan Alaric?
87 Dimanfaatkan Ayah Sendiri
88 Mimpi Buruk Menjadi Kenyataan
89 Mengubah Takdir
90 Dalam Keabadian Untuk Selamanya
91 DAD (Extra Chapter)
92 PENGUMUMAN
93 SEASON 2 - BEATING HEART
94 S2 - Hadiah Kemenangan Ansel
95 S2 - Gadis Pilihan Ansel
96 S2 - Kamu budakku, Mengerti?
97 S2 - Wanita Yang Ditakdirkan
98 S2 - Misi Rahasia Kiara
99 S2 - Berburu
100 S2 - Terjebak Bersama Vampir
101 S2 - Darahmu Menggodaku
102 S2 - Musim Dingin Terpanjang
103 S2 - Nyawa Dibayar Nyawa
104 S2 - Kehidupan Yang Lebih Baik
105 S2 - Bertemu Gwendolyn
106 S2 - Dia Anak Kita?
Episodes

Updated 106 Episodes

1
Membunuh Tuan Dimitri
2
Darah yang Mengalir pada Tubuhku
3
Gara-Gara Gladys
4
Bekas Gigitan di Leherku
5
Melarikan Diri dengan Twinkle
6
Bermalam dengan sang Vampir
7
Pengkhianatan Sierra
8
Gadis Bisu yang Sebatang Kara
9
Hadiah dari Eden
10
First Kiss with a Vampire
11
Tuan Draven si Pengganggu
12
Prajurit Kepercayaan Raja Rudolmuv
13
Godaan Tuan Draven
14
Godaan Tuan Draven II
15
Dimitri vs Draven
16
Hadiah untuk Suamiku
17
Menjadi Ibu dari Anak Vampir
18
Aku Hamil?
19
My Baby Boy
20
Hanyut dalam Kesedihan
21
Ketahuan
22
Masa Lalu Lazarus
23
Pangeran Berkuda Putih
24
Undangan Menghadap Raja
25
Kalung Inisial
26
Bertemu dengan Raja
27
Dipermalukan Adreana
28
Pesta Pertunangan Dimitri
29
Hukuman Cambuk untuk Pencuri Berlian
30
Tanda Lahir Bunga Mawar
31
Waktu Satu Bulan
32
Peanut, Kamu adalah Cucuku!
33
Vampir Posesif
34
Kejutan di Minggu Ketiga
35
Memilih Nama untuk Peanut
36
Welcome, Baby Boy
37
Hama Pengganggu
38
Ancaman Tuan Dimitri
39
Baby Room
40
Menghapus Ingatan Chloe
41
Hidup Baru yang Hampa
42
Goodbye, Chloe Isabel
43
Melanjutkan Hidup tanpa Belahan Jiwa
44
Melanjutkan Hidup tanpa Belahan Jiwa II
45
Menelan Kenyataan Pahit
46
Newborn Vampire
47
Memburu Vampir Baru
48
Nama yang Terdengar Asing
49
First Taste of Blood
50
Keinginan Terdalam
51
Dewa Kematian
52
Pertemuan Dua Kerajaan
53
Halusinasi
54
Bluebells and Birthday Boy
55
Tamu Tak Diundang
56
Duel Persahabatan
57
Goddess of Death
58
Pria Paling Membosankan
59
Dipermainkan Chloe
60
Serangan Tak Terduga
61
Pantai Sardinia
62
Selamat Datang, Dimitri
63
Nona Eliza dan Penggemarnya
64
As Red as Blood
65
As Red as Blood II
66
Penjara Noxus
67
Misi Penyelamatan
68
Satu Kamar Honeymoon (21+)
69
Restu
70
Mama!
71
Pencapaian Terbesar
72
Ajakan Raja Lewis
73
Kapan Menyusul?
74
Membatalkan Pernikahan
75
Love You, My Little Rose (21+)
76
Wedding Day
77
The Sun and The Moon (21+)
78
Membunuh Dimitri itu Mustahil
79
Balas Dendam
80
Murahan dan Rendah
81
1001 Cara Menghadapi Istri yang Berselingkuh
82
Terjebak Dalam Masa Lalu
83
Kiss and Make Up
84
Benang Merah
85
Alaric yang Patuh
86
Melarikan Diri dengan Alaric?
87
Dimanfaatkan Ayah Sendiri
88
Mimpi Buruk Menjadi Kenyataan
89
Mengubah Takdir
90
Dalam Keabadian Untuk Selamanya
91
DAD (Extra Chapter)
92
PENGUMUMAN
93
SEASON 2 - BEATING HEART
94
S2 - Hadiah Kemenangan Ansel
95
S2 - Gadis Pilihan Ansel
96
S2 - Kamu budakku, Mengerti?
97
S2 - Wanita Yang Ditakdirkan
98
S2 - Misi Rahasia Kiara
99
S2 - Berburu
100
S2 - Terjebak Bersama Vampir
101
S2 - Darahmu Menggodaku
102
S2 - Musim Dingin Terpanjang
103
S2 - Nyawa Dibayar Nyawa
104
S2 - Kehidupan Yang Lebih Baik
105
S2 - Bertemu Gwendolyn
106
S2 - Dia Anak Kita?

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!