5. Tangan dibawah

Untung aku cepat mengerem, menahan kata-kataku tadi. Ingat Fani sekarang posisimu tangan dibawah.

Rendi, sang presdir lalu berdiri dari tempat duduknya. Dia berjalan ke arah Fani. Ia berdiri berjarak tiga langkah dari Fani. Ditatapnya Fani dari atas sampai ke bawah.

Hah, apa maksud tatapannya. Sudah kuduga dia memang mesum

"Apa yang mau kau katakan tadi ? Mengapa tidak kau teruskan ucapanmu ?" ucap Rendi.

"Maaf Pak, tadi saya hanya mau bilang, astaga bapak masih muda sekali" ucap Fani.

Wow, sejak kapan aku menjadi penjilat seperti ini. Kalau saja ini bukan demi tugas kuliahku.

"Heh ! " ucap Rendi jengah.

Bukan dia tidak tau apa yang mau diucapkan Fani tadi. Dia tau persis.

"Jadi kau yang bernama Fani, mahasiswa yang datang terlambat dihari magang pertamamu ? Kesan pertama sudah melambangkan bahwa dirimu tidak disiplin. Ditambah pakaianmu yang tidak rapi !" ucap Rendi yang melihat lengan pakaian Fani yang basah.

"Itu melambangkan kau tidak mempersiapkan diri dengan baik dan asal-asalan dalam berpakaian. Mungkin dalam bekerja pun akan begitu ! " ucap Rendi ketus.

Astaga aku bahkan belum memulai pekerjaanku, dan dia telah menjudge diriku seperti itu. Kalau kata Bang Oma itu "Terlaluuuu... "

"Maaf Pak, tadi saya terlambat karena tiba-tiba ada urusan mendadak, ditambah jalanan macet. Dan baju saya ini basah karena kecipratan a..." belum selesai Fani menyelesaikan kata-katanya, tiba-tiba Rendi memotong ucapannya.

"Aku tidak menerima alasan apapun !" ucap Rendi ketus.

"Orang yang tidak disiplin, dilarang menginjakkan kakinya di Perusahaan ini" ucap Rendi.

Benar-benar kejam seperti rumor yang beredar.

"Pak, aku mohon. Saya ingin cepat-cepat menyelesaikan kuliah saya. Kalau saya tidak magang disini akan membutuhkan waktu yang lama untuk mengajukan permohonan magang di perusahaan lain. Saya akui saya salah, saya berjanji tidak akan mengulanginya lagi pak" ucap Fani.

"Maaf tuan, Saya hanya mau memberitahu informasi ini. Nona fani adalah mahasiswa magang rekomendasi dari universitas Pelita Mandiri. Dia peraih nilai tertinggi di kampusnya. Dia juga mendapat beasiswa sampai akhir di universitas itu. Universitas Pelita Mandiri sangat berharap anda mempertimbangkannya " ucap Sekretaris pribadi Rendi.

Rendi terdiam sejenak. Mendengar kata beasiswa di kampus tersebut. Berarti dia berprestasi tetapi termasuk kurang mampu dalam hal finansial. Mungkin itu alasannya ingin cepat menyelesaikan kuliahnya pikirnya.

Walaupun berhati dingin, sekretaris ini sangat tau kalau bosnya ini sangat toleran terhadap kehidupan kalangan bawah.

"Baiklah untuk kali ini, aku memberimu kesempatan. Tapi jangan kamu fikir karena kamu berprestasi jadi kamu bisa seenak - enaknya melanggar kedispilinan di perusahaan ini. Aturan yang berlaku diperusahaan ini tetap kamu patuhi untuk selanjutnya" ucap Rendi.

"Baik Pak, terima kasih sudah mau menerima saya magang disini " ucap fani.

Rendi hanya diam tidak menjawab.

"Baiklah, Nona fani anda akan diletakkan dilantai 5 bagian keuangan. Untuk tugas yang akan anda kerjakan sama seperti yang kami berikan kepada teman - teman anda, anda akan mengetik data - data di bagian keuangan, membuat surat masuk dan keluar dan .... " belum selesai sekretaris itu menjelaskan rendi langsung memotong ucapannya.

"Jangan dulu dia diberi tugas itu, suruh dia selama seminggu memfotocopy berkas berkas laporan yang dibutuhkan bagian keuangan " ucap rendi.

"Anggap ini hitung - hitung sebagai hukuman karena ketidakdisiplinanmu tadi " sambung rendi.

Rendipun bergegas melangkah keluar ruangan karena ada meeting dengan karyawan bagian perencanaan.

"Silahkan anda ke lantai 5 nyonya, karena saya mau pergi menemani pak Rendi meeting. Nanti bagian keuangan akan memberikan tugas berkas mana yang akan difotocopy " ucap sekretaris itu.

"Terima kasih Pak "ucap fani.

Dasar kau presdir sialan, sudah kuduga tidak mungkin kau memaafkanku semudah itu. kau memang tidak punya hati. Siapa namanya tadi? Rendi ? Harusnya namamu itu Adolf Hitler ! argghhh

*******

Jam menunjukkan pukul 12:00 tepat, para karyawan diperusahaan tersebut bergegas melangkah keluar ruangan untuk istirahat.

akhirnya sudah jam istirahat. Perutku sudah lapar sekali. kata bu lia tadi kalau sudah pukul 12 : 00 aku boleh istirahat dulu kan. Sebaiknya aku kirim pesan Whatsapp dulu ke dila dan nisa.

Dil, kamu dimana ? makan yuk.. ajak nisa juga.

Tiba - tiba handphone fani berdering, ada balasan dari dila.

Kita dikantin fan, lantai 7. cepetan kesini kita juga barusan nyampe kok.

Fanipun membalas kembali pesan dari dila singkat.

OK

*******

Dikantin perusahaan, mereka sudah duduk bertiga dengan makanan mereka masing - masing.

"Aduh fani, dari tadi kami tu udah ga sabar mau denger cerita kamu masuk ruangan presdir gimana ? " ucap dila.

"Iya kami aja shock waktu tau presdirnya adalah laki - laki yang waktu itu kamu teriaki mesum waktu di restoran " ucap nisa.

"Tapi kamu masih selamat kan fan ? " sambung nisa.

"Ya selamet lah nisa putri lemot, kamu kan bisa lihat dia ga kurang satu apapun " geram dila.

"Tapi fan, Pak Rendi kan sifatnya dingin abis dan memprioritaskan kedisiplinan ? kamu ga kena semprot kan karena datang terlambat ? Ditambah lagi kejadian tempo hari " ucap dila.

"Bukan lagi. Aku di maki habis - habisan guys. Ditambah dendam yang terdahulu, tambah deh menjadi - jadi amrahnya " ucap fani kesal.

"Tapi dia ganteng banget ya, udah kaya, pintar, Kulitnya bersih dan badannya sexy abis. Sempurna banget.. coba aja sifat dinginnya itu bisa dihilangi " ucap dila dengan nada genitnya.

"Iya aku juga setuju kalau soal itu dil ! " ucap nisa berapi - api.

"Desas desus yang terdengar diruanganku, walaupun banyak sosialita, model, artis dan pengusaha wanita yang mendekati pak presdir tapi mereka ditanggapi dingin oleh pak presdir. Jadi pak presdir itu Ternyata masih lajang alias jomblo guys. Jadi kita masih ada harapan " ucap dila dengan mata berbinar - binar.

"Ganteng tapi kalo sifatnya seperti diktator kejam seperti itu siapa yang mau dengannya !! " ucap fani kesal.

"Kamiiiiiiiii !!!" jawab dila dan nisa berbarengan.

"Dasar ganjen ! " ucap fani.

Nisa dan dila tertawa berbarengan.

"Udah yok kita makan daripada bahas hal yang ga penting ini. Perut aku sudah laper banget nih " ucap fani.

"Iya nih aku perlu asupan gizi yang banyak juga buat bikin surat masuk dan surat keluar buat laporan perencanaan proyek lagi " ujar nisa.

"Sama aku juga capek banget nih ngentri data kepegawaian tadi " ucap dila.

"Ruangan kamu dilantai berapa nisa? " tanya fani pada nisa.

"Aku dilantai 12 bagian perencanaan " jawab nisa.

"kalau kamu dil ? di bagian apa ?" tanya fani.

"Di bagian HRD lantai 3 tempat kita tadi ngelapor " jawab dila.

"Kamu sendiri dimana fan ? " tanya nisa penasaran.

"Dibagian keuangan lantai 5" jawab fani.

"wuizz, keren !! " ucap dila dan nisa hampir berbarengan.

"iya keren, tapi apa kalian tahu apa yang aku kerjakan disana ? " ucap fani.

"Apa ? " ucap dila dan nisa penasaran.

"cuma memfotocopy berkas - berkas keuangan yang seabrek banyaknya " ucap fani.

Nisa dan Dila terkejut mendengarnya.

"Pak Presdir yang kalian kagumi itu bilang itu hukuman buat aku karena sudah melanggar ketidakdisiplinan !" ucap fani

"Wajarkan kalau aq bilang dia itu diktator kejam !" ucap fani penuh kejengkelan.

#makasih udah baca bab ini ya guys 😁 minta jempol, komen dan vote ya

Terpopuler

Comments

Indiyah Diyah

Indiyah Diyah

gaas..

2021-02-08

0

Roqiah Bahar

Roqiah Bahar

masih nyimak

2021-01-17

0

Gusnita Syamsir

Gusnita Syamsir

lanjut

2021-01-11

1

lihat semua
Episodes
1 1. Jangan mudah ditindas
2 2. Kesan Pertama
3 3. Salah Paham
4 4. Bertemu Kembali
5 5. Tangan dibawah
6 6. kekejaman yang hakiki
7 7. Ceroboh
8 8. Hukuman Lagi
9 9. Gadis Aneh
10 10. Hari terakhir Magang
11 11. Pesta
12 12. Meminta kembali
13 13. Dia Kekasihku
14 14. Calon Mantu
15 15. Mengenal calon mantu
16 16. Mengembalikan
17 17. Biaya Operasi
18 18. Pacar Settingan
19 19. Traktir makan
20 20. Makan Malam (1)
21 21. Makan Malam (2)
22 22. Akting yang hebat
23 23. Bertemu temannya
24 24. Menghubungi duluan
25 25. Membuat kue (1)
26 26. Membuat kue (2)
27 27. Vino
28 28. Diterima Kerja
29 29. Makan malam part 2
30 30. Apa sih maunya !
31 31. Identitas Riko
32 32. Memancing
33 33. Pesta Samudra Group
34 34. Sejak kapan ?
35 35. Pernikahan Azzam
36 36. Mantan Kekasih
37 37. Hanya kepadamu !
38 38. Apa iya aku cemburu ?
39 39. Hanya belum meninggalkanmu
40 40. Ulang tahun Fani
41 41. Aku Serius Mengejarmu
42 42. Kado terburuk
43 43. Usaha Rendi
44 44. Melihat diriku
45 45. Jawaban dari pernyataanku
46 46. Amarah Keyla
47 47. Serangan Keyla
48 48. Jangan membuatnya menangis
49 49. Petaka Surat Perjanjian
50 50. Wanita Gila
51 51. Semakin Pelik
52 52. Aku Cemburu
53 53. Kamu Hanya Settingan
54 54. Amarah
55 55. Dia Tidak Menyukaiku
56 56. Maaf Aku tidak bisa
57 57. Aku Mohon Jangan !
58 58. Dia Tulus Mencintaimu
59 59. Malu
60 60. Butuh Kejelasan
61 61. Pernikahan Riko dan Nisa
62 62. Malam Pertama
63 63. Wanita Paling Bahagia
64 P E N G U M U M A N
65 Season Dua, Vino
66 (S2) Pesona Sang Presdir
67 (S2) Kisah Kelam
68 (S2) Dia Lagi !
69 (S2) Pekerjaan Baru
70 (S2) Penurut dan lemah lembut
71 (S2) Aku Mohon
72 (S2) Mengganggu Pacar Orang
73 (S2) Terlihat Manis
74 (S2) Paket Keluarga
75 (S2) Ancaman
76 (S2) Belum Makan
77 (S2) Kesal
78 (S2) Tolong Aku
79 (S2) Salah Tingkah
80 (S2) Bertemu Mantan Pegawai
81 (S2) Mundur secara perlahan
82 (S2) Apa jawabanmu
83 (S2) Tidak masuk akal
84 (S2) Membuatku Takut
85 (S2) Dasar Buaya
86 (S2) Kamu cemburu ?
87 (S2) Saturday Night
88 (S2) Kau Serius ?
89 (S2) Makan Malam
90 (S2) Senyum Kemenangan
91 (S2) Cemburunya Vino
92 (S2) Meminta maaf
93 (S2) Perselingkuhan
94 (S2) Identitas Khanza
95 (S2) Butuh Waktu
96 (S2) Sakit hati
97 (S2) Terbakar Cemburu
98 (S2) Kenangan
99 (S2) Kepergian Papa
100 (S2) Terungkap
101 (S2) Menghalalkanmu
102 (S2) Hamil
103 (S2) Ajak Lagi
104 (S2) Apa Kau Bahagia ?
105 P E N G U M U M A N
106 Promo Novel Terbaruku
107 Promo Novel Baru
108 Promo Novel Baru
109 Promo Novel Baru
Episodes

Updated 109 Episodes

1
1. Jangan mudah ditindas
2
2. Kesan Pertama
3
3. Salah Paham
4
4. Bertemu Kembali
5
5. Tangan dibawah
6
6. kekejaman yang hakiki
7
7. Ceroboh
8
8. Hukuman Lagi
9
9. Gadis Aneh
10
10. Hari terakhir Magang
11
11. Pesta
12
12. Meminta kembali
13
13. Dia Kekasihku
14
14. Calon Mantu
15
15. Mengenal calon mantu
16
16. Mengembalikan
17
17. Biaya Operasi
18
18. Pacar Settingan
19
19. Traktir makan
20
20. Makan Malam (1)
21
21. Makan Malam (2)
22
22. Akting yang hebat
23
23. Bertemu temannya
24
24. Menghubungi duluan
25
25. Membuat kue (1)
26
26. Membuat kue (2)
27
27. Vino
28
28. Diterima Kerja
29
29. Makan malam part 2
30
30. Apa sih maunya !
31
31. Identitas Riko
32
32. Memancing
33
33. Pesta Samudra Group
34
34. Sejak kapan ?
35
35. Pernikahan Azzam
36
36. Mantan Kekasih
37
37. Hanya kepadamu !
38
38. Apa iya aku cemburu ?
39
39. Hanya belum meninggalkanmu
40
40. Ulang tahun Fani
41
41. Aku Serius Mengejarmu
42
42. Kado terburuk
43
43. Usaha Rendi
44
44. Melihat diriku
45
45. Jawaban dari pernyataanku
46
46. Amarah Keyla
47
47. Serangan Keyla
48
48. Jangan membuatnya menangis
49
49. Petaka Surat Perjanjian
50
50. Wanita Gila
51
51. Semakin Pelik
52
52. Aku Cemburu
53
53. Kamu Hanya Settingan
54
54. Amarah
55
55. Dia Tidak Menyukaiku
56
56. Maaf Aku tidak bisa
57
57. Aku Mohon Jangan !
58
58. Dia Tulus Mencintaimu
59
59. Malu
60
60. Butuh Kejelasan
61
61. Pernikahan Riko dan Nisa
62
62. Malam Pertama
63
63. Wanita Paling Bahagia
64
P E N G U M U M A N
65
Season Dua, Vino
66
(S2) Pesona Sang Presdir
67
(S2) Kisah Kelam
68
(S2) Dia Lagi !
69
(S2) Pekerjaan Baru
70
(S2) Penurut dan lemah lembut
71
(S2) Aku Mohon
72
(S2) Mengganggu Pacar Orang
73
(S2) Terlihat Manis
74
(S2) Paket Keluarga
75
(S2) Ancaman
76
(S2) Belum Makan
77
(S2) Kesal
78
(S2) Tolong Aku
79
(S2) Salah Tingkah
80
(S2) Bertemu Mantan Pegawai
81
(S2) Mundur secara perlahan
82
(S2) Apa jawabanmu
83
(S2) Tidak masuk akal
84
(S2) Membuatku Takut
85
(S2) Dasar Buaya
86
(S2) Kamu cemburu ?
87
(S2) Saturday Night
88
(S2) Kau Serius ?
89
(S2) Makan Malam
90
(S2) Senyum Kemenangan
91
(S2) Cemburunya Vino
92
(S2) Meminta maaf
93
(S2) Perselingkuhan
94
(S2) Identitas Khanza
95
(S2) Butuh Waktu
96
(S2) Sakit hati
97
(S2) Terbakar Cemburu
98
(S2) Kenangan
99
(S2) Kepergian Papa
100
(S2) Terungkap
101
(S2) Menghalalkanmu
102
(S2) Hamil
103
(S2) Ajak Lagi
104
(S2) Apa Kau Bahagia ?
105
P E N G U M U M A N
106
Promo Novel Terbaruku
107
Promo Novel Baru
108
Promo Novel Baru
109
Promo Novel Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!