Pacar Settingan Presdir

Pacar Settingan Presdir

1. Jangan mudah ditindas

Pagi yang Cerah, Matahari mulai menampakkan sinarnya. Memberikan kehangatan pada setiap mahluk yang bernyawa di muka bumi. Seorang gadis sederhana yang berambut lurus dan pendek, berhidung mancung dan berkulit putih mulai mengayuh sepedanya.

Dia bernama Fani. Sudah menjadi kegiatan rutinnya sebelum berangkat ke kampus, Fani menitipkan Kue yang dia buat ke toko-toko kue langganannya. Tidak banyak jenis kue yang dititipkan. Hanya ada 3 jenis kue yang dibuat setiap harinya. Kali ini Fani dan Neneknya membuat brownies, Agar-agar, dan lemper.

Hampir setiap hari mereka akan menitipkan kue buatannya ke toko kue yang sudah jadi langganan mereka. Dari uang menjual kue inilah dan sedikit uang dari pensiunan Ayahnya Fani lah, Mereka dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Ayah dan Ibu Fani telah lama meninggal saat usia Fani 12 tahun. Semenjak itu Fani dirawat neneknya. Sekarang Fani telah menginjak usia 21 tahun. Ia sudah kuliah semester akhir di sebuah kampus ternama, Universitas Pelita Mandiri.

Universitas Mandiri adalah Kampus yang terkenal dengan bayarannya yang sangat mahal dan juga terkenal akan prestasi akademiknya itu. Untung saja, Fani mempunyai prestasi yang bagus yang selalu menjadikannya juara umum dari Sekolah Dasar sampai Sekolah Menengah Atas. Sehingga dia bisa masuk ke Universitas tersebut dengan jalur beasiswa.

"Huftt.. Selesai juga tugas mengantarkan kue ke toko. Saatnya naik Bis kekampus" Pikir Fani sambil memarkirkan sepedanya.

"Bang Agus, Fani titip sepeda yah ! Seperti biasa" Ucap Fani.

"Oke Fan, Aman !" kata Bang Agus yang punya toko.

"Betewe, Kalau abang pinjam sepedanya buat pacaran dengan Mpok Muna yang punya laundry sebelah, Boleh kan ?" Tanya Bang Agus.

"Boleh aja Bang ! Asal jangan sampai nih sepeda ikut kena razia, Gara-gara Bang Agus sama Mpok Muna pacarannya mojok" Ucap Fani.

"Yaelah tenang aja Fan. Bang Agus ga bakalan mojok kok pacarannya. Paling nyudut sedikit aja" Ucap Bang Agus.

"Itu sih sama aja Bang !" Ucap Fani seraya tertawa.

"Udah ah, Fani cabut dulu ya. Takut telat !" Ucap Fani.

"Oke !" Jawab Bang Agus.

Toko bang Agus adalak toko pemberhentian terakhir tempat Fani menitipkan kue dagangannya. Tokonya pun sangat dekat dengan halte Bis. Jadi Fani bisa menitipkan sepedanya di tokonya dan langsung berangkat ke kampus menaiki bis.

Sesampai dikampus Fani sudah dihadapkan dengan pemandangan yg tak enak. Dia melihat ada seorang anak perempuan berkaca mata tebal sedang dibully oleh beberapa mahasiswa perempuan.

Ya, Siapa lagi kalau bukan Lisa dan teman-teman satu gengnya. Mereka memang terkenal usil, sok berkuasa, dan sombong.

Astaga, Apalagi yang mereka perbuat.

Batin Fani.

"Hei, Apa yang kau lakukan padanya ? " Bentak Fani kepada Lisa dan teman-temannya.

Sontak Lisa dan teman-temannya menoleh ke asal suara.

"wah..wah..wah.. Siapa yg datang ini ? Si pahlawan kesiangan kayaknya" Ucap Lisa sembari tertawa mengejek.

"Bukan Urusanmu !" Sambung Lisa sedikit berteriak.

Fani mengulurkan tangannya meraih tangan gadis cupu berkacamata tersebut, membantunya untuk berdiri.

Orang-orang mulai ramai mengerumuni Fani dan Lisa. Mereka tidak berani untuk melerai karena orang tua Lisa merupakan salah satu orang terpandang dikota tersebut.

Fani berjalan menghampiri Lisa. Mereka bersitatap.

Benar -benar orang kaya yang sombong !

"Sudah berulang kali aku bilang padamu apa untungnya kau menjahili anak-anak yang diterima lewat jalur beasiswa seperti kami !" Ucap Fani.

"Tentu saja karena kalian orang miskin tidak pantas berkuliah disini. Bikin suasana kampus ini sesak saja " Ucap Lisa, diiringi suara tawa dari teman-temannya.

"Oh hanya itu ?" ucap Fani.

"Tapi aku lihat banyak prestasi dan piala - piala yang dipajang dikampus ini karena didapat oleh mahasiswa miskin seperti kami ini" Sambung Fani yang sengaja menekan kata miskin pada ucapannya.

"Jadi siapa kira-kira yang lebih tidak pantas berkuliah dikampus yg berprestasi ini ?" tantang Fani.

"Sialan Kau Fani !" Ucap Lisa dengan wajah piasnya karena menahan malu.

"Lain kali Aku akan buat perhitungan denganmu !" Sambung Lisa.

Lisa dan teman-teman satu gengnya pun pergi meninggalkan Fani dengan emosi.

Semua orang yang mengerumuni mulai menertawai kepergian Lisa dan memandang kagum dengan keberanian Fani.

"Kau tak apa-apa ?" Tanya Fani pada gadis cupu itu.

"Aku tidak apa-apa. Hanya pakaianku saja yang sedikit kotor. Aku sangat bersyukur kamu menolongku tadi" Ucap gadis itu.

"Tidak apa-apa bukankah sudah kewajiban kita menolong sesama" Ucap Fani.

"Aku sudah sering sih mendengar tentangmu yang sering membela anak-anak yang tertindas dikampus ini. Ingin rasanya aku melawan tadi, Tapi Jujur aku tidak punya keberanian sepertimu" Ucap Gadis itu terisak.

"Hei, jangan menangis. Mau aku ceritakan sesuatu ?" Ucap Fani menghibur gadis dihadapannya itu.

Gadis itupun Mengangguk.

"Dulu sewaktu semester 1, pertama kali aku menginjakkan kakiku disini. Aku juga sering jadi bahan bullyan. Mereka juga menghinaku karena aku mahasiswa miskin yang hanya bisa berada dikampus ini karena bantuan beasiswa. Sempat aku berfikir ingin keluar dari kampus ini. Tapi aku tepis semua pikiran itu. Karena aku tidak ingin semua yang aku perjuangkan selama ini jadi sia-sia hanya karena ejekan itu. Sejak saat itu, Aku mulai melawan semua yg mengejekku. Aku jawab setiap ejekan yang mereka lontarkan padaku. Setiap harinya sebelum berangkat ke kampus aku selalu berkata pada diriku sendiri bahwa aku kuat dan aku bisa melalui semua itu. Lambat laun mereka mulai malas menanggapiku dan mulai berfikir aku bukan orang yang lemah." Ucap Fani menjelaskan.

"Jadi sebisa mungkin kau harus bisa berfikir sepertiku juga ya. Karena kalau kita hanya diam, mereka akan menganggap kita lemah dan semakin menindas kita" Ucap Fani.

Gadis cupu itupun tersenyum.

"Hei siapa namamu, kita belum berkenalan ?" Tanya Fani.

"Aku Chelly" ucap gadis itu.

"Oh, Aku Fani" Ucap Fani.

"Aku tau kok, kan aku sudah bilang aku sudah pernah mendengar tentangmu sebelumnya" Ucap gadis yang bernama Chelly itu.

Fani tersenyum.

Tiba-tiba Fani mendengar seseorang memanggil namanya.

"Hei, Fani ayo masuk kelas. dari tadi dicariin juga. Pantes ga ketemu-ketemu, Rupanya disini" Ucap Dila, sahabat Fani.

"Tau nih.. Dari tadi muter-muter Aku dan Dila cariin ! Ga lihat nih keringat pada bercucuran !" Ucap Nisa lebay.

"Itu sih bukan karena elu nyari Fani, Tetapi gara-gara elu kepedasan makan seblak di kantin tadi !"Ucap Dila.

"Bukan wee.." Nisa mencibir.

"Chelly aku masuk kelas dulu ya. Jangan lupa dengan kata-kataku tadi" Ucap Fani.

"Iya Fani !" Ucap Chelly tersenyum lebar.

************

"Eh, Siapa anak tadi ? Habis kena bully lagi ya oleh Lisa si nenek lampir ?" Tanya Nisa.

"Iya. Kok tau aja elu Nis ! Sudah mulai pintar nih otaknya sekarang !" Ucap Fani.

"Emang tadinya gimana dengan otak gue ?" Tanya Nisa lagi.

"Tadinya elu gak pernah nyambung kalau diajak ngomong !" Ucap dila langsung menyambar.

"Kayaknya waktu ada pembagian otak, Kamu ga datang deh !" Sambung Dila lagi.

"Sialan elu Dil !" Ucap Nisa kesal.

Akhirnya tiga serangkai tersebut, Eh maksudnya tiga sahabat tersebut masuk ke dalam kelas untuk belajar.

# Jangan lupa beri like, komen dan vote ya gaes.. 😊

Terpopuler

Comments

Luna Sweet

Luna Sweet

nyimak dulu...🤔🤔

2021-11-07

0

Carolline Fenita

Carolline Fenita

maaf kak izin promote karya saya berjudul istri yang tersakiti, oleh Angeline terima kasih

2021-06-07

0

Dessy Rinda

Dessy Rinda

lnjt dong thor..cerita nya seru

2021-06-05

0

lihat semua
Episodes
1 1. Jangan mudah ditindas
2 2. Kesan Pertama
3 3. Salah Paham
4 4. Bertemu Kembali
5 5. Tangan dibawah
6 6. kekejaman yang hakiki
7 7. Ceroboh
8 8. Hukuman Lagi
9 9. Gadis Aneh
10 10. Hari terakhir Magang
11 11. Pesta
12 12. Meminta kembali
13 13. Dia Kekasihku
14 14. Calon Mantu
15 15. Mengenal calon mantu
16 16. Mengembalikan
17 17. Biaya Operasi
18 18. Pacar Settingan
19 19. Traktir makan
20 20. Makan Malam (1)
21 21. Makan Malam (2)
22 22. Akting yang hebat
23 23. Bertemu temannya
24 24. Menghubungi duluan
25 25. Membuat kue (1)
26 26. Membuat kue (2)
27 27. Vino
28 28. Diterima Kerja
29 29. Makan malam part 2
30 30. Apa sih maunya !
31 31. Identitas Riko
32 32. Memancing
33 33. Pesta Samudra Group
34 34. Sejak kapan ?
35 35. Pernikahan Azzam
36 36. Mantan Kekasih
37 37. Hanya kepadamu !
38 38. Apa iya aku cemburu ?
39 39. Hanya belum meninggalkanmu
40 40. Ulang tahun Fani
41 41. Aku Serius Mengejarmu
42 42. Kado terburuk
43 43. Usaha Rendi
44 44. Melihat diriku
45 45. Jawaban dari pernyataanku
46 46. Amarah Keyla
47 47. Serangan Keyla
48 48. Jangan membuatnya menangis
49 49. Petaka Surat Perjanjian
50 50. Wanita Gila
51 51. Semakin Pelik
52 52. Aku Cemburu
53 53. Kamu Hanya Settingan
54 54. Amarah
55 55. Dia Tidak Menyukaiku
56 56. Maaf Aku tidak bisa
57 57. Aku Mohon Jangan !
58 58. Dia Tulus Mencintaimu
59 59. Malu
60 60. Butuh Kejelasan
61 61. Pernikahan Riko dan Nisa
62 62. Malam Pertama
63 63. Wanita Paling Bahagia
64 P E N G U M U M A N
65 Season Dua, Vino
66 (S2) Pesona Sang Presdir
67 (S2) Kisah Kelam
68 (S2) Dia Lagi !
69 (S2) Pekerjaan Baru
70 (S2) Penurut dan lemah lembut
71 (S2) Aku Mohon
72 (S2) Mengganggu Pacar Orang
73 (S2) Terlihat Manis
74 (S2) Paket Keluarga
75 (S2) Ancaman
76 (S2) Belum Makan
77 (S2) Kesal
78 (S2) Tolong Aku
79 (S2) Salah Tingkah
80 (S2) Bertemu Mantan Pegawai
81 (S2) Mundur secara perlahan
82 (S2) Apa jawabanmu
83 (S2) Tidak masuk akal
84 (S2) Membuatku Takut
85 (S2) Dasar Buaya
86 (S2) Kamu cemburu ?
87 (S2) Saturday Night
88 (S2) Kau Serius ?
89 (S2) Makan Malam
90 (S2) Senyum Kemenangan
91 (S2) Cemburunya Vino
92 (S2) Meminta maaf
93 (S2) Perselingkuhan
94 (S2) Identitas Khanza
95 (S2) Butuh Waktu
96 (S2) Sakit hati
97 (S2) Terbakar Cemburu
98 (S2) Kenangan
99 (S2) Kepergian Papa
100 (S2) Terungkap
101 (S2) Menghalalkanmu
102 (S2) Hamil
103 (S2) Ajak Lagi
104 (S2) Apa Kau Bahagia ?
105 P E N G U M U M A N
106 Promo Novel Terbaruku
107 Promo Novel Baru
108 Promo Novel Baru
109 Promo Novel Baru
Episodes

Updated 109 Episodes

1
1. Jangan mudah ditindas
2
2. Kesan Pertama
3
3. Salah Paham
4
4. Bertemu Kembali
5
5. Tangan dibawah
6
6. kekejaman yang hakiki
7
7. Ceroboh
8
8. Hukuman Lagi
9
9. Gadis Aneh
10
10. Hari terakhir Magang
11
11. Pesta
12
12. Meminta kembali
13
13. Dia Kekasihku
14
14. Calon Mantu
15
15. Mengenal calon mantu
16
16. Mengembalikan
17
17. Biaya Operasi
18
18. Pacar Settingan
19
19. Traktir makan
20
20. Makan Malam (1)
21
21. Makan Malam (2)
22
22. Akting yang hebat
23
23. Bertemu temannya
24
24. Menghubungi duluan
25
25. Membuat kue (1)
26
26. Membuat kue (2)
27
27. Vino
28
28. Diterima Kerja
29
29. Makan malam part 2
30
30. Apa sih maunya !
31
31. Identitas Riko
32
32. Memancing
33
33. Pesta Samudra Group
34
34. Sejak kapan ?
35
35. Pernikahan Azzam
36
36. Mantan Kekasih
37
37. Hanya kepadamu !
38
38. Apa iya aku cemburu ?
39
39. Hanya belum meninggalkanmu
40
40. Ulang tahun Fani
41
41. Aku Serius Mengejarmu
42
42. Kado terburuk
43
43. Usaha Rendi
44
44. Melihat diriku
45
45. Jawaban dari pernyataanku
46
46. Amarah Keyla
47
47. Serangan Keyla
48
48. Jangan membuatnya menangis
49
49. Petaka Surat Perjanjian
50
50. Wanita Gila
51
51. Semakin Pelik
52
52. Aku Cemburu
53
53. Kamu Hanya Settingan
54
54. Amarah
55
55. Dia Tidak Menyukaiku
56
56. Maaf Aku tidak bisa
57
57. Aku Mohon Jangan !
58
58. Dia Tulus Mencintaimu
59
59. Malu
60
60. Butuh Kejelasan
61
61. Pernikahan Riko dan Nisa
62
62. Malam Pertama
63
63. Wanita Paling Bahagia
64
P E N G U M U M A N
65
Season Dua, Vino
66
(S2) Pesona Sang Presdir
67
(S2) Kisah Kelam
68
(S2) Dia Lagi !
69
(S2) Pekerjaan Baru
70
(S2) Penurut dan lemah lembut
71
(S2) Aku Mohon
72
(S2) Mengganggu Pacar Orang
73
(S2) Terlihat Manis
74
(S2) Paket Keluarga
75
(S2) Ancaman
76
(S2) Belum Makan
77
(S2) Kesal
78
(S2) Tolong Aku
79
(S2) Salah Tingkah
80
(S2) Bertemu Mantan Pegawai
81
(S2) Mundur secara perlahan
82
(S2) Apa jawabanmu
83
(S2) Tidak masuk akal
84
(S2) Membuatku Takut
85
(S2) Dasar Buaya
86
(S2) Kamu cemburu ?
87
(S2) Saturday Night
88
(S2) Kau Serius ?
89
(S2) Makan Malam
90
(S2) Senyum Kemenangan
91
(S2) Cemburunya Vino
92
(S2) Meminta maaf
93
(S2) Perselingkuhan
94
(S2) Identitas Khanza
95
(S2) Butuh Waktu
96
(S2) Sakit hati
97
(S2) Terbakar Cemburu
98
(S2) Kenangan
99
(S2) Kepergian Papa
100
(S2) Terungkap
101
(S2) Menghalalkanmu
102
(S2) Hamil
103
(S2) Ajak Lagi
104
(S2) Apa Kau Bahagia ?
105
P E N G U M U M A N
106
Promo Novel Terbaruku
107
Promo Novel Baru
108
Promo Novel Baru
109
Promo Novel Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!