CINTA KEDUA
"Sah."
"Sah."
Ketika Anton Lazuardi mengucapkan ijab qabul dengan lantang dan dalam satu tarikan nafas. Aisyah Putri Fatimah binti Fadlan Dharmasraya, seorang gadis putih, cantik dengan hijab yang menutupi tubuhnya membuat aura kecantikannya makin terpancar.
Aisyah dan Anton sudah berpacaran lama sejak di bangku SMA dan kuliah, Anton sangat mencintai Aisyah yang baik akhlaknya dan kepribadiannya yang sopan dan penurut.
Malam ini Anton dan Aisyah berada di dalam satu kamar, mereka duduk di tepi ranjang saling kaku dan diam. Aisyah yang terdiam sambil meremas kedua tangannya merasa gugup. Selama pacaran Aisyah dan Anton tidak pernah melakukan hubungan di luar batas, dia menjaga kesucian Aisyah yang sejak SMA memakai hijab.
"Kalau kamu belum siap, kita lakukan nanti saja, Syah. " Ujar Anton yang kemudian membaringkan tubuhnya dengan sedikit kecewa.
Aisyah tau suaminya kecewa karena ini adalah malam pertama bagi keduanya. Kemudian Aisyah perlahan membuka hijabnya dan kebaya yang membalut tubuhnya seharian. Lalu Aisyah juga menghapus make-up yang menempel di wajahnya.
"Aku mandi dulu, Bang. " Kata Aisyah yang berjalan menuju kamar mandi.
Anton mendengar Gemericik air di kamar mandi dan dia melangkahkan kakinya menuju kamar mandi, lalu dia perlahan membuka pintu dan melihat Aisyah yang tanpa sehelai pun. Anton mendekati Aisyah dan memeluk dan mencumbunya. Aisyah tak bisa menolak karena itu adalah surga yang sedang dia bangun.
******
Satu tahun berlalu..
Pernikahan Aisyah dan Anton sudah memasuki tahun pertama, Anton yang begitu mencintai Aisyah tak pernah menuntut Aisyah untuk memiliki momongan. Namun kedua orang tua Anton terus memaksa Anton untuk menikah lagi agar dia memiliki keturunan.
Anton tak ingin mengkhianati cintanya pada Aisyah yang selalu menerima segala kekurangan Anton sejak dulu.
Hari ini Anton menengok ibunya yang sedang sakit, dia pergi sendiri tanpa Aisyah menemaninya. Anton bertemu dengan Mira Anindya anak dari sahabat ibunya yang baru pulang dari Jepang karena dia baru menyelesaikan S3 nya.
"Anton, ini Mira anaknya tante Santi. Cantik ya, Ton. " Kata Hana ibu Anton.
"Hmmm.. " Anton hanya menatap dengan dingin. Sementara Mira tersenyum dengan sangat manis.
"Di perusahaan kamu sedang membutuhkan sekretaris baru kan, Ton? " Tanya Hana yang melirik Anton yang sedang memainkan ponselnya.
"Mira ini lulusan manajemen bisnis di Jepang, Ton. " Kata Hana yang masih memperhatikan anaknya yang tak melirik Mira.
"Anton!! " Teriak Hana yang membuat Anton terperanjat kaget mengusap dadanya.
"Kamu itu dari tadi ibu bicara tidak di dengarkan. " Kata Hana.
"Ibu, bicara apa? " Tanya Anton yang memasang wajah datar.
"Kenalkan ini Mira anaknya teman ibu tante Santi. " Kata Hana yang mengenalkan Mira pada Anton.
"Mira. " Kata Mira yang mengulurkan tangannya dan Anton membalasnya lalu kembali duduk di sofa.
"Anton itu memang seperti itu, Mir. Dia cuek sama cewek tapi kalau sudah sayang sama cewek dia pasti sayang banget. " Kata Hana yang tersenyum pada Mira.
" Anton pamit pulang, Bu. Kasihan Aisyah dirumah sendirian. " Kata Anton yang mendekati ibunya untuk mencium tangannya.
"Kamu sekalian antar Mira pulang. Kamu pulang bareng Anton ya, Mir. " Kata Hana.
"Tida usah, Tante. Mira naik taksi online saja. " Ujar Mira yang tak ingin merepotkan Anton.
"Anton, kamu keberatan antar Mira pulang? " Tanya Hana.
"Tapi, Bu. Anton sudah janji sama Aisyah mau makan malam berdua. " Kata Anton yang bersikap dingin.
"Anton, arah rumah dengan rumah Mira kan searah. Apa salahnya kamu antar Mira pulang. " Kata Hana.
"Tapi, Bu.. " Anton mencoba bernegosiasi dengan ibunya.
"Sudah, jangan membantah. " Kata Hana.
Anton tak bisa menolak keinginan ibunya untuk mengantar Mira pulang, dalam perjalanan Anton hanya diam sedangkan Mira entah kenapa hatinya begitu merasa nyaman di dekat Anton. Ada desiran yang menusuk hatinya, Mira rupanya jatuh cinta pada Anton.
Hana ingin menjodohkan Anton dengan Mira yang berharap bisa memiliki seorang cucu. Meskipun Anton menolak, namun ibunya tak bisa di tolak keinginannya. Akhirnya Anton menuruti ibunya menikahi Mira secara resmi namun tak ada pesta hanya keluarga saja.
******
"Pulang malam lagi, Mas? " Tanya Aisyah yang membukakan pintu rumahnya.
"Iya, Sayang. Akhir-akhir ini aku banyak kerjaan di kantor. " Jawab Anton.
"Sudah satu bulan mas lembur. Memangnya tidak ada asisten yang bisa menggantikanmu, Mas. " Kata Aisyah yang membantu membukakan kemejanya.
Asiyah kaget mencium kemeja Anton yang bau parfum. Aisyah juga melihat dikantongnya sebuah nota pembelian sebuah satu set perhiasan. Banyak pertanyaan di benak dan2 otak Aisyah, kenapa suaminya tega berselingkuh. Apa salahnya sampai Anton berbuat seperti itu.
Aisyah tidak tahu bahwa dia sudah menikahi Mira secara sah dimata hukum dan agama. Anton menuruti semua keinginan ibunya, walaupun harus menyakiti hati Aisyah istrinya yang sangat dia cintai.
"Mas... " Panggil Aisyah saat menemani suaminya makan.
"Apa? Kenapa kamu tidak makan? " Tanya Anton yang melirik kearah istrinya.
"Aku sudah kenyang, Mas. " Jawab Aisyah dengan lembut.
"Kamu ada yang ingin di tanyakan lagi. " Kata Anton meletakkan sendok di meja dan menatap istri tercinta.
"Apakah jika aku mandul kamu akan menikah lagi, Mas? " Tanya Aisyah yang membalas tatapan Anton.
Deg
Jantung Anton seakan berdegup mendengar pernyataan istrinya, yang sangat mengejutkan. Aisyah tidak tahu bahwa Anton sudah menikah lagi di belakang Aisyah. Keluarga Anton yang mendesaknya menikah dengan Mira, anak dari teman ibunya. Karena ibunya menuntut seorang cucu, Anton tak bisa menolak keinginan ibunya yang saat itu sedang sakit parah.
"Mas, kenapa diam? " Aisyah bertanya kembali sambil menatap wajah suaminya yang sedikit gelisah.
"Sudahlah tidak usah kamu bahas masalah itu. Kita sudah sepakat apapun yang terjadi aku akan mencintai kamu, Aisyah. " Kata Anton yang mencium pucuk kepala Aisyah.
******
Hari berlalu dan bulan berganti, pernikahan Anton dengan Mira sudah memasuki bulan ke enam. Dan Mira kini sedang mengandung anak Anton, sungguh senang ibu Hana yang akan mempunyai cucu. Hana tidak pernah membenci Aisyah, namun keinginannya mempunyai cucu itu sangat kuat. Sehingga dia menyuruh Anton menikah lagi demi mendapatkan seorang cucu.
Aisyah sampai saat ini belum mengetahui suaminya itu menikah lagi. Anton bingung harus bagaimana dan darimana harus mengatakan pada Aisyah. Dia tidak ingin meninggalkan Aisyah cinta pertamanya.
Siang itu, bagaikan petir di hari yang menyambar Aisyah. Suami yang sudah hampir 1,5 tahun menemani Anton dari awal titik terendah sampai titik teratas. Aisyah melihat suaminya datang bersama seorang wanita yang perutnya sedikit membuncit.
Anton berjalan di depan dan wanita itu di samping Anton. Dengan memakai dress selutut dipadu dengan cardigan yang menutupi bagian belakang. Wanita itu sungguh cantik masuk ke dalam rumah Aisyah dan Anton.
"Syah, kenalkan ini Mira. Dia itu istri keduaku, dan sekarang dia sedang hamil anakku. " Kata Anton dengan pelan agar Aisyah tak merasa sakit hati.
Bagaikan petir yang bergelegar di siang hari, hati Aisyah seakan remuk mendengar suaminya mengenalkan seorang perempuan itu adalah istrinya dan sedang mengandung anaknya. Tubuh Aisyah lemas dan terhuyung kebelakang, tangannya berpegangan lemari dekat sofa.
"Aisyah.. " Panggil Anton yang memegang tangan Aisyah menahan agar Aisyah tak terjatuh ke belakang.
"Aku mau masuk ke kamar dulu, Mas. " Ujar Aisyah yang melangkahkan kakinya ke kamar.
"Syah, aku ingin bicara. " Kata Anton yang mengekori Aisyah menuju kamar. Sementara Mira duduk di sofa sambil melihat-lihat rumah Anton dan Aisyah.
"Syah, ini semua bukan kehendak aku. Ini semua karena ibu yang memaksa aku untuk menikah lagi karena ibu ingin cucu. " Kata Anton melihat istrinya yang duduk sambil menangis menahan tangisnya.
"Syah, aku mencintaimu. Apapun yang terjadi aku akan selalu mencintaimu. " Kata Anton.
Aisyah hanya diam dan tak bisa menahan rasa sakit hatinya, suami yang sangat dia cintai itu mengkhianati ikatan suci yang sudah mereka jalani hampir 1,5tahun.
"Aisyah Putri Fatimah, hanya kamu istriku, hanya kamu hidupku, separuh nafasku. " Kata Anton memeluk tubuh Aisyah yang tangisnya langsung pecah. Anton memeluk istrinya, dia sudah menyakiti hati istrinya yang lembut dan cantik bagaikan bidadari.
*Hai... Ini karya author yang baru...
*Sama-sama kita ikuti kisah Aisyah seorang istri pertama yang menjadi cinta kedua suaminya.
*Silahkan like dan Komentar nya dan juga hadiah ya..
*Happy Reading...
*Salam 'ByYou'
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 63 Episodes
Comments
Yunerty Blessa
Anton bego tak minta izin dari isteri pertama..😠😠
2023-06-15
1
Wiek Soen
nyesek juga ya rasanya walaupun hanya cerita dan tidak di larang dlm agamaku ..tp sy berharap yg di kandung Mira bukan anak Anton 😁😁😁🤭
2023-04-28
0
yanktie ino
eyank mampir membawakan kamu setangkai mawar
2023-03-19
0