Chapter 22 : Trip Panjang Menuju Gunung Prau.

Matahari yang sudah tinggi dan bersinar dengan sangat terik sekali, awan-awan yang bergerak secara perlahan,

dan hembusan angin yang menggerakan pohon bambu yang berada di depan rumahku hingga membuat bunyi siulan, membuat sisa-sisa hari liburku ini terlihat indah sekali.

Saat ini aku sedang menghab...

Episodes
1 Prolog : Makna Dari Sebuah Cinta.
2 Chapter 1 : Hari Yang Melelahkan.
3 Chapter 2 : Yang Benar Saja!
4 Chapter 3 : Miyuki Si Tuan Putri Yang Kejam.
5 Chapter 4 : Antara Wanita Bersama dan Pacar Pura-Pura
6 Chapter 5 : Cinta Bertepuk Sebelah Tangan.
7 Chapter 6 : Kebaikan Yang Menghangatkan Semuanya.
8 Chapter 7 : Pasangan Baru
9 Chapter 8 : Dan Terjadi Lagi.
10 Chapter 9 : Mata Rantai Yang Ingin Disambungkan Kembali.
11 Chapter 10 : Merepotkan Sekali! Seharusnya Tidak Seperti Ini.
12 Chapter 11 : Perkelahian Antar Sahabat.
13 Chapter 12 : Menjadi Orang Jahat? Baiklah Kalau Itu Yang Kau Inginkan.
14 Chapter 13 : Secercah Cahaya Di Dalam Badai.
15 Chapter 14 : Perpisahan.
16 Chapter 15 : Kepulauan Seribu, Aku Datang!
17 Chapter 16 : Ini Sungguh Memalukan.
18 Chapter 17 : Api Unggun Yang Penuh Dengan Panas Cinta.
19 Chapter 18 : Membantu Maul.
20 Chapter 19 : Teringat Akan Sesuatu.
21 Chapter 20 : Aku Terjebak Di Sebuah Permainan Yang Konyol.
22 Chapter 21 : Survei Sekolah.
23 Chapter 22 : Trip Panjang Menuju Gunung Prau.
24 Chapter 23 : Inilah Kenapa Aku Malas Mengajak Wanita Untuk Mendaki.
25 Chapter 24 : Hidangan di Atas Awan.
26 Chapter 25 : Ada Apa Dengan Senja?
27 Chapter 26 : Janji Musim Dingin.
28 Chapter 27 : Festifal Musim Panas.
29 Chapter 28 : Kencan? Sepertinya Bukan.
30 Chapter 29 : Ulang Tahun Maul.
31 Chapter 30 : Hari Pertama Di SMK.
32 Chapter 31 : Langkah Awal Untuk Kehidupan Yang Baru.
33 Chapter 32 : Apapun Akan Aku Lakukan Demi Kehidupan Baruku Yang Damai.
34 Chapter 33 : Mengapa Aku Melakukan Itu?
35 Chapter 34 : Memilih Ekstrakulikuler.
36 Chapter 35 : Mencolok Itu Merepotkan.
37 Chapter 36 : Tur Sekolah.
38 Chapter 37 : Pertandingan Olahraga.
39 Chapter 38 : Mengapa Harus Di Rumahku?
40 Chapter 39 : Wali Kelasku Kali Ini Lebih Bersahabat.
41 Chapter 40 : Inikah Nikmat?
42 Chatper 41 : Menjadi Seorang Freelancer.
43 Chapter 42 : Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa.
44 Chapter 43 : Aku Bukanlah Orang Mesum!
45 Chapter 44 : Tuduhan Itu Sangatlah Menyakitkan.
46 Chapter 45 : Semuanya Sudah Terencana Dengan Baik.
47 Chapter 36 : Memikirkan Langkah Terakhir untuk Menyelesaikan Ini.
48 Chapter 47 : Jurit Malam.
49 Chapter 48 : Skak Mat! Aku Yang Menang.
50 Chapter 49 : Menikmati Hasil Kemenangan.
51 Chapter 50 : Bulan Ramadan.
52 Chapter 51 : Terungkap Sudah.
53 Chapter 52 : Ngabuburit.
54 Chapter 53 : Pertemuan Yang Tak Terduga.
55 Chapter 54 : Buka Bersama.
56 Chapter 55 : Pulangnya Sang Pengganggu.
57 Chapter 56 : Mencoba Sesuatu Yang Baru.
58 Chapter 57 : Malam Takbiran.
59 Chapter 58 : Labaran Idulfitri.
60 Chapter 59 : Pulang Kampung.
61 Chapter 60 : Leptop Baru.
62 Chapter 61 : Kekhawatiran Kichida.
63 Chapter 62 : Pekerjaan Baru Bersama Pak Febri.
64 Chapter 63 : Membangun Kembali Sebuah Perusahaan.
65 Chapter 64 : Apa Salahnya Peduli Dengan Teman?
66 Chapter 65 : Aku Baru Tau Kalau Rapat Sepusing ini!
67 Chapter 66 : Miyuki Fan Club.
68 Chapter 67 : Begadang Mengejar Deadline.
69 Chapter 68: Kenapa Pekerjaan Ini Banyak Sekali Rapatnya!
70 Chapter 69 : Pergi Berdua Bersama Miyuki.
71 Chapter 70 : Makan-makan Di Rumah Rina.
72 Chapter 71 : Ketika Berprasangka Baik.
73 Chapter 72 : Harga Diri Yang Membuat Semuanya Rumit!
74 Chapter 73 : Sate Kambing Di Malam Hari.
75 Chapter 74 :Sekolah Adalah Rumah
76 Chapter 75 : Waktunya Perilisan.
77 Chapter 76 : Akhirnya Aku Bisa Bersantai Sejenak.
78 Chapter 77 : Orang Merepotkan Yang Selalu Berbuat Baik.
79 Chapter 78 : Anak Magang Khusus.
80 Chapter 79 : Koneksi Yang Mempermudah Segalanya.
81 Chapter 80 : Aku Merasakan Kalau Kepalaku Sedikit Berasap!
82 Chapter 81 : Satu Buah Komik Dan Mouse.
83 Chapter 82 : Seorang Sekertaris Itu Memang Hebat!
84 Chapter 83 : Natasha Dan Masa Lalunya Yang Kelam.
85 Chapter 84 : Aku, Irfan, Dan Orang Yang Menyebalkan.
86 Chapter 85 : Membangun Sebuah Argumen Yang Kuat.
87 Chapter 86 : Barista Bukan Hanya Sebuah Sebutan Saja.
88 Chapter 87 : Katakan Tidak Pada Pekerjaan Fisik!
89 Chapter 88 : Keramaian Ini Membuatku Pusing.
90 Chapter 89 : Apa Yang Menguntungkan Dari Pacaran?
91 Chapter 90 : Hanya Kak Friska Yang Bisa Membuatku Seperti Ini.
92 Chapter 91 : Aku Suka Kedamaian Ini.
93 Chapter 92 : Masalah Baru Dan Serius, Aku Datang!
94 Chapter 93 : Kesalahan Dalam Melihat, Dapat Menimbulkan Informasi Yang Rancu.
95 Chapter 94 : Semua Perempuan Itu Merepotkan.
96 Chapter 95 : Akar Dari Pembicaraanku Adalah Miyuki.
97 Chapter 96 : Itu Adalah Sebuah Ironi.
98 Chapter 97 : Bosan Atau Memang Kecewa?
99 Chapter 98 : Aku Tau Kalau Ada Yang Tidak Beres.
100 Chapter 99 : Pahit Kopi Kehidupan.
101 Chapter 100 : UAS Selesai, Liburan Let’s Go!
102 Chapter 101 : Apa Aku Bisa Menyebutnya Kepala Sekolah Idaman?
103 Chapter 102 : Ini Terlalu Rumit Untuk Dipikirkan Pelajar Sepertiku.
104 Chapter 103 : Aku Tidak Butuh Uang... Untuk Saat Ini.
105 Chapter 104 : Pengambilan Rapot.
106 Chapter 105 : Aku Dan Misaki Sepertinya Sangat Cocok.
107 Chapter 106 : Rumah Kecil Yang Berisikan Banyak Misteri.
108 Chapter 107 : Mari Kita Lihat, Serumit Apa Masalah Yang Dia Miliki.
109 Chapter 108 : Berubah Menjadi Baik Atau Buruk?
110 Chapter 109 : Misi Penyelamatan Bagian Pertama.
111 Chapter 110 : Misi Penyelamatan Bagian Kedua
112 Chapter 111 : Misi Penyelamatan Bagian Ketiga.
113 Chapter 112 : Misi Penyelamatan Bagian Keempat.
114 Chapter 113 : Misi Penyelamatan Bagian Terakhir.
115 Chapter 114 : Hari Yang Panjang Dan Melelahkan Akhirnya Selesai!
116 Chapter 115 : Banyak Sekali Pertanyaan Yang Diberikan.
117 Chapter 116 : Kembang Api Yang Sangat Berisik!
118 Chapter 117 : Aku Tau Kalau Aku Bukanlah Orang Yang Spesial.
119 Chapter 118 : Senyap Dan Membaur.
120 Chapter 119 : Keadaan Ini Sangat Canggung Sekali!
121 Chapter 120 : Ending Yang Baik Ternyata Tidak Buruk.
122 Chapter 121 : Kichida Si Calon Komikus
123 Chapter 122 : Buat Apa Kau Meminta Izin Kepadaku?
124 Chapter 123 : Comic Universe Ke Seluruh Dunia.
125 Chapter 124 : Menuju Ulang Tahun Miyuki.
126 Chapter 125 : Mentraktir Rina.
127 Chapter 126 : Di Kafe Bersama Miyuki
128 Chapter 127 : Ulang Tahun Miyuki.
129 Chapter 128 : Pernyataanku Kepada Miyuki
130 Chapter 129 : Tidak Tertarik Dengan OSIS
131 Chapter 130 : Aku Sedikit Khawatir Dengannya
132 Chapter 131 : Gawat Sekali Jika Orang Lain Tau!
133 Chapter 132 : Kichida Menghilang!
134 Chapter 133 : Waktunya Menjemput Kichida.
135 Chapter 134 : Apa Aku Sudah Terlalu Berlebihan?
136 Chapter 135 : Seharusnya Aku Dapat Menghentikan Itu!
137 Chapter 136 : Misi Merepotkan Bagian Pertama.
138 Chapter 137 : Misi Merepotkan Bagian Kedua.
139 Chapter 138 : Misi Merepotkan Bagian Ketiga.
140 Chapter 139 : Misi Yang Merepotkan Bagian Keempat.
141 Chapter 140 : Misi Yang Merepotkan Bagian Kelima.
142 Chapter 141 : Pundakku Terasa Ringan Sekali!
143 Chapter 142 : Omelannya Ibu Miyuki Seperti Ibuku.
144 Chapter 143 : Kasur! Aku Butuh Kasur!
145 Chapter 144 : Pak Febri Mengerikan Sekali Ketika Marah.
146 Chapter 145 : Semua Berakhir Dengan Bahagia.
147 Chapter 146 : Kenapa Dia Datang Ke Rumahku?
148 Chapter 147 : Kita Ini Bukan Teman Dekat.
Episodes

Updated 148 Episodes

1
Prolog : Makna Dari Sebuah Cinta.
2
Chapter 1 : Hari Yang Melelahkan.
3
Chapter 2 : Yang Benar Saja!
4
Chapter 3 : Miyuki Si Tuan Putri Yang Kejam.
5
Chapter 4 : Antara Wanita Bersama dan Pacar Pura-Pura
6
Chapter 5 : Cinta Bertepuk Sebelah Tangan.
7
Chapter 6 : Kebaikan Yang Menghangatkan Semuanya.
8
Chapter 7 : Pasangan Baru
9
Chapter 8 : Dan Terjadi Lagi.
10
Chapter 9 : Mata Rantai Yang Ingin Disambungkan Kembali.
11
Chapter 10 : Merepotkan Sekali! Seharusnya Tidak Seperti Ini.
12
Chapter 11 : Perkelahian Antar Sahabat.
13
Chapter 12 : Menjadi Orang Jahat? Baiklah Kalau Itu Yang Kau Inginkan.
14
Chapter 13 : Secercah Cahaya Di Dalam Badai.
15
Chapter 14 : Perpisahan.
16
Chapter 15 : Kepulauan Seribu, Aku Datang!
17
Chapter 16 : Ini Sungguh Memalukan.
18
Chapter 17 : Api Unggun Yang Penuh Dengan Panas Cinta.
19
Chapter 18 : Membantu Maul.
20
Chapter 19 : Teringat Akan Sesuatu.
21
Chapter 20 : Aku Terjebak Di Sebuah Permainan Yang Konyol.
22
Chapter 21 : Survei Sekolah.
23
Chapter 22 : Trip Panjang Menuju Gunung Prau.
24
Chapter 23 : Inilah Kenapa Aku Malas Mengajak Wanita Untuk Mendaki.
25
Chapter 24 : Hidangan di Atas Awan.
26
Chapter 25 : Ada Apa Dengan Senja?
27
Chapter 26 : Janji Musim Dingin.
28
Chapter 27 : Festifal Musim Panas.
29
Chapter 28 : Kencan? Sepertinya Bukan.
30
Chapter 29 : Ulang Tahun Maul.
31
Chapter 30 : Hari Pertama Di SMK.
32
Chapter 31 : Langkah Awal Untuk Kehidupan Yang Baru.
33
Chapter 32 : Apapun Akan Aku Lakukan Demi Kehidupan Baruku Yang Damai.
34
Chapter 33 : Mengapa Aku Melakukan Itu?
35
Chapter 34 : Memilih Ekstrakulikuler.
36
Chapter 35 : Mencolok Itu Merepotkan.
37
Chapter 36 : Tur Sekolah.
38
Chapter 37 : Pertandingan Olahraga.
39
Chapter 38 : Mengapa Harus Di Rumahku?
40
Chapter 39 : Wali Kelasku Kali Ini Lebih Bersahabat.
41
Chapter 40 : Inikah Nikmat?
42
Chatper 41 : Menjadi Seorang Freelancer.
43
Chapter 42 : Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa.
44
Chapter 43 : Aku Bukanlah Orang Mesum!
45
Chapter 44 : Tuduhan Itu Sangatlah Menyakitkan.
46
Chapter 45 : Semuanya Sudah Terencana Dengan Baik.
47
Chapter 36 : Memikirkan Langkah Terakhir untuk Menyelesaikan Ini.
48
Chapter 47 : Jurit Malam.
49
Chapter 48 : Skak Mat! Aku Yang Menang.
50
Chapter 49 : Menikmati Hasil Kemenangan.
51
Chapter 50 : Bulan Ramadan.
52
Chapter 51 : Terungkap Sudah.
53
Chapter 52 : Ngabuburit.
54
Chapter 53 : Pertemuan Yang Tak Terduga.
55
Chapter 54 : Buka Bersama.
56
Chapter 55 : Pulangnya Sang Pengganggu.
57
Chapter 56 : Mencoba Sesuatu Yang Baru.
58
Chapter 57 : Malam Takbiran.
59
Chapter 58 : Labaran Idulfitri.
60
Chapter 59 : Pulang Kampung.
61
Chapter 60 : Leptop Baru.
62
Chapter 61 : Kekhawatiran Kichida.
63
Chapter 62 : Pekerjaan Baru Bersama Pak Febri.
64
Chapter 63 : Membangun Kembali Sebuah Perusahaan.
65
Chapter 64 : Apa Salahnya Peduli Dengan Teman?
66
Chapter 65 : Aku Baru Tau Kalau Rapat Sepusing ini!
67
Chapter 66 : Miyuki Fan Club.
68
Chapter 67 : Begadang Mengejar Deadline.
69
Chapter 68: Kenapa Pekerjaan Ini Banyak Sekali Rapatnya!
70
Chapter 69 : Pergi Berdua Bersama Miyuki.
71
Chapter 70 : Makan-makan Di Rumah Rina.
72
Chapter 71 : Ketika Berprasangka Baik.
73
Chapter 72 : Harga Diri Yang Membuat Semuanya Rumit!
74
Chapter 73 : Sate Kambing Di Malam Hari.
75
Chapter 74 :Sekolah Adalah Rumah
76
Chapter 75 : Waktunya Perilisan.
77
Chapter 76 : Akhirnya Aku Bisa Bersantai Sejenak.
78
Chapter 77 : Orang Merepotkan Yang Selalu Berbuat Baik.
79
Chapter 78 : Anak Magang Khusus.
80
Chapter 79 : Koneksi Yang Mempermudah Segalanya.
81
Chapter 80 : Aku Merasakan Kalau Kepalaku Sedikit Berasap!
82
Chapter 81 : Satu Buah Komik Dan Mouse.
83
Chapter 82 : Seorang Sekertaris Itu Memang Hebat!
84
Chapter 83 : Natasha Dan Masa Lalunya Yang Kelam.
85
Chapter 84 : Aku, Irfan, Dan Orang Yang Menyebalkan.
86
Chapter 85 : Membangun Sebuah Argumen Yang Kuat.
87
Chapter 86 : Barista Bukan Hanya Sebuah Sebutan Saja.
88
Chapter 87 : Katakan Tidak Pada Pekerjaan Fisik!
89
Chapter 88 : Keramaian Ini Membuatku Pusing.
90
Chapter 89 : Apa Yang Menguntungkan Dari Pacaran?
91
Chapter 90 : Hanya Kak Friska Yang Bisa Membuatku Seperti Ini.
92
Chapter 91 : Aku Suka Kedamaian Ini.
93
Chapter 92 : Masalah Baru Dan Serius, Aku Datang!
94
Chapter 93 : Kesalahan Dalam Melihat, Dapat Menimbulkan Informasi Yang Rancu.
95
Chapter 94 : Semua Perempuan Itu Merepotkan.
96
Chapter 95 : Akar Dari Pembicaraanku Adalah Miyuki.
97
Chapter 96 : Itu Adalah Sebuah Ironi.
98
Chapter 97 : Bosan Atau Memang Kecewa?
99
Chapter 98 : Aku Tau Kalau Ada Yang Tidak Beres.
100
Chapter 99 : Pahit Kopi Kehidupan.
101
Chapter 100 : UAS Selesai, Liburan Let’s Go!
102
Chapter 101 : Apa Aku Bisa Menyebutnya Kepala Sekolah Idaman?
103
Chapter 102 : Ini Terlalu Rumit Untuk Dipikirkan Pelajar Sepertiku.
104
Chapter 103 : Aku Tidak Butuh Uang... Untuk Saat Ini.
105
Chapter 104 : Pengambilan Rapot.
106
Chapter 105 : Aku Dan Misaki Sepertinya Sangat Cocok.
107
Chapter 106 : Rumah Kecil Yang Berisikan Banyak Misteri.
108
Chapter 107 : Mari Kita Lihat, Serumit Apa Masalah Yang Dia Miliki.
109
Chapter 108 : Berubah Menjadi Baik Atau Buruk?
110
Chapter 109 : Misi Penyelamatan Bagian Pertama.
111
Chapter 110 : Misi Penyelamatan Bagian Kedua
112
Chapter 111 : Misi Penyelamatan Bagian Ketiga.
113
Chapter 112 : Misi Penyelamatan Bagian Keempat.
114
Chapter 113 : Misi Penyelamatan Bagian Terakhir.
115
Chapter 114 : Hari Yang Panjang Dan Melelahkan Akhirnya Selesai!
116
Chapter 115 : Banyak Sekali Pertanyaan Yang Diberikan.
117
Chapter 116 : Kembang Api Yang Sangat Berisik!
118
Chapter 117 : Aku Tau Kalau Aku Bukanlah Orang Yang Spesial.
119
Chapter 118 : Senyap Dan Membaur.
120
Chapter 119 : Keadaan Ini Sangat Canggung Sekali!
121
Chapter 120 : Ending Yang Baik Ternyata Tidak Buruk.
122
Chapter 121 : Kichida Si Calon Komikus
123
Chapter 122 : Buat Apa Kau Meminta Izin Kepadaku?
124
Chapter 123 : Comic Universe Ke Seluruh Dunia.
125
Chapter 124 : Menuju Ulang Tahun Miyuki.
126
Chapter 125 : Mentraktir Rina.
127
Chapter 126 : Di Kafe Bersama Miyuki
128
Chapter 127 : Ulang Tahun Miyuki.
129
Chapter 128 : Pernyataanku Kepada Miyuki
130
Chapter 129 : Tidak Tertarik Dengan OSIS
131
Chapter 130 : Aku Sedikit Khawatir Dengannya
132
Chapter 131 : Gawat Sekali Jika Orang Lain Tau!
133
Chapter 132 : Kichida Menghilang!
134
Chapter 133 : Waktunya Menjemput Kichida.
135
Chapter 134 : Apa Aku Sudah Terlalu Berlebihan?
136
Chapter 135 : Seharusnya Aku Dapat Menghentikan Itu!
137
Chapter 136 : Misi Merepotkan Bagian Pertama.
138
Chapter 137 : Misi Merepotkan Bagian Kedua.
139
Chapter 138 : Misi Merepotkan Bagian Ketiga.
140
Chapter 139 : Misi Yang Merepotkan Bagian Keempat.
141
Chapter 140 : Misi Yang Merepotkan Bagian Kelima.
142
Chapter 141 : Pundakku Terasa Ringan Sekali!
143
Chapter 142 : Omelannya Ibu Miyuki Seperti Ibuku.
144
Chapter 143 : Kasur! Aku Butuh Kasur!
145
Chapter 144 : Pak Febri Mengerikan Sekali Ketika Marah.
146
Chapter 145 : Semua Berakhir Dengan Bahagia.
147
Chapter 146 : Kenapa Dia Datang Ke Rumahku?
148
Chapter 147 : Kita Ini Bukan Teman Dekat.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!