Janji Musim Dingin
Sebelum memulainya begitu jauh, aku ingin mengeluarkan sedikit pemikiranku tentang sesuatu yang bernama cinta. Bisakah kalian meluangkan waktu untuk mendengarkan teoriku ini?
Pernahkah sesekali kalian memikirkan esensi tentang cinta?
Awalnya aku menganggap remeh hal ini dengan mengatakan "Itu hanya membuang waktuku". Aku mulai mengabaikan apapun yang memiliki kaitannya dengan cinta bahkan menganggap bodoh orang yang termakan olehnya.
Namun seiring berjalannya waktu, tepatnya ketika aku menginjakan kaki di bangku SMP, perlahan demi perlahan lingkungan di sekitarku mulai banyak yang membicarakan tentang cinta.
Berbeda ketika berada di sekolah dasar.
Kalian pasti mengetahui itu, ketika itu kita hanya sibuk membicarakan "Ingin main apa setelah sekolah?" atau mungkin "Kemarin aku baru saja membeli gim baru.. Ayo bermain bersama-sama!".
Seolah-olah saat itu pikiran kita hanya terfokus terhadap hal itu saja dan tidak ada ruang untuk cinta mengisi pikiran kita saat itu.
Tapi ketika masuk SMP... Semua itu berubah.
Mulai banyak orang yang membicarakan siapa cowok paling tampan di kelas, atau membuat kelompok yang berisikan sekumpulan cewek yang paling terkenal di sekolah, itu semua terjadi karena cinta sudah masuk ke dalam pikiran kita.
Bahkan tidak perlu waktu lama untuk menjadikan seseorang yang baru bertemu menjadi sebuah pasangan.
Ketika upacara pembagian kelas pun aku masih memandang sebelah mata seseorang yang melihat ke setiap barisan untuk mencari cewek mana yang akan dia pacari nantinya. Menurutku itu hanya perbuatan orang bodoh yang terlalu membuang waktunya.
Tapi di samping dari semua itu, aku mulai mengamati lingkungan sekitarku..
Bukan mengatakan kalau ‘aku sebagai orang yang pendiam di kelas dan tidak memiliki seorang teman’. Hanya saja aku lebih memilih diam untuk melihat apa saja yang dapat cinta lakukan.
Satu tahunku di SMP hanya aku habiskan untuk mengamati orang yang terkena “virus cinta”. Sepertinya di sini aku yang terlalu membuang waktuku untuk itu.
Oh iya! Aku lupa mengatakan kepada kalian. Bukannya aku tidak mau merasakan tentang cinta, hanya saja aku ingin mengetahui terlebih dahulu apa itu cinta.
Karena menurut pengamatanku, biasanya orang akan menjadi bodoh jika sudah merasakan apa yang namanya cinta.
Dan hasil pengamatanku selama satu tahun itu tidak membuahkan hasil apa-apa, aku tidak dapat mendeskripsikan cinta dan menangkap apa yang dimaksud dengan cinta.
Kemudian aku mulai bertanya kepada beberapa temanku yang memiliki berbagai kondisi akibat cinta. Mulai dari yang sudah memiliki seorang pacar, seseorang yang sedang berusaha mendapatkan orang yang dia cinta, pasangan yang baru saja putus, bahkan seseorang yang bertepuk sebelah tangan.
Setiap kondisi memiliki jawaban yang berbeda-beda. Ada yang bilang cinta itu kesenangan, semangat, kebahagiaan, kesedihan, dan masih banyak lagi.
Ternyata itu lebih rumit dari pada yang aku pikirkan. Apa kalian memiliki pendapat yang sama sepertiku?
Karena tidak bisa mendefinisikan apa yang dimaksud cinta. Aku pun akhirnya mencoba memahaminya melalui proses yang terjadi.
Bagaimana cinta itu muncul dan apa yang dihasilkan dari rasa itu..
Hasil yang sama pun aku dapatkan ketika melihatnya dari proses. Cinta muncul bisa dari mana saja dan faktornya itu tergantung individu masing-masing. Ada yang muncul karena pembicaraan, tukar menukar surat, memberi perhatian lebih, disapa ketika upacara pembukaan, bahkan ada yang merasakan cinta itu tumbuh karena diabaikan.
Begitu juga yang dihasilkan oleh cinta itu bermacam-macam. Semakin lama memikirkannya hanya membuat waktu dan pikiranku terbuang di sana. Sepertinya aku orang yang lebih bodoh dibandingkan orang yang termakan karena cinta... haha..
Mungkin aku terlalu berlebihan dalam memandang sesuatu yang bernama cinta.
Bagaimana dengan kalian? Apa kalian juga berpikiran hal yang sama denganku?
-END Prolog-
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 148 Episodes
Comments
Puan Harahap
hello Thor, salam kenal
2020-11-18
0
Fatin Furaida
kita harus tetap dijaga oleh para ahli
2020-07-30
1